Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD)


3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada
fungsi invers serta sifat sifatnya serta menentukan eksistensinya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi
dan operasi invers suatu fungsi

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6.1 Mengolah informasi untuk melakukan operasi (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian) pada fungsi komposisi dan
fungsi Invers.
3.6.2 Menentukan operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian) pada fungsi komposisi dan fungsi invers
4.6.1 Menyelesaikan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan operasi
komposisi dan operasi invers suatu fungsi

B. Deskripsi Materi

Modul ini menjelaskan materi tentang fungsi komposisi yang meliputi


gabungan dua fungsi, , f o g o h dan operasi hitungnya yang dimulai dari
pengertian fungsi koposisi beserta rumus dan contoh soal beserta jawabannya.
Serta materi tentang fungsi invers yaitu mengenai kebalikan dari suatu fungsi
baik fungsi biasa maupun fungsi komposisi.

Tujuan pembelajaran dari modul tentang fungsi komposisi dan fungsi invers
ini adalah
 siswa dapat mengolah informasi yang berkaitan dengan konsep fungsi
komposisi dan fungsi invers
 siswa dapat menentukan operasi hitung(penjumlahan, pengurangan ,
perkalian, dan pembagian pada fungsi komposisi dan fungsi invers
 siswa dapat menyelesaikan masalah sehari – hari yang berkaitan
dengan operasi fungsi komposisi dan fungsi invers.

C. Alokasi Waktu
Waktu yang diperlukan untuk menjelaskan fungsi komposisi dan fungsi
invers dalam modul ini adalah 6 Jam pelajaran (3 minggu )

D. Prasyarat modul fungsi komposisi dan fungsi invers


Materi prasyarat Sebelum kita mengetahui dan melakukan operasi hitung pada
fungsi komposisi dan fungsi invers. Kita harus mengenal definisi fungsi
yaitu relasi dua buah himpunan A dan B yang memasangkan setiap anggota
pada himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B. dimana himpunan A
disebut dengan Domain ( daerah asal) dan himpunan B disebut Kodomain
( daerah kawan). Himpunan anggota B yang dipasangkan disebut dengan
range fungsi. Serta mengetahui sifat sifat fungsi yang terdiri dari fungsi
surjektif dan fungsi injektif.

E. Petunjuk Penggunaan E- Modul


Dalam modul ini terdapat materi yang berkaitan dengan fungsi komposisi dan
fungsi invers yang disertakan dengan beberapa contoh penyelesaian operasi
hitung pada fungsi komposisi dan fungsi invers.
Dalam modul ini pula siswa diberikan lembar kerja siswa (LKS) yang berisi
beberapa langkah langkah yang harus dilakukkan untuk menyelesaikan soal
yang berkaitan dengan fungsi komposisi dan fungsi invers.

BAB II
PEMBELAJARAN
A. Definisi Fungsi Komposisi
Fungsi komposisi merupakan penggabungan operasi dua jenis fungsi f(x) dan g(x)
sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru. Operasi fungsi komposisi biasa
dilambangkan dengan "o" dan dibaca komposisi atau bundaran. Fungsi komposisi
dapat ditulis sebagai berikut :
 (f o g) (x) = f (g (x)) → kompoisi g (fungsi f bundaran g atau fungsi komposisi
dengan g dikerjakan terlebih dahulu dari pada f)

 (g o f) (x) = f (g (x)) → kompoisi f (fungsi g bundaran f atau fungsi komposisi


dengan f dikerjakan terlebih dahulu dari pada g)

B. Sifat Fungsi Komposisi


Pada fungsi komposisi berlaku sifat-sifat sebagai berikut :
1. Tidak berlaku sifat komutatif, (f o g) (x) ≠ (g o f) (x)
2. Berlaku sifat asosiatif, (f o (g o h)) (x) = ((f o g) o h) (x)
3. Terdapat unsur identitas, (I) (x), (f o I) (x) = (I o f) (x) = f(x)

C. Operasi Pada Fungsi Komposisi


Dari penjabaran definisi dan fungsi komposisi dapat dihitung beberapa soal yang
berkaitan dengan fungsi komposisi seperti:
1. Diberikan dua buah fungsi yang masing-masing f (x) dan g (x) berturut-turut
yaitu:
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 – x
Tentukan lah :
a. (f o g)
b. (g o f)
Jawaban
Data :
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 – x

a) (f o g)(x)
“Masukkanlah g (x) nya ke f (x)”
Hingga menjadi
(f o g)(x) = f (g(x))
= f (2 – x)
= 3 (2 – x) + 2
= 6 – 3x + 2
= – 3x + 8
b) (g o f)(x)
“Masukkanlah f (x) nya ke g (x)”
Hingga menjadi
(g o f)(x) = g (f(x))
= g (3x + 2)
= 2 – (3x + 2)
= 2 – 3x – 2
= – 3x

2. Diketahui fungsi g(x) = x + 1 dan f(x) = x 2 + x – 1. Tentukan Komposisi fungsi (f


o g((-2) ?
Jawaban
Menentukan (f o g)(x)
(f o g) (x) = f(g(x)) = f(x + 1) = (x + 1)2 + (x + 1) – 1
(f o g) (x) = x2 + 2x + 1 + x
= x2 + 3x + 1
(f o g) (-2) = x2 + 3x + 1
= (-2)2 + 3 (-2) + 1
=4–6+1
=–1
3. Diketahui (f o g)(x) = 6x – 5 dan f(x) = 2x + 1 maka nilai g(x) = ?
Jawab:
Cara 1 : (f o g)(x) dan f(x) linear  misal g(x) = ax + b
(f o g)(x) = f(g(x))  g masuk ke f
= 6x – 5 = 2 (ax + b) + 1
= 6x – 5 = 2ax + (2b + 1)
= 2ax = 6 x 2b + 1 = –5
2a = 6 2b = – 6
a=3 b=–3
Maka didapat g(x) = ax + b
= 3x – 3
Cara 2 :
(f o g)(x) = f(g(x))
= 6x –5 = 2 g(x) + 1
= 2g(x) = 6x – 6
= g(x) = 3x – 3

4. Jika (f o g)(x) = 6x – 5 dan g(x) = 2x + 1 maka f(x) = ?


Jawab:
Cara 1 : (f o g)(x) & g(x) linear  misal f(x) = ax + b
(f o g)(x) = f(g(x))
= 6x – 5 = a(2x + 1) + b
= 6x – 5 = 2ax + ( a + b)
= 2ax = 6x a + b = –5
2a = 6 3 + b = –5
a=3 b = –5 –3  b = –8
Maka didapat f(x) = ax + b
= 3x – 8
Cara 2 :
(f o g)(x) = f(g(x))
misal g(x) = 2x + 1 = a
= 2x = a – 1
a−1
=x=
2

f(a) = 6 ( a−1
2 )
–5

f(a) = 3 (a– 1) – 5
f(a) = 3 a – 3 – 5
f(x) = 3x – 8

Latihan Soal

Anda mungkin juga menyukai