Mat VIII

Relasi Fungsi

1. Diketahui dua buah himpunan A dan B yang mana himpunan A = {0, 1, 2, 5} dan himpunan B
= {1, 2, 3, 4, 6}.
a. Tentukan apakah relasi yang terbentuk dari himpunan A ke himpunan B.
b. Buatlah diagram panahnya dan himpunan pasangan berurutan.
c. Tentukan rumus dari relasi yang terbentuk antara anggota himpunan A ke himpunan B

2. Diketahui himpunan C = {1, 2, 4, 5, 6, 7} dan himpunan B = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15}. Suatu
fungsi dituliskan dengan f: C → D ditentukan oleh rumus fungsi f (x) = 2x + 1. Tentukan
berapakah range fungsi f.

3. Diketahui rumus fungsi f (x) = 5x – 12. Berapa nilai f(3) ?

4. Diketahui rumus fungsi f (x) = 3x + 15. Apabila diketahui bahwa f (d) = 21, tentukan
berapakah nilai d!

5. Tentukan apakah relasi yang terbentuk dari himpunan F ke himpunan G jika diketahui bahwa
himpunan F = {-3, -1, 1, 2} dan himpunan G = {-6, -2, 2, 4}.
Relasi R = { (-3, -6), (-1, -2), (1, 2), (2, 4)}
6. Tentukan manakah relasi yang ditunjukkan diagram panah di bawah ini yang merupakan
fungsi:

7. Diketahui suatu fungsi f : R → R dengan rumus fungsi y = f (x) = x² - 3x + 7, x ϵ R. Tentukan

beberapa hal di bawah ini:
a. Nilai f (0), f (2), f (-2), f (5).
b. Nilai bilangan b sehingga dihasilkan nilai f (b) = 11

8. Diketahui suatu fungsi g : x → g (x) dengan rumus fungsi g (x) = cx - d. Apabila g (5) = 5 dan
g (2) = -4 maka berapakah nilai variabel c dan d? Tuliskan juga bagaimana rumus fungsinya.

9. Diketahui himpunan G = {Surabaya, Bandung, Semarang, Makasar, Palembang} dan

himpunan H = {Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan}.
Tentukan relasi apa yang mungkin dari himpunan G ke H …

10. Diketahui fungsi f (x) = 3x - 9. Tentukan fungsi invers f-1 (x).

11. Diketahui suatu fungsi f : x → dx – 12. Apabila diketahui f (-3) = -21 tentukan berapakah
nilai dari d?

12. Diketahui fungsi pemetaan f : x → x² + 7x – 14. Tentukan berapakah bayangan dari 3!

13. Diketahui fungsi pemetaan f : x → 6x – 15. Tentukan berapakah nilai dari r apabila diketahui
peta dari r adalah -3.

14. Diketahui suatu fungsi f (x) dinyatakan dengan f (x) = nx – 17 memetakan 3 ke -23.
Tentukan berapakah peta dari 5.

15. Diketahui suatu fungsi f : x → mx + n, jika diketahui f (5) = -1 dan f (6) = 1, maka tentukan
berapakah nilai dari m – n.

16. Diketahui:
A = {pensil, pulpen, penghapus, kuas}
B = {menulis, melukis, mengecat}
Aturan yang merelasikan B ke A adalah…

17. Gambar berikut menunjukkan relasi dua himpunan A dan B. lengkapi diagram panah yang
menunjukkan  relasi “kurang dari” dari himpunan A ke himpunan B.

18. Diketahui:
M = {2,4,9,15}
N = {2,3,5,6}
Himpunan pasangan berurutan yang menyatakan relasi “kelipatan dari” himpunan M ke N
adalah…

19. Buatlah diagram panah yang menunjukkan relasi “faktor dari” dari himpunan K = {0, 1, 2}
ke himpunan L = {4, 5, 6}
20. Diagram atas menunjukkan relasi “gemar bermain” dari himpunan A ke himpunan B.
a. Nyatakan relasi tersebut sebagai himpunan pasangan berurut.
b. Gambarlah diagram Cartesius untuk relasi tersebut.

21. Diagram di atas menunjukkan pemetaan (fungsi) f dari himpunan A ke B. Tentukan:

a. Daerah asal (domain)
b. Daerah kawan (kodomain)
c. Daerah hasil (range)

22. Sebuah pemetaan dinytakan dalam bentuk R = {(1,a), (2,b), (3,a), (4,b)}. Tentukan domain,
kodomain dan rangenya…

23. Diketahui M={2, 3, 4, 5, 6} dan N={a,b}. Relasi R memasangkan setiap bilangan genap pada
M dengan a dan setiap bilangan ganjil pada M dengan b.
a. Nyatakan R dengan diagram panah
b. Apakah R merupakan pemetaan dari M ke N
24. Diketahui  A = {bilangan ganjil kurang dari 8} dan B = {bilangan prima genap}.  Banyak
pemetaan dari B ke A adalah…

25. Berapakah banyak pemetaan yang mungkin terjadi dari himpunan M = {p, q, r} ke himpunan
N = {1, 2, 3, 4}. 

26. Diantara diagram-diagram panah berikut, manakah yang menunjukkan korespondensi satu-
satu antara himpunan A dan himpunan B!

27. Buatlah empat diagram panah yang berlainan untuk korespondensi satu-satu antara himpunan
A = {a, b, c, d} dan B={1, 2, 3, 4}

28. 1. Buatlah tabel fungsi f : x → x + 1 dari himpunan {0, 1, 2, 3} ke himpunan bilangan bulat.
2. Gambarlah grafik fungsi f tersebut.
3. Pada gambar yang sama, gambarlah grafik fungsi x → x + 1 pada himpunan semua bilangan
positif dan nol.
3. Pada gambar yang sama, gambarlah grafik fungsi x → x + 1 pada himpunan semua bilangan
positif dan nol.

29. Diketahui fungsi f:x → (2m + 1)x + 7. Jika f(-1) = -4, maka nilai f(m) sama dengan…

30. Fungsi f : x→2x + 3. Jika nilai f(a) = 17, maka nilai dari a adalah…
1. Pembahasan:
a. Relasi (R) yang dapat terbentuk antara anggota-anggota himpunan A dan B adalah relasi “satu
kurangnya dari”.
b. Relasi tersebut jika dibuat ke dalam bentuk diagram panah sebagai berikut:

Relasi di atas apabila dibuat ke dalam himpunan pasangan berurutan seperti di bawah ini:
R = {(0, 1), (1, 2), (2, 3), (5, 6)
c. Rumus dari relasi yang terbentuk dinyatakan seperti di bawah ini:
f (x) = x + 1, yang mana f (x) ϵ {1, 2, 3, 4, 6} dan x ϵ {0, 1, 2, 5}

2. Pembahasan:
Untuk mengetahui range fungsi f, caranya dengan memasukkan nilai x ke fungsi f (x).
f (x) = 2x + 1
f (1) = 2 . 1 + 1 = 3
f (2) = 2 . 2 + 1 = 5
f (4) = 2 . 4 + 1 = 9
f (5) = 2 . 5 + 1 = 11
f (6) = 2 . 6 + 1 = 13
f (7) = 2 . 7 + 1 = 15
Sehingga range fungsi f adalah {3, 5, 9, 11, 13, 15}

3. Pembahasan:
f (x) = 5x – 12
f (3) = 5(3) – 12
f (3) = 15 – 12
f (3) = 3
jadi nilai f (3) adalah 3

4. Pembahasan:
f (x) = 3x + 15
f (d) = 21
f(d) = 3d + 15
3d + 15 = 21
3d = 21 – 15
3d = 6
d=6:3=2
Sehingga nilai d adalah 2
5. Pembahasan:
-3 : -6 = ½
-1 : -2 = ½
1:2=½
2:4=½
Maka relasi yang terbentuk dari himpunan F ke himpunan G adalah “Setengah dari”

6.

7. Pembahasan:
Rumus fungsi y = f (x) = x² - 3x + 7, x ϵ R sehingga setiap bilangan real x akan dipetakan
menuju bilangan real y dengan nilai sama dengan fungsi f (x) = x² - 3x + 7.
a. Jika nilai x = 0, maka:
f (x) = x² - 3x + 7
f (0) = 0² - 3 . 0 + 7 = 7
Jika nilai x = 2, maka:
f (x) = x² - 3x + 7
f (0) = 2² - 3 . 2 + 7 = 5
Jika nilai x = -2, maka:
f (x) = x² - 3x + 7
f (0) = (-2)² - 3 . -2 + 7 = 17
Jika nilai x = 5, maka:
f (x) = x² - 3x + 7
f (0) = 5² - 3 . 5 + 7 = 17
b. f (b) = 11
f (x) = x² - 3x + 7
11 = b² - 3b + 7
b² - 3b - 4 = 0
(b – 4) (b + 1) = 0
Sehingga nilai b adalah 4 atau -1

8. Pembahasan:
Apabila g (5) = 5 sehingga g (x) = cx - d → 5 = 5c - d … (i)
Apabila g (2) = -4 sehingga g (x) = cx - d → -4 = 2c - d … (ii)
Kemudian digunakan metode eliminasi pada persamaan (i) dan persamaan (ii).
5 = 5c - d
-4 = 2c - d
_______-
5 – (-4) = 5c – 2c
9 = 3c
c=9:3=3
Nilai variabel c = 3 kemudian disubstitusi ke salah satu persamaan, yakni persamaan (i) atau
persamaan (ii). Misal digunakan persamaan (i) yakni 5 = 5c - d. Sehingga didapatkan:
5 = 5c - d
5 = 5 (3) - d
5 = 15 – d
d = 15 - 5
d = 10
Sehingga diperoleh nilai variabel c = 3 dan variabel d = 10
Selanjutnya nilai variabel dimasukkan ke rumus fungsi g (x) = cx - d menjadi g (x) = 3x – 10

9. Pembahasan:
Surabaya → Jawa Timur
Bandung → Jawa Barat
Semarang → Jawa Tengah
Makasar → Sulawesi Selatan
Palembang → Sumatera Selatan
Terlihat dari hubungan yang terbentuk adalah “ibu kota dari”

10. Pembahasan:
f (x) = 3x – 9
y = 3x – 9
y + 9 = 3x
x = (y + 9) / 3
x = y/3 + 9/3
f (y) = 1/3 y + 3
f-1 (x) = 1/3 x + 3

11. Pembahasan:
f : x → dx – 12
y = f (x) = dx – 12
f (-3) = -21
-21 = -3d – 12
3d = -12 + 21
3d = 9
d=3
Sehingga nilai dari d adalah 3

12. Pembahasan:
f : x → x² + 7x – 14
y = f (x) = x² + 7x – 14
f (3) = 3² + 7 . 3 – 14
f (3) = 16
13. Pembahasan:
f (x) = 6x – 15
Peta dari r adalah -3 sehingga
f (r) = -3
-3 = 6r – 15
6r = -3 + 15
6r = 12
r = 12 : 6 = 2

14. Pembahasan:
Diketahui:
f (x) = nx – 17
f (3) = -23
jawaban:
f (3) = nx – 17
-23 = 3n – 17
3n = -23 + 17
3n = -6
n = -6 : 3 = -2
Maka rumus fungsi adalah f (x) = -2x – 17
f (5) = -2 . 5 – 17
f (5) = -27

15. Pembahasan:
Diketahui :
f (x) = mx + n
f (5) = -1
f (6) = 1
jawaban:
persamaan a
f (5) = mx + n
-1 = 5m + n … (a)
Persamaan b
f (6) = mx + n
1 = 6m + n … (b)
Selanjutnya persamaan (a) dan (b) dieliminasi.
-1 = 5m + n
1 = 6m + n
____________-
-2 = -m
m=2
Selanjutnya nilai m disubstitusi ke persamaan (a):
-1 = 5 (2) + n
-1 = 10 + n
n = -11
Sehingga:
m–n
= 2 – (-11)
= 13

16. Jawaban:
Aturan yang merelasikan B ke A adalah "menggunakan".

17. Jawaban:
Himpunan A = {2, 3, 5}
Himpunan B = {2, 4, 6}

18. Jawaban:
M = {2,4,9,15}
N = {2,3,5,6}
{(2,2)(4,2),(9,3),(15,3),(15,5)} merupakan himpunan pasangan berurutan yang menyatakan relasi
“kelipatan dari” himpunan M ke N.

19. Jawaban:
Himpunan K = {0, 1, 2}
Himpunan L = {4, 5, 6}
Berikut diagram panahnya.
20. Jawaban:
a. Relasi yang ditunjukkan dengan diagram panah pada gambar di atas dapat kita nyatakan
sebagai himpunan pasangan berurut yaitu:
{(Rian,voli),(Rian,basket),(Arni,basket),(Irna,voli),(Irna,basket),(Irna,tenis),(Niar, basket)}
b. Dapat kita gambarkan diagram Cartesius sebagai berikut:

21. Jawaban:
Kita akan menjawabnya satu per satu.
a. Daerah asal atau domain
A = {-2, -1, 0, 1, 2} disebut daerah asal. Jika dilihat pada diagram panah biasanya terletak di
sebelah kiri.
b. Daerah kawan atau kodomain
B = {0, 1, 2, 3, 4} disebut daerah kawan. Pada diagram panah letaknya di bagian kanan.
c. Daerah hasil atau range
Daerah hasilnya adalah {0, 1, 4}. Daerah hasil yaitu himpunan anggota-anggota B yang
mempunyai pasangan dengan anggota-anggota P.

22. Jawaban:
R = {(1,a), (2,b), (3,a), (4,b)}.
Dari R kita peroleh:
Domain = {1,2,3,4)
Kodomain = {a,b}
Range = {a,b}

23. Jawaban:
a. Nyatakan R dengan diagram panah
M={2, 3, 4, 5, 6}
N={a, b}

b. Apakah R merupakan pemetaan dari M ke N

Ya, R merupakan pemetaan dari M ke N. Karena masing-masing anggota M memiliki tepat satu
pasangan di N.

24. Jawaban:
A = {bilangan ganjil kurang dari 8}
A = {1,3,5,7}
n(A) = 4

B = {bilangan prima genap}

B = {2}
n(B) = 1
Banyak pemetaan dari B ke A = 4¹ = 4

25. Jawaban:
Untuk mengetahui banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi, kita dapat menggunakan rumus
berdasarkan banyak anggota domain dan banyak anggota kodomain.
Pada soal:
M = {p, q,  r}
N = {1, 2, 3, 4}.
Banyak anggota himpunan M = n(M) = 3
Banyak anggota himpunan N = n(N) = 4
Banyak pemetaan dari M ke N = 4³ = 64 cara

26. Jawaban:
Himpunan A dikatakan berkorespondensi satu-satu dengan himpunan B jika setiap anggota A
dipasangkan dengan tepat satu anggota B, dan setiap anggota B dipasangkan dengan tepat satu
anggota A. Dengan demikian, banyak anggota himpunan A dan B haruslah sama.

Gambar a menunjukkan korespondensi satu-satu karena setiap anggota A dipasangkan tepat satu
anggota B dan setiap anggota B dipasangkan tepat satu anggota A.

Gambar b tidak menunjukkan korespondensi satu-satu karena :

1. Setiap anggota A dipasangkan satu anggota B namun ada anggota di A yang memiliki
pasangan yang sama di B.
2. Ada anggota B yang tidak memiliki pasangan di A.

Gambar c menunjukkan korespondensi satu-satu karena setiap anggota A dipasangkan tepat satu
anggota B dan setiap anggota B dipasangkan tepat satu anggota A.

27. Jawaban:
Berikut ini empat diagram panah yang berlainan untuk korespondensi satu-satu.

28. Jawaban:
1. f : x → x + 1 dari himpunan {0, 1, 2, 3} ke himpunan bilangan bulat.

2. Gambarlah grafik fungsi f

3. Pada gambar yang sama, gambarlah grafik fungsi x → x + 1 pada himpunan semua bilangan
positif dan nol.

29. Jawaban:
f : x → (2m + 1)x + 7
f (-1) = -4
(2m + 1)(-1) + 7 = -4
-2m – 1 + 7 = -4
-2m + 6 = -4
-2m = -10
m=5

Karena x = -1, m = 5 maka f(m) yaitu:

f(m) = (2 x 5 + 1)(-1) + 7
= 11(-1) + 7 = -11+7 = -4

30. Jawaban:
f : x→2x + 3
f(a) = 17
2a + 3 = 17
2a = 14
a=7
Jadi, nilai dari a adalah 7.