Anda di halaman 1dari 21

FUNGSI

PENGERTIAN FUNGSI
 Definisi : Misalkan A dan B dua himpunan takkosong.
Fungsi dari A ke B adalah aturan yang mengaitkan
setiap anggota A dengan tepat satu anggota B.

 ATURAN :
 setiap anggota A harus habis terpasang dengan
anggota B.
 tidak boleh membentuk cabang seperti ini.

A B
ILUSTRASI FUNGSI
A B

Fungsi

Bukan fungsi, sebab ada elemen A yang


mempunyai 2 kawan.

Bukan fungsi, sebab ada elemen A yang


tidak mempunyai kawan.
ILUSTRASI FUNGSI

A f B

Input Kotak hitam Output

Ditulis f : A → B, dibaca f adalah fungsi dari A ke B. A disebut domain,


B disebut kodomain

Himpunan Rf:= { y ∈ B : y = f(x) untuk suatu x ∈ A } disebut daerah


jelajah (range) fungsi f dalam B.
CONTOH FUNGSI
1. Fungsi kuadrat f : R → R, dimana f(x) := x2+x+1.
 x jika x  0
2. Fungsi nilai mutlak f : R → R+ , dimana f ( x ) : 
  x jika x  0
fungsi ini ditulis juga f(x) := |x|.
3. Misalkan A = himpunan semua negara di dunia dan B = himpunan semua
ibu kota di dunia, f : A → B dimana f(x) := ibukota negara x. Bila x
= Malaysia
maka f(x) = Kuala Lumpur, f(Inggris) = London.
FUNGSI SATU-SATU (INJEKTIF)

 Fungsi f dikatakan satu-satu atau injektif bila hanya bila


[f(x) = f(y) → x = y ], atau [x ≠ y → f(x) ≠ f(y)].
Bila kita dapat menunjukkan bahwa kuantor berikut TRUE:
∀x ∀y [f(x) = f(y)  x = y] atau ∀x ∀y [x ≠ y → f(x) ≠ f(y)]
maka fungsi f disimpulkan satu-satu.
Namun, bila ada x dan y dengan x ≠ y tetapi f(x) = f(y) maka f tidak
satu-satu.

A B A B

satu-satu tidak satu-satu


 CONTOH: Diberikan fungsi f dari {a, b, c, d} ke {1, 2, 3, 4, 5} dengan
f(a)=4, f(b)=5, f(c)=1 dan f(d) = 3 merupakan fungsi injektif ?

PENYELESAIAN: karena tidak ada anggota B yang mempunyai


pasangan ganda pada A mk fungsi ini injektif.

 CONTOH: Apakah fungsi f: R  R dengan f(x) = x2 satu-satu ?

PENYELESAIAN: Ambil x = 1 dan y = -1, diperoleh f(x) = f(y) = 1.


Jadi ada x, y dengan x ≠ y tetapi f(x) = f(y). Disimpulkan fungsi ini
tidak satu-satu.

 CONTOH: Apakah fungsi dari R ke R ini g(x) = x+5 injektif?

PENYELESAIAN: ambil sebarang x, y dengan x ≠ y , diperoleh


x + 5 ≠ y + 5  g(x)≠ fgy). Jadi g injektif.
FUNGSI PADA (SURJEKTIF)

 Fungsi f : A → B dikatakan kepada atau surjektif jika setiap y ∈ B


terdapat x ∈A sehingga y = f(x), yaitu semua anggota B habis
terpasang dengan anggota A. Jadi bila kita dapat membuktikan
kebenaran kuantor berikut:
∀y∈ B ∃x∈ A sehingga y = f(x)
maka f surjektif. Namun, bila ada y∈ B sehingga setiap x∈A, f(x)≠ y
maka f tidak surjektif.

A B A B

kepada tidak kepada


 CONTOH: Apakah fungsi f(x) = x2 dari R ke R
surjektif ?
PENYELESAIAN: Ambil y = -1 suatu bilangan
real. Maka untuk setiap bilangan real x, berlaku
x2 = f(x)≠ y. Jadi, f tidak surjektif.
 CONTOH: Apakah fungsi linier h(x)= x-3 dari R
ke R surjektif?
PENYELESAIAN: Ambil seb bil real y, maka
y = x-3  x = y+3 memenuhi h(x) = y. Jadi h
surjektif.
FUNGSI BIJEKTIF
• Fungsi f : A → B dikatakan bijektif bila ia injektif dan surjektif.
Pada fungsi bijektif, setiap anggota B mempuyai tepat satu pra-
bayangan di A.
A B

fungsi bijektif

• CONTOH: Apakah fungsi f:{a,b,c,d} {1,2,3,4} dengan f(a)=4,


f(b)=2, f(c)=1 dan f(d)=3 bijektif.
PENYELESAIAN: karena semua nilainya berbeda mk fungsi ini satu-
satu. Karena semua anggota B habis terpasang maka ia surjektif.
Jadi fungsi ini bijektif.
INVERS FUNGSI
 Misalkan f : A → B fungsi bijektif. Invers fungsi f adalah fungsi
yang mengawankan setiap elemen pada B dengan tepat satu
elemen pada A. Invers fungsi f dinyatakan dengan f -1 dimana
f -1 : B → A.
y = f(x) ↔ x = f -1 (y)
f(a)

f -1(b)=a b=f(a)

A f -1(b)
B
A B B A

A B B A
• CONTOH: Misalkan f fungsi dari {a, b, c} ke {1, 2, 3} dengan
aturan f(a)=2, f(b)=3 dan f(c)=1. Apakah f invertibel. Jika ya,
tentukan inversnya.
PENYELESAIAN: fungsi f bijeksi sehingga ia invertibel
dengan f -1(1)=c, f -1(3)=b dan f -1(2)=a.

• CONTOH: Misalkan f fungsi dari Z ke Z dengan f(x) = x2.


Apakah f invertibel.
PENYELESAIAN: Karena fungsi tidak injektif maupun
bijektif
maka ia tidak invertibel. Jadi invresnya tidak ada.
KOMPOSISI FUNGSI
 Misalkan g: A  B dan f: B  C. Komposisi fungsi f
dan g, dinotasikan f ◦ g adalah fungsi f ◦ g: A  C
dengan (f ◦ g)(x):= f(g(x)).

g f

A B C

f◦g
Komposisi Fungsi
Dari dua jenis fungsi f(x) dan g(x) kita dapat membentuk
sebuah fungsi baru dengan menggunakan sistem operasi
komposisi. operasi komposisi biasa dilambangkan
dengan "o" (komposisi/bundaran). fungsi baru yang dapat
kita bentuk dari f(x) dan g(x) adalah:
(g o f)(x) = g(f(x)) artinya f dimasukkan ke g
(f o g)(x) = f(g(x)) artinya g dimasukkan ke f

Contoh Soal :
Diketahui f(x) = 3x - 4 dan g(x) = 2x, maka
tentukanlah rumus (f o g)(x) dan (g o f)(x) ...
Jawab
(f o g)(x) = 3(2x)-4 = 6x - 4
(g o f)(x) = 2(3x-4) = 6x-8
Operasi Fungsi dan Komposisi Fungsi
Domain, Kodomain, Range

Mencari domain adalah mencari batas nilai x agar f(x) dapat terdefinisi
Syarat:
a.f(x) = g(x) / h(x) ; h(x) ≠ 0
b.f(x) = √g(x) ; g(x) ≥ 0
LATIHAN SOAL

Tentukan Domain dan Range dari fungsi di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai