KELOMPOK 3 :
ANGGIE REZKY WIRA VERDILA (18129227)
LISA PUTRI MAHARANI (18129275)
RIDHO OTOSI
(18129301)
TIKA YUANDA PUTRI (16129417)
UMMUL KHAIRIN (18129324)
VEZI RAHMAWATI
(18129325)
Defenisi Himpunan
A. Pengertian Himpunan
Contoh :
a. A = {1,2,3,4,…}
b. B = {0,1,4,9,16,…100}
c. C={merah,putih,kuning,biru,hijau}
b. Dengan Kalimat / Deskripsi
Contoh :
1. A= {lima bilangan asli pertama}
maka , dituliskan dengan aturan notasi anggota A = {1,2,3,4,5}
2. A = {bilangan cacah yang lebih besar dari dua dan kecil dari sembilan }
maka, A = {3,4,5,6,7,8}
Jika dituliskan dengan deskripsididapatkan A= {x|2<x<9 , x bilangan cacah }
Simbol-simbol baku :
Beberapa himpunan yang khusus ditulis dengan simbol-simbol yang sudah baku.
Terdapat sejumlah simbol baku yang menyatakan suatu himpunan, yang biasanya
digunakan huruf kapital dan dicetak tebal. Berikut adalah contoh-contoh himpunan
yang dinyatakan simbol baku :
N = himpunan bilangan asli = {1,2,3,…}
P = himpunan bilangan bulat positif = {1,2,3,…}
Z = himpunan bilangan bulat ={…,-2,-1,0,1,2,…}
Q = himpunan bilangan rasional
= himpinan bilangan real
C = himpunan bilangan kompleks
Jenis-jenis himpunan
a. Himpunan Terhingga
Adalah suatu himpunan yang jumlah anggotanya dapat dihitung.
Contoh :
D= {bilangan genap kurang dari sepuluh} atau D= {2,4,6,8} .
b. Himpunan tak hingga
Contoh :
A= {bilangan genap }
B= {bilangan ganjil }
c. Himpunan kosong
Contoh :
B={ himpunan bilangan genap antara dua dan empat}
d. Himpunan ekuivalen
Contoh:
A={b,c,d}
B={d,c,b}
Maka , A jumlahnya sama dengan B
e. Himpunan semesta (S)
Contoh :
A = {1,3,5,7,9}
Maka himpunan semestanya :
S={bilangan asli}
S={bilangan cacah}
S={bilangan ganjil yang kurang dari sepuluh}
f. Himpunan Bagian
Himpunan bagian adalah apabila setiap unsur dalam himpunan B termasuk juga
anggota A , maka B merupakan bagian dari himpunan A.
Contoh :
B={a.c.d}
A={a,c,d,e}
Jadi B merupakan bagian dari A
Contoh :
A={d,e,f}
B={g,h,i}
Maka himpunan A tidak mempunyai anggota persekutuan dengan
himpunan B
Diagram Venn
Diagram venn
Cara Membuat Diagram Venn
A. IRISAN (INTERSECTION)
Notasi dari irisan dua buah himpunan adalah tanda “∩”. Kita ambil contoh,
misalnya A dan B merupakan himpunan yang tidak saling lepas, sehingga
A∩B = {x|x∈A dan x∈B}. Pernyataan irisan tersebut jika kita nyatakan dalam
diagram Venn yaitu sebagai berikut.
Notasi untuk gabungan dua buah himpunan yaitu “∪”. Misalnya A dan B
merupakan sebuah himpunan, maka A∪B={x|x∈A atau x∈B}. Yang jika
dinyatakan dalam diagram venn sebagai berikut
Misalkan S={1,2,3,4,…,9}
Jika A={1,2,4}, maka Ac ={3,5,6,7,8,9}
Jika A={x∈U|x habis dibagi dua}, maka Ac ={1,3,5,7,9}
A = Himpunan mahasiswa Matematika UI
B = Himpunan mahasiswa yang tinggal diasrama
C = Himpunan mahasiswa angkatan 2005
D = Himpunan mahasiwa yang mengambil statistik
E = Himpunan mahasiswa yang membawa motor untuk pergi kekampus
a. Pernyataan
“Semua mahasiswa Matematika UI angkatan 2005 yang membawa motor untuk pergi kekampus”
dapat dinyatakan dalam operasi himpunan sebagai berikut :
(A∩C)∩E
b. Pernyataan
“Semua mahasiswa Matematika UI yang tinggal diasrama dan tidak mengambil statistik” dapat
dinyatakan dalam operasi himpunan sebagai berikut :
A∩B∩D
c. Pernyataan
“Semua mahasiswa angkatan 2005 yang tidak tinggal diasrama atau tidak membawa motor untuk
pergi kekampus” dapat dinyatakan dalam operasi himpunan sebagai berikut:
C∩(B∪E)
terimakasih