Kompetensi dasar :
3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan
operasi invers pada fungsi invers serta sifat sifat
menentukan eksistensinya.
4.6 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
operasi komposisi dan operasi inversnya suatu
fungsi .
Materi Fungsi komposisi 1
Dalam belajar matematika, kamu pasti sudah tidak asing dengan kata relasi dan
fungsi bukan? relasi dan fungsi adalah salah satu konsep yang penting dalam belajar
matematika. Ada banyak permasalahan matematika yang dapat diselesaikan
menggunakan relasi dan fungsi. Berikut ini penjelasan selengkapnya
Relasi
Menyatakan hubungan antara suatu anggota himpunan dengan anggota
himpunan lainnya.
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu dengan
a. diagram panah,
b. himpunan pasangan berurutan,
c. diagram Cartesius.
1. Diagram Panah
Diagram panah merupakan cara yang paling mudah untuk menyatakan suatu relasi.
Diagram ini membentuk pola dari suatu relasi ke dalam bentuk gambar arah
panah yang menyatakan hubungan antara anggota himpunan A dengan anggota
himpunan B.
Misalnya,
ada 4 orang anak yaitu Ali, Siti, Amir dan Rizki. Mereka diminta untuk menyebutkan
warna favorit mereka.
Dari hasil uraian tersebut, terdapat dua buah himpunan. Himpunan pertama adalah
himpunan anak, kita sebut himpunan A dan himpunan yang kedua adalah himpunan
warna, kita sebut himpunan B. Hubungan antara himpunan A dan himpunan B dapat di
ilustrasikan dengan diagram panah seperti berikut:
Jadi, dapat disimpulkan bahwa diagram panah di atas merupakan relasi antara anak
dengan warna yang mereka sukai. Relasi antara kedua himpunan tersebut dapat
dinyatakan dengan panah-panah yang memasangkan anggota himpunan A dengan
anggota himpunan B.
Selain dengan diagram panah, suatu relasi juga dapat dinyatakan dengan
menggunakan himpunan pasangan berurutan. Caranya dengan memasangkan
himpunan A dengan himpunan B secara berurutan. Kita dapat mengambil contoh
dari contoh diagram panah tadi.
Dari uraian di atas kita dapat menyatakan relasinya dengan himpunan pasangan
berurutan seperti berikut:
3. Diagram Cartesius
Menyatakan relasi antara dua himpunan dari pasangan berurutan yang kemudian
dituliskan dalam bentuk dot (titik-titik).
Contoh dari relasi antara anak dengan warna kesukaannya yaitu himpunan A = {Ali,
Siti, Amir, Rizki} dan himpunan B = {merah, ungu, hitam}, dapat digambarkan dalam
bentuk diagram Cartesius seperti di bawah ini:
Fungsi
Fungsi (pemetaan) merupakan relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika
setiap anggota himpunan A berpasangan tepat satu dengan anggota himpunan B.
Semua anggota himpunan A atau daerah asal disebut domain, sedangkan semua
anggota himpunan B atau daerah kawan disebut kodomain. Hasil dari pemetaan antara
domain dan kodomain disebut range fungsi atau daerah hasil. Sama halnya dengan
relasi, fungsi juga dapat dinyatakan dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan
berurutan dan dengan diagram Cartesius.
Dengan menghitung nilai fungsi, kita dapat mengetahui nilai fungsi yang dapat
menghasilkan himpunan kawan (kodomain) dari himpunan asal (domain). Supaya lebih
jelas, coba kerjakan contoh soal di bawah ini ya.
1. f(3)
2. bayangan (-2) oleh f
3. nilai f untuk x = -4
4. nilai x untuk f(x) = 6
5. nilai a jika f(a) = 12
Jawab:
Fungsi f : x → 3x + 3
1. f(3) = 3(3)+3 = 12
2. bayangan (-2) oleh f sama dengan f (-2), jadi f(-2) = 3(-2)+3 = -3
3. nilai f untuk x = -4 adalah f (-4) = 3(-4)+3 = -9
4. nilai x untuk f(x) = 6 adalah
3x + 3 = 6
3x = 6-3
3x = 3
x=1
3a + 3 = 12
3a = 12 – 3
3a = 9
a=3
Ketika ada dua fungsi yang digabungkan secara berurutan maka akan
membentuk sebuah fungsi baru, inilah yang biasa disebut fungsi komposisi.
Bagaimana cara penggabungan dua fungsi menggunakan fungsi komposisi? Simak
penjelasan berikut ini
Fungsi komposisi merupakan penggabungan operasi dua jenis fungsi f(x) dan
g(x) sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru. Operasi fungsi komposisi biasa
dilambangkan dengan "o" dan dibaca komposisi atau bundaran. Fungsi baru yang
dapat terbentuk dari f(x) dan g(x) adalah:
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi yang melibatkan fungsi f dan g
dapat ditulis :
(g o f)(x) = g(f(x))
(f o g)(x) = f(g(x))
sekarang kita coba kerjakan contoh soal di bawah ini supaya kamu semakin mengerti
dengan fungsi komposisi.
Jawab:
(f o g)(x) = 2x² + 6x – 7
f(g(x)) = 2x² + 6x – 7
2 (g(x)) + 3 = 2x² + 6x – 7
Jadi, g(x) = x² + 3x - 5
Jawab:
(f o g)(x) = x² + 3x + 4
f (g(x)) = x² + 3x + 4
g(x) = 3 maka,
4x – 5 = 3
4x = 8
x=2
Sehingga : f (3) = 2² + 3 . 2 + 4 = 4 + 6 + 4 = 14