Fungsi, dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan
sebagai domain) kepada anggota himpunanyang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini berbeda
pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti alatnya berfungsi dengan
baik. Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah
"fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim.
RELASI DAN FUNGSI
A. Relasi
Aturan yang menghubungkan setiap anggota himpunan A ke B disebut Relasi dari A ke B.
Di tulis : R : AB.
Istilah-istilah :
Himpunan A disebut Domain = Daerah Asal
Himpunan B disebut Kodomain = Daerah Kawan
Range = Daerah Hasil
Menyatakan Relasi
Relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu :
1. Diagram Panah
2. Himpunan Pasangan Berurutan
3. Grafik Cartesius
B. Produk Cartesius
Jika x A dan y B, maka produk Cartesius A ke B adalah himpunan pasangan berurutan (x, y).
Ditulis : AxB ={(x, y) x A dan y B}
Contoh :
A = {a, b, c}
B = {1, 2}
maka dengan menggunakan tabel A x B di peroleh :
AxB
1
2
a
(a, 1) (a, 2)
b
(b, 1) (b, 2)
c
(c, 1) (c, 2)
A x B = {(a, 1), (a, 2), (b, 1), (b, 2), (c, 1), (c, 2)}
Sifat-sifat :
1. A x B B x A
2. n(A x B) = n(B x A)
C. Pemetaan (Fungsi)
Pemetaan adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota himpunan A dengan tepat
pada satu anggota himpunan B.
Definisi Fungsi
Fungsi f adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah
asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain).
Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil ( Range).Untuk memberi nama suatu
fungsi dipakai sebuah huruf tunggal seperti f, g, dan huruf lainnya. Maka f(x), yang di baca f dari x
menunjukkan nilai yang diberikan oleh f kepada x. Misalkan : f(x) = x+ 2, maka f(3) = 3 + 2.
Sifat Fungsi :
1) Fungsi f :A B disebut fungsi INTO. Karena ada kodomain yang tidak berpasangan dengan domain.
2) Fungsi f :A B disebut fungsi INJEKTIF. Karena setiap kodomain berpasangan tepat satu dengan domain.
3) Fungsi f:A B disebut fungsi SUBJEKTIF. Karena setiap kodomain berpasangan dengan domain.
4) Fungsi f:AB disebut fungsi BIJEKTIF. Karena sebuah fungsi bersifat injektif sekaligus subjektif
(korespondensi satu-satu). Maka jumlah anggota himpunan harus sama n(A) = n(B)
Pemetaan khusus yang terjadi jika setiap anggota A dipasangkan tepat satu ke anggota B dan anggota B
dipasangkan tepat satu dengan anggota A disebut KORESPONDENSI SATU SATU.
Korespondensi satu-satu akan mungkin terjadi jika banyaknya anggota A = banyaknya anggota B.
dan
atau
Contoh :
diberikan fungsi :
1.
* fungsi
= .
disubtitusikan ke fungsi
2.
* fungsi
= .
disubtitusikan ke fungsi
3.
* fungsi
fungsi
=
disubtitusikan terlebih dahulu ke fungsi
diketahui
tentukan
LATIHAN SOAL
1. Diantara fungsi-fungsi berikut, manakah yang merupakan fungsi injektif, surjektif,
serta bijektif? Berilah penjelasannya!
2. Diketahui himpunan D = {1,2,3,4,5}. Suatu relasi pada D ini, manakah yang berupa
pemetaan dan berikan alasannya !
a.R = {(1,1),(2,2),(3,3),(4,4),(5,5)}
b.R = {(1,2),(2,3),(2,4),(4,5),(5,1)}
c.R = {(1,2),(2,2),(3,2),(4,2),(5,2)}
3.Suatu fungsi f: RR ditentukan oleh f(x) = x2 + 2
a.Tentukan f(-1), f(a), dan f(1).
b.Tentukan a jika f(a) = 27
c.Anggota manakah dari daerah asal yang mempunyai peta 18 ?
4.
5.