PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
diantaranya:
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini pada hakekatnya merupakan suatu yang hendak di capai, yang
jadi arahan atas apa yang harus di lakukan dalam pembuatan makalah.
Adapaun tujuan pembuatan maklah untuk mengetui dan memaparkan tentang fungsi dan
grafik.
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x
dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari
suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain). Himpunan nilai yang
Penyajian fungsi
Karena fungsi merupakan bentuk dari relasi, maka cara menyajikannya sama saja
dengan cara penyajian relasi. Fungsi dapat disajikan dalam bentuk diagram panah, diagram
Macam-Macam Fungsi
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik fungsi f(x) berbentuk
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi ganjil apabila berlaku f(–x) = –f(x) dan disebut
fungsi genap apabila berlaku f(–x) = f(x). Jika f(–x) ≠ –f(x) maka fungsi ini
tidak genap dan tidak ganjil.
3. Fungsi kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh
4. Fungsi Polinomial
5. Fungsi modulus
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini memetakan
6. Fungsi logaritma
Fungsi ini berperan pada persoalan-2 statistik dan probabilitas. Dan lebih banyak
Misal pada pembayaran rekening listrik, para konsumen lebih banyak membayar pada
akhir tagihan daripada awal-awal penagihan. Sangat bijak manajer mengatur agar
pada hari-2 terakhir pegawainya hrus membantuk bagian kasir untuk melayani
konsumen.
Operasi pada Fungsi Jika f dan g dua fungsi maka jumlah f + g, selisih f – g, hasil kali
f/g dan perpangkatan fn adalah fungsi-fungsi dengan daerah asal berupa irisan dari
Jika f dan g dua fungsi dengan daerah asal g merupakan daerah hasil f maka
komposisi g o f memenuhi
(g o f)(x) = g (f(x))
Contoh
Penyelesaian:
(g o f)(x) = g (f(x))
= g (x2 – 2x)
= x2 – 2x – 1
(f o g)(x) = f (g(x))
= f (x – 1)
= (x – 1)2 – 2(x – 1)
= x2 – 2x + 1 – 2x + 2
= x2 – 4x + 3
Komposisi Fungsi
Komposisi fungsi merupakan penggabungan operasi dua fungsi secara berurutan yang
Komposisi dua fungsi f(x)f(x) dan g(x)g(x) dinotasikan dengan simbol (f∘g)(x)(f∘g)
dimana :
(f∘g)(x)=f(g(x))(f∘g)(x)=f(g(x))
(g∘f)(x)=g(f(x))(g∘f)(x)=g(f(x))
Sifat Komposisi Fungsi
(g∘f)(x)≠(f∘g)(x)(g∘f)(x)≠(f∘g)(x) (f∘(g∘h))(x)=((f∘g)∘h)(x)(f∘(g∘h))(x)=((f∘g)∘h)(x)
Contoh :
diberikan fungsi :
f(x)=2x+1f(x)=2x+1
g(x)=3x2g(x)=3x2
h(x)=1x+4h(x)=1x+4
(f∘g)(x)(f∘g)(x) = ….?
(f∘g)(x)(f∘g)(x)====f(g(x))f(3x2)2(3x2)+16x2+1(f∘g)(x)=f(g(x))=f(3x2)=2(3x2)+1(f∘g)
(x)=6x2+1
(g∘h)(x)(g∘h)(x) = ….?
(g∘h)(x)(g∘h)(x)=====g(h(x))g(1x+4)3(1x+4)23(1x2+8x+16)3x2+8x+16(g∘h)
(x)=g(h(x))=g(1x+4)=3(1x+4)2=3(1x2+8x+16)(g∘h)(x)=3x2+8x+16
(h∘g∘f)(x)(h∘g∘f)(x) =…?
fungsi f(x)f(x) disubtitusikan terlebih dahulu ke fungsi g(x)g(x) nah, hasilnya baru
(h∘g∘f)
(x)=======h(g(f(x)))h(g(2x+1))h(3(2x+1)2)h(3(4x2+4x+1))h(12x2+12x+3)1(12x2+12x+3)
+4112x2+12x+7(h∘g∘f)
(x)=h(g(f(x)))=h(g(2x+1))=h(3(2x+1)2)=h(3(4x2+4x+1))=h(12x2+12x+3)=1(12x2+12x+3)+
4=112x2+12x+7
Jawab :
(f∘g)(x)f(g(x))3(g(x))
+13(g(x))g(x)g(x)======19−6x19−6x19−6x19−6x−118−6x36−2x(f∘g)
(x)=19−6xf(g(x))=19−6x3(g(x))+1=19−6x3(g(x))=19−6x−1g(x)=18−6x3g(x)=6−2x
Tentukan f(x)f(x) !
Jawab :
(f∘g)(x)f(g(x))f(x+3)===2x+12x+12x+1(f∘g)(x)=2x+1f(g(x))=2x+1f(x+3)=2x+1
x+3x==yy−3x+3=yx=y−3
f(x+3)f(y)f(y)f(y)f(x)=====2x+12(y−3)+12y−6+12y−52x−5f(x+3)=2x+1f(y)=2(y−3)+1f(y)
=2y−6+1f(y)=2y−5f(x)=2x−5
Penyelesaian:
KESIMPULAN
A. Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x
dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x)
dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain). Fungsi juga
merupakan relasi, hanya konsep fungsi lebih sempit dibanding dengan konsep relasi.
Syarat fungsi:
b. Unsur dari A tidak boleh muncul dua kali atau lebih dari satu kali dalam pasangan
terurut
Komposisi fungsi merupakan penggabungan operasi dua fungsi secara berurutan yang