Anda di halaman 1dari 8

Buletin Ilmiah Mat. Stat.

dan Terapannya (Bimaster)


Volume 03, No. 2(2014), hal 135 –142.

SIFAT-SIFAT LANJUT FUNGSI TERBATAS


Suhardi, Helmi, Yundari

INTISARI

Fungsi terbatas merupakan fungsi yang memiliki batas atas dan batas bawah. Terdapat kajian lanjut
tentang fungsi terbatas yaitu fungsi bervariasi terbatas. Penelitian ini mengkaji definisi fungsi bervariasi
terbatas dan hubungan fungsi bervariasi terbatas dengan fungsi terbatas, fungsi monoton serta sifat-sifat
fungsi bervariasi terbatas. Suatu fungsi f dikatakan bervariasi terbatas jika jumlahan selisih nilai fungsi
dari koleksi partisi pada suatu interval [a,b] lebih kecil atau sama dengan sebarang bilangan real positif
M. Fungsi bervariasi terbatas berhubungan dengan fungsi terbatas dan fungsi monoton. Selain itu sifat-
sifat fungsi bervariasi terbatas yaitu himpunan fungsi bervariasi terbatas pada [a,b] bersifat linear
terhadap perkalian dengan suatu konstanta, penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Jika
fungsi f bervariasi terbatas pada [a,b] maka f bervariasi terbatas juga pada subset [a,b]. Jika fungsi f
bervariasi terbatas pada [a,c] dan [c,b] maka fungsi f bervariasi terbatas pada [a,b].

Kata kunci : Interval, fungsi terbatas, fungsi bervariasi terbatas

PENDAHULUAN
Salah satu teori dasar yang menjadi pembahasan dalam analisis matematika yaitu fungsi. Suatu
fungsi dari himpunan ke himpunan , dengan A dan B merupakan dua himpunan tak kosong adalah
pemetaan yang memenuhi syarat setiap anggota himpunan mempunyai tepat satu kawan ke
himpunan . Fungsi dari himpunan ke himpunan B tersebut dinotasikan dengan [1].
Kajian tentang fungsi terus berkembang seiring dengan banyaknya penelitian-penelitian yang
dilakukan oleh para matematikawan. Salah satu fungsi yang dikembangkan oleh para matematikawan
adalah tentang fungsi terbatas. Misal diberikan suatu fungsi [ ] , fungsi dikatakan terbatas
jika fungsi tersebut memiliki batas atas dan batas bawah dengan kata lain suatu fungsi dikatakan
terbatas jika terdapat sedemikian sehingga f  x   M untuk setiap [ ] [1].
Matematikawan yang mengembangkan kajian tentang fungsi terbatas yaitu Camille Jordan (1881).
Camille Jordan mengenalkan kajian tentang sifat-sifat lanjut dari fungsi terbatas di yaitu fungsi
bervariasi terbatas (Bounded Variation Function) dan fungsi terbatas merupakan dasar dari kajian
tentang fungsi bervariasi terbatas. Fungsi bervariasi terbatas merupakan jumlahan dari selisih-selisih
nilai fungsi pada setiap partisi di suatu interval. Oleh karena itu dalam penelitian ini dikaji definisi
fungsi bervariasi terbatas dan hubungan fungsi bervariasi terbatas dengan fungsi terbatas, fungsi
monoton serta sifat-sifat fungsi bervariasi terbatas.
FUNGSI BERVARIASI TERBATAS
Diketahui bahwa interval tertutup merupakan himpunan bagian dari real yang bersifat jika
dengan dengan , maka [ ]. Pada bilangan real dapat dibentuk banyak
interval sedemikian sehingga interval-interval tersebut ada yang tumpang tindih. Misal diberikan
interval dan dengan , interval-interval tersebut dikatakan tidak tumpang tindih jika
terdapat sebanyak banyaknya satu titik [1].
Interval [ ] dapat dipartisi menjadi sub interval. Partisi dari suatu interval didefinisikan dengan

Definisi 1 [1] Partisi dari interval [ ] adalah koleksi { } tidak saling tumpang tindih
yang gabungannya adalah interval [ ]. Partisi [ ] ke-n dari koleksi dapat juga dinotasikan
dengan [ ], dengan a  x1  x2  x3   xn1  xn  b.

135
136 SUHARDI, HELMI, YUNDARI

Fungsi bervariasi terbatas merupakan jumlahan fungsi-fungsi dari setiap koleksi partisi pada suatu
interval tertutup yang terbatas atau dengan kata lain jumlahan dari fungsi-fungsi tersebut lebih kecil
atau sama dengan sebarang bilangan real positif M. Hal ini sebagaimana yang didefinisikan pada
definisi 2 berikut.

Definisi 2 [2] Diberikan suatu fungsi [ ] f dikatakan bervariasi terbatas jika terdapat
sehingga untuk setiap koleksi {[ ]| } di dalam [ ] dengan
, untuk setiap yang tidak tumpang tindih berlaku
n

 f b   f  a   M .
i 1
i i

Koleksi semua fungsi yang bervariasi terbatas pada [ ] dinotasikan dengan [ ].


Contoh
Diberikan [ ] yang didefinisikan dengan ( ) untuk setiap [ ], tunjukan fungsi
bervariasi terbatas pada [ ].
Akan ditunjukan fungsi bervariasi terbatas pada [ ]. Misal diambil koleksi {[ ]|
} pada interval [ ] dengan partisi , untuk setiap berlaku
n

 f b   f  a   f b   f  a   f b   f  a   ...  f b   f  a 
i 1
i i 1 1 2 2 n n

 f  b 1   f  a1   f  b 2   f  a2   ...  f  bn   f  an 
  f  a 1   f  b1   f  a 2   f  b2   f  a3  ...  f  bn   f  an   f bn 
  f  a1   f  bn 
untuk ( ) , maka
  f  0   f 1
 0 1
1

Karena untuk koleksi {[ ]| } di dalam [ ] dengan partisi


n
, dan dengan mengambil diperoleh  f  bi   f  ai   M , sehingga dapat
i 1

disimpulkan bahwa fungsi bervariasi terbatas pada [ ].

SIFAT-SIFAT DARI FUNGSI BERVARIASI TERBATAS


Diberikan suatu fungsi bervariasi terbatas pada suatu interval [ ] maka fungsi tersebut
merupakan fungsi terbatas. Sebagaimana yang dijelaskan pada Teorema 3 berikut.

Teorema 3 [3] Diberikan suatu fungsi [ ] bervariasi terbatas pada [ ], maka terbatas
pada [ ].

Bukti
Diketahui merupakan fungsi bervariasi terbatas pada [ ], berdasarkan Definisi 2, dan akan
ditunjukkan fungsi f terbatas yaitu terdapat yang memenuhi sifat | ( )| , untuk setiap
[ ].

Akibatnya untuk setiap x   a, b , dan berdasarkan ketaksamaan segitiga maka


Sifat-Sifat Lanjut Fungsi Terbatas 137

f  bi   f  ai   f  bi   f  ai   f  x   f  x   M
 f  x   f  ai   f  bi   f  x   M
sehingga
f  x   f  ai   f  x   f  ai   f  bi   f  x   M
f  x   f  ai   M

dengan menggunakan ketaksamaan segitiga berlaku

f  x   f  ai   f  x   f  ai   M
f  x   f  ai   M
f  x   f  ai   M

Misal dipilih M 1  f  ai   M , sehingga | ( )| , dengan demikian dapat disimpulkan bahwa


untuk setiap fungsi yang bervariasi terbatas pada [ ] pasti terbatas pada [ ].
Konvers dari Teorema 3 tidak berlaku yaitu jika suatu fungsi terbatas pada [ ] maka belum tentu
fungsi tersebut bervariasi terbatas pada [ ].
Misal diberikan fungsi monoton pada interval [ ], Sedemikian sehingga fungsi tersebut
bervariasi terbatas pada [ ]. Sebagaimana yang dijelaskan pada Teorema 4 berikut.

Teorema 4 [4] Diberikan fungsi monoton pada interval [ ], maka bervariasi terbatas pada
[ ].
Bukti
Diketahui fungsi monoton terbagi menjadi dua yaitu fungsi monoton naik dan fungsi monoton turun.
Suatu fungsi monoton naik pada [ ], jika untuk setiap [ ] dengan , berlaku
( ) ( ) dan berdasarkan Definisi 2, maka
n

 f b   f  a   f b   f  a   f b   f  a   ...  f b   f  a 
i 1
i i 1 1 2 2 n n

 f  b 1   f  a1   f  b 2   f  a2   ...  f  bn   f  an 
 f  bn   f  a1 

Karena koleksi {[ ]| } di dalam [ ] dengan ,


untuk setiap dan dengan mengambil M  f  bn   f  a1   1 sedemikian sehingga diperoleh
n

 f b   f  a   M
i 1
i i sehingga dapat disimpulkan bahwa jika suatu fungsi monoton naik pada

[ ] maka fungsi bervariasi terbatas pada [ ].


Jika fungsi monoton turun pada [ ], jika untuk setiap [ ] dengan , berlaku
( ) ( ) dan berdasarkan definisi 2, maka
n n


i 1
f  bi   f  ai    f  a   f b 
i 1
i i

 f  a 1   f  b1   f  a 2   f  b2   ...  f  an   f  bn 
 f  a 1   f  b1   f  a 2   f  b2   ...  f  an   f  bn 
 f  an   f  b1 
138 SUHARDI, HELMI, YUNDARI

Karena untuk koleksi {[ ]| } di dalam [ ] dengan


, untuk setiap dan dengan mengambil M  f  an   f b1   1 sedemikian sehingga diperoleh
n

 f b   f  a   M
i 1
i i sehingga dapat disimpulkan bahwa jika suatu fungsi monoton turun pada

[ ] maka fungsi bervariasi terbatas pada [ ]. Karena fungsi monoton naik dan monoton turun
pada interval [ ] bervariasi terbatas, sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi monoton pada [ ]
bervariasi terbatas pada [ ].
Suatu fungsi yang bervariasi terbatas pada [ ] maka jika dikalikan dengan suatu konstanta
, dijumlahkan dua fungsi BV, pengurangan dua fungsi BV, pembagian dan perkalian dua fungsi
BV. Maka fungsi tersebut tetap bervariasi terbatas pada [ ]. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan
pada teorema 5 berikut.
Teorema 5 [3] Diberikan dua fungsi f dan g bervariasi terbatas pada interval [ ] dan diberikan
suatu konstanta . Maka
i. adalah bervariasi terbatas pada [ ]
ii. f  g dan f  g adalah bervariasi terbatas pada [ ]
iii. fg adalah bervariasi terbatas pada [ ]
1 f
iv. Jika terbatas pada [ ], maka adalah bervariasi terbatas pada [ ].
g g

Bukti
Diketahui fungsi bervariasi terbatas pada [ ] berdasarkan Definisi 2 berlaku
n

 f b   f  a   M
i 1
i i 1 (1)

n
Fungsi bervariasi terbatas pada [ ] berdasaran Definisi 2 berlaku  g b   g  a   M
i 1
i i 2 (2)

Pada penelitin ini akan dibuktikan Teorema 5 bagian ii dan iii, karena untuk pembuktian i dan iv dapat
menggunakakn cara yang sama dengan bagian ii dan iii.

ii. Akan dibuktikan f  g dan f  g bervariasi terbatas pada [ ], akan dibuktikan f  g


n
bervariasi terbatas [ ], akan dicari sedemikian sehingga   f  g  b 
i 1
i

  f  g   ai   M , maka
n n


i 1
 f  g   bi    f  g   ai     f b   g b    f  a   g  a 
i 1
i i i i

n
   f b   f  a    g b   g  a 
i 1
i i i i

n n
  f b   f  a    g b   g  a 
i 1
i i
i 1
i i

n
Berdasarkan (1) dan (2) maka   f  g  b    f  g   a   M
i 1
i i 1  M 2.
Sifat-Sifat Lanjut Fungsi Terbatas 139

Karena untuk koleksi {[ ]| ] dengan } di dalam [


, untuk setiap dan dengan mengambil M  M1  M 2 sehingga diperoleh
n n

fi 1
 g   bi     f  g a   M
i 1
i 1  M 2  M maka dapat disimpulkan bahwa f g

bervariasi terbatas pada [ ].


Kemudian untuk membuktikan f  g bervariasi terbatas pada [ ] menggunakan cara yang sama
dengan cara membuktikan f  g bervariasi terbatas pada [ ].
iii. Akan dibuktikan fg bervariasi terbatas pada [ ], akan dicari sedemikian sehingga
n

  fg   b    fg   a   M , maka
i 1
i i

n n

  fg   bi    fg   ai     f bi  g bi    f  ai  g  ai 
i 1 i 1
n
   f  b  g  b    f  b  g  b    f  b  g  b    f  a  g  a 
i 1
i i i i i i i i

n n
   f  bi  g  bi    f bi  g bi     f bi  g bi    f  ai  g  ai 
i 1 i 1
n
   f  b  g  b    f  a  g  a 
i 1
i i i i

 f  bn  g  bn   f  a1  g  a1 

Karena untuk koleksi {[ ]| } di dalam [ ] dengan


, untuk setiap dan dengan mengambil M 1  max  f  bn  ,
bn  a ,b 

m2  min  f  a1 , M 3  max  g  bn  dan m4  min  g  a1  sedemikian sehingga


a1 a ,b  bn  a ,b  a1 a ,b 

  fg   b    fg   a   M M
i 1
i i 1 3  m2 m4  M maka dapat disimpulkan bahwa fg bervariasi

terbatas pada [ ].

Misal diberikan dua interval [ ] dan [ ] [ ]. Jika fungsi bervariasi terbatas pada
interval [ ] maka fungsi tersebut bervariasi terbatas pada interval [ ]. Hal ini seperti yang
dijelaskan pada Teorema 6 berikut.

Teorema 6 [2] Diberikan suatu fungsi [ ] yang bervariasi terbatas pada [ ], maka fungsi
bervariasi terbatas pada [ ] untuk sebarang [ ] [ ].

Bukti
Diketahui fungsi merupakan fungsi bervariasi terbatas, berdasarkan Definisi 2 dan diketahui
[ ] [ ]. Akan ditunjukan fungsi bervariasi terbatas pada [ ]. Misal diambil koleksi
{[ ]| } di dalam [ ] dengan , untuk setiap ,
maka
n

 f  d   f  c   f  d   f  c   f  d   f  c   ...  f  d   f  c 
i 1
i i 1 1 2 2 n n
140 SUHARDI, HELMI, YUNDARI

 f  d 1   f  c1   f  d 2   f  c2   ...  f  d n   f  cn 
  f  c 1    f  d1   f  c 2     f  d 2   f  c3    ...   f  d n   f  cn    f  d n 
 f  d n   f  c1 

karena untuk koleksi {[ ]| } di dalam [ ] dengan


n
dan dengan mengambil M  f  d   f  c   1 diperoleh  f  d   f c   M
i 1
i i sehingga dapat

disimpulkan bahwa fungsi bervariasi terbatas pada [ ].

Diketahui suatu fungsi bervariasi terbatas pada interval [ ], [ ] dan [ ] dengan [ ],


sedemikian sehingga fungsi bervariasi terbatas pada [ ] dan [ ] maka fungsi juga bervariasi
terbatas pada [ ]. Sebagaimana yang dijelaskan pada Teorema 7 berikut.

Teorema 7 [5] Jika fungsi bervariasi terbatas pada [ ] dan fungsi bervariasi terbatas
pada [ ] maka bervariasi terbatas pada [ ].

Bukti
Diketahui fungsi bervariasi terbatas pada [ ] dan [ ], berdasarkan definisi 2 berlaku
n n


i 1
f  ci   f  ai   M dan  f b   f c   M
i 1
i i maka

n n n


i 1
f  bi   f  ai   
i n
f  c1   f  a1    f b   f c 
1 n
1 1


 f  c1   f  a1   f  c2   f  a2   ...  f  cn   f  an  

 f  b 1   f  c1   f  b2   f  c2  ...  f  b n   f c  
n

  f  cn   f  a1     f  bn   f  c1  

karena untuk koleksi {[ ]| } di dalam [ ] dengan ,


untuk setiap dan dengan mengambil M1  f  cn   f  a1   1 kemudian untuk koleksi
{[ ]| } di dalam [ ] dengan partisi , untuk setiap
dan dengan mengambil M 2  f  bn   f  c1   1 diperoleh
n

 f b   f  a    f  c   f  a    f b   f c 
i 1
i i n 1 n 1

 M1  M 2
n
dengan mengambil M  M1  M 2 maka  f  b   f  a   M sehingga dapat disimpulkan fungsi
i 1
i i

bervariasi terbatas [ ].
n
Menurut Definisi 2 suatu fungsi yang bervariasi terbatas pada [ ] maka  f b   f  a  
i 1
i i

f  bn   f  a1  dengan f  bn   f  a1   M , sedemikian sehingga dari suatu fungsi bervariasi


terbatas tersebut diperoleh dua fungsi monoton yang berbeda yaitu f  b n  dan f  a1  . Sebagaimana
Sifat-Sifat Lanjut Fungsi Terbatas 141

yang dijelaskan pada Teorema 8 berikut.

Teorema 8 [2] Diberikan fungsi [ ] adalah bervariasi terbatas jika dan hanya jika terdapat
fungsi monoton naik dan sedemikian sehingga .

Sebelum membuktikan teorema perlu dibahas tentang lemma yang berkaitan dengan fungsi monoton
naik yang bervariasi terbatas.

Lemma 9 Fungsi bervariasi terbatas pada [ ] dan [ ] sedemikian sehingga


n
f  x   f  x   f  a  , adalah fungsi monoton naik.
i 1
i i

Bukti
Ambil sebarang x1 , x2  a, b dengan x1  x2 . Akan di tunjukan bahwa f  x2   f  x1  . karena
fungsi bervariasi terbatas pada [ ], berdasarkan Definisi 2 dan Teorema 7 maka
n n n


i 1
f  x2   f  a   i 1
f  x1   f  a    f x   f x 
i 1
2 1

n n n


i 1
f  x2   f  a   
i 1
f  x1   f  a    f x   f x 
i 1
2 1

n
f  x2   f  x1    f x   f x 
i 1
2 1

n
Berdasarkan Teorema 6  f x   f x   M
i 1
2 1 atau dengan kata lain bervariasi terbatas pada  x1 , x2 

dan berdasarkan Teorema 4 maka f  x2   f  x1  . Sehingga dapat disimpulkan f  x  merupakan


fungsi monoton naik.

Bukti Teorema 8
Menurut definisi fungsi monoton naik pada [ ], jika untuk setiap [ ] dengan ,
n
maka berlaku ( ) ( ). Didefinisikan f1   f  x   f  a  untuk
i 1
( ] dan ( ) .

Menurut lemma 11, merupakan fungsi monoton naik. Kemudian didefinisikan juga ( )
( ) ( )
Misalkan . Berdasarkan Definisi 2 dapat dituliskan

f1  x   f1  y    f  y   f  x 
 f  y  f  x
 f  y  f  x
kemudian

f1  y   f1  x   f  y   f  x 
f1  y   f  y   f1  x   f  x 
f2  y   f2  x 
karena f 2  y   f 2  x  maka dapat disimpulkan bahwa fungsi tersebut merupakan fungsi monoton
naik.
142 SUHARDI, HELMI, YUNDARI

PENUTUP
Suatu fungsi [ ] dikatakan bervariasi terbatas jika jumlahan dari selisih nilai fungsi dari
setiap koleksi partisi pada [ ] terbatas atau terdapat sehingga untuk setiap koleksi
{[ ]| } di dalam [ ] dengan , untuk setiap yang
n
tidak tumpang tindih berlaku  f b   f  a   M . Sifat-sifat fungsi bervariasi terbatas sebagai
i 1
i i

berikut:
a. Jika suatu fungsi yang bervariasi terbatas pada suatu interval [ ], maka fungsi tersebut
merupakan fungsi terbatas pada [ ].
b. Jika suatu fungsi monoton pada interval [ ], maka fungsi tersebut bervariasi terbatas
pada [ ]
c. Suatu fungsi yang bervariasi terbatas pada [ ] tertutup terhadap perkalian dengan suatu
konstanta , penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.
d. Jika fungsi bervariasi terbatas pada [ ], maka fungsi tersebut bervariasi terbatas pada
subset [ ].
e. Jika fungsi bervariasi terbatas pada [ ] dan [ ] maka fungsi bervariasi terbatas
pada [ ].
n
f. Jika suatu fungsi bervariasi terbatas pada [ ] maka menurut definisi  f b   f  a  
i 1
i i

f  bn   f  a1  , sedemikian sehingga dari suatu fungsi bervariasi terbatas tersebut diperoleh


dua fungsi monoton yaitu f  bn  dan f  a1  .
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Bartle, Robert G. dan Sherbert, Donald R. 2000. Introduction to Real Analysis. Third Edition.
John Wiley and Sons, Inc. United States of America
[2]. Gordon, Russell A. 1994. The integrals of Lebesgue, Denjoy, Perron, and Henstock. American
Mathematical Society. United States of America
[3]. Jones, Frank. 2001. Lebesgue Integration on Euclidean Space. Jones and Bartlett Publishers,
Inc. United States of America
[4]. Dshalalow J.H. 2001. Real analysis an introduction to the theory of real functions and
integration. CRC Press LLC. Florida
[5]. Protter, Murray H. 1998. Basic elements of real analysis. Springer-Verlag New York, Inc.
United States of America

SUHARDI : Jurusan Matematika FMIPA UNTAN, Pontianak, mathhardi@gmail.com


HELMI : Jurusan Matematika FMIPA UNTAN, Pontianak, helmi132205@yahoo.co.id
YUNDARI : Jurusan Matematika FMIPA UNTAN, Pontianak, yuendha@yahoo.com.

Anda mungkin juga menyukai