DEFINISI FUNGSI
Relasi fungsional = fungsi = pemetaan
(mapping) → memasangkan setiap
anggota himpunan asal dengan tepat
satu anggota himpunan tujuan.
Relasi yang penulisannya
menggunakan formula matematis.
2
ISTILAH-ISTILAH DALAM
FUNGSI
DOMAIN → himpunan
entitas asal (daerah asal)
KODOMAIN →
himpunan tujuan
(daerah kawan)
RANGE → anggota
himpuan tujuan yang
merupakan pasangan
(kawan atau daerah
hasil)
3
ILUSTRASI FUNGSI
A B
Gambar 1 → merupakan
fungsi, karena setiap anggota
Gambar 1 domain dipasangkan dengan
tepat 1 anggota kodomain.
Gambar 2 → bukan
merupakan fungsi, karena
terdapat salah satu anggota
Gambar 2
domain yang dipasangkankan
dengan 2 anggota kodomain.
Gambar 3 → bukan
merupakan fungsi, karena
terdapat salah satu anggota
domain yang tidak
Gambar 3 dipasangkan dengan satupun
anggota kodomain.
NOTASI FUNGSI
Untuk memberi nama suatu fungsi dipakai sebuah huruf
kecil tunggal.
Untuk memudahkan, seringkali fungsi dilambangkan
dengan huruf f, berasal dari inisial function (ini tidak harus,
Anda pada dasarnya boleh menggunakan huruf lain).
Fungsi adalah memetakan/memasangkan antara anggota
domain dengan anggota kodomain. Domain disini biasanya
dilambangkan dengan huruf x (ini tidak harus, Anda pada
dasarnya boleh menggunakan huruf lain).
Misalkan: suatu fungsi digunakan untuk
memetakan/memasangkan domain dengan kodomain, yang
memiliki hubungan “tambah 2”
Maka penulisan notasinya → f(x) = x + 2 5
CARA MENGETAHUI NILAI
FUNGSI (RANGE)
Misalkan kita memiliki domain (x) = 1, 2, 3, 4, dan 5
Dan kita tadi memiliki fungsi f(x) = x + 2
Maka, berapa saja nilai fungsi (range)-nya? →
gantilah x-nya dengan nilai-nilai domain tadi!
f(x) = x + 2
f(1) = 1 + 2 = 3
f(2) = 2 + 2 = 4
f(3) = 3 + 2 = 5
f(4) = 4 + 2 = 6
f(5) = 5 + 2 = 7
6
CONTOH SOAL 1
Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {-3, -2, -1, 0, 1,
2,3}. Jika fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus
fungsi f(x) = 6 – 3x. Nyatakan dalam diagram panah,
diagram cartesius, dan pasangan berurutan
7
JAWABAN CONTOH SOAL 1
Diketahui:
Karena notasinya “fungsi f : A → B” → artinya fungsi
tersebut memetakan dari himpunan A ke himpunan B →
sehingga A itu daerah asal (domain), dan B adalah daerah
tujuan (kodomain)
Domain (x) = 1, 2, 3
Kodomain = -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3
Fungsi → f(x) = 6 – 3x
Ditanya:
Range?
Nyatakan dalam diagram panah, diagram cartesius, dan
pasangan berurutan!
8
PENYELESAIAN
Dijawab :
Range :
f(1) = 6 – 3 (1) = 6 – 3= 3
f(2) = 6 – 3 (2) = 6 – 6 = 0
f(3) = 6 – 3 (3) = 6 – 9 = -3
Himpunan pasangan berurutan:
P = {(1, 3), (2, 0), (3, -3)}
9
DIAGRAM PANAH
Diagram panah
10
DIAGRAM CARTESIUS
Diagram Kartesius
11
LATIHAN SOAL 1
Mana dari himpunan A, B dan C berikut ini yang
merupakan fungsi ?
A = {(1, 1), (2, 3), (3, 5), (4, 7), (5, 8)}
B ={(1, 6), (1, 7), (2, 8), (3, 9), (4, 10)}
C ={(2, 5), (3, 6), (4, 7)}
12
LATIHAN SOAL 2
13
LATIHAN SOAL 3
14
LATIHAN SOAL 4
Diketahui A = {1, 2, 3, 4} dan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}.
Suatu fungsi f: A → B ditentukan oleh f(x) = 2x - 1.
15
LATIHAN SOAL 5
16
SIFAT FUNGSI
Fungsi f: A → B disebut fungsi ONTO (SURJEKTIF), jika
semua kodomain yang ada berpasangan dengan domain
(semua kodomain terpakai, kodomain = range).
17
ILUSTRASI SIFAT SURJEKTIF
Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau ONTO atau
SURJEKTIF, jika semua kodomain yang ada berpasangan
dengan domain (semua kodomain terpakai, kodomain =
range).
A B A B
f -1(b)=a b=f(a)
A f -1(b) B
INVERS FUNGSI
Untuk menentukan fungsi invers dari suatu fungsi
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Gantilah f(x) dengan y!
2) Pindahkan satu persatu unsur selain x dari ruas
kanan persamaan fungsi ke ruas kiri, sehingga di ruas
kanan hanya tinggal x saja (dengan pangkat 1, dan
koefisien 1)
3) Gantilah setiap huruf y tadi dengan x kembali!
4) Sama dengankan persamaan tersebut dengan f –1(x)!
CONTOH SOAL 2
Ditanya: Carilah invers dari fungsi f(x) = 2x – 1!
Dijawab:
1) f(x) diganti y → y = 2x - 1
2) Operasi pada x untuk fungsi f(x) = 2x – 1 adalah: i) x
dikalikan 2, lalu ii) dikurangi 1 → ketika pindah ke
ruas kiri menjadi: i) y ditambah 1, lalu ii) dibagi 2
y = 2x – 1
y + 1 = 2x
(y + 1)/2 = x
3) y diganti kembali menjadi x → (x + 1)/2
4) Hasilnya → f-1 (x) = (x + 1) / 2
LATIHAN SOAL 6
1. Diketahui f(x) = - (2 – 3x) / 2, maka f-1 (x) = …
2. Diketahui f(x) = (7x + 5) / (3x - 4), maka f-1 (x) = …
3. Diketahui f(x) = (x – 1) / (2 – x), maka f-1 (x) = …
4. Diketahui f(x) = (4x + 5) / (x + 3), maka f-1 (x) = …
5. Diketahui f(x) = - (2 – 3x), maka f-1 (x) = …
JENIS FUNGSI
Fungsi Konstan
Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x)
disebut fungsi konstan. Apabila untuk setiap
anggota domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di
mana C bilangan konstan.
JENIS FUNGSI
Fungsi Identitas
Fungsi Identitas adalah suatu fungsi f yang
dinyatakan dalam rumus f(x) = x. Fungsi identitas
sering dinyatakan dengan lambang I sehingga I(x) =
x.
JENIS FUNGSI
Fungsi Modulus
Atau Fungsi Harga Mutlak
Fungsi modulus adalah fungsi f yang memuat bentuk nilai
mutlak.
FUNGSI POLINOMIAL
Fungsi polinomial adalah fungsi yang mengandung
banyak suku dalam variabel bebasnya, dan bentuk
umumnya adalah Y = a0 + a1 X + a2 X2 + ….. + an Xn
Bentuk umum fungsi polinomial tersebut
mencerminkan fungsi linier (berhenti pada variabel
bebas X berpangkat satu), selanjutnya disebut fungsi
non-linier yang terdiri dari fungsi kuadrat (berhenti
pada variabel bebas X berpangkat dua), fungsi
kubik (berhenti pada variabel bebas X berpangkat
tiga), dan seterusnya.
TERIMA KASIH
29