Diagram panah
Diagram Cartecius
Himpunan pasangan
berurut
Diagram Panah
Relasi antara himpunan A dan B dapat dinyatakan
dengan diagram panah
Himpunan A (pertama) diletakkan di sebelah kiri
Himpunan B (kedua) diletakkan di sebelah kanan
Relasi himpunan A dengan himpunan B ditunjukan
dengan anak panah
Contoh :
Jika A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {0, 2, 4, 6} maka
relasi A kurang dari B dinyatakan dalam
diagram Cartecius
Jika x Є A dan y Є B, maka relasi dari A ke B dapat
dinyatakan dengan (x,y)
Relasi himpunan A ke B
adalah pemetaan
Domain, Kodomain, dan Range
n × (n – 1) × (n – 2) × … × 3 × 2 × 1
atau
1 × 2 × 3 × … × (n – 2) × (n – 1) × n
Contoh : jika A = {1, 2} dan B = {a, b} banyaknya
korespondensi satu-satu adalah
n(A) = 2 dan n(B) = 2
Banyak korespondensi satu-satu = 2 x 1 = 2
A B A B
1 • • a 1 • • a
2 • • b 2 • • b
Grafik Fungsi
Suatu fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B
dapat dibuat dalam grafik fungsi.
Grafik suatu fungsi (pemetaan) adalah bentuk diagram
Cartesius dari suatu fungsi (pemetaan).
Jawab :
1. Menentukan domainnya. Untuk memudahkan, ambil beberapa
bilangan bulat disekitar nol.
2. Membuat tabel pasangan berurutan
x -2 -1 0 1 2
2x -4 -2 0 2 -4
Pasangan Berurutan (-2, -4) (-1, -2) (0, 0) (1, 2) (2, -4)
Lanjutan
3. menggambarkan noktah-noktah pasangan berurutan tersebut
pada bidang Cartesius. Kemudian, menghubungkan noktah-noktah
itu dengan garis lurus sehingga diperoleh grafik seperti pada
gambar berikut. y
4 ●
3
2 ●
1
x
0
-4 -3 -2 -1 1 2 3 4
-1
● -2
-3
● -4
Grafik Fungsi y = 2x
Notasi Fungsi
Diagram di samping
x y = f(x) menunjukan :
f memetakan x ke y
= f(x) → y atau
= f : x → y atau f(x) = y
Contoh :
Fungsi h pada himpunan bilangan riil ditentukan oleh rumus h(x) = a x
+ b, dengan a dan b bilangan bulat. Jika h (–2) = –4 dan h(1) = 5,
tentukan:
a. nilai a dan b,
b. rumus fungsi tersebut.
Jawab :
h(x) = ax +b
Oleh karena h(–2) = –4 maka h(–2) = a(–2) + b = –4
–2a + b = –4 …(1)
h(1) = 5 maka h(1) = a (1) + b = 5
a+b=5
b = 5 – a …(2)
Lanjutan
Substitusikan persamaan (2) ke persamaan (1), diperoleh:
–2a + b = –4
–2a + (5 – a) = –4
–2a + 5 – a = –4
–3a + 5 = –4
–3a = –9
a=3
Substitusikan nilai a = 3 ke persamaan (2), diperoleh
b=5–a
=5–3=2
Jadi, nilai a sama dengan 3 dan nilai b sama dengan 2.