PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam hal ini, guru memberikan instruksi dan beberapa pertanyaan untuk
membimbing siswa menemukan hasil yang dimaksud.Alternatif pemanfaatan dalam
pembelajaran dapat dikembangkan lebih lanjut oleh guru dengan berpedoman pada petunjuk
penggunaan alat peraga limit deret sebagai berikut.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan beberapa uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang di atas, maka
dapat didefinisikan permasalahan yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan Alat Peragalimit deret setengah?
2. Bagaimana cara penggunanan Alat Peraga limit deret setengah?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembuatan alat peraga ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui proses pembuatan Alat Peragalimit deret setengah.
2. Mengetahui cara penggunaan Alat Peraga limit deret setengah.
1. Sebagai media
dalammenanamkankonsepmatematikasehinggadapatmemperbaikimutupembelajaranmate
matika.
1
3. Melengkapi media pembelajaranmatematika yang
dimilikiLaboratoriumJurusanMatematika FKIP UMS.
6. Mendorongsiswauntuklebihaktif,
kreatifdanmenyenangkansertabersemangatdalambelajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Toeri
Secara teoritis pembagian ini dapat dilakukan berulang kali sampai tak hingga kali. Pada
pembagian pertama diperoleh setengah bagian, yang kedua seperempat bagian, yang ketiga
seperdelapan bagian dan seterusnya sampai tak hingga kali. Tampak jelas bahwa jumlah dari
seluruh hasil pembagian sampai tak hingga kali tetap = kertas semula (1 bagian). Hasil ini
dapat dituliskan:
Deret geometri tak hingga merupakan deret geometri yang banyak sukunya (n) tak hingga.
Kita telah mengetahui bahwa untuk menentukan jumlah n suku pertama dari suatu deret
geometri digunakan rumus:
Oleh karena yang dipelajari adalah deret geometri tak hingga maka akan ditinjau setiap nilai
dari r untuk n → ∞ sebagai berikut:
1. Untuk r > 1 atau r < -1 Oleh karena r > 1 atau r < -1 maka nilai rn akan
semakin besar jika n makin besar. Dalam hal ini,
Untuk r > 1 dan n → ∞ maka rn→ ∞
Untuk r < -1 dan n → ∞ maka rn→ -∞.
Sehingga diperoleh
Deret geometri tak hingga dengan r > 1 atau r < -1 disebut deret divergen (menyebar)
3
karena deret ini tidak memiliki kecendrungan pada suatu nilai tertentu. Oleh karena
itu deret ini tidah memilik limit jumlah
2. Untuk -1 <>n akan semakin kecil dan mendekati nol. Dalam hal ini untuk n →
∞ maka rn→ 0. Sehingga diperoleh
Contoh
Berdasarkan deret tersebut dapat kita ketahui a = 2 dan r = 1/3. Dengan demikian,
4
B. Alat dan Bahan yang DigunakanuntukmembuatAlatPeragaLimit DeretSetengah
Alat :
Pensil
Povinal (lem)
Gunting
Penggaris
Penghapus
Tusuksterofom
Spidol
Bahan :
Sterofom
Kartonputih
HVS warna
supayamemudahkansiswadalammemahaminya.
5
a. Langkah-langkahPenggunaanAlatPeraga
Sebelummenggunakanalatperagalebihjauh, sebaiknya guru meletakkan (menempatkan)
sterofompadatempat yang terlihatolehseluruhsiswa yang ada di kelas.
kemudianletakkankeping-kepingpecahankebingkaisatupersatu, dengancara:
𝟏 𝟏
1. letakkankeping-kepingpecahan𝟐 (tulisan 𝟐 tidak terlihat) pada bingkai
-
-
-
-
-
-
-
- Tanyakankepadasiswa
“berapanilaikepingini?” jawaban yang
1
diharapkanadalah2 .
1
- Tanyakan kepada siswa”mengapa2?” (karena banyaknya keping ada
6
𝟏 𝟏
2. letakkankeping-kepingpecahan𝟒 (tulisan 𝟒 tidak terlihat) pada bingkai
7
- Tanyakankepadasiswa “berapanilaikepingini?”.Jawaban yang
1
diharapkanadalah8.
1
- Setelahitubalikkankepingtersebutsehinggatulisan8terlihat.
1
- Tanyakankepadasiswa ”mengapanilaikepingtersebut8?” (karena banyaknya
Gambar
:
8
Peraga limit deret setengah terdiri atas sebuah papan bingkai dan enam keping pecahan yang
terdiri atas keping 1/2, 1/4, 1/8, 1/16, 1/32, 1/64
1. Ambil semua keping maka akan terlihat bingkai persegi berwarna putih. Tunjukkan kepada
siswa bahwa kotak putih pada bingkai menunjukkan sebuah persegi satuan.
9
nilai keping ini?”.
adalah “ 1/2 “.
Masukkan keping (tulisan “1/4“ tidak terlihat). Tanyakan kepada siswa “berapa nilai
keping ini?”. Jawaban yang diharapkan adalah “1/4”. Setelah itu balikkan keping tersebut
sehingga tulisan 1/4
terlihat. Tanyakan kepada siswa ”mengapa nilai keping tersebut 1/4?” (karena banyaknya
keping ada empat bagian yang sama).
· Demikian seterusnya hingga keping 1/64 terpasang seperti terlihat pada gambar.
3. Lewat peragaan di atas mudah dipahami bahwa jika pengisian dengan kepingkeping
yang semakin kecil (mengikuti pola sebelumnya), maka jumlah keping-keping tersebut
mendekati 1 dan tidak mungkin melebihi 1. Kita dapat menuliskan sebagai berikut :
10
Atau
Atau
Pembuktian :
11
Sehingga 1/2 + 1/4 + 1/8 + 1/16 +...... = 1
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya alat peraga yang telah dijelaskan sebelumnya, siswa dapat memahami
materi tentang koordinat, sudut istimewa dan pembuktian limit deret setengah, limit deret
sepertiga, limit deret seperempat serta limit deret geometri. Dengan adanya alat peraga
tersebut penyampaian lebih berkesan mudah, mengasikkan dan tidak membosankan.
13