Anda di halaman 1dari 19

MATEMATIKA UNIVERSITAS SAMUDRA

METODE NUMERIK
METODE REGULA FALSI

Dosen Pengampuh : Ulya Nabila S.Pd.,M.Si


Oleh :
1. Wulan Tamara 170601006
2. Reza Pahlawan 170601014
3. Jahrohani Harahap 170601021
4. Cut Mutia arifah 170601023
METODE REGULA-FALSI

DEFINISI :

Metode Regula Falsi adalah salah satu metode tertutup yang


digunakan untuk mencari akar dari suatu persamaan dengan
memanfaatkan kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas
interval yang mengurung akar. Metode ini merupakan salah
satu alternatif untuk mempercepat konvergensi.
METODE REGULA-FALSI

Solusi akar (atau akar-akar) dengan menggunakan metode regula-falsi merupakan


modifikasi dari metode bisection dengan cara memperhitungkan “kesebangunan” yang
dilihat pada kurva berikut :

Gambar 1 ; representasi grafis metode regula-falsi


ALGORITMA
Metode Regula Falsi

 Tentukan nilai awal a dan b


 Hitung nilai f(a) dan f(b)
 Lakukan iterasi dan tentukan nilai c (hitung akar), rumusnya :
𝑓(𝑏)(𝑏−𝑎)
c =b - 𝑓 𝑏 −𝑓(𝑎)

 Jika f(a)f(c) < 0 maka b = c, dan


 Jika f(a)f(c) > 0 maka a = c
 Jika sudah memenuhi kriteria berhentinya iterasi maka hentikan iterasi, dan sebaliknya Jika belum memenuhi
kriteria berhentinya iterasi maka ulangi langkah kedua sampai memenuhi kriteria berhentinya iterasi
KRITERIA PENGHENTIAN ITERASI
METODE REGULA-FALSI

 Jika jumlah iterasi telah ditetapkan sebelumnya, maka komputasi dihentikan apabila
pencarian telah terpenuhi
 Lebar selang baru : 𝑎 − 𝑏 < 𝜀, yang dalam hal ini 𝜀 adalah nilai toleransi lebar selang
yang mengurung akar
 Nilai fungsi dihampiran akar : f(c)=0.
𝐶𝑏𝑎𝑟𝑢 −𝐶𝑙𝑎𝑚𝑎
 Galat relatif hampiran : < 𝛿, yang dalam hal ini 𝛿 adalah galat relatif hampiran
𝐶𝑏𝑎𝑟𝑢
yang diinginkan.
Contoh:

1. Temukan akar f(x) = 𝑒 𝑥 − 5𝑥 2 di dalam selang [0,1] dan 𝜀 = 0.00001 !


Penyelesaian :
r=0:
a = 0 → f a = f 0 = 𝑒 0 − 5(0)2 = 1
b = 1→ 𝑓 𝑏 = 𝑓 1 = 𝑒 1 − 5 1 2 = −2.281718
𝑓 𝑏 (𝑏−𝑎) −2,2871 1−0
c=b-𝑓 =1− = 0.304718
𝑏 −𝑓(𝑎) −2.2871 −1

c = 0.304718 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.304718 = 𝑒 0.304718 − 5(0.304718)2 = 0.891976


Karena f(a)f(c)> 0 , maka selang baru untuk r = 1 adalah [c.b] atau [0.304718 , 1]
r=1:
a = 0.304718 → 𝑓 𝑎 = 𝑓 0.304718 = 𝑒 0.304718 − 5 0.304718 = 0.891976
b = 1→ 𝑓 𝑏 = 𝑓 1 = 𝑒 1 − 5 1 2
= −2.281718
𝑓 𝑏 (𝑏−𝑎) −2,2871 1−0.304718
c=b-𝑓 =1− =0.500129
𝑏 −𝑓(𝑎) −2.2871 −0.891976

c = 0.500129 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.500129 = 𝑒 0.500129 − 5(0.500129)2 = 0.398287


Karena f(a)f(c) > 0 ,maka selang baru untuk r = 2 adalah [c,b] atau [0.500129 , 1]
Ulangi iterasi sampai memenuhi kriteria berakhirnya iterasi.
Tabel lelaran :

r a c b F(a) F(c) F(b) Selang baru lebaran


0 0.000000 0.304718 1.000000 1.000000 0.891976 -2.281718 [c,b] 0.695282
1 0.304718 0.500129 1.000000 0.891976 0.398287 -2.281718 [c,b] 0.499871
2 0.500129 0.574417 1.000000 0.398287 0.126319 -2.281718 [c,b] 0.425583
3 0.574417 0.596742 1.000000 0.126319 0.035686 -2.281718 [c,b] 0.403258
4 0.596742 0.602952 1.000000 0.035686 0.009750 -2.281718 [c,b] 0.397048
5 0.602952 0.604641 1.000000 0.009750 0.002639 -2.281718 [c,b] 0.395359
6 0.604641 0.605098 1.000000 0.002639 0.000713 -2.281718 [c,b] 0.394902
7 0.605098 0.605267 1.000000 0.000713 0.000192 -2.281718 [c,b] 0.394778
8 0.605267 0.605267 1.000000 0.000192 0.000052 -2.281718 [c,b] 0.394745
9 0.605267 0.605267 1.000000 0.000052 0.000014 -2.281718 [c,b] 0.394736
10 0.605267 0.605267 1.000000 0.000014 0.000004 -2.281718 [c,b] 0.394734
11 0.605266 0.605267 1.000000 0.000004 0.000001 -0.281718 [c,b] 0.394733
12 0.605267 0.605267 1.000000 0.000001 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
13 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
14 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
15 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
16 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
17 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
18 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
19 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
20 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 0.000000 -2.281718 [c,b] 0.394733
21 0.605267 0.605267 1.000000 0.000000 -0.000000 -2.281718 [a,c] -0.000000

Hampiran akar x = 0.605267


PERBAIKAN METODE REGULA FALSI

Untuk mengatasi kemungkinan kasus titik mandek, metode regula-falsi kemudian diperbaiki.
Caranya :
 Pada akhir lelaran r = 0, kita sudah memperoleh selang baru akan dipakai pada lelaran r
= 1. Berdasarkan selang baru tersebut, tentukan titik ujung selang yang tidak berubah
(jumlah perulangan > 1) yang kemudian menjadi titik mandek.
 Nilai f pada titik mandek itu diganti menjadi setengah kalinya, yang akan dipakai pada r
= 1.
Contoh :
Menggunakan perbaikan metode regula-falsi

1. Temukan akar f(x) = 𝑒 𝑥 − 5𝑥 2 di dalam selang [0,1] dan 𝜀 = 0.00001 !


Penyelesaian :
 r=0:
a = 0 → f a = f 0 = 𝑒 0 − 5(0)2 = 1
b = 1→ 𝑓 𝑏 = 𝑓 1 = 𝑒 1 − 5 1 2
= −2.281718
𝑓 𝑏 (𝑏−𝑎) −2,2871 1−0
c=b-𝑓 𝑏 −𝑓(𝑎)
=1− −2.2871 −1
= 0.304718

c = 0.304718 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.304718 = 𝑒 0.304718 − 5(0.304718)2 = 0.891976


Karena f(a)f(c)> 0 , maka selang baru untuk r = 1 adalah [c.b] atau [0.304718 , 1]
lebarnya 𝑎 − 𝑏 =0.695282, karena 𝑎 − 𝑏 > 𝜀 maka iterasi dilanjutkan.
 r=1:
a = 0.304718 → 𝑓 𝑎 = 𝑓 0.304718 = 𝑒 0.304718 − 5 0.304718 = 0.891976
b = 1→ 𝑓 𝑏 = 𝑓 1 = 𝑒 1 − 5 1 2
= −2.281718
𝑓(𝑏)
berdasarkan selang baru pada r = 0 titik mandeknya adalah b, maka nilai f(b) = 2
= -1.140859
𝑓 𝑏 (𝑏−𝑎) −1.140859 1−0.304718
c=b-𝑓 =1− = 0.609797
𝑏 −𝑓(𝑎) −1.140859 −0.891976

c = 0.609797 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.609797 = 𝑒 0.609797 − 5(0.609797)2 = −0.019205


Karena f(a)f(c) < 0 ,maka selang baru untuk r = 2 adalah [a,c] atau [0.304718 , 0.609797]
lebarnya 𝑎 − 𝑏 = 0.305079, karena 𝑎 − 𝑏 > 𝜀 maka iterasi dilanjutkan.
 r=2:
a = 0.304718 → 𝑓 𝑎 = 𝑓 0.304718 = 𝑒 0.304718 − 5 0.304718 = 0.891976
b = 0.609797 → 𝑓 𝑏 = 𝑓 0.609797 = 𝑒 0.609797 − 5(0.609797)2 = −0.019205
𝑓 𝑏 (𝑏−𝑎) −0.019205 0.609797−0.304718
c=b-𝑓 = 0.609797 − = 0.603367
𝑏 −𝑓(𝑎) −0.019205 −0.891976

c = 0.603367 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.603367 = 𝑒 0.603367 − 5(0.603367)2 = 0.008005


Karena f(a)f(c) > 0 ,maka selang baru untuk r = 2 adalah [c,b] atau [0.603367, 0.609797]
lebarnya 𝑎 − 𝑏 = 0.006430, karena 𝑎 − 𝑏 > 𝜀 maka iterasi dilanjutkan.
 r=3:
a = 0.603367 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.603367 = 𝑒 0.603367 − 5(0.603367)2 = 0.008005
b = 0.609797 → 𝑓 𝑏 = 𝑓 0.609797 = 𝑒 0.609797 − 5(0.609797)2 = −0.019205
𝑓 𝑏 (𝑏−𝑎) −0.019205 0.609797−0.603367
c=b-𝑓 = 0.609797 − = 0.605259
𝑏 −𝑓(𝑎) −0.019205 −0.008005

c = 0.605259 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.605259 = 𝑒 0.605259 − 5(0.605259)2 = 0.000035


Karena f(a)f(c) > 0 ,maka selang baru untuk r = 3 adalah [c,b] atau [0.605259, 0.609797]
lebarnya 𝑎 − 𝑏 = 0.004538, karena 𝑎 − 𝑏 > 𝜀 maka iterasi dilanjutkan.
 r=4:
a = 0.605259 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.605259 = 𝑒 0.605259 − 5(0.605259)2 = 0.000035
b = 0.609797 → 𝑓 𝑏 = 𝑓 0.609797 = 𝑒 0.609797 − 5(0.609797)2 = −0.019205
berdasarkan selang baru pada r = 3 titik mandeknya adalah b, maka nilai f(b) = f(b)/2 = -0.009602
𝑓 𝑏 (𝑏−𝑎) −0.009602 0.609797−0.605259
c=b-𝑓 = 0.609797 − = 0.605275
𝑏 −𝑓(𝑎) −0.009602 −0.000035

c = 0.605275 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.605275 = 𝑒 0.605275 − 5(0.605275)2 = − 0.000035


Karena f(a)f(c) < 0 ,maka selang baru untuk r = 4 adalah [a,c] atau [0.605259, 0.605275]
lebarnya 𝑎 − 𝑏 = 0.000017, karena 𝑎 − 𝑏 > 𝜀 maka iterasi dilanjutkan.
 r=5:
a = 0.605259 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.605259 = 𝑒 0.605259 − 5(0.605259)2 = 0.000035
b = 0.605275 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.605275 = 𝑒 0.605275 − 5(0.605275)2 = − 0.000035
𝑓 𝑏 (𝑏−𝑎) −0.000035 0.605275−0.605259
c=b-𝑓 = 0.605275 − = 0.605267
𝑏 −𝑓(𝑎) −0.009602 −0.000035

c = 0.605267 → 𝑓 𝑐 = 𝑓 0.605267 = 𝑒 0.605267 − 5(0.605267)2 = 0.000000


Karena f(a)f(c) > 0 ,maka selang baru untuk r = 5 adalah [c,b] atau [0.605267, 0.605275]
lebarnya 𝑎 − 𝑏 = 0.000008 , karena 𝑎 − 𝑏 < ε maka iterasi dihentikan dengan hampiran akar
x = 0.605267
Tabel lelaran dari perbaikan metode regula-falsi :

r a c b F(a) F(c) F(b) Selang lebarnya


baru
0 0.000000 0.304718 1.000000 1.000000 0.891976 -2.281718 [c,b] 0.695282
↓ 𝑓(𝑏)/2
1 0.304718 0.609797 1.000000 0.891976 -0.019205 -1.140859 [a,c] 0.305079
2 0.304718 0.603367 0.609797 0.891976 0.008005 -0.019205 [c,b] 0.006430
3 0.603367 0.605259 0.609797 0.008005 0.000035 -0.019205 [c,b] 0.004538
↓ 𝑓(𝑏)/2
4 0.605259 0,605275 0.609797 0.000035 -0.000035 -0.009602 [a,c] 0.000017
5 0.605259 0.605267 0,605275 0.000035 0.000000 -0.000035 [c,b] 0.000008
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Metode Regula-Falsi

 Kelebihannya => lebih cepat mendapatkan hampiran akar fungsi


=> hasil yang didapatkan lebih mendekati akar
=> hasilnya sudah pasti konvergen
 Kelemahannya => tidak bisa mencari bilangan imaginer/kompleks dan jika terdapat lebih dari satu
akar harus dicari secara satu persatu
=> untuk mendapatkan akarnya lebih lambat mencapai konvergen, tetapi jika
dibandingkan dengan bisection lebih cepat. Tidak hanya itu, rumus yang
digunakan untuk mendapatkan akar dengan metode ini lebih rumit jika
dibandingkan dengan bisection
THANK YOU

Salam sukses dari kami 


Wulan Reza Jahro
&
Cut

Anda mungkin juga menyukai