Laila Nafisah
Definisi Himpunan
Keanggotaan Himpunan
x A : x merupakan anggota himpunan A;
x A : x bukan merupakan anggota himpunan A.
Contoh 1.
Misalkan : A = {1, 2, 3, 4}; R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }; K = {{}}
maka 3 A ; {a, b, c} R ; c R
Cara Penyajian Himpunan
1. Pendaftaran/tabular form
yaitu dengan menuliskan semua anggota/elemen himpunan tersebut di dalam
kurung kurawal.
Setiap anggota himpunan didaftarkan secara rinci.
Contoh
- Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}.
- Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}.
- C = {kucing, a, Amir, 10, paku}
- R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
- C = {a, {a}, {{a}} }
- K = { {} }
- Himpunan 100 buah bilangan asli pertama: {1, 2, ..., 100 }
- Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}.
Cara Penyajian Himpunan (2)
2. Bentuk Pencirian (set builder form)
yaitu dengan menuliskan sifat/ketentuan mengenai elemen himpunan tersebut.
Notasi: { x | syarat yang harus dipenuhi oleh x }
Contoh :
i. A adalah himpunan bilangan bulat positif lebih kecil dari 5
A = { x | x bilangan bulat positif lebih kecil dari 5}
atau A = { x | x < 5 } yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}
Definisi 1.
Suatu himpunan disebut berhingga apabila banyak anggotanya (yang
berbeda) berhingga.
Jika banyak anggotanya tak berhingga disebut himpunan tak berhingga
Definisi 2.
Himpunan yang tidak mempunyai anggota disebut himpunan kosong
dinyatakan dengan { } = Φ
Definisi 3.
Himpunan A dan B dikatakan sama (A = B) jika kedua himpunan tersebut
mempunyai anggota-anggota yang sama
Contoh :
A = {4,7,8} ; B = {7,4,8}; maka A = B
P = x | x 2 − 3x = −2 ; Q = {2,1} ; R = {1,2,2,1}, maka P = Q = R
Definisi 4.
Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B, apabila
setiap anggota dari A merupakan anggota dari B. Ditulis sebagai A B atau
B merupakan himpunan superset dari A, ditulis sebagai B A
Contoh :
P = {2,4,6,8,9}; Q = {2,6,8} ; maka Q P
Catatan:
1) Notasi digunakan juga untuk menyatakan pernyataan “subset atau sama
dengan”.
2) Jika obyek dari suatu himpunan merupakan himpunan, maka disebut sebagai
suatu keluarga (family), atau kelas dari himpunan, atau himpunan dari himpunan-
himpunan (set of sets). Dituliskan dengan huruf berbentuk A, B, dan C
Definisi 5.
Dua himpunan disebut saling lepas (saling asing/disjoint), bila tidak mempunyai
anggota bersama.
Dinotasikan A // B
Contoh :
i. P = {1,3,5} ; Q = {2,4,6,} ; maka kedua himpunan tersebut saling asing atau P // Q
ii. A = {x | x < 10} ; B = {22, 32,34} ; maka A // B
Definisi 6.
Himpunan Semesta adalah himpunan yang memuat semua objek yang dibicarakan.
Dilambangkan dengan huruf “S” atau “U”
Definisi 7.
Kardinal himpunan A adalah jumlah anggota himpunan A
Dilambangkan N(A) atau n(A) atau |A|
Contoh :
i. A = {a,i,u,e,o} ; maka n(A) = 5
ii. B = Φ ; maka n(A) = 0
iii. C = { x | x merupakan bilangan prima lebih kecil dari 20 },
atau C = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} maka C = 8
iv. T = {kucing, a, Amir, 10, paku}, maka T = 5
v. P = {a, {a}, {{a}} }, maka P = 3
Definisi 8.
Himpunan A dikatakan ekivalen dengan himpunan B jika dan hanya jika kardinal dari
kedua himpunan tersebut sama.
Dinotasikan sebagai : A ~ B |A| = |B|
Contoh :
Misalkan A = { 1, 3, 5, 7 } dan B = { a, b, c, d }, maka A ~ B sebab |A| = |B| = 4
Diagram Venn
Digunakan untuk menggambarkan hubungan atau operasi antara himpunan-himpunan
Jika digambarkan dalam diagram Venn dapat dilihat daerah yang diberi warna
Sifat-sifat Operasi Irisan
a) AB=BA
b) .( A B) A ; ( A B) B
c) .Jika A B ; maka A B = A
d) .A = ; A S = S
Gabungan (Union)
➢ Gabungan dua himpunan A dan B dilambangkan dengan A B adalah himpunan
yang terdiri dari semua unsur himpunan A atau B atau keduanya.
➢ Unsur-unsur A B didefinisikan sebagai A B = {x \ x A atau x B}.
Jika digambarkan dalam diagram Venn dapat dilihat daerah yang diberi warna
Sifat-sifat Operasi Gabungan
1) .A B = B A
2) .A ( A B) ; B ( A B)
3) .Bila A B ; maka A B = B
4) . = A ; A S = S
A
Komplemen dari A
➢ Komplemen suatu himpunan A yang dilambangkan dengan A’ adalah himpunan
semua anggota S yang bukan anggota A.
➢ Anggota A’ dapat didefinisikan menurut kaidah A’ = {x \ x S dan x A}.
Jika digambarkan dalam diagram Venn dapat dilihat daerah yang diberi warna
S
A
A’
Sifat-sifat Komplemen
a) A=
b) A=A
c) A A’ =
d) A A’ = S
e) S’ =
f) ’ = S
g) (A’)’ = A
Saling Lepas (Disjoint)
• Himpunan dikatakan saling lepas/saling pisah, jika diantara anggota himpunan A
dan himpunan B tidak ada persekutuan, atau dengan kata lain tidak ada satupun
anggota himpunan A atau B yang sama.
• Dan didefinisikan sebagai (A B) = Ø
(A B) = Ø
Selisih antar Himpunan (Difference)
Dinotasikan sebagai
A−B={xAdan
xB}
Jika digambarkan dalam diagram Venn dapat dilihat sbb :
S S
A A
B B
Sifat-sifat Selisih antar Himpunan
a) (. A − B) A
b) .A − B B − A ; bila A B
c) Jika
. A B ; maka A − B = dan ( B − A) B
Contoh :
Jika S = { a,b,c,d } dan T = { f,b,d,g }
Maka (S - T) = { a,c } dan (T - S) = { f,g }
Operasi Selisih Simetri
Operasi selisih simetri dinotasikan sebagai
AB=
(A
B−
) (
A
B)=
(A−
B)(
B −
A)
S Contoh :
Jika A = {2,3,4,6} ; B = {1,3,4,5,6}
A Maka A Δ B = {1,2,5}
B
Pasangan Terurut
Definisi
Hasil kali cartesian dari dua himpunan A dan B, yaitu:
A × B = {(x,y) | x A , y B}
Masing-masing (x,y) disebut Pasangan terurut
Contoh :
Misalkan A = {a,b,c} dan B = {1,2}, maka
A × B = {(a,1), (a,2), (b,1), (b,2), (c,1), (c,2)}
B × A = {(1,a), (1,b), (1,c), (2,a), (2,b), (2,c)}
Jumlah anggota dua himpunan
Definisi
Jika dua buah himpunan A dan B yang tidak disjoint, maka banyaknya elemen dalam
union (gabungan) adalah
n
(A)=
B n
(A)+n
(B)−n
(AB
)
Definisi
Banyaknya elemen dalam hasil operasi selisih simetri adalah
𝒏 𝑨∆𝑩 = 𝒏 𝑨 + 𝒏 𝑩 − 𝟐𝒏(𝑨 ∩ 𝑩)
atau
𝒏 𝑨∆𝑩 = 𝒏 𝑨 − 𝑩 + 𝒏(𝑩 − 𝑨)
Latihan Soal
1. Perhatikan gambar diagram venn berikut ini
Tentukan:
a) 𝐴 ∩ 𝐵
b) 𝐵 ∩ 𝐶′
c) 𝐴′ ∪ 𝐶
d) (𝑆 ∩ 𝐵′)′
e) (𝐶 ′ ∩ 𝐵) ∪ 𝐴
2. Jika S = {x / 0 < x < 12}, M = {{x / 1 < x < 9}, dan N = {x / 0 < x < 5}, tentukanlah
a) 𝑀 ∪ 𝑁
b) 𝑀 ∩ 𝑁
c) 𝑀′ ∩ 𝑁′
Latihan Soal
3. Di sebuah kelas terdapat 40 mahasiswa Teknik Industri, 25 mahasiswa telah mengerjakan
tugas Kalkulus, 23 mahasiswa telah mengerjakan tugas Kimia Dasar, dan 17 mahasiswa telah
mengerjakan kedua mata kuliah tersebut. Tentukan berapa jumlah mahasiswa yang tidak
mengerjakan Kalkulus maupun Kimia Dasar!
4. Di antara 100 lulusan Teknik Industri di sebuah perguruan tinggi, 42 lulusan melamar
pekerjaan di sebuah perusahaan BUMN, 68 lulusan melamar sebagai PNS, 54 lulusan
berwirausaha , 22 lulusan melamar di sebuah perusahaan BUMN sekaligus berwirausaha, 25
lulusan melamar di sebuah perusahaan BUMN dan juga melamar sebagai PNS, 7 lulusan
berwirausaha tetapi tidak melamar pekerjaan di sebuah BUMN maupun sebagai PNS, 10
lulusan melakukan ketiganya sekaligus, dan lulusan 8 tidak melakukan satu pun aktivitas dari
ketiganya. Buatlah diagram venn yang menggambarkan kondisi tersebut.
5. Pada sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) terdapat 50 mahasiswa, 25 mahasiswa
menyukai tenis meja, 25 mahasiswa menyukai renang, 25 mahasiswa menyukai catur, 10
mahasiswa suka tenis meja dan renang, 9 mahasiswa suka tenis meja dan catur, 8 mahasiswa
suka renang dan catur. Berapakah jumlah mahasiswa yang suka:
a) Ketiganya; b) tenis meja saja; c) renang saja; d) catur saja; e) catur dan tenis meja saja
Contoh Kasus
Industrial Fabricating Company membuat beberapa tipe mesin kecil di pabriknya. Mesin-mesin
tersebut didesain untuk generator, perahu, dan traktor. Terdapat 7 tipe mesin yang dihasilkan pabrik
tersebut. 3 tipe mesin secara eksklusif masing-masing hanya dapat digunakan untuk generator,
perahu, atau traktor saja. 1 tipe hanya dapat digunakan untuk generator dan perahu. 1 tipe hanya
dapat digunakan untuk perahu dan traktor. 1 tipe hanya dapat digunakan untuk generator dan
traktor, dan 1 tipe dapat diadaptasikan penggunaannya untuk generator, perahu, dan
traktor.Berdasarkan data yang ada di perusahaan bahwa saat ini terdapat beberapa jumlah mesin yang
memiliki tipe sesuai kegunaannya.
Tipe mesin yang dapat digunakan untuk generator : 450
Tipe mesin yang dapat digunakan untuk perahu : 700
Tipe mesin yang dapat digunakan untuk traktor : 290
Tipe mesin yang dapat digunakan untuk generator dan perahu : 100
Tipe mesin yang dapat digunakan untuk generator dan traktor : 150
Tipe mesin yang dapat digunakan untuk perahu dan traktor : 200
Tipe mesin yang dapat digunakan untuk generator, perahu dan traktor : 60
Sales manager ingin mengetahui
1) berapa banyak mesin yang ada dalam Gudang (A ∪ B ∪ 𝐶 )
2) berapa banyak mesin yang ada hanya untuk perahu saja, generator saja, dan untuk traktor saja
(secara eksklusif)?