(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel
Alokasi Waktu : 12 × 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-
aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel
3.2.1 Menjelaskan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
3.2.2 Mendiskripsikan konsep rasional satu variabel.
3.2.3 Mengidentifikasi tentang bentuk pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.4 Menjelaskan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional satu
variabel.
3.2.5 Menunjukkan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.6 Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.7 Mendeskripsikan konsep irasional satu variabel.
3.2.8 Mengidentifikasi tentang bantuk pertidaksamaan irasional satu variabel.
3.2.9 Menemukan sifat-sifat pertidaksamaan irasional.
3.2.10 Menjelaskan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan irasional satu
variabel.
3.2.11 Menunjukkan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional satu variabel.
3.2.12 Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional satu variabel.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel
4.2.1 Menggunakan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel dalam
memecahkan masalah matematis.
4.2.2 Menggunakan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel dalam
memecahkan masalah kontekstual.
4.2.3 Menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional dalam
masalah matematis.
4.2.4 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional.
4.2.5 Menggunakan konsep pertidaksamaan irasional satu variabel dalam
memecahkan masalah kontekstual.
4.2.6 Menggunakan konsep pertidaksamaan irasional satu variabel dalam
memecahkan masalah matematis.
4.2.7 Menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional dalam
masalah matematis.
4.2.8 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis,
diharapkan peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan penyelesaian
pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel. Selain itu, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel sebagai realisasi keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), mengembangkan
sikap sosial seperti kerjasama dalam belajar kelompok dan bertanggungjawab; kecakapan
hidup abad 21 seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi (4C);
serta mampu mengasses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas sebagai
bentuk konkret dari literasi.
D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Permasalahan kontekstual yang berkaitan pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel.
2. Konseptual
Konsep aljabar dari pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel.
Selesaian dan himpunan penyelesaian pada pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel.
3. Prosedural
Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel.
E. Strategi Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan
sintaks: penyampaian tujuan dan motivasi, pembagian kelompok, kegiatan belajar
dalam kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, pemberian penghargaan terhadap
hasil kerja kelompok.
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi.
G. Sumber Pembelajaran
1) Sukino, 2016, Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1.
2) Modul pembelajaran terkait materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
H. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2x45menit)
Kegiatan
Deskripsi Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimanakah kabar kalian hari ini? Sudah 10 Menit
siap untuk belajar? Siapa saja yang tidak hadir hari ini?” Kemudian meminta salah
satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar
meja dan kursi tempat duduknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang sudah dipelajari, menanyakan
tentang konsep pertidaksamaan linier dan kuadrat satu variabel dan penyelesaiannya.
4. Guru memberikan motivasi dengan menampilkan permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan materi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari dan garis besar cakupan materi serta
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau
tugas pada pertemuan ini, yaitu Student Team Achievement Divisions, termasuk hal-
hal yang akan dinilai pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti a. Penyampaian Tujuan dan Motivasi 70 Menit
Target pembelajaran pertemuan pertama adalah indikator 3.2.1 - 3.2.6
Guru menyampaikan motivasi dengan memberikan contoh permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari tentang materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta kegiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan ini.
b. Pembagian Kelompok
Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
Guru membagikan LAPD untuk masing-masing kelompok.
Guru memotivasi peserta didik untuk saling bekerja sama dalam mengerjakan
LAPD.
Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan tentang konsep
rasional.
Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan rasional.
c. Kegiatan Belajar dalam Kelompok
Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mendiskusikan
bahasan yang ada di dalam LAPD untuk mengarah pada penemuan konsep
pertidaksamaan rasional.
Masing-masing kelompok mendiskusikan LAPD yang telah dibagikan guru.
Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan bahasan yang ada di dalam
LAPD untuk menemukan konsep pertidaksamaan rasional berdasarkan fakta yang
sudah diketahui.
Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan soal yang ada di LAPD untuk
menemukan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep
pertidaksamaan rasional.
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru,
______________________ ________________________
Lampiran 1 (Materi)
i. Pertidaksamaan Rasional
Pertidaksamaan rasional disebut juga pertidaksamaan dalam bentuk pecahan.Berikut
ini bentuk umum dari pertidaksamaan rasional.
f (x )
>0
g (x)
3 x +9
<0
x+8
3 x +5
≥−3
x−2
2 4
<
3−x x
Kelompok : _________
Mata pelajaran : Matematika
Nama :
Kelas/semester : .............../ 1
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional &
Irasional Satu Variabel
Alokasi Waktu : 30 menit
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel.
Indikator
3.2.2 Mendeskripsikan konsep rasional satu variabel.
3.2.3 Mengidentifikasi tentang bentuk pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.4 Menemukan sifat-sifat pertidaksamaan rasional.
3.2.5 Menjelaskan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
Petunjuk :
1. Bacalah setiap petunjuk dengan seksama.
2. Diskusikan dengan kelompok pertanyaan yang ada kemudian jawablah pertanyaan
tersebut.
3. Tanyakan kepada guru, jika ada yang kurang jelas.
INGAT KEMBALI !
Bagaimanakah cara
menyelesaikan permasalahan di
atas ?
Permasalahan 1
x−2
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ≥2 !
x+3
Penyelesaian :
a. Pertidaksamaan diubah menjadi bentuk umum ( membuat ruas kanan menjadi nol)
−… ≥0
− ≥0
≥0
≥0
b. Menentukan syarat agar terdefinisi yaitu penyebut tidak sama dengan 0.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
c. Menentukan nilai-nilai yang membuat pembilang bernilai nol dan penyebut bernilai nol
Pembuat nol dari pembilang adalah ................ = 0
x=¿ .....
..... .....
Garis bilangan di atas terdiri atas 3 selang . Tentukan satu bilangan pada tiap-tiap selang,
lalu substitusikan ke dalam pertidaksamaan.
1) Untuk selang x< ......
Misalkan diambil x = .... ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Sehingga selang bertanda .........
Jadi,_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Ayo Berlatih
2 x+3
b. 3 x −7 > 0
x 2−4
c. 25−x 2 < 0
x2 −3 x −4
d. x 2+ x−6 ≤ 0
x 2 3 x−2
e. x−1 < x−1 + 2
KESIMPULAN
INGAT KEMBALI
a
1. Bilangan yang berbentuk pecahan
b
3 3 5
2. , , , … dst
2 4 2
PERMASALAHAN 1
1. Pada bagian contoh, penyebutnya memuat variabel, sedangkan non contoh, penyebutnya
tidak memuat variabel.
f ( x) f (x) f (x ) f (x)
2. <0, >0 , ≤0, ≥ 0, f (x) dan g( x ) merupakan polinom yang dapat
g(x) g(x) g(x) g(x)
berbentuk fungsi linier, fungsi kuadrat maupun fungsi kubik. g(x )≠ 0
3. Pertidaksamaan rasional adalah pertidaksamaan bentuk pecahan yang penyebutnya
memuat variabel.
PERMASALAHAN 2
a. Pertidaksamaan diubah menjadi bentuk umum ( membuat ruas kanan menjadi nol)
x−2
−2≥ 0
x+3
x−2 2 ( x +3 )
− ≥0
x+3 x +3
x−2−2 x−6
≥0
x+3
−x−8
≥0
x +3
b. Menentukan syarat agar terdefinisi yaitu penyebut tidak sama dengan 0.
x +3>0
x >−3
c. Menentukan nilai-nilai yang membuat pembilang bernilai nol dan penyebut bernilai nol
Pembuat nol dari pembilang adalah −x−8 = 0
x=−8
- + -
-8 -3
Garis bilangan di atas terdiri atas 3 selang . Tentukan satu bilangan pada tiap-tiap selang,
lalu substitusikan ke dalam pertidaksamaan.
1) Untuk selang x< -8
Misalkan diambil x = -9 ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
−(−9)−8 9−8 1
= =
−9+3 −9+3 −6
Sehingga selang bertanda ( - ) negatif
2) Untutk selang -8 < x < -3
Misalkan diambil x = -5 ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
−(−5)−8 5−8 −3 3
= = =
−5+3 −5+3 −2 2
Sehingga selang bertanda (+) positif
AYO BERLATIH
−4
a. ≥0
2 x +6
Pembuat nol:
2 x+6=0
x=−3
Syarat, 2 x+6 ≠ 0, dengan kata lain x ≠−3
Pembilang Penyebut
Hasil
−4 2 x+6
x ←3 - - +
x >−3 - + -
--
-3
++
x ←3
HP={x∨x ←3 , x ∈ R }
2 x+3
b. >0
3 x −7
Pembuat nol:
Pembilang 2 x+3=0
−3
x=
2
Penyebut 3 x−7=0
7
x=
3
Syarat:
7
3 x−7 ≠ 0, dengan kata lain x ≠
3
Pembilang Penyebut
Hasil
2 x+3 3 x−7
3
x ≤− - - +
2
−3 7
≤ x< + - -
2 3
++
7
x> + + +
3
--
++
3 7
x ≤− atau x >
2 3
3 7
HP={x∨x ≤− atau x> , x ∈ R }
2 3
x 2−4
c. <0
25−x 2
Pembuat nol:
Pembilang x 2−4=0
( x−2)( x +2)=0
Penyebut 25−x2 =0
( 5−x ) ( 5+ x )=0
Syarat:
Pembilang Penyebut
Hasil
x 2−4 25−x2
x ←5 + - -
−5< x ←2 + + +
−2< x <2 - + -
2< x <5 + + +
x >5 + - -
-- ++ -- ++
--
1< x <4 - + -
x >4 + + +
-
-
++
e. < +2
x−1 x−1
x2 3 x−2
− −2<0
x−1 x−1
x2 3 x−2 2( x−1)
− − <0
x−1 x−1 x−1
x2 −3 x +2−2 x +2
<0
x−1
x2 −5 x + 4
<0
x−1
Pembuat nol:
Pembilang x 2−5 x+ 4=0
( x−4)( x−1)=0
x=4 atau x=1
Penyebut x−1=0
x=1
Syarat:
x−1 ≠ 0, dengan kata lain x ≠ 1
Pembilang Penyebut
Hasil
( x−4)( x−1) x−1
x <1 + - -
++
1< x <4 - + -
x >4 + + +
-
-
KESIMPULAN
No.
No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/Smt Indikator Soal
Soal
1. 3.2 Menjelaskan Pertidaksamaa X/1 Diberikan 1a
dan n Rasional dan model
menentukan Irasional Satu matematika
penyelesaian Variabel pertidaksamaa
pertidaksamaan n rasional
rasional dan linier
irasional satu 12 x +48
<0 ,
variabel x+10
peserta didik
dapat
menyelesaikan
pertidaksamaa
n tersebut serta
dapat
menunjukkan
dan
menentukan
himpunan
penyelesaian
dari
pertidaksamaa
n tersebut
2 3.3 Menjelaskan Pertidaksamaa X/1 Diberikan 1b
dan n Rasional dan model
menentukan Irasional Satu matematika
penyelesaian Variabel pertidaksamaa
pertidaksamaan n rasional
rasional dan kuadrat-linier
irasional satu x2 −3 x −4
variabel >0 ,
6 x−4
peserta didik
dapat
menyelesaikan
pertidaksamaa
n tersebut serta
dapat
menunjukkan
dan
menentukan
himpunan
penyelesaian
dari
pertidaksamaa
n tersebut
Lampiran 5
INSTRUMEN PENILAIAN KUIS
Rubrik
x >−4 + + +
--
−10< x ←4
++
HP={ x|−10< x ←4 , x ∈ R } 10
1b b. Pembuat nol: 30
Pembilang x 2−3 x−4=0
( x−4)( x +1)=0
x=4 atau x=−1
Penyebut 6 x−4=0
6 x=4
2
x=
3
Syarat:
2
6 x−4 ≠ 0, dengan kata lain x ≠
3
Pembilang Penyebut 10
Hasil
( x−4)( x +1)(6 x−4)
x ←1 + - -
2
−1< x < - - +
3
2
<x<4 - + -
3
x >4 + + +
- ++ - ++
- -
2
−1< x < atau x > 4
3
2 10
HP={x∨−1< x< atau x> 4 , x ∈ R }
3
Total Nilai 100
Lampiran 6
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Malang
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Selama Proses Pembelajaran
Kompetensi Dasar :
Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya
diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan
strategi menyelesaikan masalah.
Indikator :
Menunjukkan sikap kerjasama dalam belajar kelompok.
Rubrik Penilaian
Aspek
yang Kriteria Skor
Dinilai
Sikap kerjasama memuat 5 kriteria yaitu: 1) Terlibat aktif dalam 5
belajar kelompok; 2) Kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan; 3) Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan; 4) Menghargai hasil kerja
anggota kelompok; 5)Menunjukkan adanya usaha bekerjasama
dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Kerjasama
dalam
belajar Sikap kerjasama hanya memuat 4 kriteria dari 5 kriteria yang 4
kelompok seharusnya ada
Sikap kerjasama hanya memuat 3 kriteria dari 5 kriteria yang 3
seharusnya ada
Sikap kerjasama hanya memuat 2 kriteria dari 5 kriteria yang 2
seharusnya ada
Sikap kerjasama hanya memuat 1 kriteria dari 5 kriteria yang 1
seharusnya ada
perolehan skor
Nilai: ×100
jumlah kriteria
Bubuhkan tanda √ pada kolom sesuai hasil pengamatan
Sko
Kriteria Indikator
r
Menyiapkan semua alat dan buku yang menunjang
4
pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan
Menyiapkan sebagian besar alat dan buku yang
3 menunjang pembelajaran untuk menyelesaikan
Persiapan permasalahan
Menyiapkan sebagian kecil alat untuk membuat
2
permasalahan
Tidak menyiapkan sebagian kecil alat untuk
1
membuat permasalahan
Langkah menyelesaikan permasalahan dengan
4
metode yang benar dan teliti
Langkah menyelesaikan permasalahan dengan
3
Proses Menyelesaikan metode yang benar tetapi kurang teliti
Masalah Langkah menyelesaikan permasalahan dengan
2
metode yang kurang benar
Langkah menyelesaikan permasalahan dengan
1
metode yang tidak benar
Memperoleh hasil penyelesaian masalah dengan
4
sangat tepat
Memperoleh hasil penyelesaian masalah dengan
3
Hasil Penyelesaian Masalah cukup tepat
Memperoleh hasil penyelesaian masalah dengan
2
kurang tepat
1 Tidak Memperoleh hasil penyelesaian masalah
Kriteria
Proses Hasil
No. Nama Persiapan Menyelesaikan Penyelesaian
Masalah Masalah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
ULANGAN HARIAN 2
(PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL SATU VARIABEL)
1. Manakah di bawah ini yang termasuk contoh pertidaksamaan irasional satu variabel?
( i ) √2 x> 0 ( iv ) √ 6 g−3 ≤ √ 4 g2 +2
x +21 2 x−1
( ii ) =0 (v) ≥0
2 x−1 x−x
3t−2
( iii )
√ t−1
>4
( i ) √2 x> 0 ( iv ) √ 6 g−3 ≤ √ 4 g2 +2
x +21 2 x−1
( ii ) =0 (v) ≥0
2 x−1 x−x
5
3t−2
( iii )
√ t−1
>4
Fungsi
( 2−x ) ( 2+ x )
x ≤−2 -
−2 ≤ x ≤2 +
x≥2 -
10
-2 0 2
0< x ≤2
HP={x∨0< x ≤ 2 , x ∈ R
2 5
b. √ x −3 x ≥ 3 √ 2
Fungsi
10
x ( x−3 )
x≤0 +
0≤ x≤3 -
x≥3 +
-3 0 3 6
x ≤−3 atau x ≥ 6
- HP={x∨x ≤−3 atau x ≥ 6 , x ∈ R }
x +3
√
c.
2 x−1
≤2
- Langkah 3: Syarat 4
x +3
≥0
2 x−1
Pembuat nol
Pembilang => x +3=0
x=−3
Penyebut => 2 x−1=0
1
x=
2
-3 1 1
x ≤−3 atau x ≥ 1 2
- HP={x∨x ≤−3 atau x ≥ 1, x ∈ R}
nilai diperoleh
Konversi nilai = X4
100