Anda di halaman 1dari 11

Kegiatan Pembelajaran

Relasi dan Fungsi

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dan
pendekatan saintifik, peserta didik mengamati permasalahan (membaca) di bahan ajar dan dapat
Menjelaskan konsep relasi, fungsi, memahami notasi, daerah asal dan daerah hasil, dan
Menunjukkan sifat-sifat fungsi dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses
pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5. Menjelaskan dan menentukan fungsi (terutama fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi
rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik,
serta sketsa grafiknya.
3.5.1. Memahami konsep relasi

3.5.2. Memahami konsep fungsi

3.5.3. Memahami tentang notasi, daerah asal dan daerah hasil

3.5.4. Menunjukkan sifat-sifat fungsi

4.5. Menganalisa karakteristik masing – masing grafik (titik potong dengan sumbu, titik puncak,
asimtot) dan perubahan grafik fungsinya akibat transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)| dsb.
4.5.1. menunjukkan karakteristik masing-masing grafik

C. Materi
Relasi dan Fungsi
Fakta : diagram panah, diagram cartesisus
Konsep : definisi relasi, definisi fungsi, domain, kodomain, range
Prinsip : A × B = {(x, y)|x ∈ A dan y ∈ B}
Prosedur : langkah-langkah menentukan konsep relasi, domain, kodomain, range
KEGIATAN BELAJAR 1

A. Relasi
1. Pengertian Relasi
adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan satu ke himpunan lain. Jika
Diketahui Himpunan A = {0,1,2,5} ; dan B = {1,2,3,4,6} maka relasi himpunan A ke
himpunan B, sebagai berikut:

KEGIATAN BELAJAR 2
B. Fungsi
1. Pengertian Fungsi
Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi dari A ke B jika setiap
anggota A di pasangkan dengan tepat satu anggota B.

Jika f adalah salah suatu fungsi dari A ke B, maka:


a. Himpunan A disebut domain (daerah asal)
b. Himpunan B disebut Kodomain (daerah Kawan) dan himpunan anggota B yang
pasangan (himpunan C) disebut range (hasil) fungsi f

2. Notasi Fungsi

Jika suatu fungsi diberi nama f, maka fungsi tersebut ditulis dengan lambang atau notasi
sebagai berikut.

f : A → B (dibaca: f memetakan A ke B)

pada gambar di atas, fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B dapat dibaca
sebagai berikut.

a. f memetakan a ∈ A ke p ∈ B, dikatakan “p adalah peta a oleh f” dan ditulis f(a) = p.


b. f memetakan b ∈ A ke q ∈ B, dikatakan “q adalah peta b oleh f” dan ditulis f(b) = q.
c. f memetakan c ∈ A ke r ∈ B, dikatakan “r adalah peta c oleh f” dan ditulis f(c) = r.

Contoh:
Diketahui 𝐴 = {1, 2, 3, 4} dan 𝐵 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}. Suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵 ditentukan
oleh 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 1

a. Gambarlah fungsi f dengan diagram panah


b. Tentukan range fungsi f
c. Gambarlah grafik fungsi
Penyelesaian:

3. Unsur-unsur Fungsi
a. Domain (daerah asal)
Daerah asal adalah himpunan bilangan yang menyatakan suatu fungsi terdefinisi.
Beberapa bentuk daerah asal fungsi:
Contoh:

Tentukan , tentukan domain fungsi

Jawab

b. Daerah Hasil (Range)


Daerah Hasil adalah himpunan bilangan yang merupakan pasangan dari daerah asal (Df).
Contoh:
Jika f(x) = x2 + 2x –3, tentukan Rf jika:
Df = {x| -4 ≤x < 2 , x ∈R } b. Df = {x| x ∈R}
Jawab:
Perhatikan gambar f(x) = x2 + 2x –3 dibawah!
Jika Df untuk fungsi f dibatasi -4 ≤ x < 2 maka dapat dilihat Range fungsi f :
-4 ≤ y ≤ 5
Jika Df untuk fungsi f (x) ∈R
maka dapat dilihat Range fungsi f : y ≥-4

4. Sifat-sifat Fungsi
a. Fungsi Injektif (satu-satu)
Jika fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵, setiap 𝑏 ∈ 𝐵 hanya mempunyai satu kawan saja di A, maka
fungsi itu disebut fungsi satu-satu atau injektif

b. Fungsi Surjektif (onto)


Pada fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵, setiap 𝑏 ∈ 𝐵 mempunyai kawan di A, maka f disebut fungsi
surjektif atau onto

c. Fungsi Bijektif (Korespodensi satu-satu)


Suatu fungsi yang bersifat injektif sekaligus surjektif disebut fungsi bijektif atau
korespodensi satu-satu
Latihan
1. Diketahui himpunan A={1,2,3) dan B={1,2,3,4,5} Nyatakan relasi “kurang satu dari”
dari himpunan A ke himpunan B dengan cara!
a. Diagram panah
b. Pasangan berurutan
c. Diagram cartesius
d. Rumus
2. Diketahui 𝐴 = {1, 2, 3, 4}, dan 𝐵 = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}. Suatu fungsi 𝑓: 𝐴 → 𝐵
ditentukan oleh 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 1. tentukanlah:
a. Gambarlah fungsi f dengan diagram panah
b. Tentukanlah range fungsi f
c. Gambarlah grafik fungsi f
3. Tentukan Df dan Rf yang terdefinisi dari fungsi:
a. 𝑓(𝑥) = √𝑥 + 3
𝑥+1
b. 𝑓(𝑥) = 2𝑥−3

4. Diantara fungsi-fungsi berikut, tentukan yang manakah fungsi onto, fungsi satu-satu
dan fungsi korespodensi satu-satu
C. Rangkuman
Berdasarkan uraian materi pada bahasan relasi dan fungsi ini, beberapa
kesimpulan yang dapat dinyatakan sebagai pengetahuan awal untuk mendalami
dan melanjutkan bahasan berikutnya. Beberapa kesimpulan disajikan sebagai
berikut.
1. Setiap relasi adalah himpunan. Tetapi sebuah relasi belum tentu merupakan
relasi.
2. Setiap fungsi merupakan relasi. Tetapi sebuah relasi belum tentu merupakan
fungsi.
3. Fungsi adalah bagian dari relasi yang memasangkan setiap anggota domain
dengan tepat satu anggota kodomain. Fungsi yang demikian disebut juga
pemetaan.
4. Ada 3 sifat-sifat fungsi yaitu, fungsi injektif, fungsi surjektif dan fungsi
bijektif.
Tes Akhir
1. Relasi pada diagram di bawah ini yang bukan fungsi adalah….

a. i,ii dan iii


b. i dan iii
c. ii dan iv
d. iv saja
e. i, ii, iii, iv

2. Relasi pada diagram di bawah ini yang merupakan fungsi adalah….

a. i, ii dan iii
b. i dan iii
c. ii dan iv
d. Iv saja
e. i, ii, iii, iv

3. Jika g(x) = –3x + 6 maka g(5) = ...


a. –9
b. –7
c. –5
d. 7
e. 9
4. Jika f(x) = √2𝑥 − 6 maka domain dan range dari fungsi f adalah…
a. { x I x > 3 } dan { y I y > 0 }
b. { x I x ≥ 3 } dan { y I y ≥ 0 }
c. { x I x < 3 } dan { y I y < 0 }
d. { x I x ≤ 3 } dan { y I y ≤ 0 }
e. { x I –3 ≤ x ≤ 3 } dan { y I y ≥ 0 }
5. Misalkan A = himpunan bilangan prima yang kurang dari 10 dan B = himpunan bilangan asli
yang kurang dari 10. Pasangan terurut berikut ini yang merupakan fungsi injektif (fungsi satu-
satu) dari A ke B adalah...
a. {(2, 2), (3, 1), (5, 1), (7, 1)}
b. {(2, 1), (3, 2), (5, 1), (7, 2)}
c. {(2, 1), (3, 2), (5, 3), (7, 4)}
d. {(2, 2), (3, 3), (5, 5), (7, 5)}
e. {(2, 4), (3, 4), (5, 4), (7, 4)}
Daftar Pustaka

Ismayanti, Kiki. 2017. Fungsi. Diambil dari https://www.slideshare.net/kikiismayanti/modul-


matematika-kelas-x-kd-35-kurikulum-2013-revisi-2016-kiki-ismayanti pada tanggal 17
agustus 2019
Matematika 15. 2015. Diambil dari https://matematika15.files.wordpress.com/2015/03/las-
relasi-dan-fungsi.pdf pada tanggal 17 agustus 2019
Darman, Riki. 2017. Bahan Ajar Relasi dan Fungsi. Diambil dari
http://rikdarkeruas.blogspot.com/2017/09/bahan-ajar-relasi-dan-fungsi-kelas-x.html
pada tanggal 17 agustus 2019
Bahan ajar guru. 2011. Diambil dari http://bahanajarguru.blogspot.com/2011/10/fungsi-dan-
relasi-bab-ii.html pada tanggal 17 agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai