Anda di halaman 1dari 27

RELASI DAN FUNGSI

Kelompok Leonhard Euler


Disusun oleh:
1. Adytya Rizki K. (01)
2. Ch. Nita A. S. (10)
3. Devry Pramesti P. (11)
4. Elyta Wahyu P. (12)
5. Noor Aini (23)
A. RELASI
Relasi dari himpunan A ke himpunan B
adalah aturan yang menghubungkan
anggota-anggota A dan anggota-
anggota himpunan.
Relasi dapat dinyatakan dengan 3 cara:
 Diagram panah
 Himpuanan pasangan berurutan
 Diagram Cartesius
1. DIAGRAM PANAH

via permen

Andre coklat

Ita es krim
2. HIMPUNAN PASANGAN BERURUTAN

Dari himpunan di atas, maka dapat


disimpulkan dengan himpunan
pasangan berurutan yaitu:
HP:{ (Via,permen) , (Via,coklat) ,
(Andre,coklat) , (Andre,es krim) ,
(Ita,es krim)}
3. DIAGRAM CARTESIUS

Dari diagram panah tersebut, juga dapat


disimpulkan melalui diagram cartesius

p er m e n

co k la t

e s k ri m

via andre ita


 Representasi Relasi
a. Representasi dengan Diagram Panah
b. Representasi dengan Tabel
c. Representasi dengan Matriks
d. Representasi dengan Graf Berarah
 Sifat-sifat relasi :
1. Refleksif
Relasi R pada himpunan A disebut
refleksif jika
(a,a) ε R untuk setiap a ε A
2. Simetris
Relasi R pada himpunan A disebut
simetris jika (a,b) ε R maka (b,a) ε R
3. Anti Simetris
Relasi R disebut Relasi Anti Simetris
jika (a,b) ε R dan (b,a) ε R maka a
=b
4. Transitif
Relasi R disebut relasi Transitif jika
(a,b) ε R dan (b,c
 Relasi Inversi
Misalkan R adalah relasi dari himpunan
A ke himpunan B. Invers dari relasi R
dilambangkan dengan R -1
R -1 = {(b,a) | (a,b) ε R }
 Kombinasi Relasi
Misalkan A = {a,b,c} ; B = {a,b,c,d}
R1 = {(a,a),(b,b),(c,c)}
R2 = {(a,a),(a,b),(a,c),(a,d)}
R1 ∩ R2 = {(a,a)}
R1 U R2 = {(a,a),(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}
R1 – R2 = {(b,b),(c,c)}
R1 θ R2 = {(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}
B. FUNGSI
 Misalkan A dan B himpunan.
 Relasi biner f dari A ke B merupakan
suatu fungsi jika setiap elemen di dalam
A dihubungkan dengan tepat satu
elemen di dalam B.
 Jika f adalah fungsi dari A ke B kita
menuliskan,
f:AB
 yang artinya f memetakan A ke B.
 A disebut daerah asal (domain) dari f
dan B disebut daerah hasil (codomain)
dari f.
 Nama lain untuk fungsi adalah pemetaan
atau transformasi.
 Fungsi adalah relasi yang khusus:

Tiap elemen di dalam himpunan A


harus digunakan oleh prosedur atau
kaidah yang mendefinisikan f.
Frasa “dihubungkan dengan tepat
satu elemen di dalam B” berarti
bahwa jika (a, b)  f dan (a, c)  f,
maka b = c.
 Macam- Macam fungsi :

 Fungsi satu-satu (one to one) / injektif


 Fungsi onto / surjektif
 Fungsi satu-satu onto / bijektif
 Beberapa Fungsi Khusus

1. Fungsi Floor dan Ceiling


Misalkan x adalah bilangan riil, berarti x
berada di antara dua bilangan bulat.
 Fungsi floor dari x:
x menyatakan nilai bilangan bulat
terbesar yang lebih kecil atau sama
dengan x
 Fungsi ceiling dari x:
x menyatakan bilangan bulat
terkecil yang lebih besar atau sama
dengan x
 Contoh:
3.5 = 3 3.5 = 4
0.5 = 0.5 = 1
4.8 = 4 4.8 = 5
– 0.5 = – 1  – 0.5  = 0
–3.5 = – 4 –3.5 = – 3
2. Fungsi modulo
Misalkan a adalah sembarang bilangan bulat
dan m adalah bilangan bulat positif.
 a mod m memberikan sisa pembagian
bilangan bulat bila a dibagi dengan m
 a mod m = r sedemikian sehingga a = mq +
r, dengan 0  r < m.
 Contoh:
25 mod 7 = 4
16 mod 4 = 0
3612 mod 45 = 12
0 mod 5 = 5
–25 mod 7 = 3 (sebab –25 = 7  (–4) + 3 )
3. Fungsi Faktorial

1 ,n  0
n! 
1 2  .  (n  1)  n , n  0

4. Fungsi Eksponensial

1 ,n  0
a n  a  a    a , n  0

 
n

Untuk kasus perpangkatan negatif,

1
a  n
n

a
5. Fungsi Logaritmik
Fungsi logaritmik berbentuk
y  a log x  x = ay
6. Fungsi Rekursif
Fungsi f dikatakan fungsi rekursif jika definisi
fungsinya mengacu pada dirinya sendiri.
Contoh:
n! = 1  2  …  (n – 1)  n = (n – 1)!  n.
1 ,n  0
n!  
n  ( n  1)! ,n  0
C. CONTOH SOAL
1) A = { Amir, Budi }
B = {IF221,IF251,IF342}
Hitunglah A x B dan R!
Jawab:
A x B = {(Amir,IF221),(Amir,IF251),
(Amir,IF342),(Budi,IF221)
(Budi,IF251),(Budi,IF342)}

Relasi (R) :
{(Amir,IF221),(Amir,IF251),(Budi,IF251),
(Budi,IF342)}
2) Fungsi f memetakan setiap x anggota daerah
asal ke 2x + 1 dari daerah kawan.
a.Tulislah notasi fungsi f
b.Tulislah rumus f
c.Tentukan nilai f(2)
Jawab :
a.Notasi fungsi f adalah f : x → 2x + 1
b.Rumus fungsi f adalah f (x) = 2x + 1
c.Rumus fungsi f (x) = 2x + 1
f (2) =(2 x 2) + 1
f (2) =4+1
f (2) =5
3) Fungsi f : x → 2x+ 1, jika x E
{1,2,3,4}, tentukanlah:
a. rumus fungsi
b. range
c.jika f(a) = 15, tentukan nilai a
Jawab:
a. Rumus fungsi adalah f (x) = 2x + 1
b. f (1) =2.1+1=2+1=3
f (2) =2.2+1=4+1=5
f (3) =2.3+1=6+1=7
f (4) =2.4+1=8+1=9
range fungsi = {3,5,7,9}
c. Bila f(a) = 15, maka f(x) = 2x + 1
f(a)= 2a+1
15 = 2a+1
2a = 15-1
2a = 14
a=7
maka nilai a = 7
4) Jika fungsi f(x) = 8x - 2, maka f(x + 5) adalah ....
Jawab:
f (x) = 8x-2
f (x+5) = 8(x+5)-2
f (x+5) = 8x+40-2
f (x+5) = 8x +38
5. Suatu fungsi f dengan daerah asal
A={2,3,4,5,6} dengan rumus fungsi f(x)=2x-3
a. Tentukan nilai fungsi dari f = x →2x-3.
b. Tentukan daerah hasilnya
Jawab:
a. f(2)=2.2-3=1
f(3)=2.3-3=3
f(4)=2.4-3=5
f(5)=2.5-3=7
f(6)=2.6-3=9
b. Daerah hasil f(x)={1,3,5,7,9}
D. LATIHAN SOAL
1) Perhatikan gambar
diagram panah di
samping!
a.Relasi yang mungkin
dari himpunan P ke
himpunan Q adalah …
b.Domain = …
c.Kodomain = …
d.Range=…
2) Setiap pasangan himpunan
berurutan di bawah ini menunjukkan
relasi dari himpunan P ke himpunan
Q. Relasi manakah yang merupakan
pemetaan?
a. {(3,4),(5,4),(6,5),(7,6)}
b. {(4,5),(6,3),(4,2),(8,3)}
c. {(a,b),(c,b),(d,b),(a,b)}
d. {(a,4,),(b,4),(c,4),(d,5)}
3) Suatu fungsi f : x →5x -l, tentukan :
a. rumus fungsi
b. bayangan dari 5
c. f(-2)
d. jika f(a)= -6, maka nilai a adalah
4) Diketahui fungsi f : x→ 3x - 1 dengan x = {0, 1,
2, 3 }
a. rumus fungsi adalah
b. lengkapi tabel berikut!
c. bayangan dari 1 adalah ...
d. f(3) = ..
e. himpunan daerah hasil =…
5) Suatu fungsi dirumuskan f(x) = (x-4)(x+2), maka
range dari -2 adalah ....
Leonhard Euler
Mengucapkan

Anda mungkin juga menyukai