FUNGSI KOMPOSISI
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulisan Makalah Fungsi
Komposisi ini dapat diselesaikan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Matematika Dasar. Penyusunan Makalah ini merujuk pada beberapa
sumber atau referensi yang digunakan untuk persentasi dalam Mata Kuliah
Matematika Dasar.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kami menampung
kritik dan saran yang dapat digunakan untuk pefrbaikan selanjutnya. Semoga
Makalah ini bermanfaat bagi tim penyusun khususnya dan pembaca umumnya
atau mahasiswa dalam mengikuti Mata Kuliah Matematika Dasar.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Fungsi Komposisi memiliki beberapa sifat yang harus dipahami agar dapat
menyelesaikan soal fungsi komposisi.Sifat-sifat tersebut tediri dari :
1. Tidak komunikatif
f o g g o f
2. Bersifat assosiatif
f o (g o h) = (f o g) o h= f o g o h
3. Memiliki fungsi identitas
I(x) =x
foI=Iof=f
Oleh karna untuk dapat memahami sifat-sifat dari fungsi komposisi dan
dapat menyelesaikan soal fungsi komposisi maka dibuatlah makalah ini agar dapat
membantu mahasiswa dalam memahami materi MATEMATIKA yaitu Fungsi
Komposisi.Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi komposisi akan dibahas di bab
pembahasan.
Misalkan diketahui fungsi-fungsi f(x) dan g(x). Dari dua fungsi ini dapat
dibentuk fungsi baru dengan menggunakan operasi komposisi. Operasi komposisi
dilambangkan dengan o (dibaca : komposisi atau bundaran) . Fungsi baru yang
dapat dibentuk dengan operasi komposisi itu ada dua macam, yaitu:
1. (f o g)(x), dibaca : f komposisi g x atau f g x,
2. (g o f)(x), dibaca : g komposisi f x atau g f x,
Komposisi fungsi f(x) dan g(x), baik yang disusun dengan menggunakan aturan
(f o g) (x) maupun (g o f)(x), disebut fungsi komposisi atau fungsi majemuk.
(Neogoro,1982).
2.1 Pengertian Fungsi Komposisi
Fungsi Komposisi merupakan penggabungan dua fungsi atau lebih.
Sebelum mempelajari materi fungsi komposisi ini, kita harus menguasai dulu
tentang fungsi, silahkan baca pada artikel "Relasi" dan "Fungsi". Yang kita
pelajari kali ini yaitu mengomposisikan dua fungsi atau lebih dan menentukan
komponen fungsi yang belum diketahui serta sifat-sifat fungsi komposisi.
Definisi Fungsi Komposisi:
Diketahui, f dan g dua fungsi sebarang maka fungsi komposisi f dan g ditulis
g o f, didefinisikan sebagai (g o f)(x)=g(f(x)) dengan f dikerjakan lebih dahulu
daripada g.
Ilustrasi diagram panah untuk fungsi komposisi (g o f)(x) :
A B C
Gambar 1.1
Sementara untuk fungsi komposisi g dan f ditulis f o g, didefinisikan sebagai (fog)
(x) = f(g(x)) dengan g dikerjakan lebih dahulu dari pada f.
Ilustrasi diagram panah untuk fungsi komposisi (f o g)(x) :
A B C
g f
x g(x) f(g(x))
fog
Gambar 1.2
Rumus Fungsi Komposisi:
Fungsi g : A → B.
Tiap unsure x Dg dipetakan ke y Wg dengan aturan y = g(x). Perhatikan
Gambar 1.3a.
Fungsi f : B → C
Tiap unsur y Df dipetakan ke z Wf dengan aturan z = f(y). Perhatikan
Gambar 1.3b.
Fungsi h : A →C
Tiap unsure x D h dipetakan ke z Wh dengan aturan z = h(x) . Perhatikan
Gambar 1.3c.
gfungsi h adalah pemetaan dari himpunan A ke himpunan C dengan pemetaan
himpunan B. Fungsi h ini adalah komposisi fungsi g dan fungsi f yaitu fungsi
komposisi (f o g), ditulis h = ( f o g ) atau h(x) = ( f o g ) (x).
Sekarang yang menjadi persoalan adalah bagaimana menyatakan rumus
fungsi komposisi ( f o g )(x) dalam fungsi f(x) dan fungsi g(x) ?
Catatan:
“Fungsi komposisi atau fungsi majemuk (f o g )(x) = f(g(x)) seringkali juga
disebut sebagai “fungsi bersusun” atau “fungsi dari fungsi”.
Agar fungsi komposisi ( f o g)(x) ada atau terdefinisi, maka (Wg Df)
(himpunan kosong ) . Wg Df inilah yang menentukan daerah asal (f o g )(x) atau
Df o g serta wilayah hasil ( f o g )(x) atau Wf o g . Dengan demikian , ada beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam membentuk fungsi komposisi (f o g)(x) , yaitu :
2. Daerah asal fungsi komposisi (f o g) (x) adalah himpunan dari daerah asal
fungsi g.
Df o g Dg
Wfog Wf
CONTOH 1 :
Diketahui fungsi f : R → R dengan f(x) = 4x – 1 dan fungsi g : R → R dengan
g(x) = x2 + 2. Tentukan :
a. (g o f)(x)
b. (g o g)(x)
c. (g o f)(2)
d. (g o g)(2)
JAWAB:
a) (g o f)(x) = g(f(x))= g ( 4x – 1) = (4x-1)2 + 2 = 16x2 – 8x + 3
b) (g o g)(x) = g(g(x)) = g (x2 + 2) = (x2 + 2) 2 + 2 = x4 + 4x2 + 6
c) Dari hasil a , (g o f)(x) = 16x2 – 8x + 3 , sehingga:
(g o f)(2) = 16(2)2 -8(2) + 3 = 51
Jadi, nilai fungsi komposisi (g o f)(x) untuk x = 2 adalah (g o f)(2) = 51
d) Dari hasil b , (g o g)(x) = x4+ 4x2+6, sehingga:
(g o g)(2) = (2)4+4(2)2+6=38
Jadi, nilai fungsi komposisi (g o g) (x) untuk x = 2 adalah (g o g)(2) = 38.
Catatan:
1. Nilai fungsi komposisi (f o g)(x) dan (g o f)(x) untuk x = a ditentukan dengan
aturan
(f o g)(a) = f(g(a))
(g o f)(a) = g(f(a))
2. Fungsi komposisi (f o f)(x) dan ( g o g)(x) disebut fungsi komposisi diri, yaitu
fungsi komposisi yang disusun dari dua buah fungsi yang sama.
(Muhammad,2004)
2.2 Menentukan Fungsi Jika Fungsi Komposisi dan Sebuah Fungsi Lain
Diketahui
Misalkan fungsi komposisi (f o g)(x) atau (g o f)(x) diketahui dan sebuah
fungsi f(x) juga diketahui, mungkinkah fungsi g(x) ditemukan?. Begitu pula kalau
fungsi komposisi (f o g)(x) atau (g o f)(x) diketahui dan sebuah fungsi g(x) juga
diketahui, mungkinkah fungsi f(x) ditemukan?. Persoalan ini dapat diperlihatkan
dengan bagan pada gambar berikut.
DAPAT
DIKETAHUI DITENTUKAN
(f o g)(x)
f(x) dan g(x) atau
(g o f)(x)
(a)
DAPAT
DIKETAHUI DITENTUKAN
(b)
Gambar 1.3
CONTOH 3:
Diketahui fungsi komposisi (f o g)(x) = -2x + 3 dan fungsi f(x) = 4x – 1.
Tentukan fungsi g(x).
JAWAB:
f(g(x)) = (f o g)(x)
4 . g(x) – 1 = -2x + 3, sebab f(x) = 4x – 1
4 . g(x) = - 2x + 4
−2𝑥+4 1
g(x) = =− x+1
4 2
1
jadi, fungsi g(x) = − x + 1.(Koesmartono, 1977)
2
Seperti pada umumnya operasi aljabar, baik operasi aljabar pada bilangan
maupun operasi aljabar pada fungsi, operasi komposisi pada fungsi juga
mempunyai sifat-sifat tertentu, yaitu:
1. Pada umumnya operasi komposisi pada fungsi-fungsi tidak komunikatif.
Untuk sembarang fungsi-fungsi f(x) dan g(x), pada umumnya:
(f o g)(x) (g o f)(x)
CONTOH 4:
Diketahui fungsi-fungsi f : R → R dan g : R → R masing-masing ditentukan
dengan rumus f(x) = 3x – 2 dan g(x) = x2 + 1.
a) Tentukan (f o g)(x) dan (g o f)(x).
b) Berdasarkan hasil pada a), apakah (f o g)(x0 = (g o f)(x)?
JAWAB:
a) Fungsi komposisi (f o g)(x)
(f o g)(x) = f(g(x))
(f o g)(x) = f(x2 + 1)
(f o g)(x) = 3(x2 + 1) -2
(f o g)(x) = 3x2 + 1
jadi, fungsi komposisi (f o g)(x) = 3x2 + 1
b). Fungsi komposisi (g o f)(x)
(g o f)(x) = g(f(x))
(g o f)(x) = g(3x – 2)
(g o f)(x) = (3x – 2)2 + 1
(g o f)(x) = 9x2 – 12x + 5
Jadi, fungsi komposisi (g o f)(x) = 9x2 – 12x + 5.
b) Berdasarkan hasil-hasil pada a) tampak bahwa (f o g)(x) = 3x2 + 1 tidak sama
dengan (g o f)(x) = 9x2 – 12x + 5, ditulis (f o g)(x) (g o f)(x). (bersifat tidak
komutatif) (Sartono,2003).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada materi fungsi komposisi dapat disimpulkan bahwa:
1. Fungsi Komposisi merupakan penggabungan dua fungsi atau lebih. Sebelum
mempelajari materi fungsi komposisi ini, kita harus menguasai dulu tentang
fungsi, silahkan baca pada artikel "Relasi" dan "Fungsi". Yang kita pelajari
kali ini yaitu mengomposisikan dua fungsi atau lebih dan menentukan
komponen fungsi yang belum diketahui serta sifat-sifat fungsi komposisi.
2. Sifat-sifat operasi komposisi pada fungsi-fungsi dibagi menjadi 3:
o Pada umumnya operasi komposisi pada fungsi-fungsi tidak komunikatif.
Untuk sembarang fungsi-fungsi f(x) dan g(x), pada umumnya:
(f o g)(x) (g o f)(x)
PEMBAHASAN:
(g o f)(x) = − 3x
(g o f)(x) = g(f(x))
− 3x = 2 − (f(x))
− 3x = 2 − f(x)
f(x) = 2 + 3x
atau
f(x) = 3x + 2
17. Diketahui f(3 + 2x) = 4 – 2x + x². maka f(x) = ….?
PEMBAHASAN:
f(3+ 2x) = 4 – 2x + x2
y = 3 + 2x
2x = y -3
𝑥−3
y =
2
𝑥−3 𝑥−3 2
f(x) = 4 – 2( ) +( )
2 2
2
𝑥 −6𝑥+9
= 4 – (x -3) + ( )
4
2
𝑥 −6𝑥+9
= 4 - x +3 +
4
16−4𝑥+12 𝑥 2 −6𝑥+9
= +
4 4
2
𝑥 −10𝑥+37
=
4
1 10 37
= 𝑥2 − 𝑥+
4 4 4
18. Jadi f(x) = 1/4 x² – 10/4x + 37/4
Diketahui f(x) = x³ + 4 dan g(x) = 2sinx. Nilai dari (f o g)(-90) adalah…
PEMBAHASAN:
(f o g)(x) = f(g(x))
= (g(x))³ + 4
= (2sinx)³ + 4
= 8sin³x + 4
Jadi, ( f o g) (-90) adalah
= 8sin³(-90) + 4
= 8.(-1) + 4
= -8 + 4 = -4.
19. Diketahui g(x) = px + q dan (g o g)(x) = 16x – 15 maka nilai p dan q adalah…
PEMBAHASAN:
(g o g)(x) = g(g(x))
16x – 15 = p(g(x)) + q
16x – 15 = p(px + q) + q
16x – 15 = p²x + pq + q
Cocokkan sesuai dengan variabel/konstantanya.
16x = p²x dan -15 = pq + q
Kemudian mencari nilai p dan q nya.
16x = p²x
16 = p²
p = √16 ——> p = ± 4.
Jika p = 4 maka q =
-15 = 4q + q
-15 = q(4 + 1)
15
q=− = -3
5
Jika p = -4 maka q =
-15 = -4q + q
-15 = q(-4 + 1)
−15
q= =5
−5
Jadi, nilai p dan q adalah (4 dan -3) atau (-4 dan 5).
20. Diketahui ( f o g) (x + 2) = 12x – 5 dan f (x) = 6x + 1. Tentukan:
a. g (x)
b. (g o f) (x – 1)
PEMBAHASAN:
a. Misalkan x + 2 = t → x = t – 2
(g o f) (x + 1) = 12x – 5
→ (f o g) (t) = 12 (t – 2) – 5
→ (f o g) (t) = 12t – 24 – 5
→ (f o g) (t) = 12t – 29
→ (f o g) (t) = 12x – 29
(f o g)(x) = f(g)(x))
→ 12x – 29 = 6g(x) + 1
→ 6g(x) = 12x – 30
→ g(x) = 2x – 5
Jadi, g(x) = 2x – 5
b. (g o f)(x) = g(f(x))
= g (6x + 1)
= 2 (6x + 1) – 5
= 12x – 3
c. (g o f)(x – 1) = 12 (x – 1) -3
= 12x – 15
Jadi, (g o f) (x – 1) = 12x – 15
DAFTAR PUSTAKA