Anda di halaman 1dari 10

BERBAGAI ALAT PERAGA

UNTUK PEMBELAJARAN LIMIT DERET GEOMETRI DI SMA


Oleh: Tim Unit Media Alat Peraga Matematika

Jenjang/Kelas/Semester : SMA/XII/2
Aspek : Aljabar
Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep baris dan deret dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 4.1. Menentukan suku ke- n barisan dan jumlah n
suku deret aritmetika dan geometri

Alat peraga berikut dimanfaatkan sebagai motivasi pada permulaan pembelajaran


yaitu sebelum memasuki materi limit deret geometri.
1. Alat peraga Limit Deret Setengah
2. Alat peraga Limit Deret Sepertiga
3. Alat peraga Limit Deret Seperempat
Tiga macam alat peraga tersebut di atas digunakan untuk memperagakan deret
setengah, sepertiga, dan seperempat yang direpresentasikan dalam bentuk keping-
keping pecahan.

Pemanfaatannya dalam pembelajaran antara lain dapat dilakukan dengan peragaan


oleh guru yaitu siswa diminta mengamati peragaan kemudian dibimbing untuk
menyimpulkan hasil dari limit deret setengah, sepertiga, dan seperempat. Setelah
melalui peragaan, selanjutnya guru menjelaskan pembuktiannya secara deduktif.

Alternatif lainnya adalah dengan penyelidikan oleh siswa yaitu siswa


menggunakan alat peraga tersebut untuk “menemukan” hasil dari limit deret
setengah, sepertiga, dan seperempat. Dalam hal ini, guru memberikan instruksi
dan beberapa pertanyaan untuk membimbing siswa menemukan hasil yang
dimaksud.

Alternatif pemanfaatan dalam pembelajaran dapat dikembangkan lebih lanjut oleh


guru dengan berpedoman pada petunjuk penggunaan alat peraga limit deret
sebagai berikut.

1
1. Nama Alat Peraga : LIMIT DERET SETENGAH
1
Kegunaan : Untuk menunjukkan limit deret geometri dengan rasio .
2

Gambar :

Peraga limit deret setengah terdiri atas sebuah papan bingkai dan enam keping
1 1 1 1 1 1
pecahan yang terdiri atas keping , , , , dan .
2 4 8 16 32 64

Alternatif pemanfaatan dalam pembelajaran dengan peragaan :

1. Ambil semua keping maka akan terlihat bingkai persegi berwarna putih.
Tunjukkan kepada siswa bahwa kotak putih pada bingkai menunjukkan
sebuah persegi satuan.
2. Keping-keping dimasukkan ke bingkai satu per satu dengan cara :
1 1
Masukkan keping (tulisan tidak
2 2
terlihat). Tanyakan kepada siswa “berapa
nilai keping ini?”. Jawaban yang diharapkan
1
adalah “ ”. Tanyakan kepada siswa
2
1
”mengapa ?” (karena banyaknya keping
2
ada dua bagian yang sama). Setelah itu
1
balikkan keping tersebut sehingga tulisan
2
terlihat.

2
1 1
Masukkan keping (tulisan tidak terlihat). Tanyakan kepada siswa
4 4
1
“berapa nilai keping ini?”. Jawaban yang diharapkan adalah “ ”. Setelah
4
1
itu balikkan keping tersebut sehingga tulisan terlihat. Tanyakan kepada
4
1
siswa ”mengapa nilai keping tersebut ?” (karena banyaknya keping ada
4
empat bagian yang sama).
1
Demikian seterusnya hingga keping terpasang seperti terlihat pada
64
gambar.
3. Lewat peragaan di atas mudah dipahami bahwa jika pengisian dengan keping-
keping yang semakin kecil (mengikuti pola sebelumnya), maka jumlah
keping-keping tersebut mendekati 1 dan tidak mungkin melebihi 1.
Kita dapat menuliskan sebagai berikut :
1 1 1 1
 1
2 4 8 16
atau
1 1 1 1
 1
2 22 23 24
atau
1
n
1
n 1 2

Pembuktian :
Salah satu cara untuk membuktikan secara deduktif adalah :
1 1 1 1 1 1 1 1
Misalkan S  akibatnya S .
2 4 8 16 2 4 8 16
Dengan menggunakan metode eliminasi diperoleh :
1 1 1 1
S 
2 4 8 16
1 1 1 1
S 
2 4 8 16
1 1
S
2 2
S 1
1 1 1 1
Sehingga  1
2 4 8 16

3
2. Nama Alat Peraga : LIMIT DERET SEPERTIGA
1
Kegunaan : Untuk menunjukkan limit deret geometri dengan rasio .
3

LIMIT DERET SEPERTIGA


Gambar :

1
9
1
81

1 1
3 27

Peraga limit deret sepertiga terdiri dari sebuah papan bingkai dan 5 keping
1 1 1 1 1
berpasangan yang menunjukkan , , , dan .
3 9 27 81 243

Alternatif pemanfaatan dalam pembelajaran dengan penyelidikan :


1. Peraga limit deret diberikan pada siswa dalam keadaan keping telah diambil
dari bingkai. Beritahukan pada siswa bahwa bingkai persegi berwarna putih
menunjukkan sebuah persegi satuan.
2. Siswa diminta untuk memasukkan keping ke bingkai satu per satu dengan
cara:
1 1
Masukkan keping (warna merah dan ada tulisan ) kemudian
3 3
1
masukkan keping pasangannya. Pahami bahwa keping-keping tersebut
3
memang sepertiga, untuk menunjukkannya mintalah siswa mengimpitkan
kedua keping tersebut dan ternyata memang sama saling menutupi.

LIMIT DERET SEPERTIGA

1
3

4
1 1 1
Setelah itu secara berurut seperti di atas masukkan keping , ,
9 27 81
1
dan .
243

LIMIT DERET SEPERTIGA

1
9

1 1
3 27

LIMIT DERET SEPERTIGA

1
9

1
81
1 1
3 27

LIMIT DERET SEPERTIGA

1
9

1 1
3 27

3. Tanyakan kepada siswa ”jika pengisian dilanjutkan dengan keping-keping


yang semakin kecil secara terus menerus (mengikuti pola sebelumnya), maka
berapakah jumlah keping-keping merah dan kuning?” Jawaban yang

5
diharapkan adalah ”1”. Minta siswa memperhatikan bahwa keping warna
merah dan kuning bentuknya identik dan menempati luasan yang sama.
4. Tanyakan kepada siswa ”Berdasarkan pengamatan tersebut, berapakah hasil
1 1 1 1
dari  ? ”. Jika siswa menemui kesulitan, mintalah
3 9 27 81
siswa untuk memperhatikan susunan keping yang berwarna merah. Jawaban
1 1 1 1 1
yang diharapkan adalah 
3 9 27 81 2
atau
1 1
n
n 1 3 2

Pembuktian :

Salah satu cara untuk membuktikan secara deduktif adalah :


1 1 1 1 1
Misalkan S  akibatnya
3 9 27 81 243
3 3 3 3 3 1 1 1 1
3S  =1 
3 9 27 81 243 3 9 27 81
Dengan menggunakan metode eliminasi diperoleh :
1 1 1 1
3S 1 
3 9 27 81
1 1 1 1 1
S = 
3 9 27 81 243
2S 1
1
S
2
Jadi
1 1 1 1 1 1
 =
3 9 27 81 243 2

6
3. Nama Alat Peraga : LIMIT DERET SEPEREMPAT
1
Kegunaan : Untuk menunjukkan limit deret geometri dengan rasio .
4

Gambar :

Peraga limit deret seperempat terdiri dari sebuah papan bingkai dan 3 kelompok
keping komponennya masing-masing 4 buah keping yang menandakan pecahan
1 1 1 1
, , dan .
4 16 64 256

1 1 1 1
4 16 64 256

Penggunaan :

1. Pasang keping pertama dari salah satu kelompok warna dan pahami (dengan
cara tanya jawab, diskusi, eksplorasi dan semacamnya) bahwa keping pertama

7
1
ini menunjukkan , karena banyaknya keping ada empat bagian yang sama
4
1
maka nilai dari setiap bagiannya adalah .
4

2. Secara sama seperti di atas, lakukan untuk memahami bahwa keping


1 1 1
berikutnya adalah , , dan :
16 64 256

3. Setelah itu ambil semua keping dan susun kembali menjadi bentuk:

4. Dengan peragaan di atas dapat dipahami dengan melihat pola dan susunan
keping-kepingnya (lihat salah satu warna) bahwa:
Kita dapat menuliskan sebagai berikut :
1 1 1 1 1

4 16 64 256 3

8
Setelah menggunakan alat peraga motivasi diawal pembelajaran, memasuki materi
limit deret geometri dapat menggunakan alat peraga berikut.

Nama Alat Peraga : LIMIT DERET GEOMETRI

Kegunaan : Untuk menurunkan rumus deret geometri dengan


rasio r, untuk 0 < r < 1.

Gambar :

Alat peraga terdiri dari bingkai, empat


keping trapesium yang sebangun (warna
merah dan hijau) dan satu keping
berbentuk segitiga (warna kuning).

1 r r2 r3

Penggunaan :

Letakkan keping-keping trapesium ke dalam bingkainya.

1–r

2 3 r4
r r r

9
Jika keping-keping trapezium sebangun tersebut diteruskan, maka akan mengisi
segitiga dengan sisisiku 1 dan (1 + r + r2 + r3 + … ). Perhatikan bahwa segitiga
ini sebangun dengan segitiga kuning yang mempunyai sisisiku (1 – r) dan 1.
Akibatnya

1 1 r
2 3
1)
1 r r r  1

sehingga diperoleh rumus deret geometri dengan suku pertama 1 dan rasio r
untuk 0 < r < 1 yaitu :
1
1 r r2 r3  2)
1 r

Untuk mendapatkan rumus barisan geometri dengan suku pertama a dan rasio r
untuk 0 < r < 1, kalikan kedua ruas pada Persamaan 2) dengan a.
a
a ar ar 2 ar 3 
1 r

Berbagai alat peraga untuk pembelajaran limit deret geometri ini berfungsi membantu
siswa untuk berpikir dengan menggunakan objek konkrit. Dengan demikian,
diharapkan konsep deret geometri akan lebih mudah dipahami.

10

Anda mungkin juga menyukai