Anda di halaman 1dari 24

Relasi & Fungsi Kuadrat

NAMA KELOMPOK:
• Anita Indah P.D
• Astri Septiani
• Devia Nanda L
• Euis Piska
Kelas : X – Kimia 3
RELASI DAN FUNGSI
A.Relasi
1.Pengertian relasi
Relasi himpunan A ke himpunan B adalah
hubungan yang memasangkan anggota A dengan
anggota B.
Relasi dapat dinyatakan dengan 3 cara,yaitu:
1).Diagram panah
2).Himpunan pasangan berurutan
3).Diagram cartesius
Contoh:
Jika anggota dari himpunan A adalah Riska,Dimas,Candra,Dira
dan Reni.
Himpunan A tersebut bisa dituliskan sebagai:
A={Riska,Dimas,Candra,Dira,Reni}
Sedangkan jenis olahraga yang digemari anak-anak dapat
dikelompokkan dalam himpunan B.Hubungan tersebut berkait
dengan gemar berolahraga dari anak-anak tersebut.
• Riska gemar berolahraga badminton dan renang.
• Dimas gemar berolahraga sepak bola
• Candra gemar berolahraga sepak bola
• Dira gemar berolahraga badminton dan basket
• Reni gemar berolahraga badminton dan basket
a)Diagram panah

Riska > <Badminton


Dimas > < Renang
Candra > < Basket
Dira > < Sepak bola
Reni >

b)Himpunan pasangan berurutan


{(riska,renang),(riska,badminton),(dimas,sepak bola),(candra,sepak bola),
(dira,badminton),(reni,basket)}

c)Diagram cartesius
Sepak bola
Basket
Renang
Badminton
dra
iska

as

eni
ira
Soal:
Gambarlah diagram panah dari setiap anggota himpunan A ke
setiap anggota himpunan B sesuai dengan relasi yang telah
dibuat.
Jawab :

Jakarta Indonesia
Kuala lumpur Filipina
Bangkok Malaysia
manila thailand
B.FUNGSI
1.Pengertian fungsi
Fungsi adalah setiap anak anggota A dipasangkan
dengan tepat kepada hanya satu anggota B
Syarat-syarat suatu fungsi dari A ke B adalah
sebagai berikut:
1.Setiap anggota A mempunyai pasangan dengan
anggota B
2. Pasangan anggota A di B tepat satu (tunggal)
Contoh soal

• Nyatakan relasi berikut apakah suatu fungsi


1 A2 D D
B E E
C F F
G G

Jawab :
1.setiap anggota domain (daeerah asal) punya pasangan
dengan anggota kodomain (daerah kawan) setiap anggota
domain dipasangkan tunggal.Jadi,merupakan fungsi
2.Ada anggota domain yang tidak mempunyai
pasangan.Jadi bukan fungsi
C. Domain,kodomain,range fungsi
•  Perhatikan fungsi yang dinyatakan sebagai diagaram panah pada
gambar di bawah .
1
1 2
2 3
3 4

Pada fungsi tersebut himpunan A di sebut domain (daerah asal) dan


himpunan B di sebut kodomain (daerah kawan). Dari gambar tersebut
di peroleh.
• 2 B merupakan peta dari 1 A
• 3 B merupakan peta dari 2 A
• 4 A
Himpunan peta tersebut dinamakan range (daerah hasil).Jadi,dari
diagram panah disamping dapat diperoleh:
• Domain nya (DF)adalah A={1,2,3}
• Kodomainnya adalah B={1,2,3,4}
• Rangenya (RF)adalah {2,3,4}
soal
Diketahui relasi fungsi “dua lebihnya dari
himpunan”.
P={-3,-2,-1,0} kehimpunan
Q={-1,0,1,2,3}
a.Tentukan domain,kodomain,dan range dari fungsi
tersebut.
Jawab:
Domainnya(DF)adalah P={-3,-2,-1,0}
Kodominnya adalah Q={-1,0,1,2,3}
Rangenya(RF)adalah {-1,0,1,2}
Sifat-sifat Fungsi
•   Fungsi Injektif
a.
F(x) disebut fungsi injektif disebut juga fungsi satu-satu, yang
ditulis f : A B, apabila f(x₁) = f(x₂) maka x₁ = x₂ atau ekivalen
dengan pernyataan jika x₁ ≠ x₂ maka f(x₁) = f(x₂)
Contoh 1 :

-1
0 A
1 B
c
•   2:
Contoh
Misalkan himpunan A = {1,2,3} dan B {a,b,c}
Fungsi f : A B dinyatakan dengan pasangan terurut f : {(1,a),
(2,b), (3,c)} .
Perhatikan gambar

1 A
2 B
3 C
• Fungsi
b.   Surjektif
F(x) dikatakan fungsi surjektif disebut juga fungsi onto / pada
apabila semua anggota domain fungsi itu merupakan anggota
rangenya, ditulis f : A B, dan range f = B
Contoh :
Misalkan himpunan A = {1,2,3,4} dan B {a,b,c}
Fungsi f : A → B dinyatakan dengan pasangan terurut f = {(1,a),
(2,b), (3,c), (4,c)} . Perhatikan gambar berikut, tampak bahwa
daerah hasil fungsi f adalah = B. fungsi dengan daerah hasil
seperti itu disebut fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi
pada.
1
2
3
4

Fungsi g : A → B dinyatakan dengan pasangan berurut g


= {(1,a), (2,a), (3,b), (4,b)}. Tampak bahwa daerah hasil
fungsi g adalah Rg = {a,b} dimana Rg B. Suatu fungsi
dengan daerah hasilnya merupakan himpunan bagian
murni dari himpunan B, fungsi seperti ini disebut fungsi
into atau fungsi ke dalam.
c. Fungsi Bijektif

F(x) dinyatakan fungsi bijektif jika f(x) adalah fungsi satu-satunya dan
onto. Funsi bijektif disebut juga korespondensi satu-satu

Contoh 13 :
Misalkan funsi f : A → B dengan A= {0,1,2} dan B = {a,b,c} dinyatakan
dengan pasangan terurut f = {(0,a), (1,c), (2,b)}
Pada gambar 11 diperlihatkan dengan fungsi f. Tampak bahwa fungsi f
adalah fungsi surjektif sekaligus fungsi injektif. Fungsi yang bersifat itu
disebut fungsi bijektif atau fungsi korespondensi satu-satu.

0 a

1 b

2 c
D.Menghitung Nilai Fungsi
1.Notasi fungsi
Suatu fungsi dapat dinyatakan dalam bentuk
f:x →y = f(x)
f(x) merupakan rumus fungsi untuk mencari setiap
nilai x yang diberikan.
2.Nilai fungsi
Menentukan nilai fungsi f(x) untuk x=a dilakukan
dengan cara substitusi nilai x=a ke dalam f(x)
Contoh soal:
1.Diketahui fungsi f:x→2x-2 pada himpunan
bilangan bulat.Tentukan:
a).f(1)
b).f(2)
c)Bayangan (-2) oleh f
d)Nilai f untuk X=-5
e)Nilai X untuk f(x)=8
f)Nilai a jika f(a)=14
Jawab :
Diketahui f:x →2x-2 pada himpunan bilangan bulat.
Dengan demikian rumus fungsinya:
F(x)=2x-2
a).f(1)=2(1)-2
=2-2=0
b).f(2)=2(2)-2
=4-2=2
c).Bayangan (-2) oleh f sama dengan f(-2)
Jadi,f(-2)=2(-2)-2
=-4-2=-6
d).Nilai f untuk X=-5 adalah
f(-5)=2(-5)-2
=-10-2=-12
e).nilai X untuk f(x)=8 adalah
2X-2=8
2x=8+2
x =10/2 =5
f).Nilai a jika f(a)=14 adalah
2a-2=14
2a=14+2
a=16/2
a=8
Fungsi Kuadrat dan Grafiknya

1. Pengertian fungsi kuadrat dan grafiknya


Fungsi kuadrat yaitu fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berderajat dua. Bentuk
umum fungsi kuadrat adalah :

 
2. Sifat-sifat fungsi kuadrat dan grafiknya
 
Berdasarkan nilai a
• Jika a > 0, maka parabola akan terbuka keatas dan mempunyai nilai balik minimum,
• Jika a < 0, maka parabola akan terbuka kebawah dan mempunyai nilai balik maksimum
Berdasarkan Nilai Diskriminan
• D = b² - 4ac
• Jika D > 0, maka parabola akan memotong sumbu x pada dua titik
• Jika D = 0, parabola memotong sumbu x hanya pada satu titik saja
• Jika D < 0, parabola tidak memotong sumbu x.
• Untuk lebih jelasnya tentang ilustrasi fungsi kuadrat
dan grafiknya, perhatikan gambar dibawah ini:
•3.  Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
 
Langkah-langkah menyelesaikan soal-soal  fungsi kuadrat dan
grafiknya :
• Menentukan titik potong dengan sumbu x, untuk y = 0 atau ax² + bx
+ c = 0 , maka y = a (x-x1) (x – x2)
• Menentukan titik potong dengan sumbu y, untuk x = 0 , yaitu
dengan mensubtitusikan x = 0 ke dalam persamaan fungsi kuadrat.
• Menentukan persamaan sumbu simetri dan koordinat titik balik
Persamaan sumbu simetri adalah x = .
Koordinat titik puncak / titik balik adalah
• Menentukan beberapa titik bantu lainnya (jika diperlukan)
persamaan fungsi kuadrat. Titik tersebut merupakan titik bantunya.
Hubungkan titik-titik tersebut untuk mendapatkan fungsi kuadrat
yang diinginkan.
MEMBUAT GRAFIK FUNGSI KUADRAT

Gambarlah grafik dari, x² - 2x – 8 = 0


[Penyelesaian]
Dengan mengikuti langkah-langkah menyelesaikan fungsi kuadrat dan grafiknya , yang
telah dikemukakan diatas yaitu:

⬄ Menentukan titik potong dengan sumbu x, untuk y = 0 :


• x² - 2x – 8 = 0
• ( x - 4) (x + 2) = 0
• X1 = 4 dan x2 = -2
(C = 0,4)(D = -2,0)
⬄ Menentukan titik potong dengan sumbu y, untuk x = 0 :
• y = 0² - 2.0 – 8
• y = -8
(B = 0,-8)
Determinan :
• D = b² - 4ac = 2² - 4.1.-8
• D = 4 + 32 = 36 D > 0 dan a > 0
• Menentukan
⬄   titik puncak :
• Titik Balik : P = ,
• Sumbu Simetri : x = = = 1 (X = 1)
P = = 1 , -9
(A = 1,-9)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai