Anda di halaman 1dari 9

Apa itu relasi?

Sobat mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah relasi. Sobat sering menyebutnya sebagai
hubungan. Untuk lebih jelasnya yuk simak uraian berikut.

Contoh, ada 4 orang anak Eko, Rina, Tono, dan Dika. Mereka diminta untuk menyebutkan
warna favorit mereka. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Eko menyukai warna merah


Rina menyukai warna hitam
Tono menyukai warna merah
Dika menyukai warna biru

Dari hasil uraian di atas terdapat dua buah himpunan. Pertama adalah himpunan anak, kita sebut
dengan A dan himpunan warna yang kita sebut dengan B. Hubungan antara A dan B
digambarkan seperti ilustrasi di bawah ini:

Kesimpulannya, relasi antara himpunan A dan himpunan B adalah suka dengan warna. Eko
dipasangkan dengan merah karena eko suka dengan warna merah. Rina dipasangkan dengan
warna hitam karena rina menyukai warna hitam, dan seterusnya. Dari uraian di atas kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa definisi relasi adalah

Relasi antara dua himpunan, contoh himpunan A dengan himpunan B adalah suatu aturan
yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.

Bagaimana menuliskan sebuah relasi?

Hubungan atau relasi antara dua himpunan dapat dituliskan atau dinyatakan menggunakan tiga
buah cara sebagai berikut:

a. Diagram Panah

Perhatikan gambar di bawah ini. Relasi antara himpunan A dengan himpunan B dinyatakan
dengan panah-panah yang memasangkan anggota himpunan A dengan anggota himpunan B.
Karena penggambarannya menggunakan bentuk panah (arrow) maka disebut dengan diagram
panah.
b. Himpunan Pasangan Berurutan

Sebuah relasi juga dapat dinyatakan dengan menggunakan pasangan beruturan. Artinya kita
memasangkan himpunan A dengan himpunan B secara berurutan.

Eko menyukai warna merah


Rina menyukai warna hitam
Tono menyukai warna merah
Dika menyukai warna biru

Sobat bisa menyatakan relasinya dengan pasangan berurutan sebagai berikut:


(eko, merah), (rina, hitam),(tono, merah),(dika, biru).

Jadi relasi antara himpunan A dengan himpunan B dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan
(x,y) dengan x A dan y B.

c. Diagram Cartesius

Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan ke dalam pasangan berurutan yang kemudian
dituangkan dalam dot (titik-titk) dalam diagram cartesius. Contoh dari relasi suka dengan warna
di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram cartesius sebagai berikut:

Fungsi

Selain fungsi dikenal juga istilah pemetaan. Keduanya memiliki makna yang sama. Perhatikan
ilustrasi di bawah ini:
Dari gambar di atas terdapat dua himpunan yaitu himpunan P ={Ali, Budi, Cahrlie, Donie, Eka}
dan himpunan Q ={A,B,O,AB}. Setiap orang dalam himpunan P dipasangkan tepat dengan satu
golongan darah yang merupakan anggota himpunan Q. Bentuk relasi yang seperti inilah yang
disebut dengan fungsi. Jadi definisi fungsi atau pemetaan adalah

Fungsi atau pemetaan adalah hubungan atau relasi spesifik yang memasangkat setiap anggota
suatu himpunan dengan tepat satu anggota himpunan yang lain.

Domain, Kodomain, dan Range Fungsi

Dalam materi fungsi dikenal istilah Domain, Kodomain, dan juga Range Fungsi. Coba sobat
perhatikan gambar di bawah ini.

Dari diagram panah tersebut himpunan A atau himpunan daerah asal disebut dengan Domain.
Himpunan B yang merupakan daerah kawan disebut dengan Kodomain sedangkan anggota
daerah kawan yang merupakan hasil dari pemetaan disebut dengan daerah hasil atau range
fungsi. Jadi dari diagram panah di atas dapat disimpulkan

Domain (Df) adalah A = {1,2,3}


Kodomain adalah B = {1,2,3,4}
Range Hasil (Rf) adalah = {2,3,4}

Grafik Fungsi

Grafi fungsi adalah grafik yang menggambarkan bentuk suatu fungsi dalam diagram cartesius.
Grafik ini diperoleh dengan menghubungkan noktah-noktah yang merupakan pasangan
berurutan antara daerah asal (sumbu x) dan daerah hasil (sumbu y).
Menghitung Nilai dari Sebuah Fungsi

1. Notasi Fungsi

Sebuah fungsi dinotasikan dengan huruf kecil seperti f, g, h, i, dan sebagainya. Pada fungsi g
yang memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan dengan g(x). Misal ada fungsi f yang
memetakan A ke B dengan aturan f : x 2x + 2. Dari notasi fungsi tersebut, x merupakan
anggota domain. fungsi x 2x + 2 berarit fungsi f memetakan x ke 2x+2. Jadi daerah bayangan
x oleh fungsi f adalah 2x + 2. Sobat dapat menotasikannya dengan f(x) = 2x +2. Kesimpulan

Jika fungsi f : x ax + b dengan x anggota domain f maka rumus fungsi f adalah f(x) = ax +b

2. Menghitung nilai dari Sebuah Fungsi

Menghitung nilai dari sebuah fungsi cukup sederhana. Sobat hanya perlu mengikuti rules dari
fungsi tersebut. Semakin susah fungsi yang memetakannya maka akan semakin susah
menghitung nilai fungsinya. Terkadang soal-soal membalik fungsi tersebut, diketahui daerah
hasil kemudian diminta mencari daerah asal. Yuk mari dismak contoh berikut:

Diketahui fungsi f : x 2x 2 dengan x anggota bilangan bulat. Coba sobat tentukan nilai dari

a. f(3)
b. f(4)
c. bayangan (-3) oleh f
d. nilai f untuk x = -10
e. nilai a jika f(a) = 14

Jawaban
fungsi fungsi f : x 2x 2 dapat dinyatakan dengan f(x) = 2x 2

a. f(x) = 2x 2
f(1) = 2(3) 2 = 4
b. f(x) = 2x 2
f (4) = 2(4) 2 = 6
c. f(x) = 2x 2
f(-3) = 2(-3) 2 = -8
d. f(x) = 2x 2
f(10) = 2(10) -2 = 18
e. f(a) = 2a 2
14 = 2a -2
2a = 16
a=8

3. Menentukan Rumus sebuah fungsi


Sebuah fungsi dapat sobat temukan rumusnya apabila ada nilai atau data yang diketehui.
Kemudian dengan menggunakan aljabar sobat bisa dengan mudah menemukan rumus dari
fungsi tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa sobat simak contoh berikut:

Fungsi g yang berlaku pada himpunan bilangan riil ditentukan oleh rumus g(x) = ax + b dengan
a dan b adalah bilangan bulat. Jika g(-2) = -4 dan g(1) = 5. Coba sobat tentukan nalai dari:

a. nilai dari a dan b


b. rumus fungsi
c. g (-3)

Jawaban

a. Untuk mencari nila a dan b kita buat persamaan dulu dari himpunan pasangan
berurutan yang diketahui.
g(-2) = -4 -4 = -2a + b b = 2a 4 (1)
g(1) = 5 5 = a + b (2)
kita substitusikan persamaan 1 ke persamaan 2
5 =a+b
5 = a + 2a 4
5 = 3a 4
9 = 3a
a =3
b. b = 2a 4
b = 2(3) -4
b=2
jadi nilai a = 3 dan b = 4
c. rumus fungsinya g(x) = 3a + 2
d. g(x) = 3a + 2
g(-3) = 3 (-3) + 2
g (-3) = -7

Demikian sobat bmateri dari kami tentang relasi dan fungsi matematika kelas 8 SMP. Semoga
bisa membantu belajar kalin di rumah.

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan fungsi?


Fungsi merupakan sebuah konsep dalam matematika yang digunakan untuk memebentuk pola
pikir mengenai matematika dengan hubungan pada permasalahan kehidupan sehari
hari.Banyak permasalahan sehari-hari yang tanpa disadari menggunakan konsep ini. Misalnya,
dalam suatu kegiatan donor darah, setiap orang yang akan jadi pendonor diminta untuk
menyebutkan jenis golongan darahnya. Dari data diketahui Andi bergolongan darah A. Budi
golongan darahnya B, Ahmad golongan darahnya A, Anton golongan darahnya O, Abdul
golongan darahnya AB, dan Bagus golongan darahnya B. Jika suatu saat dibutuhkan pendonor
golongan darah A, siapakah yang dapat jadi pendonor? Kasus tersebut merupakan contoh
permasalahan yang menerapkan konsep fungsi.

Dalam fungsi ini kita akan mempelajari beberapa hal berkaitan dengan fungsi diantaranya
Relasi. Dimana relasi itu sendiri mempunyai pengertian Hubungan. Di dalam matematika dalam
relasi merupakan hubungan antara dua himpunan yaitu himpunan A dengan himpunan B yang
anggotanya saling berhubungan.

Relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B,adalah suatu aturan
yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B

Menyatakan Relasi Fungsi


Relasi Fungsi dapat kita nyatakan dalam beberapa bentuk yaitu:
a. Diagram Panah
b. Himpunan Pasangan Berurutan
c. Diagram Cartesius

a. Menyatakan Relasi Dengan Diagram Panah


Dengan diagram ini kita diajarkan untuk membentuk pola dari sebuah relasi ke dalam bentuk
gambar arah panah, dimana untuk menentukan hubungan antara anggota himpunan A dengan
anggota himpunan B menggunakan arah Panah yang menunjukkan hubungan tersebut.

Perhatikan gambar Di bawah ini :

Dari gambar di atas kita dapat membentuk pola himpunan, yaitu himpunan A yang
beranggotakan ( Hasan ,Maria , Joni , Zahra ) kemudian himpunan B yang beranggotakan
( Membaca , Memasak, Olahraga ). Dengan bentuk ini kita dapat menentukan pola hubungan
yang terdapat dalam gambar tersebut. dimana himpunan A merupakan himpunan manusia dan
himpunan B merupakan himpunan macam macam hobi. Jadi dapat kita simpulkan bahwa
gambar di atas merupakan relasai antara manusia dengan hobi yang mereka sukai.Setelah kita
dapat menentukan jenis relasinya selanjutnya kita akan menerjemahkan gambar di atas kedalam
bentuk pengertian relasi, yaitu sebagai berikut :

Hasan dipasangkan dengan membaca, berarti Hasan hobi membaca.


Maria tidak dipasangkan dengan membaca, memasak, atau olahraga. Jadi, hobi Maria
bukanlah membaca, memasak, atau olahraga.
Joni dipasangkan dengan membaca dan olahraga, berarti Joni hobi membaca dan berolahraga.
Zahra dipasangkan dengan memasak, berarti Zahra hobi memasak

Contoh Soal:
Diketahui himpunan-himpunan bilangan A = {3, 4, 5, 6, 7} dan B = {4, 5, 6}. Buatlah diagram
panah dari himpunan A ke himpunan B yang menunjukkan relasi:
a. satu kurangnya dari
b. faktor dari

Pembahasan

a. satu kurangnya dari


3 A dipasangkan dengan 4 B karena 4 = 3 + 1
4 A dipasangkan dengan 5 B karena 5 = 4 + 1
5 A dipasangkan dengan 6 B karena 6 = 5 + 1
Jadi, diagram panah dari himpunan A ke himpunan B yang menunjukkan relasi satu kurangnya
dari adalah sebagai berikut.

b. faktor dari

3 A dipasangkan dengan 6 B karena 3 merupakan faktor dari 6.


4 A dipasangkan dengan 4 B karena 4 merupakan faktor dari 4.
5 A dipasangkan dengan 5 B karena 5 merupakan faktor dari 5.
6 A dipasangkan dengan 6 B karena 6 merupakan faktor dari 6.
Jadi, diagram panah himpunan A ke himpunan B yang menunjukkan relasi faktor dari adalah
sebagai berikut.
b. Menyatakan Relasi Himpunan Pasangan Berurutan
Relasi menyukai Hobi pada contoh di atas dapat juga dinyatakan dengan himpunan pasangan
berurutan. Anggota-anggota himpunan A = {Eva, Roni, Tia, Dani} dipasangkan dengan anggota-
anggota himpunan B = {merah, hitam, biru}, sebagai berikut.

Hasan dipasangkan dengan membaca, berarti Hasan hobi membaca.


Maria tidak dipasangkan dengan membaca, memasak, atau olahraga. Jadi, hobi Maria
bukanlah membaca, memasak, atau olahraga.
Joni dipasangkan dengan membaca dan olahraga, berarti Joni hobi membaca dan berolahraga
Zahra dipasangkan dengan memasak, berarti Zahra hobi memasak
Himpunan pasangan berurutan untuk relasi ini ditulis: {(Hasan, Membaca),(Joni, membaca,
berolahraga), (Zahra, memasak). Jadi, relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan
himpunan B dapat dinyatakan sebagai pasangan berurutan (x, y) dengan x A dan y B

Contoh :
Diketahui dua himpunan bilangan P = {0, 2, 4, 6, 8} dan Q = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. Jika relasi
himpunan P ke himpunan Q adalah dua kali dari, tentukan himpunan pasangan berurutan
untuk relasi tersebut.
Jawab :
0 A dipasangkan dengan 0 B karena 0 = 0 2, ditulis (0, 0)
2 A dipasangkan dengan 1 B karena 2 = 1 2, ditulis (2, 1)
4 A dipasangkan dengan 2 B karena 4 = 2 2, ditulis (4, 2)
6 A dipasangkan dengan 3 B karena 6 = 3 2, ditulis (6, 3)
8 A dipasangkan dengan 4 B karena 8 = 4 2, ditulis (8, 4)
Jadi, himpunan pasangan berurutan untuk relasi dua kali dari adalah {(0, 0), (2, 1), (4, 2), (6,
3), (8, 4)}

c. Menyatakan Relasi Diagram Cartesius


Untuk Menyatakan relasi dalam bentuk diagram cartesius, kita harus mengetahui hubungan
setiap anggota dari kedua himpunan tersebut. Untuk menyatakan relasi ke dalam bentuk diagram
cartesius kita harus memahami langkahnya yaitu, Anggota-anggota himpunan A sebagai
himpunan pertama ditempatkan pada sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B pada
sumbu tegak. Setiap anggota himpunan A yang berpasangan dengan anggota himpunan B, diberi
tanda noktah ().

Contoh :
Diketahui dua himpunan bilangan A = {4, 5, 6, 7} dan B = {0, 1, 2, 3, 4, 5}. Jika relasi
himpunan A ke himpunan B adalah lebih dari, gambarkan diagram Cartesiusnya.
Jawab :
Diketahui: A = {4, 5, 6, 7} B = {0, 1, 2, 3, 4, 5}
Relasi himpunan A ke himpunan B adalah lebih dari.Jadi, diagramnya adalah sebagai berikut :
Demikian Pembelajaran kita kali ini mengenai Materi Matematika SMP Kelas VIII Fungsi dan
Relasi

Anda mungkin juga menyukai