Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI

Kelompok 5
Rendhy Tantowi
Satria Agung
Shalwa Azizah
T. Ferdiansyah
Pengertian Fungsi
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam
suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu
himpunan kedua yang disebut daerah kawan (codomain). Himpunan nilai yang diperoleh
dari relasi tersebut disebut daerah hasil (range).
Konsep Fungsi Pada Matematika
Konsep fungsi dalam matematikan umumnya diartikan sebagai pemetaan yang
menghubungkan dua himpunan yang terpisah, yaitu daerah asal (domain) dan daerah hasil
(range). Persamaan atau kesamaan akan terjadi apabila jumlah anggota himpunan yang
berhubungan adalah sama, sehingga satu anggota daerah asal berhubungan hanya dengan
satu anggota daerah hasil.
Istilah – Istilah Dalam Fungsi
Matematika
Domain  = daerah asal fungsi f (dilambangkan dengan Df)
Kodomain = daerah kawan fungsi f (dilambangkan dengan Kf)
Range  = daerah hasil yang merupakan himpunan bagian dari
kodomain. Range fungsi f (dilambangkan dengan Rf)
Variabel  = simbol yang melambangkan faktor tertentu
Variabel bebas  = tidak tergantung pada variabel lain
Variabel terikat = tergantung pada variabel lain
Koefisien = angka pembentuk fungsi yang terkait pada variabel dalam sebuah fungsi
Konstanta = angka yang kadang-kadang menjadi pembentuk fungsi, tidak terikat pada variabel
Cara Menyatakan Fungsi Pada
Matematika
Fungsi dapat dinyatakan dalam diagram panah, diagram cartesius, dan pasangan berurutan.

Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {-3, -2, -1, 0, 1, 2}. Jika fungsi f : A → B ditentukan dengan f(x) = 6 –
3x. Nyatakan dalam diagram panah, diagram cartesius, dan pasangan berurutan.

Diagram Panah Diagram Cartesius Himpunan Pasangan


Berurutan

{(1, 3), (2, 0), (3, -3)}


Sifat-Sifat Fungsi Matematika
1. Fungsi Injektif

Suatu fungsi f dari himpunan x ke himpunan y dikatakan


sebagai fungsi injektif apabila setiap anggota di x akan
dipetakan pada anggota yang berbeda di B. Dapat
disimpulkan bahwa  f:x→y adalah fungsi injektif apabila
x=y maka berakibat f(x)=f(y), jika x≠y berakibat 
f(x)≠f(y) atau ekuivalen.
Contoh:
f(x)= 3x
2. Fungsi Surjektif

Suatu fungsi f dari himpunan x ke himpunan y dikatakan sebagai fungsi surjektif apabila  f(x)= y yang
berarti setiap anggota di y pasti merupakan peta dari sekurang-kurangnya satu anggota di x.
Contoh :  f∶ tempat wisata→daerah
3. Fungsi Bijektif

Suatu fungsi f dari himpunan x ke himpunan y dikatakan sebagai fungsi surjektif apabila pemetaan 
f:x→y sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi yang injektif dan surjektif sekaligus.

Contoh: Jika suatu fungsi  f:A→B merupakan fungsi injektif sekaligus fungsi surjektif, maka f adalah
fungsi yang bijektif atau “A dan B berada dalam korespondensi satu-satu” seperti pada gambar berikut.
Jenis – Jenis Fungsi Matematika
1. Fungsi Non Aljabar 

a. Fungsi Eksponen adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa pangkat dari suatu konstanta dalam
persamaan fungsi tersebut.
Bentuk umum :  y=ax
b. Fungsi Logaritma adalah invers fungsi dari fungsi eksponen. Karena adanya hubungan kesetaraan
sifat eksponen dan logaritma  y = alog x = ax.
Bentuk umum :  y = alog x
c. Fungsi Trigonometri adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa bilangan geometris,
variabel x biasanya dinyatakan dalam radian (p radian = 1800). diantaranya :
y = sin x ; y = cos x ; y tan x; y = ctg x ; y = sec x ; dan y = cosec x
2. Fungsi Aljabar

a. Fungsi Rasional adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabel bebasnya menjadi penentu
identitasnya.

b. Fungsi Polinom,variabel bebasnya mengandung banyak suku (polinom).


Bentuk umum :  y = anx~ + … + a2x2 + a1x + a0

c. Fungsi Linear, fungsi dengan pangkat tertingginya adalah satu.


Bentuk umum :  y = a1x + a0

d. Fungsi Kuadrat, fungsi dengan pangkat tertingginya adalah dua.


Bentuk umum :  y = a2x2 + a1x + a0

e. Fungsi Kubik, fungsi dengan pangkat tertingginya adalah tiga.


Bentuk persamaan :  y = a3x3 + a2x2 + a1x + a0
f. Fungsi Pecah ( berderajat n )
Bentuk umum : 

g. Fungsi Pangkat, fungsi dengan variabel bebasnya berpangkat suatu bilangan riil dalam
persamaannya.
Bentuk umum :  y = xn

h. Fungsi Irasional, fungsi yang pada variabel bebasnya terdapat penarikan akar.
Bentuk umum :
Berdasarkan letak ruas variabel fungsi maka jenis fungsi dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Fungsi Eksplisit
Fungsi dimana letak variabel bebas dan variabel terikatnya berada di ruas yang berbeda. Dengan kata
lain variabel bebas dan terikat dipisahkan oleh tanda sama dengan. ditulis  y = f(x)
Contoh:  y = 2x + 1

2. Fungsi Implisit
Fungsi dimana letak variabel bebas dan variabel terikat berada dalam satu ruas yang sama. Ditulis  f(x,y)
= 0.
Contoh:  3x + 2y – 8 = 0
3. Fungsi parameter
Fungsi dimana variabel bebas dan variabel terikat tidak berhubungan langsung tetapi menggunakan
parameter / variabel bantu. Ditulis  x = f(t) , y = f(t)
Contoh:
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai