MMM1101 KALKULUS I
Fungsi dan Grafik Fungsi
oleh
Tim Dosen Pengajar
2 Tipe Fungsi
4 Grafik Fungsi
6 Latihan
2 Tipe Fungsi
4 Grafik Fungsi
6 Latihan
A × B = {(a, b) : a ∈ A, b ∈ B}.
Definisi 1
Relasi R dari A ke B adalah suatu aturan yang mengawankan anggota A
dengan anggota B.
Relasi dari A ke B dapat dinyatakan sebagai suatu himpunan bagian dari
A × B. Jadi, R ⊆ A × B.
Definisi 2
Fungsi dari A ke B adalah relasi dari A ke B di mana setiap anggota A
memiliki tepat satu kawan di B.
Contoh: fungsi
Selidiki manakah relasi-relasi berikut yang merupakan fungsi.
1 A B 4 A B
a 1 a 1
b 2 b 2
c 3 c 3
2 A B 5 A B
a 1 a 1
b 2 b 2
c 3 c 3
3 A B 6 A B
a 1 a 1
b 2 b 2
c 3 c 3
Notasi fungsi
Suatu fungsi biasanya dinotasikan dengan huruf-huruf atau simbol-simbol,
seperti f , g, h, F, H, φ, ψ, dan lain-lain.
Contoh 1
1
Diberikan fungsi f : (0, ∞) → R dengan f (x) = x + x untuk setiap x > 0.
1
1 Nilai dari f di 1: f (1) = 1 + 1 = 2.
1
2 Nilai dari f di 2: f ( 21 ) = 1
2 + 1
1
= 1
2 + 2 = 52 .
2
1
3 Nilai dari f di a + 1, untuk suatu a: f (a + 1) = a + 1 + a+1 .
1
4 Peta x oleh f : f ( 1x ) = 1
x + 1
1 = 1
x +x= x+1
x .
x
f : A → B.
Catatan:
Apabila domain fungsi f tidak diberikan secara eksplisit, diasumsikan
domainnya adalah domain terbesar sehingga fungsi tersebut terdefinisi.
Jadi,
Df = {x ∈ R : f (x) terdefinisi}.
Untuk mencari Rf , nyatakan x pada persamaan y = f (x) ke dalam
variabel y. Selanjutnya, cari semua nilai y sehingga nilai x ada di Df .
Kalkulus I Fakultas MIPA 7 / 45
Fungsi dan Grafik Fungsi Definisi, Notasi, dan Operasi
Contoh 2
Tentukan domain dari fungsi f dengan f (x) = 2x − 3.
Penyelesaian:
Contoh 2
Tentukan domain dari fungsi f dengan f (x) = 2x − 3.
Df := {x ∈ R : 2x − 3 terdefinisi} = R.
Contoh 3
√
Tentukan domain dari fungsi f dengan f (x) = x + 1.
Penyelesaian:
Contoh 3
√
Tentukan domain dari fungsi f dengan f (x) = x + 1.
√
Penyelesaian: Perhatikan bahwa nilai x + 1 ada/terdefinisi jika nilai di
dalam tanda akar adalah non-negatif. Dengan demikian,
√
Df = {x ∈ R : x + 1 terdefinisi} = {x ∈ R : x + 1 ≥ 0}
= {x ∈ R : x ≥ −1} = [−1, ∞).
Contoh 4
x+1
Tentukan domain dari fungsi f dengan f (x) = 2x−3 .
Penyelesaian:
Contoh 4
x+1
Tentukan domain dari fungsi f dengan f (x) = 2x−3 .
x+1
Penyelesaian: Perhatikan bahwa nilai 2x−3 ada/terdefinisi jika penyebut
tidak nol. Dengan demikian,
3 3 3
Df = {x ∈ R : 2x − 3 ̸= 0} = {x ∈ R : x ̸= } = (−∞, ) ∪ ( , ∞).
2 2 2
Contoh 5
Tentukan domain dari fungsi f dengan f (x) = log(x − 1).
Penyelesaian:
Contoh 5
Tentukan domain dari fungsi f dengan f (x) = log(x − 1).
Teorema 1
Diberikan fungsi f dan g dengan domain berturut-turut Df dan Dg .
(1) (f + g)(x) = f (x) + g(x) dengan Df +g = Df ∩ Dg .
(2) (αf )(x) = αf (x) dengan Dαf = Df .
(3) (fg)(x) = f (x)g(x) dengan Dfg = Df ∩ Dg .
f f (x)
(4) g (x) = g(x) dengan D f = {x ∈ Df ∩ Dg , g(x) ̸= 0}.
g
2 Tipe Fungsi
4 Grafik Fungsi
6 Latihan
Definisi 3
Fungsi f : A → B dikatakan
1 injektif jika
f (x1 ) = f (x2 ) berakibat x1 = x2 .
Dengan kata lain, tidak ada nilai f (x) yang sama.
2 surjektif jika
1 A B 4 A B
a 1 a 1
b 2 b 2
c 3 c 3
2 A B 5 A B
a 1 a 1
b 2 b 2
c 3 c 3
3 A B 6 A B
a 1 a 1
b 2 b 2
c 3 c 3
d 4
2 Tipe Fungsi
4 Grafik Fungsi
6 Latihan
Invers
Definisi 4
Diberikan fungsi f : A → B. Invers dari f adalah relasi dari B ke A yang
mengawankan f (x) dengan x.
fungsi f : x 7 →
− f (x)
invers fungsi f : f (x) 7−→ x.
Contoh 6
Diberikan fungsi f : A → B: Invers dari f :
A B B A
a 1 1 a
b 2 2 b
c 3 3 c
Fungsi invers
Invers suatu fungsi belum tentu merupakan fungsi. Berikut syarat yang
diperlukan agar invers suatu fungsi merupakan fungsi.
Teorema 2
Jika f merupakan fungsi injektif, maka invers f merupakan sebuah fungsi,
dinotasikan f −1 , yang didefinisikan sebagai berikut:
x = f −1 (y) ⇐⇒ y = f (x)
dengan Df −1 = Rf dan Rf −1 = Df .
Contoh: invers
Contoh 7
Diberikan fungsi f dengan f (x) = x+1
2x−3 . Tentukan f −1 dan domainnya.
Penyelesaian:
Contoh: invers
Contoh 7
Diberikan fungsi f dengan f (x) = x+1
2x−3 . Tentukan f −1 dan domainnya.
Penyelesaian:Perhatikan bahwa
x+1 3y + 1
y= ⇐⇒ 2xy−3y = x+1 ⇐⇒ 2xy−x = 3y+1 ⇐⇒ x = .
2x − 3 2y − 1
Dengan demikian,
3y + 1
f −1 (y) = x = .
2y − 1
Jadi,
3x + 1
f −1 (x) = .
2x − 1
Domain dari f −1 adalah
1 1
Df −1 = (−∞, ) ∪ ( , ∞).
2 2
Kalkulus I Fakultas MIPA 19 / 45
Fungsi dan Grafik Fungsi Invers dan Komposisi Fungsi
Contoh: invers
Contoh 8
Diberikan fungsi f dengan f (x) = ln(x − 1). Tentukan f −1 dan domainnya.
Penyelesaian:
Contoh: invers
Contoh 8
Diberikan fungsi f dengan f (x) = ln(x − 1). Tentukan f −1 dan domainnya.
y = ln(x − 1) ⇐⇒ ey = x − 1 ⇐⇒ ey + 1 = x ⇐⇒ x = ey + 1.
Dengan demikian,
f −1 (y) = x = ey + 1.
Jadi,
f −1 (x) = ex + 1.
Domain dari f −1 adalah
Df −1 = R.
Contoh: invers
Contoh 9
2x + 3, x ≥ 1
(
Diberikan fungsi f dengan f (x) = 3x − 2 . Tentukan f −1 dan
, x < 1.
x−1
domainnya.
Penyelesaian:
Contoh: invers
Contoh 9
2x + 3, x ≥ 1
(
Diberikan fungsi f dengan f (x) = 3x − 2 . Tentukan f −1 dan
, x < 1.
x−1
domainnya.
Penyelesaian: Karena f fungsi pecah, perlu dibagi menjadi 2 kasus:
Kasus x ≥ 1:
y = 2x + 3
y−3
⇐⇒ x =
2
y−3
⇐⇒ f −1 (y) =
2
Karena x ≥ 1, diperoleh
y−3
≥ 1 =⇒ y ≥ 5.
2
Kalkulus I Fakultas MIPA 21 / 45
Fungsi dan Grafik Fungsi Invers dan Komposisi Fungsi
Contoh: invers
Contoh 9
2x + 3, x ≥ 1
(
Diberikan fungsi f dengan f (x) = 3x − 2 . Tentukan f −1 dan
, x < 1.
x−1
domainnya.
Penyelesaian: Karena f fungsi pecah, perlu dibagi menjadi 2 kasus:
Kasus x < 1:
3x − 2
y =
x−1
y−2
⇐⇒ x =
y−3
y−2
⇐⇒ f −1 (y) =
y−3
Karena x < 1, diperoleh
y−2 1
< 1 =⇒ < 0 =⇒ y < 3.
y−3 y−3
Kalkulus I Fakultas MIPA 21 / 45
Fungsi dan Grafik Fungsi Invers dan Komposisi Fungsi
Contoh: invers
Contoh 9
2x + 3, x ≥ 1
(
Diberikan fungsi f dengan f (x) = 3x − 2 . Tentukan f −1 dan
, x < 1.
x−1
domainnya.
Penyelesaian: Karena f fungsi pecah, perlu dibagi menjadi 2 kasus:
Dari kedua kasus tersebut, diperoleh
y−3
, y≥5
−1
f (y) = 2
y−2
, y < 3.
y−3
Jadi,
x−3
, x≥5
−1
f (x) = 2
x−2
, x < 3.
x−3
dengan domain (−∞, 3) ∪ [5, ∞).
Kalkulus I Fakultas MIPA 21 / 45
Fungsi dan Grafik Fungsi Invers dan Komposisi Fungsi
Komposisi
Definisi 5
Diberikan dua fungsi f dan g dengan domain berturut-turut Df dan Dg .
Fungsi komposisi g ◦ f didefinisikan sebagai berikut
f g
x f (x) g (f (x))
g◦f
Contoh
A B B C
a 1 1 p
b 2 2 q
c 3 3 r
a p
b q
c r
Contoh: komposisi
Contoh 10
x+1
Diberikan fungsi f dan g dengan f (x) = 2x−3 dan g(x) = ln(x − 1).
Tentukan g ◦ f berserta domainnya.
Penyelesaian:
Contoh: komposisi
Contoh 10
x+1
Diberikan fungsi f dan g dengan f (x) = 2x−3 dan g(x) = ln(x − 1).
Tentukan g ◦ f berserta domainnya.
Penyelesaian: Perhatikan bahwa
x+1 x+1 −x + 4
(g ◦ f )(x) = g (f (x)) = g = ln − 1 = ln
2x − 3 2x − 3 2x − 3
Perhatikan bahwa domain g ◦ f adalah semua x di Df yang menyebabkan
(g ◦ f )(x) terdefinisi. Dengan demikian, haruslah x ̸= 32 dan nilai di dalam
fungsi logaritma harus positif. Diperoleh
3 −x + 4 3
x ̸= dan > 0 ⇐⇒ < x < 4.
2 2x − 3 2
Jadi, domain g ◦ f adalah
3 3 3
Dg◦f = {x ∈ Df : f (x) ∈ Dg } = {x ̸= : < x < 4} = ,4 .
2 2 2
Kalkulus I Fakultas MIPA 24 / 45
Fungsi dan Grafik Fungsi Invers dan Komposisi Fungsi
Contoh: komposisi
Contoh 11
x+1
Diberikan fungsi f dan g dengan f (x) = 2x−3 dan
2x − 3, x ≥ 1
(
g(x) = 3x − 2 . Tentukan f ◦ g berserta domainnya.
, x < 1.
x−1
Penyelesaian:
Contoh: komposisi
Contoh 11
x+1
Diberikan fungsi f dan g dengan f (x) = 2x−3 dan
2x − 3, x ≥ 1
(
g(x) = 3x − 2 . Tentukan f ◦ g berserta domainnya.
, x < 1.
x−1
Penyelesaian: Perhatikan bahwa (f ◦ g)(x) = f (g(x)). Karena g fungsi
pecah, perlu dibagi beberapa kasus untuk mencari f (g(x)):
Kasus x ≥ 1:
(2x − 3) + 1 2x − 2
(f ◦ g)(x) = f (2x − 3) = = .
2(2x − 3) − 3 4x − 9
Contoh: komposisi
Contoh 11
x+1
Diberikan fungsi f dan g dengan f (x) = 2x−3 dan
2x − 3, x ≥ 1
(
g(x) = 3x − 2 . Tentukan f ◦ g berserta domainnya.
, x < 1.
x−1
Penyelesaian: Perhatikan bahwa (f ◦ g)(x) = f (g(x)). Karena g fungsi
pecah, perlu dibagi beberapa kasus untuk mencari f (g(x)):
Kasus x < 1:
3x−2 4x−3
+1
3x − 2 4x − 3
(f ◦ g)(x) = f = x−13x−2
= x−1
3x−1
= .
x−1 2 x−1 − 3 x−1
3x − 1
Contoh: komposisi
Contoh 11
x+1
Diberikan fungsi f dan g dengan f (x) = 2x−3 dan
2x − 3, x ≥ 1
(
g(x) = 3x − 2 . Tentukan f ◦ g berserta domainnya.
, x < 1.
x−1
Penyelesaian:
Dengan demikian, didapat
2x−2
x ≥ 1 & x ̸= 94
(f ◦ g)(x) = 4x−9 ,
4x−3
3x−1 , x < 1 & x ̸= 13 .
1 1 9 9 1 1 9 9
Df ◦g = (−∞, ) ∪ ( , 1) ∪ [1, ) ∪ ( , ∞) = (−∞, ) ∪ ( , ) ∪ ( , ∞).
3 3 4 4 3 3 4 4
2 Tipe Fungsi
4 Grafik Fungsi
6 Latihan
Catatan:
▶ Akar-akar P(x) = 0:
√
−b ± D
x1,2 =
2a
dengan D = b2 − 4ac.
▶ Rumus Vieta:
−b
x1 + x2 =
a
c
x1 x2 = .
a
Grafik:
Grafik fungsi P berupa parabola. Karakteristik parabola tergantung pada
nilai a dan diskriminan, yakni D = b2 − 4ac.
Fungsi rasional
Formula:
P(x)
R(x) =
Q(x)
Contoh grafik:
Sifat:
▶ a0 = 1.
▶ ab .ac = ab+c .
▶ ab c = abc .
Logaritma:
▶ loga b = c ⇐⇒ ac = b.
▶ loga (bc) = loga b + loga c.
▶ logac (bd ) = d
c
loga b.
▶ loga b = logc b
logc a
.
▶ loga b. logb c = loga c.
▶ log10 b = log b
▶ loge b = ln b. Catatan: e = 2, 71828 . . . .
Fungsi trigonometri
Formula:
Sinus:
f (x) = sin x
Cosinus:
f (x) = cos x
Tangen:
f (x) = tan x
Secan:
1
f (x) = sec x =
cos x
Kosecan:
1
f (x) = csc x =
sin x
Kotangen:
1
f (x) = cot x =
tan x
Kalkulus I Fakultas MIPA 35 / 45
Fungsi dan Grafik Fungsi Grafik Fungsi
Fungsi trigonometri
Sifat:
▶ sin2 a + cos2 a = 1.
▶ tan2 a + 1 = sec2 a.
▶ sin(a + b) = sin a cos b + cos a sin b.
▶ sin(a − b) = sin a cos b − cos a sin b.
▶ cos(a + b) = cos a cos b − sin a sin b.
▶ cos(a − b) = cos a cos b + sin a sin b.
tan a+tan b
▶ tan(a + b) = 1−tan a tan b .
tan a−tan b
▶ tan(a − b) = 1+tan a tan b .
▶ sin 2a = 2 sin a cos b
▶ cos 2b = cos2 a − sin2 a = 1 − 2 sin2 a = 2 cos2 a − 1.
2 tan a
▶ tan 2a = 1−tan 2 a.
Fungsi trigonometri
Grafik:
Sinus: Cosinus:
Tangen:
Fungsi siklometri
Fungsi siklometri
Grafik:
Arcsin: Arccos:
Arctan:
2 Tipe Fungsi
4 Grafik Fungsi
6 Latihan
Contoh 12
Gambarkan grafik persamaan r = 2.
Penyelesaian:
Contoh 12
Gambarkan grafik persamaan r = 2.
Penyelesaian: Perhatikan bahwa setiap titik (r, θ) yang memenuhi
persamaan r = 2 memiliki jarak 2 satuan dari O. Oleh karena itu, kumpulan
titik-titik tersebut membentuk lingkaran berjari-jari 2.
Contoh 13
Gambarkan grafik persamaan r = 2 + 2 sin θ.
Penyelesaian:
Contoh 13
Gambarkan grafik persamaan r = 2 + 2 sin θ.
Penyelesaian: Berikut tabel beberapa titik istimewa yang memenuhi
persamaan tersebut.
θ sin θ 2 + 2 sin θ
0 0 2
π/6 √1/2 3√
π/4 2 + √2
√2/2
π/3 3/2 2+ 3
π/2 √1 4√
2π/3 2 + √3
√3/2
3π/4 2/2 2+ 2
5π/6 1/2 3
π 0 2
Contoh 13
Gambarkan grafik persamaan r = 2 + 2 sin θ.
Penyelesaian: Berikut tabel beberapa titik istimewa yang memenuhi
persamaan tersebut.
θ sin θ 2 + 2 sin θ
π 0 2
7π/6 −1/2
√ 1√
5π/4 −√2/2 2 − √2
4π/3 − 3/2 2− 3
3π/2 √−1 0√
5π/3 −√3/2 2 − √3
7π/4 − 2/2 2− 2
11π/6 −1/2 1
2π 0 2
Contoh 13
Gambarkan grafik persamaan r = 2 + 2 sin θ.
Penyelesaian: Berikut tabel beberapa titik istimewa yang memenuhi
persamaan tersebut.
2 Tipe Fungsi
4 Grafik Fungsi
6 Latihan
Latihan
x+1
1 Diberikan fungsi f dengan f (x) = x+2 . Tentukan masing-masing nilai
berikut:
f (0) f (x + h)
f ( 45 ) f (1+h)−f (1)
f (x + 2) h
f (x+h)−f (x)
f (x2 + 2) h
Latihan
3 Tentukan invers fungsi-fungsi berikut beserta domainnya.
x+2
f (x) = 2x−3
ln(x2 + 2x + 1), x > −1.
f (x) = (
2x + 1, x ≥ 2
f (x) = .
x + 2 x < 2.
(
x+2
f (x) = x+1 , x ≥ −1 .
2−x
, x < −1.
( x−1
ln(x + 1), x ≥ 0
f (x) = 1
.
x − 1, x < 0.
√ x−1
4 Diberikan fungsi g dan h dengan g(x) = 2x − 1 dan h(x) = 2x+1 .
Tentukan g ◦ h dan h ◦ g beserta domain-domainnya.
5 Tentukan g ◦ f dan f ◦ h beserta domain-domainnya di mana f
merupakan fungsi-fungsi yang ada pada soal nomor 3 dan g, h fungsi
yang didefinisikan pada soal nomor 4.
Latihan
6 Tentukan domain, range, dan fungsi invers (jika ada) dari fungsi-fungsi
berikut:
2
−4
f (x) = xx+2 .
2
f (x) = x − 2x − 3.
f (x) = ln(x + 1) − ln(2x − 5).
ln(x2 + x − 2) − ln(2x + 4).
f (x) = (
20x, x ≤ −1
f (x) =
ln(x − 1) x > 1.
7 Diberikan fungsi f dan g dengan
x+1
2x + 1, x ≥ 1 x+2 , x≥0
f (x) = dan g(x) = 1−x .
x+2 x<1 x−2 , x < 0.
Latihan
8 Gambarkan grafik persamaan dalam sistem koordinat kutub berikut.
a r = 2 sin θ
b r = 2 + cos θ
c r = 1 + 2 sin θ
d r = 2 − 2 sin θ
e r = 2 − sin θ
f r = 2 + cos θ
9 Ubahlah persamaan berikut ke dalam koordinat kutub dan gambarkan
grafiknya: p
x2 − x + y2 + x2 + y2 = 0.