Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI

Definisi fungsi
Fungsi adalah suatu jenis relasi yang khusus yang memasangkan setiap (semua) anggota
himpunan A dengan tepat satu anggota B.
Ciri khasnya : Semua anggota A harus di pasangkan ke B, dan hanya punya tepat satu
pasangan di B (panah tidak boleh bercabang).
Contoh :
1.

.
.
.

.
.

.
.
.

.
.

.
.
.

Merupakan fungsi

Bukan fungsi karena ada anggota A yang tidak


punya kawan.

.
.

Bukan fungsi karena ada anggota A yang


mempunyai 2 kawan di B.

2. Himpunan nama siswa serta bulan lahirnya. Misalkan A = { Ernest, Boyke, Owen, Anes,
Youri } dan B = { Januari, Maret, Juni, Juli, Agustus, Desember }
Diagram panah yang menyatakan relasi antara anak dan bulan lahirnnya adalah sebagai
berikut :
A

Lahir pada bulan

Ernest
Boyke
Owen
Anes
Youri

Januari
Maret
Juni
Juli
Agustus
Desember

Perhatikan :
Setiap siswa punya bulan lahir.
Setiap siswa tepat mempunyai satu bulan lahir.
Relasi antara siswa dengan bulan lahirnya ini disebut fungsi.
3. Sebuah relasi dari himpunan A = { 1, 2, 3, } ke himpunan B = { 2, 3, 4, 5, 6 } dinamakan
relasi setengah dari . Apakah relasi ini merupakan suatu fungsi ?
Penyelesaian :
Kita nyatakan dahulu relasinya dengan diagram panah.
A Setengah dari
2
1
3
2
4
3
5
6

B
Relasi ini merupakan sebuah fungsi.

Dalam fungsi terdapat beberapa istilah :


-

Himpunan A = { 1, 2, 3 } disebut daerah asal / domain.


Himpunan B disebut daerah kawan B = { 2, 3, 4, 5, 6 } dan,
anggota-anggota B yang mempunyai hubungan dengan A yaitu {2, 4, 6 } disebut
Range / daerah hasil. {3, 5 } bukan range karena mereka tidak mempunyai hubungan
dengan himpunan A.

Contoh :
Diketahui himpunan pasangan berurutan berikut.
A = { ( 1, 1 ) , ( 2, 3 ) , ( 3, 5 ) , ( 4 , 7 ) , ( 5, 8 ) }
B = { (1, 6 ) , ( 1, 7 ) , ( 2, 8 ) , ( 3, 9 ) , ( 4, 10 ) }
C = { ( 2, 5 ) , ( 3, 6 ) , (4, 7 ) }
A disebut fungsi karena setiap anggota domain mendapatkan tepat satu pasangan.
B bukan fungsi karena 1 muncul dua kali ( 1 berelasi dengan 6 dan 7 )
C merupakan Fungsi.

Notasi Fungsi
Suatu notasi fungsi / pemetaan umumnya di notasikan dengan huruf kecil. Sebuah fungsi f
dari himpunan A ke himpunan B dinotasikan sebagai berikut :
f : A B
Artinya fungsi f memetakan himpunan A ke B
Jika f memetakan a

A ke b

B, Maka dikatakan b adalah peta dari a dan

ditulis ;
f : a b atau f ( a ) = b

f ( a ) dibaca f dari a , f ( a ) adalah peta dari a oleh fungsi f. b


peta dari x

B yang merupakan

A disebut range / daerah hasil.

Contoh :
1. Relasi setengah dari yang menghubungkan himpunan A = {1, 2, 3, 4} ke himpunan B =
{2, 4, 6, 8, 10} ditunjukan dalam diagram panah berikut ;
A

setengah dari B

1.
2.
3.
4.

.2
.4
.6
.8
.10

f : 1 2 atau f ( 1 ) = 2
f : 2 4 atau f ( 1 ) = 2
f : 3 6 atau f ( 2 ) = 4
f : 4 8 atau f ( 3 ) = 6
Range { 2, 4, 6 }
2. Diketahui suatu fungsi f : x 5 2x.Jika daerah asal f adalah {-3,-2,-1, 0, 1, 2,}
,tentukan daerah hasil fungsi tersebut !
Penyelesaian :
f : x 5 2x ditulis f ( x ) = 5 -2x. Daerah asal / domain fungsi = { -3, -2, -1, 0, 1, 2 }
Sekarang kita mencari pasangan / range dari daerah asal.

Untuk cari pasangan dari -3,ganti x pada f ( x ) dengan -3.


f ( -3 ) = 5 -2 ( -3 ) = 5 + 6 = 11, Jadi pasangan dari -3 adalah 11
f ( - 2 ) = 5 2 ( -2 ) = 5 + 4 = 9
f ( - 1 ) = 5 2 ( -1 ) = 5 + 2 = 7
f(0)=52(0)=50= 5
f(1)=52(1)=52=3
f(2)=52(2)=54=1
Jadi daerah hasil f adalah { 1, 3, 5, 7, 9, 11 }
3. Fungsi f = x 3x 5 dengan x

{ -3, -2, -1, 0, 1, 2, }. Daerah hasil fungsi f adalah :

f : x 3x 5 ditulis f ( x ) = 3x 5
f ( -3 ) = 3. ( -3 ) 5 = -9 5 = - 14
f ( -2 ) = 3. ( -2 ) 5 = -6 5 = - 11
f ( -1 ) = 3. ( -1 ) 5 = -3 5 = -8

f ( 0 ) = 3. (0) 5 = -5
f ( 1 ) = 3. (1) 5 = 3 5 = -2
f ( 2 ) = 3. (2) 5 = 6 5 = 1
jadi, daerah hasil fungsi f adalah { -14, -11, -8, -5, -2, 1}

Menyatakan fungsi
Karena fungsi adalah bagian dari relasi maka fungsi juga dapat dinyatakan dalam 3 cara
seperti pada relasi yaitu dengan :
- Diagram panah
- Himpunan pasangan berurutan
- Diagram cartesius
Contoh :

Misalkan himpunan A = {1, 2, 3} dan B = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. Fungsi f : A B ditentukan oleh


f(x) = x + 2 maka daerah hasil fungsi adalah ;
f(1) = 1 + 2 = 3
f(2) = 2 + 2 = 4
f(3) = 3 + 2 = 5

diagram panah
f
A

diagram cartesius
B
6

1.
2.
3.

.0
.1
.2
.3
.4
.5

5
4
3
2
1
0
0.5

1.5

2.5

3.5

Himpunan pasangan berurutan dari fungsi f adalah {(1,3), (2,4), (3,5)}


Banyaknya pemetaan yang mungkin dari dua himpunan
Misalkan banyaknya anggota himpunan A adalah n(A) dan banyaknya anggota himpunan B
adalah n(B) maka ;
Banyaknya pemetaan dari himpunan A ke himpunan B = n(B)n(A)
Banyaknya pemetaan dari himpunan B ke himpunan A = n(A)n(B)
Contoh :
jika A = {a,b} dan B = {1}. Maka diagram panah pemetaan dari himpunan A ke himpunan B
adalah ;
A
f
B
a.
b.

.1

n (f : A B) = 12 = 1 buah
(dibaca : banyaknya pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah 1 buah )
dan diagram pemetaan dari himpunan B ke himpunan A adalah ;
B

A
.a

1.

.b

A
.a
.b

n (f : B A) = 21 = 2 buah
(dibaca : banyaknya pemetaan dari himpunan B ke himpunan A adalah 2 buah )
Korespondensi satu satu
Dua himpunan A dan B dinyatakan berkorespondensi satu satu jika semua anggota
himpunan A dan himpunan B dapat dipasangkan sedemikian rupa sehingga setiap anggota
himpunan A berpasangan dengan tepat satu anggota himpunan B, dan setiap anggota
himpunan B berpasangan dengan tepat satu anggota himpunan A.
Contoh korespondensi satu satu dalam kehidupan sehari hari :
- Pembalap yang sedang berlomba di arena balap mobil formula 1 akan mengemudi
mobilnya sendiri sendiri. tidak mungkin seorang pembalap mengemudi dua mobil
sekaligus.
- Setiap Negara hanya mempunyai satu ibu kota Negara
Contoh :
1. Suatu fungsi ditentukan dengan formula f(x) = x3 dengan x
Apakah fungsi itu merupakan korespondensi satu satu ?
Penyelesaian :
Tentukan dahulu daerah hasil fungsi
f(1) = (1)3 = 3
A
f
1.
3
f(2) = (2) = 8
2.
3.

B
.3
.8
.27

{1, 2, 3}

f(3) = (3)3 = 27

2. Misalkan himpunan A = { a, b, c} dan himpunan B = { 1, 3, 5, 7 }. Kedua himpunan ini


tidak mungkin dibuat korespondensi satu satu karena n(A)=3

n(B)=4

Menentukan banyaknya korespondensi satu satu


Dalam korespondensi satu satu n(A) = n(B)=N, maka banyaknya korespondensi satu satu
yang mungkin adalah :
N (N-1) (N-2) . . . . . 1
Contoh :
diketahui P = {a,b,c} dan Q = {-1,0,1}. Berapa banyak korespondensi satu-satu yang
mungkin dari P ke Q ?
Penyelesaian :
n (P) = n(Q) = 3
jadi banyaknya korespondensi satu-satu dari P ke Q adalah = 3! = 3 2 1 = 6
Membuat table nilai fungsi
Untuk nilai fungsi yang banyak, akan lebih mudah dipahami jika disajikan menggunakan
tabel seperti berikut :
x

f(x)

atau

f(x)

contoh :
suatu fungsi f memetakan x ke 3x + 1 dari himpunan A ke himpunan B dengan A = {1, 2, 3, 5,
7} dan B = {bilangan cacah kurang dari 25}. Buatlah tabel fungsi dan tentukan range dari
fungsi f dengan pasangan berurutan.
Penyelesaian :
Rumurs fungsi f : f(x) = 3x + 1
Tabel fungsi
x

f(x)
4
7
10
16
Range dari fungsi f adalah {4, 7, 10, 16, 22}
Pasangan berurutan fungsi f = {(1, 4), (2, 7), (3, 10), (5, 16), (7, 22)}
Menghitung nilai fungsi jika nilai variabel berubah
Contoh :
1. Diketahui suatu fungsi f(x) = 4x2 + 2x + 25. Nilai f(

22

1
) adalah . . .
2

Penyelesaian :
f(x) = 4x2 + 2x + 25

1
f(
) = 4.
2

1
2

()

+ 2.

1
2

()

+ 25

=1+1+5
=7
2. Suatu fungsi didefinisikan sebagai f(x) = 2x + 1. Tentukan f(x + 1) dan f(2x) !
Penyelesaian :
f(x) = 2x + 1
f(x + 1) = 2. (x + 1) + 1
= 2x + 2 + 1
= 2x + 3
f(2x) = 2. (2x) + 1
= 4x + 1
3. Rumus suatu fungsi dinyatakan dengan f(x) = 2x + 5. Jika f(a) = 7, nilai a adalah . . .
Penyelesaian :
Diketahui rumus fungsi f(x) = 2x + 5
f(a) = 7 dengan demikian ; 2. a + 5 = 7
2a + 5 = 7
2a = 7 5
2a = 2
a=1
Menentukan bentuk fungsi jika nilainya diketahui
Contoh :
1. Diketahui fungsi g(x) = 6x a. tentukan bentuk fungsi tersebut jika g(2) = 7 !
Penyelesaian :
g(x) = 6x a
g(2) = 7
7 = 6. 2 a
7 = 12 a
12 a = 7
-a
= 7 12
-a
= -5
( kedua ruas dikali -1 )

a
=5
jadi rumus fungsi f adalah f(x) = 6x a
2. Suatu fungsi ditentukan dengan rumus f(x) = px + q. jika f(-2) = 17 dan f(5) = -32,
tentukan bentuk fungsinya !
Penyelesaian :
f(x) = px + q
f(-2) = 17
-2p + q = 17
(iii)
f(5) = -32
5p + q = -32
(iv)
-7p
= 49
p

49
= -7
7

untuk mencari nilai q, substitusikan nilai p = -7 ke persamaan (iii). Sehingga :


2p + q = 17
-2. (-7) + q = 17
14 + q = 17
q = 17 14
q=3
jadi, rumus fungsi f(x) = -7x + 3

Anda mungkin juga menyukai