Anda di halaman 1dari 20

Jawaban:

1. Jenis jenis dari motivasi:

 Motivasi prestasi. Orang dengan tipe motivasi ini fokus pada pencapaian
tujuan. Motivasi ini membentuk dasar bagi kehidupan yang baik,
memberikan motivasi kepribadian dinamis dan menghormati diri sendiri.
Orang biasanya menetapkan target yang dicapai tidak terlalu sulit dalam
pencapaian. Dengan melakukan ini, mereka memastikan melakukan tugas-
tugas yang bisa mereka capai.
 Motivasi peningkatan diri. Jika Anda tidak mendapatkan motivasi dari luar,
temukan motivasi dari diri sendiri. Motivasi diri adalah kemampuan untuk
memenuhi keinginan, harapan, atau tujuan tanpa dipengaruhi oleh orang
lain. Motivasi diri penting untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan
kehidupan pribadi. Menurut hirarki kebutuhan Maslow, orang memiliki
kebutuhan manusia diatur dalam tangga lima langkah. Sebelum lebih tinggi
tingkat kebutuhan diaktifkan, tingkat kebutuhan lebih rendah harus dipenuhi.
Dalam urutan, kebutuhan bersifat fisiologis, keamanan, sosial, harga diri,
dan aktualisasi diri.
 Motivasi ekstrinsik. Bentuk motivasi yang memanifestasikan dirinya positif
serta negatif. Motivasi positif muncul dalam bentuk hadiah atau mengobati,
dan dapat dinyatakan dalam arti negatif dengan cara memeras atau
mengancam. Motivas ekstrinsik berlaku pada kedua kasus dan efektif.
 Motivasi takut. Ketakutan juga merupakan salah satu motivasi. Kita “takut”
mengemudi di sisi jalan yang salah. Kita takut berjalan terlalu dekat dengan
tepi tebing. Kita takut bahan kimia beracun. Ketakutan ini memotivasi kita
untuk membuat keputusan yang baik soal keselamatan kita. Tapi jangan
biarkan menjadi kebiasaan yang dapat mengendalikan kita. Jika kita tidak
bisa melawan dengan cara positif, lakukan secara kreatif.
 Motivasi investasi. Penting untuk menginvestasikan diri secara fisik,
emosional, dan finansial dalam suatu tugas. Semakin diinvestasikan dalam
suatu tugas, semakin besar kemungkinan ia akan mampu melakukan
pekerjaan dengan baik dan lengkap. Contohnya, jika mimpi menjadi seorang
penyanyi, ia harus memiliki komitmen togal dalam mencapai tujuan ini. Ia
perlu bekerja keras pada apa yang ingin dicapai.
 Motivasi sosial. Banyak orang menganggap kehidupan sosial mereka
sebagai motivasi terbesar mereka. Teman-teman mereka adalah motivator
terbaik mereka. Ide untuk diterima di antara sekelompok orang adalah
motivasi untuk mencapai tujuan hidup. Penelitian menunjukkan bahwa siswa
cenderung dipengaruhi motivasi sosial untuk melakukan tugas-tugas seperti
itu untuk menyenangkan orang-orang yang mereka kagumi atau hormati.
 Motivasi sikap. Jika Anda berpikir positif, Anda bisa mencapai hal-hal yang
kadang dianggap tidak realistis oleh orang lain. Sikap positif membantu
Anda membangun hubungan yang kuat dan tetap termotivasi. Jika Anda
memiliki tujuan dalam pikiran namun kurang motivasi, cobalah miliki sikap
positif. Ini akan menaikkan motivasi Anda sendiri.

2. Bentuk bentuk dalam komunikasi

1. Komunikasi Intra personal


Komunikasi Intra personal, secara harfiah dapat diartikan sebagai
komunikasi dengan diri sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri
(self) menerima stimulus dari lingkungan untuk kemudian melakukan
proses internalisasi. Hal ini sering dijelaskan dengan proses ketika
seseorang melakukan proses persepsi, yaitu proses ketika seseorang
mengintrepretasikan dan memberikan makna pada stimulus atau objek
yang diterima panca inderanya.
2. Komunikasi Interpersonal
Secara umum komunikasi interpersonal (komunikasi antar pribadi)
dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna orang-orang yang
saling berkomunikasi. Komunikasi ini dilakukan oleh dua orang atau
lebih dan terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan. Dapat
berlangsung dengan berhadapan muka atau melalui media
komunikasi, antara lain dengan menggunakan pesawat telepon atau
radio komunikasi.
3. Komunikasi Kelompok
Adalah interaksi tatap muka antara tiga orang atau lebih degan tujuan
yg telah diketahui, seperti berbagi informasi, pemecahan masalah
yang mana anggota-anggotnya dapat mengingat karakteristik pribadi
anggota yang lain secara tepat.
4. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai
komunikasi antar manusia (human communication) yang terjadi
dalam konteks organisasi.
Dari pengertian tersbut, maka kita dapat memahami bahwasannya
komunikasi organisasi adalah proses komunikasi yang berlangsung
secara formal maupun non formal dalam sebuah system yang disebut
organisasi.
5. Komunikasi Massa
Suatu proses dimana organisasi media memproduksi dan
menyebarkan pesan kepada public secara luas. Disisi lain komunikasi
massa juga diartikan sebagai proses komunikasi dimana, pesan dari
media dicari, digunkan dan dikonsumsi oleh audiens. Dari batasan
singkat tersebut, kita dapat melihat bahwasannya karakteristik utama
komunikasi massa adalah adanya media massa sebagai alat dalam
penyebaran pesannya.

3. Metode tertutup :Ketika ada penarikan tenaga kerja, informasi hanya


diberikan kepada karyawan atau orang-orang tertentu saja. Akibatnya lamaran
yang masuk relatif sedikit sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan
yang baik amat sulit.
Metode Terbuka :Ketika ada penarikan tenaga kerja, informasi disebarkan
secara luas ke masyarakat dengan memasang Iklan pada media massa baik
cetak maupun elektronik. Dengan metode ini diharapkan lamaran banyak
masuk sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang kualifait lebih
besar.

4. Bisa memimpin dirinya sendiri dan keluarganya. Kalau memimpin dirinya


sendiri saja tidak mampu bagaimana ia dapat memimpin keluarganya apalagi
orang lain. Dalam hal ini pemimpin harus mampu mengendalikan dirinya
sendiri, mampu mempertahankan komitmennya;

Bisa menjadi contoh atau tauladan bagi anggota-anggotanya dalam segala hal.
Umumnya anggota-anggota itu melihat pemimpinnya, apa yang dilakukan
pemimpinnya itulah yang dilakukan anggota-anggotanya. Menurut Ki Hajar
Dewantara seorang pemimpin itu harus mempunyai konsep “Ing Ngarso Sung
Tuladha”, artinya seorang pemimpin itu harus mampu menjadi panutan bagi
pengikutnya.
Pemimpin harus Value Driven, bukan Interest Driven. Pemimpin harus punya
martabat, punya jati diri, punya filosofi yang dipertahankan, tidak mudah
terpengaruh oleh rayuan-rayuan yang menggerogoti kredibilitasnya.Jadi
seorang pemimpin harus kredibel dan memiliki pandangan jauh kedepan yang
melampaui batas kekinian dan mampu mewujudkannya, mampu menciptakan
calon penggantinya yang lebih baik daripada dirinya.

5. Wewenang lini (Lini Authority), adalah wewenang dimana atasan langsung


memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam wewenang perintah
dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan melalui
tingkatan organisasi.

Wewenang Staf (Staff authority), adalah hak para staf atau spesialis untuk
menyarankan, memberi rekomendasi atau konsultasi kepada personalia lini.

Wewenang staf fungsional (Functional Staff Authority), adalah hubungan


terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan-satuan lini. Bila spesialis staf
diberi wewenang fungsional oleh manajemen puncak maka dia mempunyai hak
untuk memerintah satuan lini sesuai dengan kegiatannya.

6. a. Menetapkan Standar

Karena perencanaan merupakan tolak ukur untuk merancang pengawasan, maka

secara logis hal irri berarti bahwa langkah pertama dalam proses pengawasan

adalah menyusun rencana. Perencanaan yang dimaksud disini adalah menentukan

standar.

b. Mengukur Kinerja

Langkah kedua dalam pengawasan adalah mengukur atau mengevaluasi kinerja

yang dicapai terhadap standar yang telah ditentukan.

c. Memperbaiki Penyimpangan
Proses pengawasan tidak lengkap jika tidak ada tindakan perbaikan terhadap

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

7. komunikasi verbal
bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan
cara tertulis (written) atau lisan (oral).
Berbicara dan menulis. Umumnya untuk menyampaikan bussines
message,orang cenderung lebih menyukai speaking (berbicara) ketimbang
(writing ). Selain karena alasan praktis, speaking dianggap lebih mudah
“menyentuh” sasaran karena langsung didengar komunikan. Namun bukan
berarti pesan tertulis tidak penting. Untuk menyampaikan pesan bisnis yang
panjang dan memerlukan pemahaman dan pengkajian matang, diperlukan pula
penyampaian writing. Semisal penyampaian bussines report. Sangat tidak
mungkin jika hanya disampaikan dengan berbicara.

Mendengarkan dan membaca. Kenyataan menunjukkan, pelaku bisnis lebih


sering mendapatkan informasi ketimbang menyampaikan informasi. Dan
aktivitas penerimaan informasi pesan bisnis ini dilakukan lewat proses
(listening) mendengarkan dan membaca (reading). Sayangnya, kenyataan juga
menunjukkan, masih banyak di antara kalangan bisnis yang tidak memiliki
kemampuan dan kemauan memadai untuk melakukan proses reading dan
listening ini. Sehingga pesan penting sering hanya berlalu begitu saja, dan
hanya sebagian kecil yang tercerna dengan baik.

Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat,


ekspresi wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi
suara.
Tujuan komunikasi non verbal ;

1. Menyediakan/memberikan informasi
2. Mengatur alur suatu percakapan
3. Mengekspresikan suatu emosi
4. Memberi sifat, melengkapi, menentang atau mengembangkankan pesan-
pesan verbal.
5. Mengendalikan atau mempersuasi orang lain
6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam mengajar seseorang
untuk melakukan serve badminton, belajar golf dan sejenisnya.

8. Kegunaan kompensasi:

1. Ikatan Kerja Sama Dengan pemberian kompensasi maka terjalinlah ikatan

kerja sama formal antara majikan dengan bawahan, di mana karyawan harus

mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedang pengusaha atau majikan wajib

membayar kompensasi itu sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

2. Kepuasan Kerja Dengan balas jasa karyawan akan dapat memenuhi

kebutuhan-kebutuhan fisik, status, sosial dan egoistiknya sehingga ia

memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya itu.

3. Pengadaan Efektif Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, maka

pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan itu akan lebih mudah.

4. Motivasi Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah

memotivasi bawahannya.

5. Stabilitas Karyawan Dengan program kompensasi agar prinsip adil dan layak

serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih

terjamin karena turnover relatif kecil. 6. Disiplin Dengan pemberian balas jasa

yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Mereka akan

menyadari serta mentaati peraturan-pertaturan yang berlaku.


7. Pengaruh Serikat Buruh Dengan program kompensasi yang baik pengaruh

serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada

kerjaannya.

9. Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang sejumlah kecil manajer

atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi

banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya

otonomi daerah.

Desentralisasi secara sederhana di definisikan sebagai penyerahan. kewenangan

atau sebagai pengalihan tanggung jawab, kewenangan, dan sumber-sumber daya

(dana, manusia dll) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah baik mengenai

politik pelaksanaannya, perencanaan, dan pelaksanaannya maupun mengenai segi

pembiayaannya. Perangkat pelaksananya adalah perangkat daerah itu sendiri.

10.Pengawasan Pendahuluan (preliminary control).

Pengawasan yang terjadi sebelum kerja dilakukan. Pengawasan Pendahuluan

menghilangkan penyimpangan penting pada kerja yang diinginkan yang

dihasilkan sebelum penyimpangan tersebut terjadi. Pengawasan Pendahuluan

mencakup semua upaya manajerial guna memperbesar kemungkinan bahwa

hasil-hasil aktual akan berdekatan hasilnya dibandingkan dengan hasil-hasil

yang direncanakan. Memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya

deviasi-deviasi pada kualitas serta kuantitas sumber-sumber daya yang


digunakan pada organisasi-organisasi. Sumber-sumber daya ini harus

memenuhi syarat-syarat pekerjaan yang ditetapkan oleh struktur organisasi

yang bersangkutan.Pengawasan pendahuluan meliputi; Pengawasan

pendahuluan sumber daya manusia, Pengawasan pendahuluan bahan-bahan,

Pengawasan pendahuluan modal dan Pengawasan pendahuluan sumber-sumber

daya financial.

Pengawasan pada saat kerja berlangsung (cocurrent control)

Pengawasan yang terjadi ketika pekerjaan dilaksanakan. Memonitor pekerjaan

yang berlangsung guna memastikan bahwa sasaran-sasaran telah dicapai.

Concurrent control terutama terdiri dari tindakan-tindakan para supervisor yang

mengarahkan pekerjaan para bawahan mereka.

11.Departementasi Fungsional
Departementasi Fungsional, organisasi menurut fungsi menyatukan semua
orang yang terlibat dalam satu aktivitas atau beberapa aktivitas berkaitan yang
disebut fungsi dalam satu departemen. Seperti pemasaran atau keuangan
dikelompokkan ke dalam 1 unit.
Mengelompokkan fungsi yang sama atau kegiatan sejenis untuk membentuk
satuan organisasi. Ini merupakan bentuk organisasi yang paling umum dan
bentuk dasar departementasi

Departementasi Produk
Departementasi berdasarkan jenis-jenis produknya, bahkan apabila produk
tersebut sudah sangat berkembang akan menjadi unit-unit bisnis mandiri.
Departementasi produk membagi sumber daya yang dimiliki menurut produk
yang dihasilkan. Dengan semakin banyaknya produk yang dihasilkan
perusahaan, maka akan semakin sulit untuk menkoordinasi kegiatan-kegiatan
dalam perusahaan.
Departementasi Lokasi
Departementasi jenis ini berdasarkan pertimbangan lokasi geografis yang cukup
luas, punya karakteristik yang berbeda-beda sehingga dibentuk beberapa
organisasi yang berdasarkan territorial, yang masing-masing memiliki peran
khusus.

Departementasi Pelanggan
Departementasi jenis ini terjadi apabila organisasi membutuhkan pelayanan
yang berbeda untuk jenis pelanggan utama yang berbeda

12.Perencanaan sumber daya manusia : dirancang untuk memenuhi kebutuhan


personalia organisasi.
Penarikan : berhubungan dengan pengadaaan calon – calon yang sesuai dengan
rencana sumber daya manusia.
Seleksi : penilaian dan pemilihan para calon personalia.
Pengenalan dan orientasi : dirancang untuk membantu para calon yang terpilih
dapat menyesuaikan diri.
Latihan dan pengembangan : bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
individu dan kelompok demi efektivitas organisasi.
Penilaian pelaksanaan kerja : membandingkan pelaksanaan kerja perseorangan
dan tujuan – tujuan yang dikembangkan untuk posisi tersebut.
Pemberian balas jasa dan penghargaan : digunakan sebagai kompensasi
pelaksanaan kerja dan motivasi untuk pekerjaan selanjutnya.
Perencanaan dan Pengembangan karir : mencakup promosi, demosi, penugasan
kembali, pemecatan, dan pensiun.
13.Contoh struktur organisasi

Dewan komisaris
Bertanggung jawab kepada Membawahi Direktur Utama.
Tugas:
Memberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan
melakukan pengawasanatas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut.
bertindak sebagai wakil pemegang saham melakukan pelaksanaan dari setiap
kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
Wewenang:
Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untukmelaksanakan
tugas –tugas tertentu direktur,apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan
tertentu saja. menghadiri rapat direksi dan memberikan pandangan-pandangan
terhadap hal-hal yang dibicarakan mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang
telah dan akan dijalankan oleh direktur.
2. Direktur utama
Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
Membawahi:
- Direktur pembelian dan gudang
- Direktur administrasi & keuangan
- Direktur pemasaran
Tugas:
- Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek
& panjang.
- Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang
saham(RUPS). Bertanggung jawab penuh atas tugasnya untuk kepentingan
perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
Wewenang:
- Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan
- Menunjuk,mengangkat dan memberhentikan direktur
- Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan
sifatnya penting
- Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang
- Mengambil keputusan dan strategi bagi perusahaan
3. Internal Auditor
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
Membawahi: -
Tugas:
- Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
- Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern& sistem
manajemen resiko sesuai kebijakan perusahaan
- Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efesiensi & efektifitas di bidang
keuangan ,akuntansi,operasional,SDM,pemasaran,TI,dan kegiatan lainnya.
- Membuat laporan hasil audit & menyampaikan laporan tsb. Kepada direktur
utama & dewan komisaris.
Wewenang :
- Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dgn tugas
dan fungsinya.
- Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi,dewan komisaris, dan
komite audit beserta anggota-anggotanya
4. Direktur pembelian dan gudang
Bertanggung jawab kepada Direktur utama
Membawahi:
Bagian pembelian,bagian penerimaan,bagian gudang
Tugas:
- Menandatangani segala urusan pembelian ,penerimaan,dan gudang.
bertanggung jawab atas segala urusan yang berhubungan dengan pembelian
Wewenang:
- Memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembelian
dan gudang
5. Bagian pembelian
Bertanggung jawab kepada Direktur pembelian dan gudang
Tugas:
- Mementukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan barang
mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih
Wewenang:
- Membuat pemesanan,pembelian, dan memesan barang kepada pemasok
- Membuat pembelian yang berfungsi untuk menambah stock barang
6. Bagian penerimaan
Bertanggung jawab kepada: Direktur pembelian dan gudang
Tugas:
- Memeriksa jenis,mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok
bertanggungjawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi
retur penjualan
- Membuat laporan penerimaan barang untuk melampiri memo kredit yang
dikirim ke direktur pembelian dan gudang
Wewenang:
- Menolak barang yan dikirim pemasok jika barang yang dikirim tidak sesuai
dengan surat pesanan
- Mengotorisasi untuk penerimaan barang yang jenis spesifikasi mutu kuantitas
dan pemasoknya seperti yang tercantum.
- Menerima barang yang diretur
7. Bagian gudang
Bertanggung jawab kepada Direktur pembelian dan gudang
Tugas:
- Memepersiapkan barang yang akan dikirim
bertanggung jawab atas penyimpanan kembali barang yang diterima dari retur
penjualan
- Bertanggung jawab menyerahkan surat order penjualan dan barangnya ke
bagian pengiriman
- Mengajukan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada
digudang
Wewenang:
- Memeriksa penjualan yang dibawa pelanggan saat ingin melakukan retur
penjualan
- Mengontrol retur penjualan dan retur pembelian
8. Direktur administrasi dan keuangan
Bertanggung jawab kepada:direktur utama
Membawahi:
- Departemen personalia dan umum
- Departemen keuangan
- Departemen akuntansi
Tugas:
- Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak
- Melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas,penerimaan dan pengeluaran
kas
- Melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai,faktur penjualan dan
nota pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen
Wewenang:
- Menandatangani seluruh dokumen yang berkaitan dengan aministrasi
perusahaan
- Membuat evaluasi kegiatan perusahaan bidang keuangan
9. Departemen personalia dan umum
Bertanggung jawab kepada Direktur Adminstrasi dan Keuangan
Membawahi:
- Bagian umum
- Pegawai
- Humas
Tugas:
- Membuat perencanaan pegawai sesuai kebutuhan dari setiap departemen
bertanggung jawab dalam memilih dan mendapatkan pegawai yang sesuai dengan
kebutuhan- perusahaan
- Memberikan pelatihan kepada pegawai agar mempunyai motivasi kerja dan
menemukan solusi untuk -setiap persoalan yang dihadapi oleh pegawai perusahaan
Wewenang:
- Menilai dan mengukur kinerja pegawai
- Memberikan sanksi kepada pegawai yang melanggar aturan perusahaan
- Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada direktur
10. Bagian pegawai
Bertanggung jawab kepada Departemen personalia dan umum
Tugas:
- Melaksanakan pengelolaan adminstrasi kepegawaian penyusunan progam dan
petunjuk pembinaan dan pengembangan kepegawaian
- Melaksanakan mutasi pegawai & tatausaha kepegawaian
- Mengawasi pegawai apakah telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan
tugasnya
- Mengadakan perekrutan pegawai baru
- Memberi petunjuk kepada pegawai untuk dapat mengkontribusikan kemampuan
yang ada pada perusahaan
Wewenang:
- Menetapkan pegawai mana yang mendekati masa pensiun
11. Departemen Umum
Bertanggung jawab kepada Departemen personalia dan umum
Tugas:
- Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan dibidang
administrasi,kepegawaian, serta kesekertariatan
- Menyelenggarakan kegiatan dibidang kerumahtanggaan,peralatan kantor,dan
perundang-undangan
- Mengurus pembekalan material & peralatan teknik
- Mengadakan pembelian barang-barang yang diperlukan perusahaan
Wewenang :
- Menandatangani surat atau laporan
- Menilai dan menentukan kualitas barang
- Membuat harga perkiraan sendiri
- Mengeluarkan uang persediaan
- Mendistribusikan barang inventaris dan barang persediaan
- Menilai dan menentukan kondisi barang inventaris untuk diusulkan
penghapusan.
12. Bagian Humas
Bertanggung jawab kepada Departemen personalia dan umum
Tugas :
- Mengawasi pelaksanaan penerimaan,pendistribusian,pengiriman&
pengarsipan,surat-surat dan- dokumen perusahaan
- Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan kebersihan & keamanan kantor serta
harta perusahaan agar terhindar darikebakaran,kerusakan,pencurian.
- Mengawasi penggunaan alat-alat tulis, peralatan kantor & persediaannya
Wewenang :
- Menjalin hubungan bai k dengan pihak eksternal
13. Departemen Keuangan
Bertanggung jawab kepada Direktur administrasi dan keuangan
Membawahi:
- Bagian kasir
- Bagian kredit
Tugas:
- Mengkoordinir, Menganalisa, Mengelola data-data,sehingga tersusun suatu
laporan keuangan perusahaan
- Ikut serta dalam mengamankan asset perusahaan
- Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan
- Mengatur masalah yang berhubungan dengan penyediaan dan enggunaan dana.
- Menyediakan laporan keuangan untuk internal maupun eksternal perusahaan
Wewenang:
- Mengatur kebijaksanaan dan engendalian keuangan untuk penghematan biaya
pengeluaran perusahaan
14. Bagian Kasir
Bertanggung jawab kepada:departemen keuangan
Tugas:
- Menerima daftar penerimaan kas,bukti kas masuk,dank as/cek, kasir
- Membuat bukti setor bank &- menyetorkan kas tersebut ke bank
kasir
- Mengarsipkan daftar penerimaan kas an bukti kas masuk urut tanggal.
Wewenang:
- Memberikan tanggaldan cap lunas padatiap bukti penerimaan dan pengeluaran
kas
- Berwenang dan bertanggung jawab dalam menerima dan mengeluarkan uang
kas perusahaan
15. Bagian kredit
Bertanggung jawab kepadaDepartemen keuangan
Tugas:
- Memberi otorisasi penghapusan piutangyang sudah tidak dapat ditagih lagi
- Memeriksa data kredit pelanggan yang mencakup sejarah kredit dan batas
kredit pelanggan
- Melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan keuangan calon
anggota
- Bertanggung jawab atas pemberian kartu kredit kepada pelanggan terkirim
16. Departemen akuntansi
Bertanggung jawab kepada Direktur administrasi dan keuangan
Membawahi:
Bagian piutang, utang, penagihan, pembukuan
Tugas:
- Bertanggung jawab pada uruan piutang,utang, penagihan,dan pembukuan
- Memeriksa kebenaran penulisan dan perhitungan kwitansi dan surat jalan
- Memeriksa limit piutang dari setiap peruahaan
Wewenang :
- Menetapkan metode-metode yang digunakan dalam pencatatan akuntansi
17. Bagian piutang
Bertanggung jawab kepadaDepartemen akuntansi
Tugas:
- Memeriksa nomor seri faktur penjualan
- Mengarsipkan faktur penjualan urut tanggal
- Mencatat berkurangnya piutang di transaksi pelunasan piutang oleh debitur.
Wewenang:
- Mengotorisasi bukti penerimaan kas masuk
18. Bagian Utang
Bertanggung jawab kepadaDepartemen akuntansi
Tugas:
- Menerima tembusan order pembelian dari departemen pembelian serta laporan
penerimaan barang- dari bagian gudang yang dokumen tersebut diarsipkan urut
nomor.
Wewenang:
- Mencocokkan dokumen,mengecek perhitungan,menyetujui pembayaran faktur,
dan membuat voucher.
- Mengarsipkan voucher dan dokumen pendukungnya(faktur asli,laporan
penerimaan barang,order- pembelian dan dan permintaan pembelian) dalam arsip
paket voucher urut tanggal jatuh tempo
- Mengeluarkan paket voucher dari arsipnya dan menyerahkan ke kasir.
19. Bagian Penagihan
Bertanggung jawab kepadaDepartemen akuntansi
Tugas:
- Melakukan penagihan yang telah jatuh tempo
- Melakukan faktur penjualan kartu kredit dan mengarsipkan menurut abjad
Wewenang :
- Membuat surat tagihan dan mengirimkannya kepada pemegang kartu kredit
perusahaan dilampiri dengan faktur penjualan kartu kredit
20. Bagian Pembukuan
Bertanggung jawab kepadaDepartemen akuntansi
Tugas:
- Melaksanakan penyelesaian administrasi keuangan
- Melaksanakan pembayaran gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya
- Melaksanakan tata pembukuan keuangan
- Menyimpan dan melaporkan dana operasional transaksi secara harian dan
bulanan
Wewenang:
- Melakukan koordinasi dg kasirdan bagian pelayanan terhadap validasi transaksi
sebelum melakukan- pencatatan pada sistem terkomputerisasi
21. Direktur pemasaran
Bertanggung jawab kepadaDirektur utama
Tugas:
- Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menangkut
pemasaran.
- Memonitoring dan mengarahkan proses2 diseluruh divisi direktorat pemasaran.
- Melakukan koordinasi strategis antar direktorat
- Memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang
berkaitan dengan pemasaran.
Wewenang:
- Menetapkan pedoman harga barang dan jasa
- Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan kebijakan pemasaran serta
penmgadaan barang dan jasa
- Menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta bahan baku dan
pelengkap
22. Departemen penjualan
Bertanggung jawab kepada Direktur pemasaran
Tugas:
- Bertanggungjawab kepada direktur pemasaran
- Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
- Menyusun rencana penjualan
- Mengikuti dan menganalisa perkembangan pasar
- Menganalisa laporan penjualan & mengadakan evaluasi serta
- Memberikan saran dalam rangka peningkatan penjualan
Wewenang:
- Memberikan kebijakan-kebijakan atas rencana penjualan
23. Bagian order penjualan
Bertanggung jawab kepada: Departemen penjualan
Tugas :
- Membuat faktur penjualan
- Mencatat order yang diterima dari pesanan
- Membawa dokumen order penjualan ke bagian otorisasi kredit
Wewenang :
- Memverifikasi order langganan mencakup data pelanggan secara lengkap
- Mengotorisasi pengembalian barang oeh pelanggan dengan cara membuat
memo kredit
24. Bagian pengiriman
Bertanggung jawab kepada Departemen penjualan
Tugas:
- Menyerahkan barang yang dipesan sesuai dengan mutu,kuantitas, spesifikasinya
sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang
diterima dari penjual.
Wewenang:
- Mengotorisasi dalam membuat nota pengiriman
25. Departemen promosi
Bertanggung jawab kepada Direktur Pemasaran
Membawahi:
- Bagian riset pasar
- Bagian promosi
Tugas:
- Bertanggungjawab atas kegiatan pemasaran
- Menerima an memahami setiap keluhan pelanggan
- Membuat rencana “costumer visit” dan “costumer call” untuk period tertentu
Wewenang:
- Menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan
26. Bagian riset pasar
Bertanggung jawab kepada Departemen promosi.
Tugas:
- Untuk mengetahui seberapa besar kekuatan para pesaing usaha yang akan
dihadapi oleh pebisnis
- Mencari informasi mengenai harga,kuantitas,kualitas barang.
Wewenang:
- Menentukan para pesaing usaha sehingga mengetahui kelemahan dan
kelebihan guna mendapatkan keuntungan
27. Bagian promosi
Bertanggung jawab kepada Departemen promosi
Tugas :
- Mengajukan anggaran biaya produksi kepada departemen promosi
- Melaksanakan progam promosi yang disetujui oleh departemen promosi
- Mengusulkan progam-progam promosi
Wewenang:
- Menentukan sarana-sarana dalam mempromosikan produk
- Mengusulkannya ke departemen promosi
- Menentukan pemasangan iklan terkait promosi produk.
14. Manajemen Puncak | Top Level of Management
Alasannya bertanggungjawab secara langsung kepada pemilik perusahaan
(Pemegang Saham), Pemerintah maupun ke Masyarakat umum.

15.Manajemen sumberdaya manusia adalah bagian dari ilmu manajemen yang


secara khusus mengatur aspek manusianya.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,


pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Manajemen Pemasaran adalah merupakan alat analisis, perencanaan,


penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan
target pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan utama perusahaan
yaitu memperoleh laba.

Anda mungkin juga menyukai