Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel
Alokasi Waktu : 12 × 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan g. pro-
aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c.
seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h. solutif,
dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel
3.2.1 Menjelaskan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
3.2.2 Mendiskripsikan konsep rasional satu variabel.
3.2.3 Mengidentifikasi tentang bentuk pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.4 Menjelaskan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional satu
variabel.
3.2.5 Menunjukkan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.6 Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.7 Mendeskripsikan konsep irasional satu variabel.
3.2.8 Mengidentifikasi tentang bantuk pertidaksamaan irasional satu variabel.
3.2.9 Menemukan sifat-sifat pertidaksamaan irasional.
3.2.10 Menjelaskan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan irasional satu
variabel.
3.2.11 Menunjukkan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional satu variabel.
3.2.12 Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional satu variabel.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel
4.2.1 Menggunakan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel dalam
memecahkan masalah matematis.
4.2.2 Menggunakan konsep pertidaksamaan rasional satu variabel dalam
memecahkan masalah kontekstual.
4.2.3 Menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional dalam
masalah matematis.
4.2.4 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional.
4.2.5 Menggunakan konsep pertidaksamaan irasional satu variabel dalam
memecahkan masalah kontekstual.
4.2.6 Menggunakan konsep pertidaksamaan irasional satu variabel dalam
memecahkan masalah matematis.
4.2.7 Menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional dalam
masalah matematis.
4.2.8 Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis,
diharapkan peserta didik dapat menjelaskan dan menentukan penyelesaian
pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel. Selain itu, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel sebagai realisasi keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), mengembangkan
sikap sosial seperti kerjasama dalam belajar kelompok dan bertanggungjawab; kecakapan
hidup abad 21 seperti berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi, dan berkomunikasi (4C);
serta mampu mengasses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas sebagai
bentuk konkret dari literasi.

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
 Permasalahan kontekstual yang berkaitan pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel.

2. Konseptual
 Konsep aljabar dari pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel.
 Selesaian dan himpunan penyelesaian pada pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel.
3. Prosedural
 Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu variabel.
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan
irasional satu variabel.

E. Strategi Pembelajaran
 Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
 Model Pembelajaran : Student Team Achievement Divisions (STAD) dengan
sintaks: penyampaian tujuan dan motivasi, pembagian kelompok, kegiatan belajar
dalam kelompok, presentasi hasil kerja kelompok, pemberian penghargaan terhadap
hasil kerja kelompok.
 Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi.

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media
 Lembar Kerja untuk melaksanakan pembelajaran STAD (LAPD).
 Power point materi pembelajaran “persamaan rasional dan irasional satu variabel”.
2. Alat dan Bahan Pembelajaran: papan tulis, spidol, penggaris, laptop dan LCD
proyektor.

G. Sumber Pembelajaran
1) Sukino, 2016, Matematika untuk SMA/MA Kelas X Semester 1.
2) Modul pembelajaran terkait materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
H. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2x45menit)
Kegiatan
Deskripsi Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimanakah kabar kalian hari ini? Sudah 10 Menit
siap untuk belajar? Siapa saja yang tidak hadir hari ini?” Kemudian meminta salah
satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar
meja dan kursi tempat duduknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang sudah dipelajari, menanyakan
tentang konsep pertidaksamaan linier dan kuadrat satu variabel dan penyelesaiannya.
4. Guru memberikan motivasi dengan menampilkan permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan materi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari dan garis besar cakupan materi serta
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau
tugas pada pertemuan ini, yaitu Student Team Achievement Divisions, termasuk hal-
hal yang akan dinilai pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti a. Penyampaian Tujuan dan Motivasi 70 Menit
 Target pembelajaran pertemuan pertama adalah indikator 3.2.1 - 3.2.6
 Guru menyampaikan motivasi dengan memberikan contoh permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari tentang materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta kegiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan ini.
b. Pembagian Kelompok
 Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
 Guru membagikan LAPD untuk masing-masing kelompok.
 Guru memotivasi peserta didik untuk saling bekerja sama dalam mengerjakan
LAPD.
 Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan tentang konsep
rasional.
 Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan rasional.
c. Kegiatan Belajar dalam Kelompok
 Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mendiskusikan
bahasan yang ada di dalam LAPD untuk mengarah pada penemuan konsep
pertidaksamaan rasional.
 Masing-masing kelompok mendiskusikan LAPD yang telah dibagikan guru.
 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan bahasan yang ada di dalam
LAPD untuk menemukan konsep pertidaksamaan rasional berdasarkan fakta yang
sudah diketahui.
 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan soal yang ada di LAPD untuk
menemukan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep
pertidaksamaan rasional.

d. Presentasi Hasil Kerja Kelompok


 Guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk menyajikan dan mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya masing-masing.
 Kelompok lain menanggapi dan memberi sanggahan sajian dari perwakilan
kelompok penyaji.
e. Pemberian Penghargaan Terhadap Hasil Kerja Kelompok
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja
sama yang paling baik.
Penutup 1. Peserta didik diarahkan untuk menuliskan kesimpulan pembelajaran pertemuan ini di 10 Menit
papan tulis.
2. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan dan ditulis dalam buku kerja masing-masing.
3. Guru memberikan kuis untuk dikerjakan pada lembar jawaban tentang materi yang
telah dipelajari
4. Guru meminta peserta didik mengumpulkan hasil kuis sebagai nilai pengetahuan.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya, yaitu
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari hari tentang materi
pertidaksamaan rasional.
6. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
Pertemuan ke-2 (2x45menit)
Kegiatan
Deskripsi Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimanakah kabar kalian hari ini? Sudah 10 Menit
siap untuk belajar? Siapa saja yang tidak hadir hari ini?” Kemudian meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar
meja dan kursi tempat duduknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang sudah dipelajari, menanyakan
tentang pertidaksamaan rasional dan penyelesaiannya.
4. Guru memberikan motivasi dengan menampilkan permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan materi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari dan garis besar cakupan materi serta
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau
tugas pada pertemuan ini, yaitu Two Stay Two Stray , termasuk hal-hal yang akan
dinilai pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti a. Persiapan 70 Menit
 Target pembelajaran pertemuan kedua adalah indikator 4.2.1 – 4.2.4
 Guru menyampaikan motivasi dengan memberikan contoh permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari tentang materi pertidaksamaan rasional satu variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta kegiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan ini.
b. Presentasi Guru
 Guru menyampaikan alur pembelajaran hari ini dan aturan main dalam kelompok
dalam pertemuan hari ini.
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
c. Kegiatan Kelompok
 Guru membagikan LAPD, dan membimbing peserta didik dalam mengerjakan
LAPD.
 Guru berkeliling untuk menilai sikap kerjasama dalam kelompok tiap-tiap peserta
didik, dan membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
 Saat waktu habis, guru memerintahkan untuk 2 peserta didik dari masing-masing
kelompok untuk pindah ke kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya, untuk
berdiskusi.
 Guru menginstruksikan untuk kembali ke kelompoknya masing-masing.
d. Presentasi Hasil Kerja Kelompok
 Guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk menyajikan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing.
 Kelompok lain menanggapi dan memberi sanggahan sajian dari perwakilan
kelompok penyaji.
e. Pemberian Penghargaan Terhadap Hasil Kerja Kelompok
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja
sama yang paling baik.
Penutup 1. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 10 Menit
dilaksanakan dan ditulis dalam buku kerja masing-masing.
2. Guru memberikan kuis untuk dikerjakan pada lembar jawaban tentang materi yang
telah dipelajari
3. Guru meminta peserta didik mengumpulkan hasil kuis sebagai nilai pengetahuan.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya, yaitu review
materi pertidaksamaan rasional dan pelaksanaan tes mengenai pertidaksamaan
rasional.
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ke-3 (2x45menit)


Kegiatan
Deskripsi Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah 10 Menit
siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak bisa hadir pada hari ini? Kemudian meminta
salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar
meja dan kursi tempat duduknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya yaitu tentang membentuk model matematika dari suatu permasalahan
kontekstual.
4. Guru memberikan motivasi dengan cara memberikan suatu permasalahan
pertidaksamaan di kehidupan sehari – hari; kemudian guru mengajak siswa untuk
memperhatikan dan mengikuti pembelajaran.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan Direct Learning termasuk
hal-hal yang akan dinilai pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti a. Orientasi 70 Menit
1. Guru memberikan penjelasan atau arahan mengenai kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik.
2. Guru menginformasikan materi/konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang
akan dilakukan selama pembelajaran.
b. Presentasi
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang dirasa sulit atau belum dipahami.
2. Guru menawarkan kepada siswa yang bias mengerjakan pertanyaan dari
temannya.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah penyelesaiannya.
4. Guru menjelaskan hal – hal sulit.
c. Tahap latihan terstruktur
1. Guru memberikan beberapa latihan soal kepada peserta didik.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa.
d. Tahap latihan terbimbing
1. Guru memberikan bimbingan jika terdapat peserta didik yang kesulitan.
Tes Formatif mengenai pertidaksamaan rasional.
Penutup 1. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 10 Menit
dilaksanakan dan ditulis dalam buku kerja masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya, yaitu
pertidaksamaan irasional.
4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ke-4 (2x45menit)


Kegiatan
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimanakah kabar kalian hari ini? Sudah 10 Menit
siap untuk belajar? Siapa saja yang tidak hadir hari ini?” Kemudian meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar
meja dan kursi tempat duduknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang sudah dipelajari, menanyakan
tentang langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional, dan apa itu bilangan
irasional.
4. Guru memberikan motivasi dengan menampilkan permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan materi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan garis besar cakupan materi serta
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau
tugas pada pertemuan ini, yaitu Student Team Achievement Divisions, termasuk hal-
hal yang akan dinilai pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti a. Penyampaian Tujuan dan Motivasi 70 Menit
 Target pembelajaran pertemuan kedua adalah indikator 3.2.7 – 3.2.12
 Guru menyampaikan motivasi dengan memberikan contoh permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari tentang materi pertidaksamaan irasional satu variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta kegiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan ini.
b. Pembagian Kelompok
 Peserta didik diminta membentuk kelompok yang terdiri atas 4-5 orang.
 Guru membagikan LAPD untuk masing-masing kelompok.
 Guru memotivasi peserta didik untuk saling bekerja sama dalam mengerjakan
LAPD.
 Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan tentang konsep
irasional.
 Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mendiskusikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan irasional.
c. Kegiatan Belajar dalam Kelompok
 Guru membimbing peserta didik secara berkelompok untuk mendiskusikan
bahasan yang ada di dalam LAPD untuk mengarah pada penemuan konsep
pertidaksamaan rasional.
 Masing-masing kelompok mendiskusikan LAPD yang telah dibagikan guru.
 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan bahasan yang ada di dalam
LAPD untuk menemukan konsep pertidaksamaan irasional berdasarkan fakta yang
sudah diketahui.
 Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan soal yang ada di LAPD untuk
menemukan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep
pertidaksamaan irasional.

d. Presentasi Hasil Kerja Kelompok


 Guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk menyajikan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing.
 Kelompok lain menanggapi dan memberi sanggahan sajian dari perwakilan
kelompok penyaji.
e. Pemberian Penghargaan Terhadap Hasil Kerja Kelompok
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja
sama yang paling baik.
Penutup 1. Peserta didik diarahkan untuk menuliskan kesimpulan pembelajaran pertemuan ini di 10 Menit
papan tulis.
2. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan dan ditulis dalam buku kerja masing-masing.
3. Guru memberikan kuis untuk dikerjakan pada lembar jawaban tentang materi yang
telah dipelajari dan selanjutnya dikumpulkan sebagai bahan penilaian.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya, yaitu
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari hari tentang materi
pertidaksamaan rasional.
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ke-5 (2x45menit)


Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimanakah kabar kalian hari ini? Sudah 10 Menit
siap untuk belajar? Siapa saja yang tidak hadir hari ini?” Kemudian meminta salah satu
peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar
meja dan kursi tempat duduknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang sudah dipelajari, menanyakan
tentang pertidaksamaan rasional dan penyelesaiannya.
4. Guru memberikan motivasi dengan menampilkan permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan materi.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari dan garis besar cakupan materi serta
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau
tugas pada pertemuan ini, yaitu Two Stay Two Stray , termasuk hal-hal yang akan
dinilai pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti a. Persiapan 70 Menit
 Target pembelajaran pertemuan kedua adalah indikator 4.2.5 – 4.2.8
 Guru menyampaikan motivasi dengan memberikan contoh permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari tentang materi pertidaksamaan irasional satu variabel.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta kegiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan ini.
b. Presentasi Guru
 Guru menyampaikan alur pembelajaran hari ini dan aturan main dalam kelompok
dalam pertemuan hari ini.
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.
c. Kegiatan Kelompok
 Guru membagikan LAPD, dan membimbing peserta didik dalam mengerjakan
LAPD.
 Guru berkeliling untuk menilai sikap kerjasama dalam kelompok tiap-tiap peserta
didik, dan membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
 Saat waktu habis, guru memerintahkan untuk 2 peserta didik dari masing-masing
kelompok untuk pindah ke kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya, untuk
berdiskusi.
 Guru menginstruksikan untuk kembali ke kelompoknya masing-masing.
d. Presentasi Hasil Kerja Kelompok
 Guru meminta perwakilan tiap kelompok untuk menyajikan dan
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing.
 Kelompok lain menanggapi dan memberi sanggahan sajian dari perwakilan
kelompok penyaji.
e. Pemberian Penghargaan Terhadap Hasil Kerja Kelompok
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja
sama yang paling baik.
Penutup 1. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 10 Menit
dilaksanakan dan ditulis dalam buku kerja masing-masing.
2. Guru memberikan kuis untuk dikerjakan pada lembar jawaban tentang materi yang
telah dipelajari
3. Guru meminta peserta didik mengumpulkan hasil kuis sebagai nilai pengetahuan.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya, yaitu review
materi pertidaksamaan rasional dan pelaksanaan tes mengenai pertidaksamaan
irasional.
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

Pertemuan Ke-6 (2x45menit)


Kegiatan
Deskripsi Alokasi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan 1. Guru memberi salam, menanyakan kabar “Bagaimana kabar kalian hari ini? sudah 10 Menit
siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak bisa hadir pada hari ini? Kemudian meminta
Awal
salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan
kursi tempat duduknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya yaitu tentang membentuk model matematika dari suatu permasalahan
kontekstual.
4. Guru memberikan motivasi dengan cara memberikan suatu permasalahan pertidaksamaan
di kehidupan sehari – hari; kemudian guru mengajak siswa untuk memperhatikan dan
mengikuti pembelajaran.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan Direct Learning termasuk hal-
hal yang akan dinilai pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti a. Orientasi 70 Menit
1. Guru memberikan penjelasan atau arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik.
2. Guru menginformasikan materi/konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan
dilakukan selama pembelajaran.
b. Presentasi
1. Peserta didik mengajukan pertanyaan yang dirasa sulit atau belum dipahami.
2. Guru menawarkan kepada siswa yang bias mengerjakan pertanyaan dari temannya.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah penyelesaiannya.
4. Guru menjelaskan hal – hal sulit.
c. Tahap latihan terstruktur
1. Guru memberikan beberapa latihan soal kepada peserta didik.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap pekerjaan siswa.
d. Tahap latihan terbimbing
1. Guru memberikan bimbingan jika terdapat peserta didik yang kesulitan.
Tes Formatif mengenai pertidaksamaan irasional.
Penutup 1. Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 10 Menit
dan ditulis dalam buku kerja masing-masing.
2. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
1. Observasi
2. Jurnal
b. Pengetahuan
1. Kuis tertulis
2. Penugasan
3. Tes Formatif
c. Keterampilan
1. Unjuk kerja dalam menyelesaikan permasalahan pada LAPD

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru,

______________________ ________________________
Lampiran 1 (Materi)

Dalam suatu pertidaksamaan, nilai x yang mengakibatkan suatu pertidaksamaan menjadi


benar disebut penyelesaian atau solusi dari pertidaksamaan tersebut.Keseluruhan
penyelesaian pertidaksamaannya disebut himpunan penyelesaian (HP) dari pertidaksamaan.
Dalam suatu persoalan pertidaksamaan, diminta untuk menentukan himpunan penyelesaian
(HP) dari suatu pertidaksamaan.

i. Pertidaksamaan Rasional
Pertidaksamaan rasional disebut juga pertidaksamaan dalam bentuk pecahan.Berikut
ini bentuk umum dari pertidaksamaan rasional.
f (x )
>0
g (x)

(tanda > dapat diganti ≥, <, 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≤


Catatan :
(𝑥)sebagai fungsi pembilang dan
(𝑥)sebagai fungsi penyebut.

Contoh pertidaksamaan rasional :

3 x +9
 <0
x+8
3 x +5
 ≥−3
x−2
2 4
 <
3−x x

Langkah-langkah umum menentukan HP pertidaksamaan rasional :


a. Buat ruas kanan pertidaksamaan nol
b. Tentukan titik-titik kritis.
f (x ) f (x )
 Jika >0 atau <0
g ( x) g( x)
Maka titik – titik kritis tidak termasuk penyelesaian sehingga digambar dngan bulatan
kosong.
f (x ) f ( x)
 Jika ≥ 0 atau ≤0
g ( x) g( x )
Maka titik-titik kritis dari (𝑥) termasuk penyelesaian sehingga
digambar dengan bulatan hitam, sedangkan titik-titik kritis dari 𝑔(𝑥)
tidak termasuk penyelesaian sehingga digambar dengan bulatan kosong.

c. Uji Tanda Daerah


 Titik-titik kritis akan membagi garis bilangan menjadi beberapa daerah.
Ambil satu titik (titik uji) di setiap daerah.
 Substitusi titik uji ke (𝑥), kemudian tentukan tandanya (+/-).

d. Tentukan interval daerah HP.

ii. Pertidaksamaan Irasional


Pertidaksamaan irasional atau pertidaksamaan bentuk akar adalah suatu
pertidaksamaan yang mengandung variabel pada bentuk akarnya dan variabel ini
tidak bisa ditarik keluar dari tanda akar.
Contoh pertidaksamaan irasional:
 x−2< √ 5−5 x
 √ x+ √ x−1>−2
 √ 4 y ≥ √ 1+ y

Langkah-langkah umum menentukan HP pertidaksamaan irasional :


a. Tentukan daerah asal (domain) dari fungsi (𝑥)
b. Tentukan titik-titik kritis dengan mengubah pertidaksamaan menjadi persamaan.
Tentukan titik kritis termasuk penyelesaian atau tidak.
c. Buat ruas kanan pertidaksamaan nol (0) kemudian uji tanda daerah.
1) Titik-titik kritis akan membagi daerah asal menjadi beberapa daerah. Ambil
satu titik (titik uji) di setiap daerah.
2) Substitusi titik uji ke (𝑥) kemudian tentukan tandanya (+ atau -).
d. Tentukan interval daerah HP.
Lampiran 2 (LKPD Pertemuan 1)

LEMBAR AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Kelompok : _________
Mata pelajaran : Matematika
Nama :
Kelas/semester : .............../ 1
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional &
Irasional Satu Variabel
Alokasi Waktu : 30 menit

Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel.
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel.

Indikator
3.2.2 Mendeskripsikan konsep rasional satu variabel.
3.2.3 Mengidentifikasi tentang bentuk pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.4 Menemukan sifat-sifat pertidaksamaan rasional.
3.2.5 Menjelaskan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.

Petunjuk :
1. Bacalah setiap petunjuk dengan seksama.
2. Diskusikan dengan kelompok pertanyaan yang ada kemudian jawablah pertanyaan
tersebut.
3. Tanyakan kepada guru, jika ada yang kurang jelas.

INGAT KEMBALI !

1. Apa itu bilangan rasional?___________________________________________________


2. Berikan contoh bilangan rasional_____________________________________________
KEGIATAN MENGAMATI

Silahkan amati permasalahan


yang ada di bawah ini!

Seorang ahli gizi wajib


memperhitungkan beberapa faktor
saat merancang pola makanan
bernutrisi, seperti berat badan dan
usia. Oleh karenanya, ahli gizi
mempergunakan rumus untuk mengontrol kandungan kalori pada
makanan. Jika unit batas kesehatan tertentu per hari dirumuskan
5k
dengan p ( k )= k −2 dimana k adalah jumlah kalori makanan.
Tentukan batasan kalori per hari agar unit batas kesehatan tidak
lebih dari 4 unit.

Bagaimanakah cara
menyelesaikan permasalahan di
atas ?

Untuk menyelesaikan permasalahan


di atas, mari kita ikuti kegiatan yang
ada dalam LKPD berikut ini!
KEGIATAN INTI

Permasalahan 1

Amati contoh dan non contoh pertidaksamaan berikut!

CONTOH NON CONTOH


2 x −1 2 x +6
≤0 >0
3 x −5 7
2 4x x
− ≥0 > x +2
x−5 x +2 3
x2 −3 x −10
<0 x 2−x−20> 0
x+ 4
3 x 2 +7 x+ 4 x2
>0 < x−9
x 2−x−6 6
1. Dari contoh dan bukan contoh di atas, carilah apa yang membedakan dari kedua bentuk
pertidaksamaan tersebut!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
2. Dari contoh dan bukan contoh di atas, tuliskan bentuk umum dari pertidaksamaan
rasional!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Dari bentuk umum yang sudah kalian rumuskan, tuliskan pengertian dari pertidaksamaan
rasional!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________
Permasalahan 2

x−2
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ≥2 !
x+3

Penyelesaian :
a. Pertidaksamaan diubah menjadi bentuk umum ( membuat ruas kanan menjadi nol)
−… ≥0

− ≥0

≥0

≥0
b. Menentukan syarat agar terdefinisi yaitu penyebut tidak sama dengan 0.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
c. Menentukan nilai-nilai yang membuat pembilang bernilai nol dan penyebut bernilai nol
Pembuat nol dari pembilang adalah ................ = 0
x=¿ .....

Pembuat nol dari penyebut adalah ................ = 0


x=¿ .....
d. Meletakkan nilai-nilai yang pembuat nol pada garis bilangan dan menentukan tanda
( +/- ) pada selang/interval yang terbentuk.

..... ..... .....

..... .....

Garis bilangan di atas terdiri atas 3 selang . Tentukan satu bilangan pada tiap-tiap selang,
lalu substitusikan ke dalam pertidaksamaan.
1) Untuk selang x< ......
Misalkan diambil x = .... ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Sehingga selang bertanda .........

2) Untuk selang ..... < x < .....


Misalkan diambil x = .... ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Sehingga selang bertanda .........

3) Untuk selang x> .......


Misalkan diambil x=¿ .... ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Sehingga selang bertanda .........

e. Menentukan penyelesaian berdasarkan tanda


Oleh karena ¿¿ maka selang yang memenuhi adalah selang yang bertanda _____________

Jadi,_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Ayo Berlatih

1. Tentukan penyelesaian dari


pertidaksamaan rasional satu
variabel berikut:
−4
a. 2 x +6 ≥0

2 x+3
b. 3 x −7 > 0

x 2−4
c. 25−x 2 < 0

x2 −3 x −4
d. x 2+ x−6 ≤ 0

x 2 3 x−2
e. x−1 < x−1 + 2
KESIMPULAN

Pertidaksamaan Rasional adalah ............................................................................................


...............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Ada beberapa bentuk umum pertidaksamaan rasional yaitu
...............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Langkah – langkah penyelesaian dari pertidaksamaan rasional adalah
...............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Lampiran 3 (LKPD Pertemuan 1)
KUNCI JAWABAN

LKPD PERTIDAKSAMAAN RASIONAL

INGAT KEMBALI

a
1. Bilangan yang berbentuk pecahan
b
3 3 5
2. , , , … dst
2 4 2
PERMASALAHAN 1

1. Pada bagian contoh, penyebutnya memuat variabel, sedangkan non contoh, penyebutnya
tidak memuat variabel.
f ( x) f (x) f (x ) f (x)
2. <0, >0 , ≤0, ≥ 0, f (x) dan g( x ) merupakan polinom yang dapat
g(x) g(x) g(x) g(x)
berbentuk fungsi linier, fungsi kuadrat maupun fungsi kubik. g(x )≠ 0
3. Pertidaksamaan rasional adalah pertidaksamaan bentuk pecahan yang penyebutnya
memuat variabel.

PERMASALAHAN 2

a. Pertidaksamaan diubah menjadi bentuk umum ( membuat ruas kanan menjadi nol)
x−2
−2≥ 0
x+3
x−2 2 ( x +3 )
− ≥0
x+3 x +3
x−2−2 x−6
≥0
x+3
−x−8
≥0
x +3
b. Menentukan syarat agar terdefinisi yaitu penyebut tidak sama dengan 0.
x +3>0
x >−3
c. Menentukan nilai-nilai yang membuat pembilang bernilai nol dan penyebut bernilai nol
Pembuat nol dari pembilang adalah −x−8 = 0
x=−8

Pembuat nol dari penyebut adalah x +3 = 0


x=¿ −3
d. Meletakkan nilai-nilai yang pembuat nol pada garis bilangan dan menentukan tanda
( +/- ) pada selang/interval yang terbentuk.

- + -

-8 -3

Garis bilangan di atas terdiri atas 3 selang . Tentukan satu bilangan pada tiap-tiap selang,
lalu substitusikan ke dalam pertidaksamaan.
1) Untuk selang x< -8
Misalkan diambil x = -9 ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
−(−9)−8 9−8 1
= =
−9+3 −9+3 −6
Sehingga selang bertanda ( - ) negatif
2) Untutk selang -8 < x < -3
Misalkan diambil x = -5 ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
−(−5)−8 5−8 −3 3
= = =
−5+3 −5+3 −2 2
Sehingga selang bertanda (+) positif

3) Untuk selang x> -3


Misalkan diambil x=¿ 0 ,lalu substitusikan ke pertidaksamaan rasional diperoleh
(0)−8 −8
=
0+3 3
Sehingga selang bertanda (-) negatif

e. Menentukan penyelesaian berdasarkan tanda


−x−8
Oleh karena ≥ 0 maka selang yang memenuhi adalah selang yang bertanda Positif
x +3
(+)

Jadi, himpunan penyelesaian yang memenuhi adalah HP = { x|−8 ≤ x ←3 , xϵ R }

AYO BERLATIH
−4
a. ≥0
2 x +6
Pembuat nol:
2 x+6=0
x=−3
Syarat, 2 x+6 ≠ 0, dengan kata lain x ≠−3
Pembilang Penyebut
Hasil
−4 2 x+6
x ←3 - - +
x >−3 - + -
--

-3
++

x ←3

HP={x∨x ←3 , x ∈ R }

2 x+3
b. >0
3 x −7
Pembuat nol:
Pembilang 2 x+3=0
−3
x=
2
Penyebut 3 x−7=0
7
x=
3
Syarat:
7
3 x−7 ≠ 0, dengan kata lain x ≠
3

Pembilang Penyebut
Hasil
2 x+3 3 x−7
3
x ≤− - - +
2
−3 7
≤ x< + - -
2 3
++

7
x> + + +
3
--
++
3 7
x ≤− atau x >
2 3
3 7
HP={x∨x ≤− atau x> , x ∈ R }
2 3

x 2−4
c. <0
25−x 2

Pembuat nol:

Pembilang x 2−4=0

( x−2)( x +2)=0

x=2 atau x=−2

Penyebut 25−x2 =0

( 5−x ) ( 5+ x )=0

x=5 atau x =−5

Syarat:

25−x2 ≠ 0, dengan kata lain x ≠ 5 atau x ≠−5

Pembilang Penyebut
Hasil
x 2−4 25−x2
x ←5 + - -
−5< x ←2 + + +
−2< x <2 - + -
2< x <5 + + +
x >5 + - -

-- ++ -- ++
--

x ←5 atau−2< x< 2atau x>5


HP={x∨x ←5 ,−2< x<2 atau x >5 , x ∈ R }
x2 −3 x −4
d. ≤0
x 2+ x−6
Pembuat nol:
Pembilang x 2−3 x−4=0
( x−4)(x +1)=0
x=4 atau x=−1
Penyebut x 2+ x−6=0
( x +6 ) ( x−1 )=0
x=−6 atau x=1
Syarat:
x 2+ x−6 ≠ 0, dengan kata lain x ≠−6 atau x ≠1
Pembilang Penyebut
Hasil
( x−4)( x +1)( x +6 ) ( x−1 )
x ←6 + + +
−6< x ←1 + - -
−1< x <1 - - +
++

1< x <4 - + -
x >4 + + +
-
-
++

−6< x ≤−1 atau1< x ≤ 4


-
-

HP={x∨−6< x ≤−1 atau1< x ≤ 4 , x ∈ R }


x 2 3 x−2
++

e. < +2
x−1 x−1
x2 3 x−2
− −2<0
x−1 x−1
x2 3 x−2 2( x−1)
− − <0
x−1 x−1 x−1
x2 −3 x +2−2 x +2
<0
x−1
x2 −5 x + 4
<0
x−1
Pembuat nol:
Pembilang x 2−5 x+ 4=0
( x−4)( x−1)=0
x=4 atau x=1
Penyebut x−1=0
x=1
Syarat:
x−1 ≠ 0, dengan kata lain x ≠ 1
Pembilang Penyebut
Hasil
( x−4)( x−1) x−1
x <1 + - -

++
1< x <4 - + -
x >4 + + +

-
-

x <1 atau1< x< 4


HP={x∨x <1 atau 1< x < 4 , x ∈ R }
-
-

KESIMPULAN

1. Pertidaksamaan rasional adalah pertidaksamaan bentuk pecahan yang penyebutnya


memuat variabel.
2. Bentuk-bentuk pertidaksamaan rasional adalah:
f ( x) f (x) f (x ) f (x)
<0, >0 , ≤0, ≥ 0, f ( x ) dan g ( x ) merupakan polinom yang dapat
g(x) g(x) g(x) g(x)
berbentuk fungsi linier, fungsi kuadrat maupun fungsi kubik. g ( x ) ≠ 0
3. Langkah-langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional adalah..
a. Pertidaksamaan diubah menjadi bentuk umum ( membuat ruas kanan menjadi nol)
b. Menentukan syarat agar terdefinisi yaitu penyebut tidak sama dengan 0.
c. Menentukan nilai-nilai yang membuat pembilang bernilai nol dan penyebut
bernilai nol
d. Meletakkan nilai-nilai yang pembuat nol pada garis bilangan dan menentukan
tanda ( +/- ) pada selang/interval yang terbentuk.
e. Menentukan penyelesaian berdasarkan tanda
Lampiran 4
INSTRUMEN KUIS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Malang


Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional
dan irasional satu variabel

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):


3.2.13 Menjelaskan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.14 Menunjukkan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.15 Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.

Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel


Sub Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional Satu Variabel

KISI-KISI PENULISAN SOAL KUIS


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Malang


Jumlah Soal :1
Mata Pelajaran : Matematika-Umum
Penyusun : Nugroho Tunggal Kristanto

No.
No. Kompetensi Dasar Materi Kelas/Smt Indikator Soal
Soal
1. 3.2 Menjelaskan Pertidaksamaa X/1 Diberikan 1a
dan n Rasional dan model
menentukan Irasional Satu matematika
penyelesaian Variabel pertidaksamaa
pertidaksamaan n rasional
rasional dan linier
irasional satu 12 x +48
<0 ,
variabel x+10
peserta didik
dapat
menyelesaikan
pertidaksamaa
n tersebut serta
dapat
menunjukkan
dan
menentukan
himpunan
penyelesaian
dari
pertidaksamaa
n tersebut
2 3.3 Menjelaskan Pertidaksamaa X/1 Diberikan 1b
dan n Rasional dan model
menentukan Irasional Satu matematika
penyelesaian Variabel pertidaksamaa
pertidaksamaan n rasional
rasional dan kuadrat-linier
irasional satu x2 −3 x −4
variabel >0 ,
6 x−4
peserta didik
dapat
menyelesaikan
pertidaksamaa
n tersebut serta
dapat
menunjukkan
dan
menentukan
himpunan
penyelesaian
dari
pertidaksamaa
n tersebut
Lampiran 5
INSTRUMEN PENILAIAN KUIS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Malang


Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional
dan irasional satu variabel

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):


3.2.16 Menjelaskan langkah – langkah penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.17 Menunjukkan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.
3.2.18 Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variabel.

Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel


Sub Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional Satu Variabel

Rubrik

No. Penyelesaian Nilai


1a a. Pembuat nol: 30
Pembilang 12 x+ 48=0
x=−4
Penyebut x +10=0
x=−10
Syarat:
x +10≠ 0, dengan kata lain x ≠−10
Pembilang Penyebut 10
Hasil
12 x+ 48 x +10
x ←10
- - +
−10< x ←4
- + -
++

x >−4 + + +
--

−10< x ←4
++

HP={ x|−10< x ←4 , x ∈ R } 10
1b b. Pembuat nol: 30
Pembilang x 2−3 x−4=0
( x−4)( x +1)=0
x=4 atau x=−1
Penyebut 6 x−4=0
6 x=4
2
x=
3
Syarat:
2
6 x−4 ≠ 0, dengan kata lain x ≠
3
Pembilang Penyebut 10
Hasil
( x−4)( x +1)(6 x−4)
x ←1 + - -
2
−1< x < - - +
3
2
<x<4 - + -
3
x >4 + + +

- ++ - ++
- -

2
−1< x < atau x > 4
3

2 10
HP={x∨−1< x< atau x> 4 , x ∈ R }
3
Total Nilai 100
Lampiran 6
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN OBSERVASI
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Malang
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Waktu Pengamatan : Selama Proses Pembelajaran

Kompetensi Dasar :
Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya
diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan
strategi menyelesaikan masalah.
Indikator :
Menunjukkan sikap kerjasama dalam belajar kelompok.

Rubrik Penilaian

Aspek
yang Kriteria Skor
Dinilai
Sikap kerjasama memuat 5 kriteria yaitu: 1) Terlibat aktif dalam 5
belajar kelompok; 2) Kesediaan melakukan tugas sesuai
kesepakatan; 3) Bersedia membantu orang lain dalam satu
kelompok yang mengalami kesulitan; 4) Menghargai hasil kerja
anggota kelompok; 5)Menunjukkan adanya usaha bekerjasama
dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan konsisten.
Kerjasama
dalam
belajar Sikap kerjasama hanya memuat 4 kriteria dari 5 kriteria yang 4
kelompok seharusnya ada
Sikap kerjasama hanya memuat 3 kriteria dari 5 kriteria yang 3
seharusnya ada
Sikap kerjasama hanya memuat 2 kriteria dari 5 kriteria yang 2
seharusnya ada
Sikap kerjasama hanya memuat 1 kriteria dari 5 kriteria yang 1
seharusnya ada

perolehan skor
Nilai: ×100
jumlah kriteria
Bubuhkan tanda √ pada kolom sesuai hasil pengamatan

Sikap kerjasama dalam


No. Nama kelompok
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Lampiran 7: Intrumen Penilaian Keterampilan

Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Malang


Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika Umum

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETRAMPILAN PENSKORAN UNJUK


KERJA

 Penilaian Kinerja Matematika

Sko
Kriteria Indikator
r
Menyiapkan semua alat dan buku yang menunjang
4
pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan
Menyiapkan sebagian besar alat dan buku yang
3 menunjang pembelajaran untuk menyelesaikan
Persiapan permasalahan
Menyiapkan sebagian kecil alat untuk membuat
2
permasalahan
Tidak menyiapkan sebagian kecil alat untuk
1
membuat permasalahan
Langkah menyelesaikan permasalahan dengan
4
metode yang benar dan teliti
Langkah menyelesaikan permasalahan dengan
3
Proses Menyelesaikan metode yang benar tetapi kurang teliti
Masalah Langkah menyelesaikan permasalahan dengan
2
metode yang kurang benar
Langkah menyelesaikan permasalahan dengan
1
metode yang tidak benar
Memperoleh hasil penyelesaian masalah dengan
4
sangat tepat
Memperoleh hasil penyelesaian masalah dengan
3
Hasil Penyelesaian Masalah cukup tepat
Memperoleh hasil penyelesaian masalah dengan
2
kurang tepat
1 Tidak Memperoleh hasil penyelesaian masalah

jumlah perolehan skor


Nilai: ×100
jumlah kriteria
Bubuhkan tanda √ pada kolom sesuai hasil pengamatan

Kriteria
Proses Hasil
No. Nama Persiapan Menyelesaikan Penyelesaian
Masalah Masalah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
ULANGAN HARIAN 2
(PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL SATU VARIABEL)

1. Manakah di bawah ini yang termasuk contoh pertidaksamaan irasional satu variabel?

( i ) √2 x> 0 ( iv ) √ 6 g−3 ≤ √ 4 g2 +2

x +21 2 x−1
( ii ) =0 (v) ≥0
2 x−1 x−x

3t−2
( iii )
√ t−1
>4

2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional berikut ini


a. √ 4−x 2 < x+ 2
b. √ x 2−3 x ≥ 3 √2
x +3
c.
√ 2 x−1
≤2
RUBIK PENSKORAN UH 2
No. Uraian Penyelesian Skor
1. Manakah di bawah ini yang termasuk contoh pertidaksamaan irasional satu variabel?

( i ) √2 x> 0 ( iv ) √ 6 g−3 ≤ √ 4 g2 +2

x +21 2 x−1
( ii ) =0 (v) ≥0
2 x−1 x−x
5
3t−2
( iii )
√ t−1
>4

Jawaban : (i), ( iii ) dan( iv)

3. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional berikut ini


a.√ 4−x 2 < x+ 2

- Langkah 1: Menguadratkan kedua ruas.


√ 4−x 2 < x+ 2 5
2
( √ 4−x 2 ) <(x+ 2)2
4−x 2 < x 2+ 4 x + 4
2 x2 + 4 x> 0
- Langkah 2: Pembuat nol
2 x2 + 4 x=0 3
2 x(x +2)=0
x=0 atau x=−2
- Langkah 3: Syarat 3
4−x 2 ≥0

Dengan pembuat nol:


4−x 2=0
( 2−x ) ( 2+ x )=0
x=2 atau x=−2
- Langkah 4: Garis bilangan
Fungsi
2 x ( x +2 )
x ←2 +
−2< x <0 -
x >0 +

Fungsi
( 2−x ) ( 2+ x )
x ≤−2 -
−2 ≤ x ≤2 +
x≥2 -

10

-2 0 2
0< x ≤2
HP={x∨0< x ≤ 2 , x ∈ R
2 5
b. √ x −3 x ≥ 3 √ 2

- Langkah 1: Menguadratkan kedua ruas.


√ x 2−3 x ≥ 3 √2
2 2 2
( √ x −3 x) ≥(3 √2)
x 2−3 x ≥ 18
x 2−3 x−18 ≥ 0
- Langkah 2: Pembuat nol
x 2−3 x−18=0 3
( x−6)(x +3)=0
x=6 atau x=−3
- Langkah 3: Syarat
x 2−3 x ≥ 0
Pembuat nol
3
x 2−3 x=0
x ( x−3)=0
x=0 atau x=3
- Langkah 4: Garis bilangan
Fungsi
( x−6 ) (x+3)
x ≤−3 +
−3 ≤ x ≤ 6 -
x≥6 +

Fungsi
10
x ( x−3 )
x≤0 +
0≤ x≤3 -
x≥3 +

-3 0 3 6
x ≤−3 atau x ≥ 6
- HP={x∨x ≤−3 atau x ≥ 6 , x ∈ R }
x +3

c.
2 x−1
≤2

- Langkah 1: Menguadratkan kedua ruas.


x +3
√2 x−1
x +3
≤2
2
(
√2 x−1
x +3
) ≤(2)2
7
≤4
2 x−1
x +3 4 (2 x−1)
− ≤0
2 x−1 2 x −1
x+3−8 x+ 4
≤0
2 x −1
7−7 x
≤0
2 x−1
- Langkah 2: Pembuat nol
Pembilang => 7−7 x=0
x=1
Penyebut => 2 x−1=0
1
x= 4
2

- Langkah 3: Syarat 4
x +3
≥0
2 x−1
Pembuat nol
Pembilang => x +3=0
x=−3
Penyebut => 2 x−1=0
1
x=
2

- Langkah 4: Garis bilangan


Fungsi
7−7 x
2 x−1
1 Fungsi
x≤ - x +3
2
1 2 x−1
≤ x ≤1 + x ≤−3 +
2
x≥1 - −3 ≤ x ≤ 1 - 10
2
1
x≥ +
2

-3 1 1
x ≤−3 atau x ≥ 1 2
- HP={x∨x ≤−3 atau x ≥ 1, x ∈ R}

Petunjuk Penentuan Nilai Pengetahuan


Rumus penghitungan nilai:
skor diperoleh
Nilai = X 100 dan
skor maksimal

nilai diperoleh
Konversi nilai = X4
100

Anda mungkin juga menyukai