Anda di halaman 1dari 12

Fungsi

Blog Koma - Fungsi merupakan salah satu materi penting yang harus
dipelajari dalam matematika. Ada banyak sekali macam-macam fungsi,
diantaranya fungsi kuadrat, fungsi eksponen, fungsi logaritma, fungsi
trigonometri, dan lainnya. Untuk artikel kali ini akan dibahas tentang fungsi
secara umum. Sebelum mempelajari fungsi, kita harus menguasai materi relasi
dulu, silahkan baca artikel "Relasi".
Pengertian Fungsi
Misalkan A dan B himpunan. Fungsi ff dari A ke B adalah suatu aturan
pengaitan yang memasangkan setiap anggota himpunan A (Domain) dengan
tepat satu anggota himpunan B (Kodomain).

Secara simbolik ditulis menjadi f:ABf:AB, dibaca: fungsi ff memetakan setiap


anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B.

Jika ff memetakan suatu elemen xAxA ke suatu yByB dikatakan


bahwa yy adalah peta xx oleh fungsi ff dan peta ini dinyatakan dengan notasi
f(x)f(x) dan xx disebut prapeta yy, dan yy juga disebut sebagai daerah hasil
(Range), dengan demikian dapat ditulis menjadi:
f:xyf:xy, dibaca: fungsi ff memetakan xx ke yy, sedemikian hingga
y=f(x)y=f(x).

Suatu fungsi dapat disajikan dalam bentuk diagram panah, himpunan


pasangan berurutan, diagram kartesius (grafik), dan simbol (rumus fungsi).

Contoh :
1). Perhatikan relasi-relasi berikut. Tentukan manankah yang merupakan fungsi?

Penyelesaian :
Syarat sebuah relasi menjadi fungsi adalah sebagai berikut.
*) Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.

*) Semua anggota himpunan P memiliki pasangan tunggal dengan anggota


himpunan Q.
Sehingga relasi yang merupakan fungsi adalah relasi 1, relasi 2, relasi 4 dan
relasi 6.

2). Diketahui fungsi f:RRf:RR dan rumus fungsi f(x)=x22f(x)=x22


a). Hitunglah nilai f(1),f(0),f(2),f(3),f(3)f(1),f(0),f(2),f(3),f(3)
b). Jika f(a)=2,f(a)=2, maka tentukan nilai aa yang memenuhi.
c). Jika daerah asal fungsi tersebut adalah Df={x|3x3},xR},Df={x|
3x3},xR}, tentukan daerah hasilnya.
Penyelesaian :
a). Langsung substitusi ke fungsinya, diperoleh
f(x)f(1)f(0)f(2)f(3)f(3)=x22=122=12=1=022=02=2=(2)22=4
2=2=(3)22=92=7=(3)22=92=7f(x)=x22f(1)=122=12=1f(0)=02
2=02=2f(2)=(2)22=42=2f(3)=(3)22=92=7f(3)=(3)22=92
=7
b). Menentukan nilai aa yang memenuhi f(a)=2f(a)=2
f(a)f(a)a22a2a2=a22=2=2=2+2=4a=4=2f(a)=a22f(a)=2a22=2a2
=2+2a2=4a=4=2
Nilai aa yang memenuhi adalah a=2a=2 atau a=2a=2
c). Daerah hasil dari fungsi y=f(x)=x22y=f(x)=x22 dengan daerah asal
Df={x|3x3},xR},Df={x|3x3},xR}, adalah Rf={y|
2y7},yR},Rf={y|2y7},yR}, hasil ini diperoleh dari bagian a)
sebelumnya.

3). Diketahui fungsi f:xf(x)f:xf(x) dengan rumus fungsi f(x)=pxqf(x)=pxq.


Jika f(1)=3f(1)=3 dan f(4)=3f(4)=3, tentukanlah nilai pp dan qq kemudian
tuliskanlah rumus fungsinya.
Penyelesaian :
*). Menentukan persamaan dalam bentuk pp dan qq dari f(x)=pxqf(x)=pxq
f(1)=p.1q=pqf(1)=3pq=3f(1)=p.1q=pqf(1)=3pq=3
...pers(i)
f(4)=p.4q=4pqf(4)=34pq=3f(4)=p.4q=4pqf(4)=34pq=3
...pers(ii)

*). ELiminasi pers(i) dan (ii)


4pq=3pq=33p=6p=24pq=3pq=33p=6p=2
Pers(i) : pq=32q=3q=5pq=32q=3q=5
Sehingga diperoleh nilai p=2p=2 dan q=5q=5
Dari nilai pp dan qq dan f(x)=pxqf(x)=pxq
fungsinya menjadi : f(x)=pxq=2x5f(x)=pxq=2x5
Jadi rumus fungsinya adalah f(x)=2x5f(x)=2x5

4). Diketahui fungsi ff dengan rumus f(x)=2x+6f(x)=2x+6 .


Tentukanlah domain fungsi ff agar memiliki pasangan anggota himpunan
bilangan real.
Penyelesaian :
Domain fungsi ff memiliki pasangan dengan anggota himpunan bilangan real
apabila dalam akar nilainya positif.
2x+62xxx066232x+602x6x62x3
Jadi, domain fungsi ff adalah Df={x|x3,xR}Df={x|x3,xR}

5). Diketahui ff suatu fungsi f:xf(x)f:xf(x). Jika 1 berpasangan dengan 4 dan


f(x+1)=2f(x)f(x+1)=2f(x). Tentukan pasangan x=4x=4?
Penyelesaian :
*). Diketahui 1 berpasangan dengan 4, artinya f(1)=4f(1)=4
*). Menentukan nilai f(4)f(4) dari f(1)=4f(1)=4 dan f(x+1)=2f(x)f(x+1)=2f(x)
Substitusi x=1x=1 ke persamaan f(x+1)=2f(x)f(x+1)=2f(x) dan gunakan
f(1)=4f(1)=4
x=1f(x+1)f(1+1)f(2)f(2)x=2f(x+1)f(2+1)f(3)f(3)x=3f(x+1)f(3+1)f(4)f(4)=2f(
x)=2f(1)=2f(1)=24=8=2f(x)=2f(2)=2f(2)=28=16=2f(x)=2f(3)=2f(3)=216=
32x=1f(x+1)=2f(x)f(1+1)=2f(1)f(2)=2f(1)f(2)=24=8x=2f(x+1)=2f(x)f(2+1)
=2f(2)f(3)=2f(2)f(3)=28=16x=3f(x+1)=2f(x)f(3+1)=2f(3)f(4)=2f(3)f(4)=21
6=32
Karena nilai f(4)=32f(4)=32, maka pasangan x=4x=4 adalah 32.

6). Diketahui ff sebuah fungsi yang memetakan xx ke yy dengan rumus


y=x+22x6,x3.y=x+22x6,x3. Tentukan rumus fungsi jika gg memetakan yy
ke xx.
Penyelesaian :
*). Fungsi gg memetakan yy ke xx dari fungsi y=x+22x6,y=x+22x6, artinya
kita harus mengubah dalam bentuk x=....x=....
yy(2x6)2xy6y2xyxx(2y1)x=x+22x6=x+2=x+2=6y+2=6y+2=6y+22y
1y=x+22x6y(2x6)=x+22xy6y=x+22xyx=6y+2x(2y1)=6y+2x=6y+22y
1
Diperoleh fungsi gg memetakan yy ke xx :
g(y)=6y+22y1,y12g(y)=6y+22y1,y12
Catatan : Jika diketahui fungsi ff memetakan xx ke yy, dan kita mencari bentuk
fungsi gg memetakan yy ke xx (kebalikan dari fungsi awal), fungsi gg ini disebut
fungsi invers dari fungsi ff yang disimbolkan f1(x)f1(x) .

Sifat - sifat Fungsi


Fungsi Injektif
Jika ff fungsi dari himpunan A ke himpunan B maka setiap unsur di dalam A
dikawankan dengan tepat suatu unsur tertentu yang khas di dalam B. Jika dua
unsur yang berbeda di dalam A masing-masing dikawankan dengan tepat satu
unsur yang berbeda pula di dalam B maka ff disebut fungsi injektif atau fungsi
satu-satu. Dapat ditulis untuk setiap domain x1x1 dan x2(x1x2)x2(x1x2)
maka f(x1)f(x2)f(x1)f(x2)
Fungsi Surjektif
Secara umum, jika pada suatu fungsi ff dari A ke B daerah hasilnya
Rf=BRf=B maka fungsi itu disebut fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi
pada. Akan tetapi, jika RfBRfB maka fungsi tersebut bukan merupakan fungsi
surjektif ff tetapi disebut fungsi into. Dengan kata lain, fungsi ff dari himpunan A
ke himpunan B dikatakan surjektif jika daerah hasil dari ff sama dengan daerah
kawan (kodomain) artinya semua daerah kawan (kodomain) mempunyai
pasangan di daerah asal (domain).
Fungsi Bijektif atau Korespondensi satu-satu
Suatu fungsi yang bersifat injektif dan surjektif disebut fungsi bijektif atau
korespondensi satu-satu.

Definisi mengakibatkan bahwa jika ff fungsi bijektif dengan himpunan A dan


himpunan B berhingga, maka himpunan A dan B mempunyai banyak anggota
yang sama.

Contoh
1). Dari fungsi dalam bentuk diagram panah berikut, manakah yang termasuk
fungsi injektif?

Penyelesaian :
*). Fungsi ff (gambar a) merupakan fungsi injektif, karena setiap domain memiliki
pasangan yang berbeda pada kodomain.
*). Fungsi gg (gambar b) bukan fungsi injektif, karena ada domain memiliki
pasangan yang sama pada kodomain yaitu 2 dan 3 sama-sama dipasangkan ke r.

2). Dari fungsi dalam bentuk diagram panah berikut, manakah yang termasuk
fungsi surjektif?

Penyelesaian :
*). Fungsi ff (gambar a) merupakan fungsi surjektif, karena daerah hasilnya sama
dengan kodomain.
*). Fungsi gg (gambar b) bukan fungsi surjektif tetapi merupakan fungsi into,
karena daerah hasilnya tidak sama dengan kodomain.

3). Fungsi f(x)=4xf(x)=4x , kita cek apakah termasuk fungsi injektif, surjektif,
atau keduanya.
*). Fungsi f(x)=4xf(x)=4x merupakan fungsi injektif karena setiap domain yang
berbeda memiliki pasangan yang berbeda. Misal,
x1=1f(1)=4(1)=4x1=1f(1)=4(1)=4 dan
x2=1f(1)=4.1=4x2=1f(1)=4.1=4 ini artinya
x1x2f(x1)f(x2)x1x2f(x1)f(x2)
*). Fungsi f(x)=4xf(x)=4x merupakan fungsi surjektif karena daerah hasilnya
sama dengan kodomainnya yaitu bilangan real.
*). Karena fungsi f(x)=4xf(x)=4x memenuhi fungsi injektif dan surjektif, maka
fungsi ff merupakan fungsi bijektif.

4). Apakah fungsi g(x)=x2g(x)=x2 merupakan fungsi bijektif?


Penyelesaian :
*). Fungsi g(x)=x2g(x)=x2 bukan merupakan fungsi injektif karena ada anggota
domain yang berbenda memberikan hasil yang sama pada kodomain. Misalnya :
x1=2g(2)=(2)2=4x1=2g(2)=(2)2=4 dan
x2=2g(2)=22=4,x2=2g(2)=22=4, aritnya
x1x2g(x1)=g(x2)x1x2g(x1)=g(x2) .
Karena fungsi gg bukan fungsi injektif, secara otomatis fungsi gg juga bukan
fungsi bijektif.

5). Tunjukkan bahwa ff adalah bukan fungsi surjektif dan fungsi gg adalah fungsi
surjektif!
a). f:RRf:RR dengan f(x)=x2+1f(x)=x2+1
b). g:RRg:RR dengan g(x)=x3g(x)=x3
Penyelesaian :
a). Fungsi ff bukan fungsi surjektif karena terdapat 1R1R tetapi tidak ada
xRxR sehingga f(x)=1f(x)=1 , artinya tidak semua daerah kawan
(kodomain) mempunyai pasangan di daerah asal (domain), misalnya 11 di
daerah kawan dan tidak ada pasangannya di daerah asalnya (tidak ada nilai xx
yang menyebabkan fungsi ff menghasilkan -1).
b). Jika diambil yRyR , maka terdapat x=y13Rx=y13R sehingga
g(x)=(y13)3=y.g(x)=(y13)3=y. Jadi, gg adalah fungsi surjektif.

6). Berikut contoh fungsi bijektif atau korespondensi satu-satu !


a). Jika kita ingin melihat suatu pertunjukan, setiap pengunjung harus membeli
karcis, maka terdapat korespondensi satu-satu ntara himpunan penonton dengan
himpunan karcis mereka.
b). Setiap negara mempunyai satu ibu kota negara. Terdapat korespondensi satusatu antara himpunan negara dengan himpunan ibu kota negara.

Operasi Aljabar pada Fungsi

Jika ff suatu fungsi dengan daerah asal DfDf dan gg suatu fungsi dengan
daerah asal DgDg , maka pada operasi aljabar penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian dinyatakan sebagai berikut.
a). Jumlah ff dan gg ditulis f+gf+g didefinisikan sebagai (f+g)(x)=f(x)+g(x)(f+g)
(x)=f(x)+g(x) dengan daerah asal Df+g=DfDgDf+g=DfDg .
b). Selisih ff dan gg ditulis fgfg didefinisikan sebagai (fg)(x)=f(x)g(x)(fg)
(x)=f(x)g(x) dengan daerah asal Dfg=DfDgDfg=DfDg.
c). Perkalian ff dan gg ditulis fgfg didefinisikan sebagai (fg)(x)=f(x)g(x)
(fg)(x)=f(x)g(x) dengan daerah asal Dfg=DfDgDfg=DfDg.
d). Pembagian ff dan gg ditulis fgfg didefinisikan sebagai (fg)(x)=f(x)g(x)(fg)
(x)=f(x)g(x) dengan daerah asal Dfg=DfDg{x|g(x)=0}Dfg=DfDg{x|
g(x)=0}.

Contoh
1). Diketahui fungsi f(x)=x+3f(x)=x+3 dan g(x)=x29g(x)=x29 . Tentukan
fungsi-fungsi berikut dan tentukan pula daerah asalnya.
a). (f+g)(x)(f+g)(x) b). (fg)(x)(fg)(x) c). (fg)(x)(fg)(x) d). (fg)(x)(fg)(x)
Penyelesaian :
*). Daerah asal fungsi f(x)=x+3f(x)=x+3 adalah Df={x|xR}Df={x|xR} dan
daerah asal fungsi g(x)=x29g(x)=x29 adalah Dg={x|xR}Dg={x|xR}
a. Menentukan (f+g)(x)(f+g)(x)
(f+g)(x)=f(x)+g(x)=(x+3)+(x29)=x2+x6(f+g)(x)=f(x)+g(x)=(x+3)+
(x29)=x2+x6
*). Daerah asal fungsi (f+g)(x)(f+g)(x) :
Df+g=DfDg={x|xR}{x|xR}={x|xR}Df+g=DfDg={x|xR}{x|
xR}={x|xR}
b. Menentukan (fg)(x)(fg)(x)
(fg)(x)=f(x)g(x)=(x+3)(x29)=x2+x+12(fg)(x)=f(x)g(x)=(x+3)
(x29)=x2+x+12
*). Daerah asal fungsi (fg)(x)(fg)(x) :
Dfg=DfDg={x|xR}{x|xR}={x|xR}Dfg=DfDg={x|xR}{x|
xR}={x|xR}
c. Menentukan (fg)(x)(fg)(x)

(fg)(x)=f(x)g(x)=(x+3)(x29)=x3+3x29x27(fg)
(x)=f(x)g(x)=(x+3)(x29)=x3+3x29x27
*). Daerah asal fungsi (f+g)(x)(f+g)(x) :
Dfg=DfDg={x|xR}{x|xR}={x|xR}Dfg=DfDg={x|xR}{x|
xR}={x|xR}
d. Menentukan (fg)(x)(fg)(x)
(fg)(x)=f(x)g(x)=x+3x29=x+3(x3)(x+3)=1x3,x3,x3(fg)
(x)=f(x)g(x)=x+3x29=x+3(x3)(x+3)=1x3,x3,x3
*). Daerah asal fungsi (fg)(x)(fg)(x) :
Dfg=DfDg dan g(x)0={x|xR}{x|xR} dan x290={x|xR} dan (x3)
(x+3)0={x|xR} dan x3,x3={x|xR,x3,x3}Dfg=DfDg dan g(x)0=
{x|xR}{x|xR} dan x290={x|xR} dan (x3)(x+3)0={x|xR} dan x
3,x3={x|xR,x3,x3}

2). Misalkan f(x)=x2f(x)=x2 dan g(x)=x+1.g(x)=x+1. Tentukan fungsifungsi berikut dan daerah asalnya!
a). 4f4f b). f+gf+g c). fgfg d). fgfg
Penyelesaian :
*) Menentukan daerah asal fungsi masing-masing.
fungsi f(x)=x2f(x)=x2 daerah asalnya Df={x|xR}Df={x|xR}
fungsi g(x)=x+1g(x)=x+1 daerah asalnya : nilai dalam akar harus
positif sehingga x+10x1x+10x1 sehingga daerah asalnya Dg={x|
x1,xR}Dg={x|x1,xR}
*) Menentukan fungsi yang diminta
a). (4f)(x)=4f(x)=4(x2)=4x2(4f)(x)=4f(x)=4(x2)=4x2
Daerah asalnya : D4f={x|xR}D4f={x|xR}
b). (f+g)(x)=f(x)+g(x)=x2+x+1(f+g)(x)=f(x)+g(x)=x2+x+1
Daerah asalnya :
Df+g=DfDg={x|xR}{x|x1,xR}={x|x1,xR}Df+g=DfDg={x|
xR}{x|x1,xR}={x|x1,xR}
c). (fg)(x)=f(x)g(x)=(x2).(x+1)=x2x+1(fg)
(x)=f(x)g(x)=(x2).(x+1)=x2x+1
Daerah asalnya :

Dfg=DfDg={x|xR}{x|x1,xR}={x|x1,xR}Dfg=DfDg={x|
xR}{x|x1,xR}={x|x1,xR}
d). (fg)(x)=f(x)g(x)=x2x+1(fg)(x)=f(x)g(x)=x2x+1
Daerah asalnya : Nilai g(x)0g(x)0 jika x1x1 , sehingga
Dfg=DfDg dan g(x)0={x|xR}{x|x1,xR} dan x1={x|x1,xR} da
n x1={x|x>1,xR}Dfg=DfDg dan g(x)0={x|xR}{x|x1,xR} dan x
1={x|x1,xR} dan x1={x|x>1,xR}

Beberapa Fungsi Khusus


Fungsi konstan (fungsi tetap)
Suatu fungsi f:ABf:AB ditentukan dengan rumus f(x)f(x) disebut fungsi
konstan apabila untuk setiap anggota domain fungsi selalu berlaku f(x)=Cf(x)=C,
di mana CC bilangan konstan.

Contoh :
Diketahui f:RRf:RR dengan rumus f(x)=3f(x)=3 dengan daerah domain: {x|
3x<2}{x|3x<2}. Tentukan gambar grafiknya.
Penyelesaian :

Fungsi linear
Suatu fungsi f(x)f(x) disebut fungsi linear apabila fungsi itu ditentukan oleh
f(x)=ax+bf(x)=ax+b, di mana a0,aa0,a dan bb bilangan konstan dan
grafiknya berupa garis lurus.

Contoh :
Jika diketahui f(x)=2x+3f(x)=2x+3, gambarlah grafiknya.
Penyelesaian :

Fungsi kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh
f(x)=ax2+bx+cf(x)=ax2+bx+c, di mana a0a0 dan a,ba,b, dan cc bilangan

konstan dan grafiknya berupa parabola. Untuk lebih lengkap mengenai materi
fungsi kuadrat, silahkan langsung baca artikel "Fungsi Kuadrat"

Fungsi identitas
Suatu fungsi f(x)f(x) disebut fungsi identitas apabila setiap anggota domain
fungsi berlaku f(x)=xf(x)=x atau setiap anggota domain fungsi dipetakan pada
dirinya sendiri. Grafik fungsi identitas berupa garis lurus yang melalui titik asal
dan semua titik absis maupun ordinatnya sama. Fungsi identitas ditentukan oleh
f(x)=xf(x)=x.

Contoh :
Fungsi pada RR didefinisikan sebagai f(x)=xf(x)=x untuk setiap xx. a. Carilah
f(2),f(0),f(1),f(3)f(2),f(0),f(1),f(3). b. Gambarlah grafiknya.
Penyelesaian :

Fungsi tangga (bertingkat)


Suatu fungsi f(x)f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi f(x)f(x)
berbentuk interval-interval yang sejajar.

contoh :
Diketahui fungsi :
f(x)=1,0,2,3, jika x1 jika 1<x2 jika 2<x4 jika x>4f(x)={1
, jika x10, jika 1<x22, jika 2<x43, jika x>4
Tentukanlah :
a). f(2)f(2)
b). f(0)f(0)
c). f(3)f(3)
d). f(5)f(5)
e). Gambar grafiknya
Penyelesaian :

Fungsi modulus (Mutlak)

Suatu fungsi f(x)f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini
memetakan setiap bilangan real pada domain fungsi ke unsur harga mutlaknya.
f:x|x|f:x|x| atau f:x|ax+b|f:x|ax+b|

f(x)=|x|f(x)=|x| artinya : |x|={x,x, jika x0 jika x<0|x|={x, jika x0x, jika x<0
Grafiknya :

Fungsi ganjil dan fungsi genap


Suatu fungsi f(x)f(x) disebut fungsi ganjil apabila berlaku
f(x)=f(x)f(x)=f(x) dan disebut fungsi genap apabila berlaku
f(x)=f(x)f(x)=f(x). Jika f(x)f(x)f(x)f(x) maka fungsi ini tidak genap
dan tidak ganjil.

Contoh :
Tentukan fungsi ff di bawah ini termasuk fungsi genap, fungsi ganjil, atau tidak
genap dan tidak ganjil.
a). f(x)=2x3+xf(x)=2x3+x
b). f(x)=3cosx5f(x)=3cosx5
c). f(x)=x28xf(x)=x28x
Penyelesaian :
a). f(x)=2x3+xf(x)=2x3+x
f(x)f(x)=2(x)3+(x)=2x3x=(2x3+x)=f(x)f(x)=2(x)3+
(x)=2x3x=(2x3+x)f(x)=f(x)
Karena f(x)=f(x)f(x)=f(x), fungsi f(x)f(x) merupakan fungsi ganjil.
b). f(x)=f(x)=3cosx5f(x)=f(x)=3cosx5
f(x)f(x)=3cos(x)5=3cosx5=f(x)f(x)=3cos(x)5=3cosx5f(x)=f(x)
Karena f(x)=f(x)f(x)=f(x), fungsi f(x)f(x) merupakan fungsi genap.
c). f(x)=x28xf(x)=x28x
f(x)=(x)28(x)=x2+8xf(x)=(x)28(x)=x2+8x

Karena f(x)f(x)f(x)f(x) dan f(x)f(x)f(x)f(x), fungsi f(x)f(x) tidak


genap atau tidak ganji

Anda mungkin juga menyukai