MATEMATIKA EKONOMI
“HIMPUNAN”
Dosen Pengampu : Tiur Malasari Siregar,S.pd.,M.Si.
Disusun Oleh :
Nim : 4191111030
2021
Modul : Matematika Ekonomi
HIMPUNAN
Kompetensi Dasar :
2. Memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap permasalahan yang sulit .
Himpunan.
A DEFINISI HIMPUNAN
Himpunan adalah Sekumpulan objek atau benda dengan ciri-ciri tertentu.
Simbol-simbol Baku
Simbol Baku yang berbentuk huruf tebal (Holdface), anatara lain :
P = himpunan bilangan bulat positif = {1,2,3…}
N = himpunan bilangan asli = {1,2…}
Z = himpunan bilangan bulat = {…,-2,-1,0,1,2,3…}
Q = himpunan bilangan rasional =
R = himpunan bilangan riil
C = himpunan bilangan kompleks
Himpunan Kosong (The empty set)
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota.
Dinotasikan dengan :
Contoh : ∅ atau { }
1. E = { x|x < x } , maka |E|= 0
2. P = {Orang Indonesia yang pernah ke bulan }, maka |P|= 0
Perhatikan bahwa himpunan { {} } dapat juga ditulis sebagai { ∅ } , begitu
pula himpunan { {}.{ { } } } dapat juga ditulis { ∅ .{∅ } }.
Penyelesaian :
A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 6
A = {0,1,2,3,4,5} , maka 0 ϵ A, 1 ϵ A, 2 ϵ A, 3 ϵ A, 4 ϵ A dan 5 ϵ A.
Contoh :
A adalah himpunan bilangan bulat positif yang kurang dari 5, dinyatakan
sebagai
A = {x | x adalah himpunan bilangan bulat positif kurang dari 5 }
Contoh :
Himpunan semua bilangan cacah genap ditulis { x∨x bilangan cacah genap)
atau (bilangan cacah genap).
Himpunan semua bilangan asli mulai dari 10 sampai 10 sampai dengan 20.
Contoh :
Tentukan banyak cardinal dari himpunan berikut :
C= { 13,14,15,…22,23}
Penyelesaian :
Maka himpunan yang dihasilkan yaitu sebanyak n (C)= 11
C. HIMPUNAN BAGIAN
TEOREMA
A B
Contoh :
(i) Jika A = {2,4,6,8,10} dan B = {4,10,14,18}, maka A ∩ B = {4,10}
(ii) Jika A = { 3.5,9} dan B = { -2,6} ,maka A ∩ B = ∅ ,artinya :A// B
b. Gabungan (union)
Notasi : A ∪ B = { x | x ϵ B }
A B
Contoh :
(i) Jika A ={2,5,8} dan B = { 7,5,22}, maka A ∪ B = { 2,5,7,8,22}
(ii) A∪∅ =A
c. Komplemen Suatu Himpunan (The complement of a set )
Notasi : A’= { x | x ϵ , U , x ∉ A
Contoh :
Misalkan U = {1,2,3,…9},
(i) Jika A = {1,3,7,9},maka A’= {2,4,6,8}
Contoh :
(i) Jika A = {1,2,3…10} dan B = {2,4,6,8,10}
Maka A – B = {1,3,5,7,9} dan B – A = ∅
(ii) { 1, 3, 5} – { 1, 2, 3} = {5} ,tetapi {1,2,3} – {1,3,5} = {2}
3. Hukum Distributif
(a) A ∪ (B ∩ C) = (A ∪ B) (A ∩C)
(b) A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) (A ∩ C)
4. Hukum De Morgan
(a) (A ∪ B)C = AC ∩ BC
(b) (A ∩ B)C = AC ∪ BC
5. Hukum Idempoten
(a) A ∪ A = A
(b) A ∩ A = A
6. Hukum Kelengkapan
(a) IC = S (d) A ∪ AC = S
(b) SC = I (e) A ∩ AC = I
C c
(c) (A ) = A
n(S) = 250, n(A) = 60, n(B) = 110 dan n(A ‰ B)C = 100 n(A ˆ B) = . . . ?
n(A ‰ B) = n(S) - n(A ‰ B)C
= 250 - 100 = 150
x x
1 1 3
2 2 5
5 5 4
5 6 7
8 8 9
9 9 4
Relasi bukan fungsi Relasi fungsi
Fungsi dapat ditulis dengan berbagai cara. Misalnya fungsi f, yang wilayah dan
jangkauannya adalah himpunan-cabang dari bilangan nyata (real) dan kaidahnya
ditentukan oleh persamaan: y x2 - 4, dapat ditulis dengan salah satu cara berikut ini :
1. Y = x2
2. (x) x2 - 4 atau: g(x) x2 – 4
3. f : X -9 Y ialah fungsi yang harganya diberikan oleh f(x) x2 - 4.
4. f : (x,y) ialah fungsi pasangan-urutnya (x, x2 - 4)
5. { x,y} ;y = x 2−4
g(x) dan h(y) disebutfungsi-fimgsi balikan (inverse functions), yang satu terhadap
yang lain. Balikan dari fungsi T dilambangkan f l . Ingat bahwa notasi -1 bukanlah
eksponen.Apabila sesuatu nilai dari x disubstitusikan ke dalam rumus sesuatu fungsi,
maka hasilnya adalah nilai fungsi yang berpadanan dengan nilai x tersebut.
x(l + y)= 1 – y
x = 1. Y = f(y)
Jika f(x) = 10x dan g(x) = logi0X, buktikan bahwa f{g(x)} - g{f(x)} = x.
Bukti :
Jika y = f(x) serta u = g g(y), dan jika u = g{g(x)} = h(x), maka h disebut komposit g
dari f.
Bil. Komplek
2. Diagram Venn
Pengertian bilangan dan himpunan bilangan
Di bawah ini akan diberikan pengertian beberapa bilangan beserta
himpunannya.
a) Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah hasil bagi antara dua bilangan yang hasilnya bulat
termasuk nol. Jika himpunan bilangan bulat dilambangkan B, maka :
B = { - 5, - 4, - 3, - 2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, }
b) Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan - bilangan bulat positif.
Jika himpunan bilangan asli dilambangkan A, maka :
A = {1, 2, 3, 4, 5, }
c) Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah bilangan asli dan nol (0) Jika himpunan bilangan
cacah dilambangkan C, maka :
C = {0, 1, 2, 3, 4, 5, }
d) Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan asli yang besarnya tidak sama dengan 1,
dan hanya habis dibagi oleh dirinya sendiri dan juga hanya habis dibagi
oleh 1. Jika himpunan bilangan prima dilambangkan dengan P, maka:
P = {2, 3, 5, 7, 11, 13, }
e) Bilangan Rasional
a
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai
b
dengan a dan b bilangan bulat dan b z 0.
Jika himpunan bilangan rasional dilambangkan dengan Q, maka :
a
Q = { x _ x = , a dan b bulat dan b z 0}
b
Contoh :
Q = {2, 3, 4, 5, 6}
Q = {- 4, - 3, - 2, -1, 0}
f) Bilangan Irrasional
a
Bilangan irrasional adalah bilangan yang tak dapat dituliskan sebagai
b
dengan a dan b bilangan bulat b z 0.
Jika himpunan bilangan irrasional dilambangkan dengan Q C, maka : QC = {
x _ x Real dan x ≠ Q}
Contoh :
Q = ( √ 3 , √5 , √ 7 , √1 )
C
Q = { π ,2 π ,3 π }
C
C
Q = { log 5 .log 6, log 7 }
g) Bilangan Komplek
Bilangan komplek adalah sebuah bilangan yang berbentuk a + b i de- ngan
a dan b bilangan- bilangan real dan i adalah lambang dari suatu bilangan
yang bersifat bahwa, kuadratnya sama dengan -1, jadi i2 = - 1.
Jika himpunan bilangan komplek dilambangkan dengan K , maka : K = {a
+ b.i a, b adalah bilangan real dan i = √ −1 }
LATIHAN 1
PILIHAN BERGANDA
SOAL
SOAL :
3. Ada 40 orang peserta yang ingin mengikuti sebuah lomba. Lombanya ialah ada baca
puisi yang di ikuti oleh 23 orang peserta, lalu ada lagi lomba baca puisi dan menulis
cerpen yang di ikuti oleh 12 orang peserta.
Maka hitunglah berapa banyak peserta yang mengikuti lomba menulis cerpen ?
4. Di ketahui :
2n( P )
= 2n( P )
= 25
= 32
2. A = { 2, 3, 4 ,5 }
B = { 2, 3, 5, 7, 11, 13 }
Simbol dari ( union atau gabungan ) yang artinya ialah salah satu cara untuk
menggabungkan anggota himpunan yang saling terkait.
A ∪ B = { 2, 3, 4, 5, 7, 11, 13 }
3. Misalkan ada banyak peserta yang tidak mengikuti lomba menulis cerpen di tandai
dengan huruf x.Banyak peserta yang hanya mengikuti lomba puisi ialah sebanyak 23
– 12 = 11 orang peserta.Maka himpunan tersebut dapat digambarkan dengan bentuk
diagram venn seperti gambar yang di bawah ini :
40 Puisi Cerpen
11 12 q
Banyak peserta yang hanya mengikuti lomba menulis cerpen ialah :
11 + 12 + x = 40
23 + x = 40
x = 40 – 23 = 17 orang peserta
Jadi, banyak peserta yang mengikuti lomba menulis cerpen dapat diperoleh dari
peserta yang hanya mengikuti lomba menulis cerpen dan kedua lomba lainnya, yakni
dengan menjumlahkannya 17 + 12 = 29 orang peserta.
4. K = { 5, 6, 7, 8, 9 }
L = { 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 }
Simbol ( union atau gabungan ) yang artinya ialah salah satu cara untuk
menggabungkan anggota himpunan yang saling terkait.