RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA....................

Kelas/Semester :X/I
Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan)
Materi Pokok : Sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat dan
kuadrat-kuadrat)
Alokasi Waktu : 12 kali pertemuan

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar
2.2 Memiliki rasa ingin tahu,
percaya diri dan keterkaitan
pada matematika serta memiliki
rasa pada daya dan kegunaan
matematika yang terbentuk
melalui pengalaman belajar
3.1 Menjelaskan dan menentukan
penyelesaian sistem persamaan
dua variabel (linear-kuadrat dan 3.1.2 Menjelakan pengertian dan konsep sistem
kuadrat-kuadrat)
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan dua variabel
Indikator
3.1.1 Menjelaskan pengertian dan konsep sistem
persamaan linier-kuadrat dua variabel.
persamaan kuadrat-kuadrat dua variabel.
3.1.3 Menjelaskan sifat-sifat dalam sistem
persamaan linear-kuadrat dua variabel.
3.1.4 Menjelaskan unsur-unsur yang terdapat pada
sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat).
3.1.5 Menjelaskan pembuatan kurva sistem
persamaan dua variabel (linear-kuadrat dan
kuadrat-kuadrat).
3.1.6 Menentukan metode penyelesaian dalam
sistem persamaan dua variabel.
4.1.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear-kuadrat dua variabel.
4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
 (linear-kuadrat dan kuadrat- sistem persamaan kuadrat-kuadrat dua variabel.
kuadrat) 4.1.3 Menyajikan kurva sistem persamaan dua
variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat).

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan
pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati permasalahan, menuliskan
penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, peserta didik dapat menentukan
metode penyelesaian dalam sistem persamaan dua variabel dan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan kuadrat-kuadrat dua variabel, serta menyajikan kurva sistem
persamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat).dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung
jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri danpantang
menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu
berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
Sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
(terlampir)

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Problem Based Learning berpendekatan saintifik.
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, Tanya jawab, penugasan.

F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar

Media : Power point.
Lembar kerja peserta didik
Alat dan Bahan : Buku, penggaris.
Sumber Pembelajaran :
a. Buku Peminatan SMA/MA kelas X Kurikulum 2013 Edisi revisi 2017, Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
b. Internet
c. Lingkungan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 dan ke-2 ( menit)
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam dari guru. 10
2. Peserta didik bersama guru berdoa sebelum menit
mengawali pembelajaran, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari yaitu sistem persamaan dua variabel
(linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat).
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis, peserta didik diajak
untuk mengingat kembali materi persamaan
linear dan kuadrat, serta materi yang telah
dipelajari sebelumnya di SMP tentang
himpunan penyelesaian dan menghubungkan
materi yang akan dibahas dengan masalah yang
 terjadi pada kehidupan sehari – hari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yaitu menemukan konsep sistem
persamaan linear-kuadrat dua variabel serta dapat
menyelesaikan perasalahan yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear-kuadrat dua variabel.
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap 30
masalah menit
6. Peserta didik mengamati tayangan PPT untuk
mengingat kembali mengenai persamaan linear
dan persamaan kuadrat.
7. Dengan bantuan bahan tayang (PPT), peserta
didik diminta untuk mengamati apa yang
ditampilkan, dengan tanya jawab peserta didik
diajak menyimpulkan tentang konsep
Persamaan Linear dan persamaan kuadrat.
8. Setelah paham tentang Persamaan linear dan
persamaan kuadrat, dengan bantuan bahan
tayang Peserta didik diajak pula untuk
memahami tentang persamaan Linear Kuadrat
Dua Variabel

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik

9. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.
10. Tiap kelompok mendiskusikan permasalahan
yang terdapat dalam lembar kerja kelompok
untuk menemukan konsep sistem persamaan
Linear Kuadrat Dua Variabel.

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan

kelompok.
11. Selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok
yang tidak sesuai pekerjaannya.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil

karya
12. Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara
kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.

Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah
13. Setelah semua kelompok mempresentasikan
hasilnya, guru mengumpulkan semua hasil
diskusi kelompok.
14. Peserta didik mengerjakan LKPD yang
diberikan oleh guru.
 Penutup 15. Peserta didik melakukan refleksi melalui 5 menit
kegiatan tanya jawab. Kegiatan refleksi
dilakukan untuk mengecek apakah peserta
didik sudah mempunyai pemahaman yang
benar tentang permasalahan yang telah dibahas.
16. Peserta didik menyimpulkan konsep sistem
Persamaan Linear kuadrat Dua Variabel.
17. Guru memberikan PR mengenai konsep sistem
Persamaan Linear Kuadrat Dua Variabel.
18. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan memberikan pesan dan motivasi untuk
belajar.

Pertemuan ke-3 dan ke-4 ( menit)

Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik menjawab salam dari guru. 10
2. Peserta didik bersama guru berdoa sebelum menit
mengawali pembelajaran, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
yaitu sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat).
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak untuk
mengingat kembali materi sistem persamaan linear –
kuadrat dua variabel yang telah dipelajari
sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yaitu menentukan metode penyelesaian
dalam sistem persamaan linear kuadrat dua variabel
serta dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear-kuadrat dua variabel.
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap 30
masalah menit
6. Peserta didik mengamati tayangan PPT untuk
mengingat kembali mengenai sistem persamaan
linear- kuadrat.
7. Melalui tayangan PPT Peserta didik diajak pula
untuk memahami tentang metode dalam
menyelesaikan sistem persamaan Linear Kuadrat
Dua Variabel
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
8. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.
9. Tiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang
terdapat dalam lembar kerja kelompok untuk
menerapkan metode dalam menyelesaikan maslah
yang berkaitan dengan sistem persamaan Linear
Kuadrat Dua Variabel.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
10. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
 guru memperhatikan dan mendorong semua peserta
didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
ada kelompok yang tidak sesuai pekerjaannya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
11. Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
12. Setelah semua kelompok mempresentasikan
hasilnya, guru mengumpulkan semua hasil diskusi
kelompok.
13. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan
oleh guru.
Penutup 14. Peserta didik melakukan refleksi melalui kegiatan 5 menit
tanya jawab. Kegiatan refleksi dilakukan untuk
mengecek apakah peserta didik sudah mempunyai
pemahaman yang benar tentang permasalahan yang
telah dibahas.
15. Peserta didik menyimpulkan metode dalam
menyelesaikan sistem persamaan linear kuadrat dua
variabel.
16. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan dan motivasi untuk belajar.

Pertemuan ke-5 dan ke-6 ( menit)

Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik menjawab salam dari guru. 10
2. Peserta didik bersama guru berdoa sebelum menit
mengawali pembelajaran, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
yaitu sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat).
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak untuk
mengingat kembali materi sistem persamaan linear
dan kuadrat, serta materi yang telah dipelajari
sebelumnya
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yaitu menemukan konsep sistem
persamaan kuadrat-kuadrat dua variabel serta dapat
menyelesaikan perasalahan yang berkaitan dengan
sistem persamaan kuadrat-kuadrat dua variabel.
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap 30
masalah menit
6. Peserta didik mengamati tayangan PPT untuk
 mengingat kembali mengenai persamaan linear dan
persamaan kuadrat.
7. Dengan bantuan bahan tayang (PPT), peserta didik
diminta untuk mengamati apa yang ditampilkan,
dengan tanya jawab peserta didik diajak
menyimpulkan tentang konsep Persamaan Linear
dan persamaan kuadrat.
8. Setelah paham tentang Persamaan linear dan
persamaan kuadrat, dengan bantuan bahan tayang
Peserta didik diajak pula untuk memahami tentang
persamaan Kuadrat Kuadrat Dua Variabel
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
9. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.
10. Tiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang
terdapat dalam lembar kerja kelompok untuk
menemukan konsep sistem persamaan Kuadrat
Kuadrat Dua Variabel.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
11. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua peserta
didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
ada kelompok yang tidak sesuai pekerjaannya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
12. Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
13. Setelah semua kelompok mempresentasikan
hasilnya, guru mengumpulkan semua hasil diskusi
kelompok.
14. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan
oleh guru.
Penutup 15. Peserta didik melakukan refleksi melalui kegiatan 5 menit
tanya jawab. Kegiatan refleksi dilakukan untuk
mengecek apakah peserta didik sudah mempunyai
pemahaman yang benar tentang permasalahan yang
telah dibahas.
16. Peserta didik menyimpulkan konsep sistem
Persamaan Kuadrat Kuadrat Dua Variabel.
17. Guru memberikan PR mengenai konsep sistem
Persamaan Kuadrat Kuadrat Dua Variabel.
18. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan dan motivasi untuk belajar.
Pertemuan ke-7 dan ke-8 ( menit)
Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik menjawab salam dari guru. 10
2. Peserta didik bersama guru berdoa sebelum menit
mengawali pembelajaran, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
yaitu sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat).
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak untuk
mengingat kembali materi sistem persamaan kuadrat
kuadrat dua variabel yang telah dipelajari
sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yaitu menentukan metode penyelesaian
dalam sistem persamaan kuadrat kuadrat dua
variabel dan dapat menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan sistem persamaan kuadrat kuadrat dua
variabel.
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap 30
masalah menit
6. Peserta didik mengamati tayangan PPT untuk
mengingat kembali mengenai sistem persamaan
kuadrat kuadrat.
7. Melalui tayangan PPT Peserta didik diajak pula
untuk memahami tentang metode dalam
menyelesaikan sistem persamaan kuadrat Kuadrat
Dua Variabel
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
8. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.
9. Tiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang
terdapat dalam lembar kerja kelompok untuk
menerapkan metode dalam menyelesaikan maslah
yang berkaitan dengan sistem persamaan kuadrat
Kuadrat Dua Variabel.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
10. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua peserta
didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
ada kelompok yang tidak sesuai pekerjaannya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
11. Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
 pemecahan masalah
12. Setelah semua kelompok mempresentasikan
hasilnya, guru mengumpulkan semua hasil diskusi
kelompok.
13. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan
oleh guru.
Penutup 14. Peserta didik melakukan refleksi melalui kegiatan 5 menit
tanya jawab. Kegiatan refleksi dilakukan untuk
mengecek apakah peserta didik sudah mempunyai
pemahaman yang benar tentang permasalahan yang
telah dibahas.
15. Peserta didik menyimpulkan metode dalam
menyelesaikan sistem persamaan kuadrat kuadrat
dua variabel.
16. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan dan motivasi untuk belajar.

Pertemuan ke-9 dan ke-10 ( menit)

Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik menjawab salam dari guru. 10
2. Peserta didik bersama guru berdoa sebelum menit
mengawali pembelajaran, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
yaitu sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat).
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak untuk
mengingat kembali materi sistem persamaan linear
kuadrat dua variabel yang telah dipelajari
sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yaitu menyajikan kurva persamaan
linear kuadrat dua variabel dan dapat menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear kuadrat dua variabel.
Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap 30
masalah menit
6. Peserta didik mengamati tayangan PPT untuk
mengingat kembali mengenai sistem persamaan
linear kuadrat dua variabel.
7. Melalui tayangan PPT Peserta didik diajak pula
untuk memahami tahapan pembuatan kurva sistem
persamaan linear Kuadrat Dua Variabel
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
8. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.
9. Tiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang
terdapat dalam lembar kerja kelompok mengenai
penyjian kurva sistem persamaan linear Kuadrat
Dua Variabel.
 Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
10. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua peserta
didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
ada kelompok yang tidak sesuai pekerjaannya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
11. Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
12. Setelah semua kelompok mempresentasikan
hasilnya, guru mengumpulkan semua hasil diskusi
kelompok.
13. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan
oleh guru.
Penutup 14. Peserta didik melakukan refleksi melalui kegiatan 5 menit
tanya jawab. Kegiatan refleksi dilakukan untuk
mengecek apakah peserta didik sudah mempunyai
pemahaman yang benar tentang permasalahan yang
telah dibahas.
15. Peserta didik menyimpulkan mengenai penyajian
kurva persamaan linear kuadrat dua variabel.
16. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan dan motivasi untuk belajar.

Pertemun ke-11 dan ke-12 ( menit)

Alokasi
Kegiatan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik menjawab salam dari guru. 10
2. Peserta didik bersama guru berdoa sebelum menit
mengawali pembelajaran, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
yaitu sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat).
4. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, peserta didik diajak untuk
mengingat kembali materi sistem persamaan kuadrat
kuadrat dua variabel yang telah dipelajari
sebelumnya.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai yaitu menyajikan kurva persamaan
kuadrat kuadrat dua variabel dan dapat menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan
kuadrat kuadrat dua variabel.
 Inti Fase 1 : Orientasi peserta didik terhadap 30
masalah menit
6. Peserta didik mengamati tayangan PPT untuk
mengingat kembali mengenai sistem persamaan
kuadrat kuadrat dua variabel.
7. Melalui tayangan PPT Peserta didik diajak pula
untuk memahami tahapan pembuatan kurva sistem
persamaan kuadrat kuadrat dua variabel
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik
8. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.
9. Tiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang
terdapat dalam lembar kerja kelompok mengenai
penyjian kurva sistem persamaan Kuadrat Kuadrat
Dua Variabel.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
10. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok,
guru memperhatikan dan mendorong semua peserta
didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
ada kelompok yang tidak sesuai pekerjaannya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
11. Beberapa kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
12. Setelah semua kelompok mempresentasikan
hasilnya, guru mengumpulkan semua hasil diskusi
kelompok.
13. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan
oleh guru.
Penutup 14. Peserta didik melakukan refleksi melalui kegiatan 5 menit
tanya jawab. Kegiatan refleksi dilakukan untuk
mengecek apakah peserta didik sudah mempunyai
pemahaman yang benar tentang permasalahan yang
telah dibahas.
15. Peserta didik menyimpulkan mengenai penyajian
kurva persamaan kuadrat kuadrat dua variabel.
16. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
memberikan pesan dan motivasi untuk belajar.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian pengetahuan: Tes Tertulis
c. Penilaian ketrampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar kerja kelompok
Instrument penilaian (terlampir)