Pertemuan Ke- Jumlah JP Kuliah/Praktik Materi Kuliah Nama Dosen yang Masuk
8 2 Kuliah UTS DA
11 Kuliah Fungsi TZ
17 2 Kuliah Final TZ
HIMPUNAN
Pertemuan 1
Himpunan (set)
Himpunan (set) adalah kumpulan objek-
objek berbeda yang terdefinisi dengan
jelas.
Objek di dalam himpunan disebut elemen,
unsur, atau anggota.
Cara Penyajian Himpunan
1. Enumerasi
2. Simbol-simbol Baku
3. Notasi Pembentuk Himpunan
4. Diagram Venn
1. Enumerasi
Contoh
(i) A adalah himpunan bilangan bulat positif yang kecil dari 5
A={x|x adalah bilangan bulat positif lebih kecil dari
5} atau
A= { x | x P, x < 5 }
A = {1, 2, 3, 4}
15
MACAM-MACAM HIMPUNAN
1. Himpunan Kosong
Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong (null
set).
Notasi : atau {}
Contoh
(i) E = { x | x < x }, maka n(E) = 0
Notasi : A // B A B
Diagram Venn:
Contoh 11.
Jika A = { x | x P, x < 8 } dan B = { 10, 20, 30,
... }, maka A // B.
3. Himpunan Kuasa
Himpunan kuasa (power set) dari himpunan A
adalah suatu himpunan yang elemennya
merupakan semua himpunan bagian dari A,
termasuk himpunan kosong dan himpunan A
sendiri.
Contoh 1
Jika A = { 1, 2 }, maka P(A) = { , { 1 }, { 2 }, { 1, 2 }}
Contoh 2
a) Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P() = {}.
b) Himpunan kuasa dari himpunan {} adalah P({}) = {, {}}.
20
4. Himpunan yang Dapat Diperbandingkan
Defenisi: Suatu himpunan A dikatakan Himpunan terhingga jika dan hanya jika n(A)
= C, C{bilangan cacah} sedangkan himpunan B disebut himpunan tak
terhingga jika dan hanya jika n(B) =
Himpunan terhingga adalah suatu himpunan yang banyak anggotanya terhingga
sedangkan himpunan tak terhingga himpunan yang banyak anggotanya tak
terhingga sehingga tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah tertentu.
Contoh himpunan terhingga
1) A = {x X adalah huruf idhar}
2) B = {1,2,3,4,5}
3) C = {xx adalah manusia bermata sepuluh}
A, B, C himpunan terhingga karena n(A) = 6, n(B) = 5 dan n(c) = 0
Contoh himpunan tak terhingga
1) D = {x 1<x <2, x bilangan real}
4) E = {1,2,3,4,5, …}
Edan F adalah himpunan tak terhingga karena kardinal setiap himpunan tersebut
tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah tertentu
7. Himpunan Terbatas dan Himpunan tak Terbatas
Himpunan Terbatas adalah himpunan yang mempunyai batas disebelah kiri dan
batas disebelah kanan. Himpunan yang mempunyai batas disebelah kiri saja
disebut himpunan terbatas kiri, dan Himpunan yang mempunyai batas
disebelah kanan saja disebut himpunan terbatas kanan. Sedangkan himpunan
tak terbatas adalah himpunan yang tidak mempunyai batas disebelah kiri
maupun disebelah kanan
Contoh :
a. himpunan terbatas :
1) A = {1,2,3,4,5}
2) B = {x 1x2, x bilangan real}
3) C = {x 1<x<2, x bilangan real}
b. Himpunan terbatas kanan
1) D = {…, 3, 2, 1, 0,2,3,4,5} 2) B = {xx2, x bilangan bulat}
2) C = {xx<3, x bilangan bulat}
c. Himpunan terbatas kiri
3) A = {x x adalah bilangan cacah}
4) B = {xx 2, x bilangan real}
3) C = {xx> 2, x bilangan bulat }
d. Himpunan tak tebatas
A = {x x adalah bilangan real}
RELASI PADA HIMPUNAN
1. Himpunan-Himpunan Ekuivalen
Defenisi: dua himpunan A dan B dikatakan ekuivalen Jika hanya jika ada
korespondensi satu-satu antara himpunan A dan himpunan B. Jadi dua
himpunan A dan B dikatakan ekuivalen Jika hanya jika kardinal kedua
himpunan tersebut sama.
Himpunan A ekuivalen dengan himpunan B dilambangkan dengan AB. selain
tanda “” hubungan ekuivalen menggunakan tanda “” atau “”. Himpunan
A tidak ekuivalen dengan himpunan B dilambangkan dengan A≁B atau A≢B
atau A⇎B
Notasi : A ~ B |A| = |B|
Contoh
•Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B ={ a, b, c, d },
maka A ~ B sebab |A| = |B| = 4
2. Himpunan-Himpunan Sama
Defenisi: dua himpunan A dan B dikatakan sama Jika hanya jika setiap anggota
himpunan A adalah anggota himpunan B dan kardinal kedua himpunan
tersebut sama. Jadi kedua himpunan A dan B dikatakan sama jika kedua
himpunan tersebut mempunyai anggota persis sama, meskipun urutan
penulisan berbeda.
Himpunan A sama dengan himpunan B dilambangkan dengan A=B. Himpunan A sama
dengan himpunan B dilambangkan dengan A≠B
Notasi : A = B A B dan B A
Contoh
(i) Jika A = { 0, 1 } dan B = { x | x (x – 1) = 0 }, maka A = B
(ii)Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {5, 3, 8 }, maka A = B
(iii) Jika A = { 3, 5, 8, 5 } dan B = {3, 8}, maka A B