DOSEN PENGAMPU :
Drs. Syafri Ahmad S.Pd, M.Pd , Ph.D.
Disusun oleh :
1. Rena gustin (23129236)
2. Widya Asma Winda (23129274)
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Relasi
B. Fungsi
C. Sifat-sifat fungsi
D. Jenis-jenis fungsi
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu materi matematika Sekolah Dasar dipelajari siswa siswi adalah
Relasi dan fungsi. Berikut penulis akan menulis lebih rinci pembahasan
mengenai Relasi dan fungsi dalam matematika dasar.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Relasi
Contoh soal
Diketahui himpunan A = (3, 6, 9} dan himpunan B = {3, 6, 8, 9}. Jika relasi dari A
ke B adalah relasi “Kelipatan Dari”. Maka nyatakanlah relasinya dalam bentuk:
Diagram panah
Himpunan pasangan berurutan
Diagram kartersius
Jawaban:
Diagram panah
Himpunan pasangan berurutan
Dari diagram panah di atas dapat ditulis himpunan pasangan
berurutan adalah {(3, 3), (6, 3). (6, 6). (9, 3). (9, 9)}
Diagram kartesius
2. Fungsi
Fungsi atau pemetaan ditulis dengan f: A → B . Oleh karena fungsi
merupakan relasi khusus maka setiap anggota A memiliki pasangan di B
tepat satu anggota. Untuk menentukan fungsi suatu himpunan, harus
mengetahui beberapa istilah yaitu:
f(0)= 0²– 1 = -1
f(1)= 1²– 1 = 0
f(2)= 2²– 1 = 3
f(3)= 3²– 1 = 8
f(4)= 4²– 1 = 15
Keterangan:
Daerah asal (domain): D = { 0, 1, 2, 3, 4 }
Daerah kawan (kodomain): K= { -1, 0, 3, 8, 15}
Daerah hasil (range): R= {-1, 0, 3, 8, 15}
3. Sifat-Sifat fungsi
Fungsi surjektif
Fungsi surjektif juga sering disebut sebagai fungsi onto. Dilansir
dari Cuemath, fungsi surjektif adalah fungsi daerah hasilnya
(range) sama dengan kodomainnya.
Fungsi injektif
Dilansir dari Math is Fun, fungsi injektif adalah fungsi di mana
domain tidak akan pernah menunjuk pada kodomain yang sama.
Artinya, setiap elemen pada himpunan A berelasi dengan elemen
himpunan B yang berbeda-beda.
4. Jenis-jenis fungsi
2. Fungsi linear
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear apabila fungsi itu ditentukan
oleh f(x) = ax + b, di mana a ≠ 0, a dan b bilangan konstan dan
grafiknya berupa garis lurus. Contoh f(x) = 3x + 5
3. Fungsi identitas
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi identitas apabila setiap anggota
domain fungsi berlaku f(x) = x atau setiap anggota domain fungsi
dipetakan pada dirinya sendiri. Grafik fungsi identitas berupa garis
lurus yang melalui titik asal dan semua titik absis maupun
ordinatnya sama.
4. Fungsi kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu
ditentukan oleh f(x) = ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0 dan a, b, dan c
bilangan konstan dan grafiknya berupa parabola. Contoh : f(x) =
2x² + 3x – 1
5. Fungsi tangga
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi f(x)
berbentuk interval-interval yang sejajar.
f : x → | x | atau f : x → | ax + b |
A. Kesimpulan
Dalam matematika relasi diartikan sebagai hubungan antara dua
himpunan dengan himpunan yang lainnya. Sedangkan fungsi adalah
pemetaan dari suatu himpunan.
Sifat fungsi dalam matematika ada tiga, yaitu fungsi surjektif, fungsi
injektif, dan fungsi bijektif. Fungsi juga memiliki beberapa jenis, yaitu :
Fungsi konstan,linear,identitas,kuadrat,tangga,Mutlak,ganjil dan genap.
B. Saran
Matematika adalah ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan perlu
dipelajari dan diterapkan serta digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
maka marilah kita menjadi insan yang mempelajari dan mengamalkan
ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/11/130000469/
membedakan-relasi-dan-fungsi-linier-denganberbagai-representasi?
page=3
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/03/165019369/sifat-
sifat-fungsi
https://www.liputan6.com/hot/read/5249292/fungsi-adalah-salah-satu-
konsep-dasar-dari-matematika-kenali-sifat-dan-jenisnya?page=4