Anda di halaman 1dari 24

MODUL

PEMBELAJARAN MATEMATIKA

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS


KELAS : X

Penulis :
Alfredo Edward Lazuardi 118160084
Bunga Luthfia Firdani 118260077
Dimas Nur Iman Sulistyo 118300073
Fidya Septiana 118180030
Indah Cahyati 118240089
M. Raihan Zmzami 118250065
Renita Sari 118220098
Salman Damanhuri 118140110
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... i

GLOSARIUM ................................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi .................................... 1

B. Deskripsi Materi ..................................................................................................... 1

C. Alokasi Waktu ....................................................................................................... 2

D. Prasyarat modul fungsi komposisi dan fungsi invers ............................................. 2

E. Petunjuk Penggunaan E- Modul ............................................................................ 2

II. PEMBELAJARAN ........................................................................................... 3

A. Definisi Fungsi Komposisi ..................................................................................... 3

B. Sifat Fungsi Komposisi .......................................................................................... 3

C. Operasi Pada Fungsi Komposisi ............................................................................. 4

D. Fungsi Invers .......................................................................................................... 7

E. Langkah-langkah menentukan fungsi invers .......................................................... 7

F. Sifat Fungsi Invers .................................................................................................. 8

G. Operasi Hitung Pada Fungsi Invers ........................................................................ 9

H. Invers dari Fungsi Komposisi ................................................................................ 11

I. Aplikasi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers dalam Kehidupan sehari-hari ....... 12

III. EVALUASI ...................................................................................................... 15

Latihan ......................................................................................................................... 15

Kunci Jawaban............................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 21

i
Glosarium
Fungsi komposisi : Sebuah fungsi hasil operasi komposisi dua buah fungsi atau lebih,
sehingga menghasilkan fungsi baru.

Fungsi invers : Fungsi kebalikan dari suatu fungsi.

Fungsi bijektif : Fungsi satu-satu dang fungsi pada.

Invers fungsi : Suatu relasi dari himpunan B ke himpuanan A.

f -1 : Fungsi invers.

≠ : Tidak sama dengan.

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD)
3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada
fungsi invers serta sifat sifatnya serta menentukan eksistensinya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi
dan operasi invers suatu fungsi

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6.1 Mengolah informasi untuk melakukan operasi (penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian) pada fungsi komposisi dan
fungsi Invers.
3.6.2 Menentukan operasi (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian) pada fungsi komposisi dan fungsi invers
4.6.1 Menyelesaikan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan operasi
komposisi dan operasi invers suatu fungsi

B. Deskripsi Materi
Modul ini menjelaskan materi tentang fungsi komposisi yang meliputi gabungan dua
fungsi, , f o g o h dan operasi hitungnya yang dimulai dari pengertian fungsi koposisi
beserta rumus dan contoh soal beserta jawabannya. Serta materi tentang fungsi invers
yaitu mengenai kebalikan dari suatu fungsi baik fungsi biasa maupun fungsi
komposisi.
Tujuan pembelajaran dari modul tentang fungsi komposisi dan fungsi invers ini
adalah
 siswa dapat mengolah informasi yang berkaitan dengan konsep fungsi
komposisi dan fungsi invers
 siswa dapat menentukan operasi hitung(penjumlahan, pengurangan ,
perkalian, dan pembagian pada fungsi komposisi dan fungsi invers
 siswa dapat menyelesaikan masalah sehari – hari yang berkaitan
dengan operasi fungsi komposisi dan fungsi invers.

C. Alokasi Waktu

1
Waktu yang diperlukan untuk menjelaskan fungsi komposisi dan fungsi invers dalam
modul ini adalah 6 Jam pelajaran (3 minggu )

D. Prasyarat modul fungsi komposisi dan fungsi invers


Materi prasyarat Sebelum kita mengetahui dan melakukan operasi hitung pada fungsi
komposisi dan fungsi invers. Kita harus mengenal definisi fungsi yaitu relasi dua
buah himpunan A dan B yang memasangkan setiap anggota pada himpunan A dengan
tepat satu anggota himpunan B. dimana himpunan A disebut dengan Domain ( daerah
asal) dan himpunan B disebut Kodomain ( daerah kawan). Himpunan anggota B yang
dipasangkan disebut dengan range fungsi. Serta mengetahui sifat sifat fungsi yang
terdiri dari fungsi surjektif dan fungsi injektif.

E. Petunjuk Penggunaan E- Modul


Dalam modul ini terdapat materi yang berkaitan dengan fungsi komposisi dan fungsi
invers yang disertakan dengan beberapa contoh penyelesaian operasi hitung pada
fungsi komposisi dan fungsi invers.
Dalam modul ini pula siswa diberikan lembar kerja siswa (LKS) yang berisi beberapa
langkah langkah yang harus dilakukkan untuk menyelesaikan soal yang berkaitan
dengan fungsi komposisi dan fungsi invers.

BAB II
PEMBELAJARAN
2
A. Definisi Fungsi Komposisi
Fungsi komposisi merupakan penggabungan operasi dua jenis fungsi f (x) dan
g( x ) sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru. Operasi fungsi komposisi biasa
dilambangkan dengan "o" dan dibaca komposisi atau bundaran. Fungsi komposisi
dapat ditulis sebagai berikut :
 ( f o g)( x )=f ( g( x )) → kompoisi g (fungsi f bundaran g atau fungsi komposisi
dengan g dikerjakan terlebih dahulu dari pada f)

 ( g o f )( x )=g( f ( x )) → kompoisi f (fungsi gbundaran f atau fungsi komposisi


dengan f dikerjakan terlebih dahulu dari pada (g ¿

[ CITATION
Kho08 \l 1033 ]

B. Sifat Fungsi Komposisi


Pada fungsi komposisi berlaku sifat-sifat sebagai berikut :
1. Tidak berlaku sifat komutatif, ( f o g)(x )≠( g o f )( x)
2. Berlaku sifat asosiatif, ( f o(g o h))(x)=((f o g) o h)( x)
3. Terdapat unsur identitas, ( I )( x ) ,(f o I )(x )=(I o f )( x)=f (x)

[ CITATION Pra13 \l 1033 ]

C. Operasi Pada Fungsi Komposisi

3
Dari penjabaran definisi dan fungsi komposisi dapat dihitung beberapa soal yang
berkaitan dengan fungsi komposisi seperti:
1. Diberikan dua buah fungsi yang masing-masing f ( x ) dan g ( x ) berturut-turut yaitu:
f ( x )=3 x +2
g( x )=2 – x
Tentukan lah :
a. ( f o g)
b. (go f )
Jawaban
Data :
f (x)=3 x +2
g( x )=2 – x

a) ( f o g)( x )
“Masukkanlah g( x ) nya ke f (x)”
Hingga menjadi
( f o g)( x )=f ( g( x ))
¿ f (2 – x)
¿ 3(2 – x )+ 2
¿ 6 – 3 x +2
¿ – 3 x +8

b) ( g o f )( x )
“Masukkanlah f (x) nya ke g( x )”
Hingga menjadi
( g o f )( x )=g( f ( x ))
¿ g(3 x +2)
¿ 2 – ( 3 x +2)
¿2– 3 x – 2
¿ –3 x

2. Diketahui fungsi g( x )=x +1 dan f( x)=x 2+ x – 1. Tentukan Komposisi fungsi


( f o g (−2 )) ?

4
Jawaban
Menentukan ( f o g)( x )
( f o g)(x )=f (g(x ))=f (x +1)=(x +1)2+(x+ 1) – 1
( f o g)(x )=x 2+ 2 x +1+ x
¿ x 2+3 x +1
( f o g)(−2)=x 2+3 x+1
¿(−2)2+3(−2)+1
¿ 4 – 6+1
¿ –1

3. Diketahui ( f o g)( x )=6 x – 5 dan f (x)=2 x +1 maka nilai g( x ) = ?


Jawab:
Cara 1 : ( f o g)( x ) dan f (x) linear  misal g( x )=ax +b
( f o g)( x )=f ( g( x ))  gmasuk ke f
¿ 6 x – 5=2( ax+ b)+1
¿ 6 x – 5=2 ax +(2b+ 1)
¿ 2 ax=6 x 2 b+1=– 5
2 a=6 2b=– 6
a=3 b=– 3
Maka didapat g( x )=ax +b
¿3 x – 3

Cara 2 :
( f o g)( x )=f ( g( x ))
¿ 6 x – 5=2 g(x )+1
¿ 2 g ( x)=6 x – 6
¿ g ( x ) =3 x – 3

4. Jika ( f o g)(x )=6 x – 5 dan g( x )=2 x+1 maka f (x)=¿ ?


Jawab:

5
Cara 1 : ( f o g)(x )∧g(x ) linear  misal f (x)=ax+ b
( f o g)( x )=f ( g( x ))
¿ 6 x – 5=a(2 x+1)+b
¿ 6 x – 5=2 ax +(a+b)
¿ 2 ax=6 x a+ b=– 5
2 a=¿ 6 3+b=– 5
a=3 b=– 5 – 3 b=– 8
Maka didapat f (x)=ax+ b
¿3 x – 8

Cara 2 :
( f o g)( x )=f ( g( x ))
misal g ( x )=2 x +1=a
¿ 2 x=a – 1
a−1
¿ x=
2

f (a)=6 ( a−1
2 )
–5

f (a)=3 (a – 1)– 5
f (a)=3 a – 3 – 5
f (x)=3 x – 8

D. Fungsi Invers

6
Pada suatu fungsi pasti memiliki suatu Invers. Invers merupakan suatu proses
pembalikan suatu fungsi asalnya yang disebut fungsi invers (f -1(x)). [ CITATION Gin \l
1033 ]
Sebagai contoh ilustrasi untuk memahami konsep invers, misalnya fungsi ( x) terdiri
dari 3 bayi berambut hitam dan 1 bayi berambut coklat maka fungsi inversnya adalah
3 bayi berambut coklat dan 1 bayi berambut hitam.
Sebagai contoh, f fungsi yang memetakanx ke y, sehingga bisa kita tulisakan menjadi
y=f (x ), maka f −1merupakan fungsi yang memetakan y ke x, ditulis x = f-1(y).

Misalnya f : A → B fungsi bijektif. Invers fungsi f merupakan fungsi yang


mengawankan pada masing-masing elemen B dengan tepat satu elemen pada A.
Invers fungsi f juga dinyatakan dengan f −1 seperti di bawah ini:

E. Langkah-langkah menentukan fungsi invers :


1. Ubah bentuk y=f ( x )menjadi x=f ( y )
2. Gantilahx menjadif -1( y )
3. Gantilah y pada f -1( y ) dengan x, sehingga diperoleh f -1(x)

[ CITATION AMu18 \l 1033 ]

Contoh :

7
1. Tentukan fungsi invers dari f ( x )=x +3

Langkah 1

* Ubah bentuk y=f (x ) menjadi x=f ( y )

y=x +3
x= y – 3

Langkah 2

* Gantilah x menjadi f -1( y )

f -1( y ) = y – 3

Langkah 3

* Gantilah y pada f -1( y ) dengan x, sehingga diperoleh f -1(x)

f -1(x) = x – 3

F. Sifat Fungsi Invers

[ CITATION HJS09 \l 1033 ]

Pembuktian :
Diketahui f −1( x )=3 x+ 2. Buktikan bahwa ( f −1(x ))−1=f (x)
Jawaban :
f −1(x )=3 x+ 20
( f −1(x ))−1= y
y=3 x +2
x=( y−2)/3

8
x −2
( f −1(x ))−1= =(f ( x))
3

Lalu kita buktikan bahwa f −1( x )=3 x+ 2


x−2
y=
3
3 y=x−2
x=3 y +2

maka f −1( x )=3 x+ 2

maka terbukti ( f −1(x ))−1=f (x)

G. Operasi Hitung Pada Fungsi Invers


Dalam Penyelesaian Invers dengan bentuk Fungsi tunggal f (x) ada beberapa jenis
nya yaitu, Fungsi linear Fungsi pecahan linear, dan Fungsi Irasional :
x +b
f (x)=ax+ b → f −1 ( x) ¿
a
ax +b −dx +b
f ( x )= → f −1 ( x) =
cx + d cx−a

xn −b
f (x) = √n ax +b → f −1 ( x) =
a

1. Tentukan fungsi invers dari f (x)=2 x – 1

Langkah 1

* Ubah bentuk y=f ( x ) menjadi x=f ( y )


y=2 x – 1
y +1
x=
2

Langkah 2

* Gantilah x menjadi f -1( y )

y +1
f -1( y )=
2

9
Langkah 3

* Gantilah y pada f -1( y )dengan x, sehingga diperoleh f -1(x)

x +1
f -1( x ) ¿
2

x +3 1
1. Tentukan Fungsi invers dari y= dengan x ≠−
4 x+1 4

* Cara biasa

x +3
y=
4 x+1

x +3= y ( 4 x+1 )

x +3=4 yx + y

x−4 xy= y −3

(1−4 y )x= y−3

y−3
x=
1−4 y

y−3
f -1( y )=
1−4 y

x−3
f -1( x)=
1−4 x

Syarat : 1−4 x ≠ 0
1
x ≠−
4

*Trik cepat

ax+ b −dx +b
f ( x )= f -1( x )=
Cx+ d Cx−a

Dengan demikian diperoleh :

x +3 −x +3 x−3
f ( x )= → f -1( x )= =
4 x+1 4 x−1 1−4 x

Syarat : 1−4 x ≠ 0

10
1
x ≠−
4

H. Invers dari Fungsi Komposisi

[ CITATION Mar04 \l 1033 ]

Berdasarkan gambar, jika f , g , h adalah fungsi dengan contoh f (x)=2 x +3,


g( x )=3 x – 5 , danh (x)=x =1.
x−3 −1 x +3
Jika f −1 , g−1 , h−1 adalah invers fungsinya yaitu f −1 ( x) = , g ( x )= , dan
2 3
h−1 ( x )=x−1, maka dirumuskan beserta contohnya:

 ( g o f )−1 ( x )=( f −1 o g−1) ( x )


( g o f )−1 ( x )=f −1 ( g−1 ( x ))
x +5 x−4
( g−1 ( x ) ) −3 −3 2 x +8
−1
( g o f ) ( x )=¿ = 3 = 3 = 3
2 2 2

 ( f o g )−1 ( x )=( g−1 o f −1) ( x )

( f o g )−1 ( x )=¿ g−1 ( f −1 ( x ))


x−3 x +7
+5
( f o g ) (x) ¿ 2
−1
= 2 = 3 x +21
3 3 2

Berdasarkan rumusan tersebut, dapat diturunkan operasi komposisi fungsi sebagai


berikut:
 Jika diketahui g ( x ) dan ( f o g )( x ) atau ( g o f )( x ), maka

( f o g o g−1 ( x ) =g−1 o g o f ) ( x )=f ( x )


 Jika diketahui f ( x )dan ( f o g )( x ) atau ( g o f )( x ), maka ( f −1 o f o g)( x)=¿

11
 Jika diketahui f (x) , g ( x), dan ( f o g o h)(x), maka ( f o g)−1( ( f o g o h ) ( x ))
 Jika diketahui f (x) , h(x) dan ( f o g o h)(x) , maka f −1 ¿ h ( x) ¿¿
−1

Contoh soal :
x−1 3−x
1. Jika g−1 (x ) ¿  dan f −1 (x) = maka ( f o g)−1 (6) = . . .
5 2
Jawaban :

( f o g )−1 ( x)=(g−1 o f −1)(x )

(¿ 3−x2 ) −1
5
3−x 2
= 2 ) 2
( −

5
1− x
= 2
5
1−6
( f o g )−1 ( x) =
10
−5
= 10

−1
= 2

I. Aplikasi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers dalam Kehidupan sehari-hari


Contoh soal Fungsi Komposisi
PT Maju Bersama menerapkan system yang unik dalam memberikan tunjangan
kepada karyawannya. Di perusahaan ini, setiap bulannya seorang karyawan akan
mendapatkan dua macam tunjangan yaitu tunjangan keluarga dan tunjangan
kesehatan. Besarnya tunjangan keluarga ditentukan dari seperlima gaji pokok
ditambah Rp50.000,00. Sementara besarnya tunjangan kesehatan adalah setengah dari
tunjangan keluarga.
A. Berdasarkan situasi tersebut, buatlah sebuah model matematika yang
menyatakan hubungan besarnya tunjangan kesehatan dan gaji karyawan
tersebut!

12
B. Berapakah besarnya tunjangan kesehatan seorang karyawan yang memiliki
gaji pokok Rp.2.000.000,00 ?
(Petunjuk : nyatakan besarnya tunjangan keluarga dan kesehatan sebagai fungsi dalam
variabel tertentu)
Penyelesaian :
Diketahui :
 Tunjangan Keluarga = 1/5 gaji pokok + 50.000,00
 Tunjangan Kesehatan = ½ tunjangan keluarga
Ditanya :
A. Model matematika terkait besarnya tunjangan kesehatan dan gaji pokok
karyawan?
B. Besarnya tunjangan kesehatan jika gaji pokok = 2.000.000,00 ?

Jawab
A. Misalkan besarnya gaji pokok =x
Tunjangan keluarga =y
Tunjangan kesehatan =z
1
y (x )= +50.000
5
1
z ( y )= y
2
Besarnya tunjangan kesehatan terhadap gaji pokok dapat dituliskan sebagai
komposisi dari ( z o y)( x )=z ( y ( x ))
1 1
( z o y)( x )= (
2 5
x+50.000 )
1
( z o y)( x )= x +10.000
10
B. Besarnya tunjangan kesehatan untuk seorang karyawan dengan gaji pokok
2.000.000,00 adalah
1
( z o y)(2.000 .000)= 2.000 .000+10.000
10
( z o y)(2.000 .000)=200.000+10.000
( z o y)(2.000 .000)=210.000
Jadi, karyawan tersebut mendapatkan tunjangan kesehatan sebesar Rp.210.000,00.

13
Contoh Soal Fungsi Invers
Di CV. Maju Bersama seorang pekerja mendapatkan bonus bulanan yang
besarnya dirumuskan sebagai fungsi dari gaji pokok dimana besarnya bonus
tersebut adalaha setengah gaji pokok ditambah Rp.30.000,00.
A. Berdasarkan situasi tersebut buatlah sebuah model matematika yang
menyatakan besarnya gaji pokok seorang pekerja jika diketahui besar bonus
yang diterimanya?
B. Berapaka gaji pokok seorang pekerja yang menerima bonus bulanan sebesar
Rp530.000,00
Penyelesaian :
Diketahui :
Bonus = 1//2 Gaji Pokok + 30.000
Ditanya :
A. Model Matematika untuk besarnya gaji pokok?
B. Besarnya gaji pokok jika diketahui bonus yang diterima sebesar 530.000?
Jawab
A. Misalkan besarnya gaji pokok ¿y
Besarnya bonus ¿x
1
Maka y= x +30.000
10
Mencari fungsi bonus dalam gaji pokok sama saja dengan mencari invers
untuk variabel y
Gunakan cara aljabar untuk menentukan y-1
1
y= x +30.000
2
1
y – 30.000= x
2
2 y – 60.000=x
y−1=x=2 y – 60.000
B. Besarnya gaji pokok seseorang dengan bonus bulanan 530.000 adalah
x=2 y – 60.000
x=2(530.000) – 60.000

14
x=1.060 .000 – 60.000
x=1.000 .000
Jadi, gaji pokok karyawan tersebut adalah Rp.1.000.000,00.
BAB III
EVALUASI

A. Latihan Fungsi Komposisi


Tentukanf (x)jika :
a. ( f o g)(x )=4 x+ 7
g ( x )=2 x
b. ( f o g)(x )=x 2 +3 x−6
g ( x )=x+ 1
c. Diketahui f (x)=3 x +1 ;( fog)(x )=6 x – 5 , maka nilai g( x ).. ?
d. Diketahui f (x)=2 x−4 ;(gof )( x)=8 x−7 , maka g( x ).. ?
e. Diketahui f (x)=2 x +1 ;( gof )(x )=4 x 2−2 x−1 ,maka nilai g(5) ..?

B. Latihan Fungsi Invers

a. f (x)=5 x – 8 ,Tentukan f −1 (x)

b. f ( x )=2 x−3 ,Tentukan f −1 (x)

2−5 x −8
c. g( x ) = Tentukan g−1 ( x ) , x ≠
3 x +8 3
2 x +8
d. Jika diketahui f −1 ( x ) = 5 x−2 ,Tentukan f (2) =

e. jika f (x)=5 x – 2
g( x )=4 x+5
tentukan ( fog)−1 (x )

15
Kunci Jawaban

1. Latihan Fungsi Komposisi


a. ( f o g)(x )=4 x+ 7
g ( x )=2 x
Jawab :
Misal 2 x=a → 2 x=a
a
f (a)=4 a+7 x=
2
f (a)=4(2 x)+7 f (a)=4 x+ 7
a
f ( x )=8 x +7 f ( a )=4 +7
2
f (x)=2 x +7

b. ( f o g)(x )=x 2 +3 x−6


g ( x )=x+ 1
Jawab :
Misal x +1=a
x=a−1
f o g (x) ¿ f (a)
2
x 2+ 3 x −6 ¿ (a−1) + 3 ( a−1 )−6
¿ ( a 2−2 a+1 ) +3 a−3−6
¿ a2 −2 a+1−3 a−9
f (x) ¿ a 2−5 a−8

c. f ( x )=3 x +1 ; ( fog )( x )=6 x – 5 , maka nilai g ( x ) .. ?


fog( x )=f (g(x ))
¿ 3 g(x)+1=6 x−5
3 g( x)=6 x – 5+1
3 g( x)=6 x – 6

16
6 x −6
g ( x )=
3
g ( x )=2 x – 2

d. f (x)=2 x−4 ;(gof )( x)=8 x−7 , maka g( x ).. ?


gof ( x )=g ( f ( x ))
8 x – 7=g (2 x−4)
Misal 2 x – 4=b
2 x=b+ 4
b+ 4
x=
2
g( x )=8 x – 7

g( x )=8 ( b+2 4 ) – 7
g ( x )=4 b+16 – 7
g( x )=4 m+ 9
g( x )=4 x+ 9

e. f (x)=2 x +1 ;( gof )(x )=4 x 2−2 x−1 ,maka nilai g(5) ..?
gof ( x )=g ( f ( x ))
4 x 2 – 2 x – 1=g(2 x+1)
Misal 2 x +1=a
2 x=a – 1
a –1
x=
2
2
a−1 a−1
g( x )=4
2 ( ) ( )
−2
2
–1

2
x−1 x−1
g ( x )=4
2( ) ( )
−2
2
–1

x 2−2 x +1
¿4 ( 4 )
¿ x 2 – 2 x +1 – x+1 – 1

17
¿ x 2 – 3 x +1
g ( x )=x 2 – 3 x +1
g( x )=5 2 – 3(5)+1
¿ 25 – 15+1
¿ 11

1. Latihan Fungsi Invers

a. f (x)=5 x – 8 ,Tentukan f −1 (x)

Misal y=5 x – 8
5 x= y +8
y +8
x=
5
x+ 8
f −1=
5

b. f ( x )=2 x−3 ,Tentukan f −1 (x)

Misal y=¿ 2 x−3


2 x= y +3
y+ 3
x=¿
2
y+ 3
f −1 ( y )=
2
x +3
f −1 (x)=
2

2−5 x −8
c. g( x ) = Tentukan g−1 ( x ) , x ≠
3 x +8 3
2−5 x
Misal y=¿
3 x +8
3 xy +8 y=2 – 5 x
3 xy +5 x=−8 y +2
x (3 y +5)=−8 y +2

18
−8 y +2
x=¿
3 y+5
−8 x+ 2
g−1 ( x )=¿
3 x +5

2 x +8
d. Jika diketahui f ( x ) = 5 x−2 ,Tentukan f (2) =
−1

( f −1 ( x ) ¿−1 ( x ) =¿ f ( x)¿
2 x+ 8
y=
5 x−2
5 xy – 2 y=2 x +8
5 xy – 2 x =2 y +8
2 y+8
x=¿
5 y −2

( f −1 ( x ) ¿−1 ( x ) = 2 x +8
5 x−2
2(2)+ 8
f (2)=¿
5(2)−2
12 3
¿ ¿
8 2

e. jika f (x)=5 x – 2
g( x )=4 x+5
Tentukan ( fog)−1 (x )…?
 g( x ) = 4 x+5

g−1 ( x ) = …?
y=4 x +1

4 x= y – 5
x= y – 5
y−5
x=¿
4
x−5
g−1 ( x ) ¿
4
 f (x)=5 x−2

19
f −1 (x) = ?
y=5 x−2
5 x= y +2
y+ 2
x¿
5
x+2
f −1 ( x )=¿
5
 ( fog)−1 (x ) = ( g ¿ ¿−1 o f −1)(x )¿
x +2
−5
= 5
4
x +2
−5
¿ 5
4
x +2+25
= 5
4
x−23
5
¿
4
X−23
¿
20

20
DAFTAR PUSTAKA

H.J.Sriyanto, & Supatmono, F. (2009). Siap Menghadapi Ujian Nasional SMA/MA 2009
Matematika Program IPS. Jakarta: Grasindo.
Indriani, G. (2007). Think Smart Matematika. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Kanginan, M. (2004). Cerdas Belajar Matematika untuk Kelas XI Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (Program Ilmu Sosial dan Bahasa). Jakarta: Grasindo.
Nasir, A. M. (2018). Matematika Farmasi dan Ilmu-ilmu Lain yang Sejenis. Jakarta Timur:
Kencana.
Nugroho, P. A., & Gunarto, D. (2013). Big Bank Soal+Bahasa Matematika SMA/MA Kelas
1,2, dan 3. Jakarta: Wahyumedia.
Tung, K. Y. (2008). Kumpulan Rumus Lengkap Matematika SMA/MA IPA/IPS. Jakarta:
Grasindo.

21

Anda mungkin juga menyukai