FUNGSI

Kelompok 7 :
1. Mochammad Luthfie Dziki Muthaqien (4519210068)
2. Shafa Salsabila Pribadi(4519210070)
3. Sofiyah muchsin (4519210084)
)

By M.Luthfie D.M
 FUNGSI
Sebuah relasi yang memiliki aturan khusus.
Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke
himpunan B adalah relasi yang memasangkan
setiap anggota himpunan A dengan hanya
satu anggota himpunan B.
 Sebuah relasi dari himpunan A ke himpunan B dikatakan
fungsi jika memenuhi syarat sebagai berikut.:
1. Setiap anggota himpunan A mempunyai pasangan
(tidak jomblo).
2. Setiap anggota himpunan A hanya dipasangkan
dengan satu anggota himpunan B (tidak selingkuh).
DOMAIN
Misal fungsi f memetakan KODOMAIN
himpunan A ke himpunan B. Misal fungsi f memetakan himpunan A
Himpunan A disebut sebagai ke himpunan B. himpunan B disebut
domain (daerah asal), kodomain (daerah kawan)

RANGE
Misal fungsi f memetakan himpunan A
ke himpunan B. anggota himpunan B
yang merupakan peta (pasangan) dari
himpunan A disebut range (daerah
hasil).
 MENYATAKAN FUNGSI

● Domain dari fungsi ● Kodomainnya ● Range-nya adalah

f di atas adalah B = {1, 2, 3} {1, 3}
A = {a, b, c} Dalam pasangan berurutan, fungsi f dinyatakan sebagai berikut.
{(a,1), (b,1), (c,3)}

f: A → B artinya f memetakan anggota himpunan A ke himpunan B.

f: a → b atau f(a) = b artinya f memetakan a ke b atau b peta dari a.
f(x) = 2x artinya f memetakan setiap anggota domain ke anggota
kodomain dengan aturan peta pada kodomain adalah 2 kali dari
setiap anggota domain.
 SIFAT-SIFAT FUNGSI
1. Fungsi Injektif Injektif atau sering disebut juga sebagai fungsi satu-satu. Secara
artian harfiah kita belum bisa memahami secara luas. Maka, agar
(satu-satu) lebih mudah dalam pemahaman sifat fungsi injektif kita beri
contoh, misalanya fungsi f menyatakan A ke B maka fungsi f
dapat disebut sebuah fungsi injektif (satu-satu), jika pada setiap
dua isi yang berlainan di himpunan A akan dipetakan pada dua isi
yang berbeda di himpunan B. Maka secara singkat dapat
dikatakan bahwa f:A→B adalah fungsi injektif jika a ≠ b maka
f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, dan jika f(a) = f(b) maka a = b.
 SIFAT-SIFAT FUNGSI
2. Fungsi Surjektif Fungsi f: A → B dapatdisebut fungsi surjektif
(into) apabila pada setiap anggota himpunan B
merupakan pasangan dari anggota himpunan
A. Dengan kata lain, pada sebuah kodomain
fungsi surjektif sama dengan kisarannya atau
(range).
 SIFAT-SIFAT FUNGSI
3.Fungsi Bijektif Sifat fungsi matematika berikut ini adalah yang
(Korespondensi terakhir yaitu Fungsi f: A→B Dapat disebut
fungsi bijektif apabila fungsi f adalah fungsi
satu-satu) injektif sekaligus juga fungsi surjektif. Maka
dapat dikatakan f adalah fungsi yang
bijektif atau A dan B berada dalam
korespondensi satu-satu.
 CONTOH SOAL
Contoh Fungsi Matematika :
Diketahui
A = {1, 2, 3, 4, 5}, B = {2, 3, 4, 5, 6}
C = {2, 4, 6, 8}
Tentukan sifat dari fungsi dalam bentuk himpunan pasangan berurutan di atas.

FUNGSI SIFAT

Fungsi f: C -> A dengan f = {(2,1), (4,2),

Injektif
(6,4), (8,5)}

Fungsi f: A -> C dengan f = {(1,2), (2,4),

Surjektif
(3,4), (4,6), (5,8)}

Fungsi f: C -> B dengan f = {(2,2), (4,3),

Into
(6,3), (8,5)}

Fungsi f: A -> B dengan f = {(1,2), (2,3),

Bijektif
(3,4), (4,5), (5,6)}
 JENIS-JENIS FUNGSI
Fungsi
Konstan
Fungsi identitas adalah fungsi memetekan setiap
anggota ke dirinya sendiri. Secara umum, fungsi
identitas ditulis sebagai f(x) = x. Grafik dari fungsi
identitas adalah garis yang membentuk sudut 45°
terhadap sumbu X.
Fungsi Linier
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang berbentuk f(x)
= ax2 + bx +c dengan koefisien x2, yaitu a ≠ 0.
Grafik fungsi kuadrat berbentuk kurva parabola.
Fungsi konstan adalah fungsi yang berbentuk f(x) = k
dengan k adalah sebuah konstanta atau skalar. Berapa
pun nilai x disubstitusi, nilainya selalu sama/konstan,
yaitu k. Grafik dari fungsi ini berupa garis mendatar
sejajar sumbu X.
Fungsi
Identitas
Fungsi linear adalah fungsi yang berbentuk f(x)
= ax + b dengan a ≠ 0. Grafik fungsi linear
berupa garis
Fungsi
Kuadran
 JENIS-JENIS FUNGSI
Fungsi polinom adalah bentuk umum dari fungsi
konstan, fungsi identitas, fungsi linear, dan fungsi
Fungsi kuadrat. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut.
Polinom f(x) = anxn + an-1xn-1 + ... + a2x2 + a1x + a0
dengan an, an-1, ..., a2, a1, a0 bil. real, an ≠ 0, dan
a0 konstanta.

Fungsi irasional adalah fungsi yang berbentuk akar.

Contohnya f(x) = √x+1. Fungsi irasional terdefinisi Fungsi
jika bilangan di dalam akar tak negatif (positif atau Irasional
nol).

Fungsi pecahan adalah fungsi yang berbentuk

pecahan.
Fungsi Misalnya f(x) = 2x-3
4x+5
Pecahan
Fungsi pecahan terdefinisi jika bilangan pada
penyebut pecahan tidak sama dengan nol.
 JENIS-JENIS FUNGSI
Fungsi ganjil adalah fungsi yang memenuhi f(-x) =
-f(x). Grafiknya simetris terhadap titik pusat O(0,0).
Fungsi Ganjil Contohnya adalah f(x) = x3.
f(-x) = (-x)3 = -x3 = -f(x)

Fungsi genap adalah fungsi yang memenuhi f(-x) = f(x).

Grafiknya simetris terhadap sumbu Y. Contohnya f(x) =
Fungsi Genap
x2 - 9.
f(-x) = (-x)2 - 9 = x2 - 9 = f(x)

1. f(x) = 6x3 + x 2. f(x) = cos x + 2

2. f(x) = cos x + 2
3. f(x) = 3x2 – x
CONTOH Penyelesaian f(x) = –f(x)
SOAL 1. f(x) = 6x3 + x Jadi, fungsi f(x) merupakan fungsi genap.

Jadi, fungsi f(x) merupakan fungsi ganjil

 Contoh Soal Fungsi

Diketahui :
A = {2, 3, 6}
B = {2, 4, 6, 8, 10, 11}
Berikan domain, kodomain, dan range pada relasi di
atas :

pembahasan :
{2, 4, 6} –> domain
{2, 4, 6, 8, 10, 11} –> kodomain
{ 2, 4, 6, 8, 10} –> Range
TERIMAKASIH
GAMBAR
GRAFIK PERSAMAAN
K e lo mp o k 7 :
M o c h a mmad L u t h f ie D z ik i M .
4 5 1 9 2 10 068
S o f iya h M u c h s in
4 5 1 9 2 10 084
S h a f a S a ls a b ila P r ib a d i
4 5 1 9 2 10 070

By. Shafa Salsabila P

PERSAMAAN GARIS LURUS

1 APA ITU? 2 BENTUK UMUM PERS. GARIS LURUS

Persamaan Garis lurus yaitu

suatu perbandingan antara
koordinat y dan koordinat x
dari dua titik yang terletak
pada sebuah garis
MENENTUKAN PERS. GARIS LURUS
1 MENCARI GRADIEN (m)

• Gradien dari persamaan ax + by + c = 0

Rumus m = komp x / komp b
• Gradien yang melalui titik pusat (0,0) & titik (a,b)
Rumus m = b/a
• Gradien yang melalui titik (x1,y1) & (x2,y2)
Rumus m = y1 – y2 / x1 – x2 atau m = y2 – y1 / x2 – x1
2 MENENTUKAN RUMUS
• Persamaan Garis Lurus bentuk umum ( y = mx ). Melalui titik pusat (0,0) dan
bergadien m.
Contoh
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik pusat ( 0 , 0 ) dan
bergradien 4
> m = 4, rumusnya y = mx. Maka hasilnya y = 4x

• Persamaan Garis Lurus Yang Melalui titik ( x1 , y1 ) dan bergradien m.

Rumus y – y1 = m(x – x1)
Contoh
Tentukan persamaan garis yang bergradien 3 dan melalui titik (-2,-3)
Diketahui m = 3 dan (x1,y1) = (-2,-3). Sehingga,
2 MENENTUKAN RUMUS

• Persamaan Garis Lurus Yang Melaui Dua titik yaitu ( x1,y1) dan (x2,y2).
Rumusnya

Contohnya
Tentukan persamaan garis Z yang melalui titik ( 4 , 5 ) dan ( -5 , 3 )
>Mencari gradien(m)
m = y1 – y2 / x1 – x2
m = 5 – 3 / 4 – ( -5 )
m= 2/9
> masukkan ke persamaan
y – 5 / 3 – 5 = x – 4 / -5 – 4
y – 5 / -2 = x – 4 / -9
-9 ( y – 5 ) = -2 ( x – 4 )
-9y + 45 = -2x + 8
-9y + 2x +45 – 8 = 0
2x – 9y + 37 : 9
< = > 2/9 x – y + 37 / 9
< = > y = 2/9x + 37 / 9
3 MENENTUKAN RUMUS

• Persamaan garis yang sejajar dengan y = mx dan bergradien m, atau Persamaan

garis yang melalui titik ( 0 , c ) dan bergradien m. ( 0 , c ) adalah titik potong sumbu y .
Rumusnya y = mx + c
Contoh
Persamaan garis lurus yang melalui titik ( 0 , -2 ) dan m = 3/4 adalah
Dik : Titik garis ( 0 , -2 )
m=3/4

> y = mx + c
y = 3/4 x + ( -2 ) x4
4y = 3x – 8
-3x + 4y + 8 = 0
MENGGAMBAR GRAFIK DARI PERS.
GARIS LURUS
1 MENCARI TITIK POTONG DISUMBU X

➢ Mencari titik potong pada sumbu x adalah dengan membuat variabel y menjadi 0.
Contoh

Jadi, saat y = 0, nilai x yang dihasilkan adalah 2. Sehingga, diperoleh titik potong di sumbu x
adalah (3,0)
2 MENCARI TITIK POTONG DISUMBU Y

➢ Mencari titik potong pada sumbu y adalah dengan membuat variabel x menjadi 0
Contoh

Jadi, saat x = 0, nilai y yang dihasilkan adalah -6. Sehingga, diperoleh titik potong
disumbu y adalah (0,-9)
.
 GAMBAR GARIS YANG MEGHUBUNGKAN TITIK POTONG
3
TERSEBUT

➢ Setelah diperoleh dua buah titik potongnya, kita bisa tarik garis lurus yang
menghubungkan kedua titik potong tersebut.

Sehingga, hasilnya akan seperti ini..

1 PERTANYAAN

➢ Buatlah sebuah gambar grafik dari persamaan garis S yang melalui titik ( 2 , 6 )
dan ( -4 , 8 ) !
THANKS