Anda di halaman 1dari 30

RELASI DAN FUNGSI

SMP Marie Joseph Romasti Simbolon, S.Pd


Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi Relasi dan Fungsi, diharapkan siswa dapat

• Menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
fungsi
• Menyatakan suatu fungsi yang terkait dengan kejadian sehari-hari
• Menggambar grafik fungsi dala koordinat Kartesius
• Menghitung nilai suatu fungsi
• Menyusun tabel fungsi

• Menghitung nilai perubahan fungsi jika variable berubah


• Menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui
A. Relasi
1. Pengertian Relasi
Pak Budi mempunyai lima orang anak, yaitu Riska, Dimas, Candra, Dira, dan Reni.
Masing-masing anak mempunyai kegemaran berolah raga yang berbeda-beda.
Riska gemar berolah raga bulutangkis dan renang. Dimas gemar berolah raga sepak
bola. Candra gemar berolah raga sepak bola. Sedangkan Dira dan Reni mempunyai
kegemaran berolah raga yang sama yaitu basket dan bulutangkis.
Jika anak-anak Pak Budi dikelompokkan menjadi satu dalam himpunan A, maka
anggota dari himpunan A adalah Riska, Dimas, Candra, Dira, dan Reni.
Himpunan A dituliskan A ={Riska, Dimas, Candra, Dira, Reni}. Sedangkan jenis
olah raga yang digemari anak-anak Pak Budi dapat dikelompokkan dalam
himpunan B dituliskan
B = {Bulutangkis, Renang, Basket, Sepak bola}.
Terhadap kegemaran anak-anak pak Budi, terdapat hubungan antara himpunan A
dan himpunan B. Hubungan tersebut berkait dengan gemar berolah raga dari anak-
anak pak Budi. Riska gemar berolah raga badminton dan renang,
Dimas gemar berolah raga sepakbola, Candra gemar berolah raga sepakbola,
Dira gemar berolah raga badminton dan basket, Reni gemar berolah raga
badminton dan basket.
Apabila gemar berolah raga kita notasikan dengan tanda panah, pernyataan-
pernyataan di atas dapat digambarkan sebagai gemar berolah raga.

Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah sebuah aturan yang


menghubungkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota
himpunan B.
2. Menyatakan Relasi
Relasi dua himpunan dapat dinyatakan dengan diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan
diagram Kartesius.

 Diagram Panah

Relasi antara himpunan A dan himpunan B


dinyatakan oleh arah panah.
Oleh karena itu, diagram tersebut dinamakan
diagram panah.
 Himpunan Pasangan Berurutan

Relasi "menyukai warna" pada gambar di samping dapat juga dinyatakan


dengan himpunan pasangan berurutan. Anggota-anggota himpunan
A = {Eva, Roni, Tia, Dani} dipasangkan dengan anggota-anggota
himpunan B = {merah, hitam, biru} sebagai berikut :
Pernyataan "Eva menyukai warna merah" ditulis (Eva, merah). Pernyataan
"Roni menyukai warna hitam" ditulis (Roni, hitam). Pernyataan "Tia
menyukai warna merah" ditulis (Tia, merah). Pernyataan "Dani menyukai
warna biru" ditulis (Dani, biru).

Himpunan pasangan berurutan untuk relasi ini ditulis:


{(Eva, merah), (Roni, hitam), (Tia, merah), (Dani, biru)}.
Jadi, relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B dapat dinyatakan
sebagai pasangan berurutan (x, y) dengan x ∈ A dan y ∈ B.
 Diagram Kartesius

Relasi pada gambar di atas dapat dinyatakan dalam diagram Cartesius.


Anggota-anggota himpunan A sebagai himpunan pertama ditempatkan pada
sumbu mendatar dan anggota- anggota himpunan B pada sumbu tegak. Setiap
anggota himpunan A yang berpasangan dengan anggota himpunan B, diberi
tanda noktah (•).
Latihan Soal
1. Pak Idris mempunyai tiga orang anak, bernama Faisal, Alu, dan Risqi. Pak Sugandar mempunyai dua
orang anak, bernama Sunaida dan Firman. Pak Adhim mempunyai seorang anak yang bernama
Wafi. Tentukan relasi yang terjadi dan nyatakan dalam diagram panah!
2. Sajikan relasi “akar dari” dari himpunan P = {1, 2, 3, 4, 5, 6} ke himpunan Q = {1, 2, 4, 9, 12, 16, 20,
25, 36, 49} dalam bentuk diagram panah, diagram Kartesius dan himpunan pasangan berurutan!
3. Diketahui P = {2, 4, 9, 14} dan Q = {2, 3, 5, 6, 7}. Nyatakan relasi “kelipatan dari” himpunan P ke Q
dengan pasangan berurutan!
4. Anton sangat menyenangi pelajaran Matematika dan ilmu pengetahuan Alam, Tanti menyenangi
Ilmu Pengetahuan Alam dan ilmu Pengetahuaan Sosial, Rudi menyenangi Ilmu Pengetahuan Alam
dan Matematika. Jika P = { Anton, Tanti, Rudi} dan Q = { Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial},
a. Buatlah diagram panah yang menyatakan relasi “menyenangi” dari himpunan P ke himpunan Q

b. Nyatakan relasi tersebut dalam himpunan pasangan berurutan.

5. Gambarlah diagram panah yang menyatakan relasi “dua lebihnya dari” himpunan N = {5, 6, 7, 8, 9} ke

himpunan M = {2, 3, 4, 5, 6, 7}.


B. Fungsi
1. Pengertian Fungsi
Fungsi (pemetaan) merupakan relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika setiap anggota himpunan A
berpasangan tepat satu dengan anggota himpunan B. Semua anggota himpunan A atau daerah asal disebut
domain, sedangkan semua anggota himpunan B atau daerah kawan disebut kodomain. Hasil dari pemetaan
antara domain dan kodomain disebut range fungsi atau daerah hasil. Sama halnya dengan relasi, fungsi juga
dapat dinyatakan dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan berurutan dan dengan diagram Cartesius.

Jadi, dari diagram panah di atas dapat disimpukan:


Domain adalah A = {1,2,3}
Kodomain adalah B = {1,2,3,4}
Range fungsi = {2,3,4}
Relasi adalah aturan yang menghubungkan anggota-anggota dua himpunan. Akan tetapi, relasi dari
himpunan A ke himpunan B tidak selalu berupa fungsi. Relasi tidak memaksakan semua anggota Domain
dipasangkan. Relasi juga tidak memaksakan bahwa banyak pasangan dari setiap unsurnya harus tunggal.
Relasi merupakan konsep yang lebih longgar dibandingkan fungsi. Karena itu, setiap fungsi adalah relasi,
tetap tidak setiap relasi merupakan fungsi.
2. Notasi Fungsi

 Jika A dan B adalah dua himpunan maka sebuah fungsi f dari A ke B dinotasikan sebagai berikut.

 Jika dan adalah peta (bayangan) dari maka notasi fungsi di atas ditulis sebagai berikut.

y
 Penulisan di atas dibaca “fungsi f memetakan ke ”. Jika notasi fungsi tersebut kita tuliskan dalam bentuk
rumus fungsi maka diperoleh
3. Nilai Fungsi
Untuk menentukan nilai fungsi, perlu diketahui rumus fungsinya.
Contoh:
Diketahui suatu fungsi Apabila daerah asal f adalah {-3, -2, -1, 0, 1, 2}, tentukan
a. Rumus fungsi tersebut
b. Daerah hasil fungsi tersebut.
Penyelesaian:
c. Notasi fungsi maka rumus fungsinya adalah
d. Daerah asal fungsi = {-3, -2, -1, 0, 1, 2}.
Rumus fungsi, sehingga diperoleh
x (-3) = 5 + 6 = 11 x (0) = 5 - 0 = 5
x (-2) = 5 + 4 = 9 x (1) = 5 - 2 = 3
x (-1) = 5 + 2 = 7 x (2) = 5 - 4 = 1
Jadi, daerah hasil dari f adalah {1, 3, 5, 7, 9, 11}
4. Tabel Fungsi
Contoh:
Diketahui suatu fungsi Apabila daerah asal f adalah {-3, -2, -1, 0, 1, 2}, tentukan nilai fungsi tersebut dalam
benutk tabel.
Penyelesaian:
Daerah asal fungsi = {-3, -2, -1, 0, 1, 2}.
Rumus fungsi, sehingga diperoleh
x (-3) = 5 + 6 = 11 x (0) = 5 - 0 = 5
x (-2) = 5 + 4 = 9 x (1) = 5 - 2 = 3
x (-1) = 5 + 2 = 7 x (2) = 5 - 4 = 1
Tabel Nilai Fungsi

-3 -2 -1 0 1 2

11 9 7 5 3 1
5. Grafik Fungsi
Tabel Nilai Fungsi

-3 -2 -1 0 1 2

11 9 7 5 3 1
6. Bentuk Fungsi
Bentuk fungsi dapat ditentukan jika nilai dan data fungsi diketahui dengan jelas.
Terdapat tiga macam bentuk fungsi, yaitu

Tiga macam bentuk fungsi di atas memiliki nilai fungsi yang bervariasi.
7. Banyak Pemetaan yang Mungkin dari Dua Himpunan
Jika banyak anggota himpunan A adalah n(A) = a dan banyak anggota himpunan B adalah n(B) = b
maka banyak pemetaan yang mungkin adalah

1) Dari A ke B adalah
2) Dari B ke A adalah
Contoh:
Himpunan A = {1, 2, 3, 4} Banyak pemetaan dari himpunan A ke B =
Himpunan B = {a, b} Banyak pemetaan dari himpunan B ke A =
n(A) = 4, n(B) = 2
Latihan Soal

1. Tentukan banyak pemetaan yang mungkin dari dua himpunan


berikut!
a. Dari himpunan P = {1, 3, 5} ke himpunan Q = {a, b, c, d}.
b. Dari himpunan A = {x| x< 6, xE bilangan genap} ke himpunan
B = {a, i, u, e, o}.
c. Dari himpunan K = {kelipatan empat kurang dari 15} ke
himpunan L = {faktor dari 8}.
Latihan Soal

2. Diketahui himpunan A = {faktor dari 15} dan B = {bilangan

ganjil kurang dari 7}. Berapa banyak pemetaan yang mungkin

dari B ke A?

3. Banyak pemetaan dari P ke Q adalah 64. Jika n(Q) = 4, berapa

banyak pemetaan yang mungkin dari Q ke P?


8. Korespondensi Satu-Satu

Dua himpunan A dan B dinyatakan saling berkorespondensi satu-satu jika semua anggota

himpunan A dan himpunan B dapat dipasangkan sedemikian rupa sehingga setiap anggota

himpunan A berpasangan dengan tepat satu anggota himpunan B dan setiap anggota himpunan

B berpasangan dengan tepat satu anggota himpunan A.

Jika n(A) = n(B) = N, maka banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin adalah

n( B) = N x (N – 1) x (N-2) x …. X 1.
Banyak Korespondensi Satu-Satu
Banyak anggota Banyak anggota Banyaknya korespondensi satu-satu yang
Himpunan Himpunan mungkin dari himpunan A ke himpunan B
A = n(A) B = n(B)
1 1 1=1
2 2 2x1=2
3 3 3x2x1 =6
4 4 …
5 5 ..
… … ..
n n n x (n -1) x (n-2) x …. X 1
Latihan Soal

1. Suatu pemetaan

Diketahui A = {0, 1, 2, 3, 4} dan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}.

a. Tentukan daerah hasil dari f!

b. Gambarlah diagram panahnya!

c. Tentukan himpunan pasangan berurutan dari pemetaan tersebut!

d. Apakah pemetaan tersebut merupakan korespondensi satu-satu?


2.
3. Di antara pasangan himpunan berikut, manakah yang dapat membentuk
korespondensi satu-satu?
a. A = {Bulan diawali dengan huruf J}, B = {Faktor dari 4}
b. C = {Bilangan prima ganjil kurang dari 10}, D = {a, i, u, e, o}
c. E = { Hari antara Minggu dan Rabu}, F = {Warna bendera Negara RI}

4. Diketahui P = {a, b, c} dan Q = {-1, 0, 1}. Buatlah korespondensi satu-satu


dari P ke Q dengan menggunakan diagram panah. Berapa banyak
korespondensi satu-satu yang mungkin dari P ke Q?
C. Menghitung Nilai Fungsi Jika Nilai Variabel Berubah
Contoh:
1. Fungsi ditentukan oleh . Tentukan nilai dari
Penyelesaian:

=
Contoh:
2. Suatu fungsi ditentukan oleh dengan 2. Tentukan nilai fungsi berikut.
a. b. c. d.
Penyelesaian:

a. =
= tak terdefinisi c.
d.
D. Menentukan Bentuk Fungsi jika Nilainya Diketahui
Fungsi ditentukan oleh dengan dan konstanta dan variabel. .

Contoh:
untuk bilangan real. Jika tentukan rumus fungsi
.
Penyelesaian:

5–n=8 Jadi,

-n=8–5
- n = 3,
n = -3
Latihan Soal:
1. Fungsi ditentukan oleh .
Tentukan
a.
2. Diketahui fungsi Jika
3. Diketahui fungsi . Tentukan bentuk fungsi tersebut jika
4. Tentukan nilai a dari bentuk-bentuk fungsi berikut.
a. Pemetaan yang ditentukan oleh fungsi
b. Pemetaan yang ditentukan oleh fungsi

Anda mungkin juga menyukai