Anda di halaman 1dari 6

FUNGSI

Definisi Fungsi
Misalkan A dan B adalah himpunan yang tidak kosong. Suatu relasi f dari
A pada B disebut fungsi jika untuk setiap x  A terdapat satu dan hanya satu y  B
dimana (x, y)  f.

Contoh 1.
Relasi R1 didefinisikan pada himpunan A = {Ani, Budi, Dita} sebagai R1 = {(Ani,
Budi), (Budi, Dita), (Dita, Dita)}. Relasi R1 merupakan suatu fungsi.
Relasi R2 didefinisikan pada himpunan A = {Ani, Budi, Dita} sebagai R2 = {(Ani,
Budi), (Budi, Budi), (Dita, Budi)}. Relasi R2 merupakan suatu fungsi.
Relasi R3 didefinisikan pada himpunan A = {Ani, Budi, Dita} sebagai R3 = {(Ani,
Budi), (Ani, Dita), (Budi, Ani), (Dita, Dita)}. Relasi R3 bukan suatu fungsi.
Relasi R4 didefinisikan pada himpunan A = {Ani, Budi, Dita} sebagai R4 = {(Ani,
Budi), (Dita, Dita)}. Relasi R4 bukan suatu fungsi.

Jika f merupakan fungsi yang memasangkan kepada setiap anggota A satu


dan hanya satu anggota B yang dinotasikan dengan f : A  B, maka A disebut
sebagai domain (daerah asal) dan B disebut sebagai co-domain (daerah kawan).
Jika f(x) = y, maka y disebut image (peta) dari x pada f dan x disebut preimage
(prapeta) dari y.

Contoh 2.
Pada Contoh 1, fungsi R1 = {(Ani, Budi), (Budi, Dita), (Dita, Dita)}.
Himpunan A = {Ani, Budi, Dita} merupakan domain dan co-domain dari fungsi
R1.
Peta dari Ani adalah Budi.
Prapeta dari Dita adalah Budi dan Dita
Daerah hasil (range) dari f : A  B adalah himpunan image dari semua
anggota A pada fungsi f.

Contoh 3.
Diberikan diagram panah dari suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B
berikut.
f
A B

1● ●a
21 ● ●b
1
2
311● ●c
4● ●d
5● ●e

f (1) = b.
image dari 4 adalah e.
domain dari f adalah A = {1, 2, 3, 4, 5}.
co-domain dari f adalah B = {a, b, c, d, e}.
f (A) = {a, b, d, e}.
preimage dari a adalah 3.
preimage dari b adalah 1 dan 3.
preimage dari c adalah { }.
f ({2, 4}) = {d, e}.
range dari f adalah {a, b, d, e}.

Fungsi Satu-Satu dan Fungsi Pada


Misalkan f suatu fungsi dari himpunan A pada himpunan B. Fungsi f disebut
fungsi satu-satu (one-to-one) atau injektif jika semua preimage adalah unik.
Dengan perkataan lain, jika a  b maka f (a)  f (b). Fungsi f disebut fungsi pada
(onto) atau surjektif jika setiap y pada B memiliki preimage. Dengan perkataan
lain, untuk setiap y pada B terdapat suatu x pada A sedemikian sehingga f (x) = y.
Fungsi f disebut bijektif, jika f merupakan fungsi satu-satu dan pada.
Contoh 4.
Fungsi pada Contoh 3 bukan merupakan fungsi satu-satu karena b mempunyai
preimage yang tidak unik yaitu 1 dan 5. Fungsi pada Contoh 3 juga bukan
merupakan fungsi pada karena c tidak memiliki preimage. Oleh karena itu, fungsi
pada Contoh 3 bukan merupakan fungsi bijektif.

Jika terdapat bijeksi antara himpunan A dan himpunan B, maka banyaknya


anggota kedua himpunan tersebut sama. Dengan perkataan lain, kedua himpunan
memiliki kardinalitas yang sama.

Invers dari Fungsi


Misalkan f suatu fungsi dari himpunan A pada himpunan B. Invers dari
fungsi f adalah relasi f -1 : B  A dengan f -1 (B) = {x | f (x) = y , x  A, y  B}.

Contoh 5.
Diketahui fungsi f : A  B.

f
A B

1● ●a
21● ●b
1
2
311● ●c
4● ●d
5● ●e

Invers dari fungsi f adalah f -1 : B  A

f--1
B A

a● ●1
b● ●2
1
2
c●
c11 ●3
d● ●4
e● ●5
Contoh 6.
Diketahui fungsi f : A  B, dimana A = {1, 2, 3, 4}, B = {1, 4, 9, 16, 25, 36} dan
f (x) = x 2. Invers dari fungsi f adalah f -1 (x) = x dimana x  B dan f -1 (x)  A.

Suatu fungsi disebut sebagai fungsi invers jika invers dari fungsi tersebut
merupakan suatu fungsi.

Contoh 7.
Fungsi f dari Contoh 5 bukan fungsi invers, karena f -1 bukan suatu fungsi.

Komposisi Fungsi
Misalkan f : B  C dan g : A  B adalah fungsi. Komposisi f dengan g,
dinotasikan dengan f o g adalah fungsi dari A kepada C yang didefinisikan sebagai
f o g(x) = f (g(x)).

Contoh 8.
Jika f (x) = x 2 dan g(x) = x + 2, maka
f o g (x) = f (g (x)) = (x + 2)2 dan g o f (x) = g (f (x)) = x 2 + 2.

Contoh 9.
Diberikan diagram panah dari fungsi f dan g sebagai berikut:

f g
P Q R

a X p
b q
Y
c
d Z r

g o f (a) = r , g o f (b) = r , g o f (c) = p , g o f (d) = r.


Latihan Soal
1. Diketahui fungsi S dari himpunan A = {Siti, Dila, Dewi, Soni, Tino} ke
himpunan B = {15, 20, 25, 30} yang didefinisikan sebagai berikut:
S = {(Soni, 20), (Tino, 25), (Dewi, 20), (Siti, 15), (Dila, 25)}
a. Apakah domain S?
b. Apakah co-domain S?
c. Apakah image dari Tino?
d. Apakah preimage dari 25?
e. Apakah preimage dari 30?
f. Apakah range dari S
g. Apakah invers dari S
h. Apakah S fungsi invers? Jelaskan!
i. Apakah S fungsi injektif? Jelaskan!
j. Apakah S fungsi surjektif? Jelaskan!
k. Apakah S fungsi bijektif? Jelaskan!
2. Misalkan H = {a,b,c}. Apakah setiap himpunan dari pasangan terurut berikut
adalah fungsi dari H ke H? Jika merupakan fungsi, apakah fungsi injektif,
surjektif, atau bijektif? Jelaskan!
a. (a, a), (b, b), (b, c), (c, b)}. b. {(a, b), (c, a), (b, c)}.
3. Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut merupakan fungsi satu-satu, fungsi
pada atau fungsi bijektif!

1 2 3

5 6
4
4. Diketahui relasi R dari himpunan A = {1, 2, 3, 4} ke B = {1, 4, 9, 16} yang
didefinisikan sebagai berikut:
R = {(1, 1), (2, 4), (3, 4), (4, 9), (1, 4), (3, 9), (4, 16)}.
Apakah R adalah fungsi? Jika R merupakan fungsi, apakah fungsi injektif,
surjektif, atau bijektif? Jika R bukan merupakan fungsi, pasangan berurut apa
saja yang perlu dihilangkan dari R sehingga R menjadi suatu fungsi bijektif?
Jelaskan!
𝑥+1
5. Diberikan 𝑓(𝑥) = 𝑥−1 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 1. Tentukan f o g (x) dan g o f

(x)!
−𝑥+1 𝑥+3
6. Diberikan 𝑓𝑜𝑔(𝑥) = −𝑥−7 dan 𝑔(𝑥) = − . Tentukan 𝑓(𝑥)!
4

7. Diketahui  f o g  ( x)  2 x  1 . Tentukan f ( x) jika g ( x)  4 x  5 !

8. Cari f-1(x), jika f(x) = 4x - 5

Anda mungkin juga menyukai