Anda di halaman 1dari 23

Fungsi

Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar,


relasi, fungsi, dan Persamaan
garis lurus.

Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami relasi dan fungsi.


1.2 Menentukan nilai fungsi.
indikator

1. Menjelaskan dengan kata-kata dan


menyatakan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan relasi dan fungsi.
2. Menyatakan suatu fungsi dengan notasi.
3. Menghitung nilai fungsi.
4. Menentukan bentuk fungsi jika nilai dan
data fungsi diketahui.
Relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A
dan himpunan B,
adalah suatu aturan yang memasangkan anggota-
anggota himpunan A
dengan anggota-anggota himpunan B.
Contoh :
ada empat orang anak beserta kegemarannya.
Ali gemar sepak bola
Budi gemar sepak bola dan renang
Candra gemar volli dan renang
Dedi gemar catur

Dari pernyataan diatas :


Terdapat dua himpunan
A = himpunan anak (Ali, Budi, Candra, Dedi)
B = himpunan permainan (sepak bola, renang, volli,
catur)
Ada relasi himpunan A dan himpunan B yaitu gemar
bermain
Menyatakan Relasi

Diagram panah
Diagram Cartecius
Himpunan pasangan
berurut
Diagram Panah
Relasi antara himpunan A dan B dapat dinyatakan
dengan diagram panah
Himpunan A (pertama) diletakkan di sebelah kiri
Himpunan B (kedua) diletakkan di sebelah kanan
Relasi himpunan A dengan himpunan B ditunjukan
dengan anak panah

Contoh : Jika A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {0, 2,


4, 6} maka relasi A kurang dari B
dinyatakan dalam diagram panah
Diagram Cartecius
Relasi antara himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan diagram
Cartesius
Anggota-anggota himpunan A berada pada sumbu mendatar
Anggota-anggota himpunan B berada pada sumbu tegak
Relasi himpunan A dengan himpunan B dinyatakan dengan nokhtah (•)

Contoh :
Jika A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {0, 2, 4, 6} maka
relasi A kurang dari B dinyatakan dalam
diagram Cartecius
Jika x Є A dan y Є B, maka relasi dari A ke B dapat
dinyatakan dengan (x,y)

Contoh : Jika A = {1, 2, 3, 4, 5} dan B = {0, 2, 4, 6} maka


relasi A kurang dari B dinyatakan dalam
pasangan berurut sebagai berikut:
{(1, 2), (1, 4), (1, 6), (2, 4), (2, 6), (3, 4), (3, 6),
(4, 6), (5, 6)}
Pengertian Fungsi
Fungsi disebut juga pemetaan
Fungsi atau pemetaan dari A ke B adalah relasi
khusus yang memasangkan setiap anggota A
dengan tepat satu anggota B.
Contoh :

Relasi himpunan A ke B
adalah pemetaan
Domain, Kodomain, dan Range

Pada suatu fungsi terdapat istilah domain,


kodomain, dan range.
Domain adalah daerah asal
Kodomain adalah daerah kawan
Range adalah daerah hasil yaitu merupakan
himpunan bagian dari kodomain
Perhatikan fungsi berikut : Dari gambar disamping :
Himpunan A = {1,2,3} disebut
domain
Himpunan B = {1, 2, 3, 4}
disebut kodomain
 Himpunan semua peta = {2, 3,
4} disebut range
Korespondensi Satu-Satu

Himpunan A dikatakan berkorespondensi satu-satu


dengan himpunan B jika setiap anggota A
dipasangkan dengan tepat satu anggota B dan
setiap anggota B dipasangkan dengan tepat satu
anggota A.
Contoh :
Himpunan P
berkorespondensi
satu-satu dengan
himpunan Q
 Korespondensi satu-satu disebut juga perkawanan
satu-satu
 Banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin
terjadi dari himpunan A ke himpunan B jika n(A)
maupun n(B) = n adalah :

n × (n – 1) × (n – 2) × … × 3 × 2 × 1
atau
1 × 2 × 3 × … × (n – 2) × (n – 1) × n
Contoh : jika A = {1, 2} dan B = {a, b} banyaknya
korespondensi satu-satu adalah
n(A) = 2 dan n(B) = 2
Banyak korespondensi satu-satu = 2 x 1 = 2

A B A B

1 • • a 1 • • a
2 • • b 2 • • b
Grafik Fungsi
Suatu fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B
dapat dibuat dalam grafik fungsi.
Grafik suatu fungsi (pemetaan) adalah bentuk diagram
Cartesius dari suatu fungsi (pemetaan).

Terdapat beberapa langkah untuk menggambarkan suatu grafik fungsi,


sebagai
berikut.
1. Tentukan domainnya.
2. Buat tabel pasangan berurutan fungsi tersebut.
3. Gambarkan noktah-noktah pasangan berurutan tersebut pada bidang
Cartesius. Kemudian, hubungkan noktah-noktah itu dengan garis lurus
sehingga diperoleh sebuah grafik.
Contoh :
Gambarlah grafik fungsi f : x → 2x pada bidang Cartesius dengan
domain dan kodomainnya himpunan bilangan riil.

Jawab :
1. Menentukan domainnya. Untuk memudahkan, ambil beberapa
bilangan bulat disekitar nol.
2. Membuat tabel pasangan berurutan

Tabel Pasangan Berurut

x -2 -1 0 1 2

2x -4 -2 0 2 -4

Pasangan Berurutan (-2, -4) (-1, -2) (0, 0) (1, 2) (2, -4)
Lanjutan
3. menggambarkan noktah-noktah pasangan berurutan tersebut
pada bidang Cartesius. Kemudian, menghubungkan noktah-noktah
itu dengan garis lurus sehingga diperoleh grafik seperti pada
gambar berikut. y

4 ●

3
2 ●

1
x
0
-4 -3 -2 -1 1 2 3 4
-1
● -2

-3
● -4

Grafik Fungsi y = 2x
Notasi Fungsi
Diagram di samping
x y = f(x) menunjukan :
f memetakan x ke y
= f(x) → y atau
= f : x → y atau f(x) = y

• x mewakili anggota daerah asal (domain) dari y


adalah daerah hasil (bayangan/range)
• x = variable bebas, sebab nilai x tidak terikat
• y = variable bergantung, yaitu bergantung nilai
terikat x
Nilai Fungsi

Jika suatu fungsi f memetakan x → ax + b,


maka fungsi tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk rumus fungsi f(x) = ax + b. Sehingga
dapat ditentukan nilai fungsi tersebut untuk
setiap nilai x yang diberikan dengan
mensubsitusikan nilai x pada rumus fungsi
tersebut
Tuliskan
a. Rumus fungsinya
x 7x - 3 b. Tentukan f(x) untuk x = 5
c. Nilai n jika f(n) = 10
d. Nilai a jika f(a) = 52
Jawab :

a. Rumus fungsi c. nilai n jika f(n) = 10


f(x) = 7x – 3 d. nilai a jika f(a) = 52
f(x) = 7x – 3 f(x) = 7x – 3
f(n) = 7n – 3 f(a) = 7a – 3
a. 7x – 3 f(10) = 7.10 - 3
f(x) = (7.5) – 3 7a = 52 – 3
f = 70 – 3 7a = 49
f(x) = 35 - 3 f = 67
f(x) = 32 a=7
Menentukan Rumus Fungsi
Suatu fungsi dapat ditentukan rumusnya jika nilai data
diketahui.

Contoh :
Fungsi h pada himpunan bilangan riil ditentukan oleh rumus h(x) = a x
+ b, dengan a dan b bilangan bulat. Jika h (–2) = –4 dan h(1) = 5,
tentukan:
a. nilai a dan b,
b. rumus fungsi tersebut.

Jawab :
h(x) = ax +b
Oleh karena h(–2) = –4 maka h(–2) = a(–2) + b = –4
–2a + b = –4 …(1)
h(1) = 5 maka h(1) = a (1) + b = 5
a+b=5
b = 5 – a …(2)
Lanjutan
Substitusikan persamaan (2) ke persamaan (1), diperoleh:
–2a + b = –4
–2a + (5 – a) = –4
–2a + 5 – a = –4
–3a + 5 = –4
–3a = –9
a=3
Substitusikan nilai a = 3 ke persamaan (2), diperoleh
b=5–a
=5–3=2
Jadi, nilai a sama dengan 3 dan nilai b sama dengan 2.

Oleh karena nilai a = 3 dan nilai b = 2, rumus fungsinya adalah


h(x) = 3x + 2.

Anda mungkin juga menyukai