Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

Nama : Khofiyatul jannah


NIM : 211101040025
Kelas : D1 PGMI
Mata Kuliah : Matematika MI/SD
Pertemuan Ke- :
Resume Materi : RELASI & FUNGSI

No Konten Uraian
1. Ringkasan materi
(Peta konsep dan
penjelasannya) RELASI DAN FUNGSI

Relasi Fungsi

1. Invers relasi
2. Komposisi relasi
3. Sifat-sifat relasi 1. Bayangan invers
4. Relasi ekuivalen 2. Jenis-jenis fungsi
5. Partisi himpunan 3. Fungsi invers
6. Hubungan partisi 4. Komposisi fungsi
dan relasi
ekuivalen

Penjelasannya:

 Pengertian Relasi
Relasi adalah hubungan antara elemen himpunan dengan elemen
himpunan yang lain. Cara paling mudah untuk menyatakan hubungan
antara elemen 2 himpunan adalah dengan himpunan pasangan terurut.
Himpunan pasangan terurut diperoleh dari perkalian kartesian.

 Sifat-sifat Relasi
1. REFLEKSIF
Relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika (a,a) ∈ R untuk
setiap a ∈A. Contoh: Misal A = {1,2,3,4} dan relasi R dibawah ini
didefinisikan pada A, maka a. R = {(1,1), (1,3), (2,1), (2,2), (3,3),
(4,2), (4,3), (4,4)} bersifat refleksif. b. R = {(1.1), (2,2), (2,3), (4,2),
(4,3), (4,4)} bukan relasi refleksif karena (3,3) ∉R.
2. SIMETRIS
Relasi R pada himpunan A disebut simetris jika (a,b) ∈ R maka (b,a)
∈ R untuk setiap a,b∈A. Contoh: R = {(1,1), (1,2), (2,1), (2,2), (2,4),
(4,2), (4,4)}
3. TRANSITIF
Relasi R pada himpunan A disebut Transitif jika (a,b) ∈ R dan (b,c) ∈
R maka (a,c) ∈ R untuk setiap a,b,c ∈ A. Contoh: a. R = {(2,1), (3,1),
(3,2), (4,1), (4,2), (4,3)} b. Relasi habis dibagi pada bilangan bulat
positif.

 Komposisi Relasi
Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dan S adalah
relasi dari himpunan B ke himpunan C. Komposisi R dan S, dinotasikan
dengan S  R, adalah relasi dari A ke C yang didefinisikan oleh S  R =
{(a, c)  a  A, c  C, dan untuk beberapa b  B, (a, b)  R dan (b, c) 
S}

 Relasi Inversi
Misalkan R adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B. Invers dari
relasi R, dilambangkan dengan R –1 , adalah relasi dari B ke A yang
didefinisikan oleh R –1 = {(b, a) | (a, b)  R }

 Relasi Ekivalen
Relasi ekuivalen adalah relasi biner yang bersifat reflektif, simetris, dan
transitif.

 a = a (sifat reflektif),

 jika a = b maka b = a (sifat simetris), dan

 jika a = b dan b = c maka a = c (sifat transitif).

Sebagai akibat dari sifat reflektif, simetris, dan transitif, semua relasi
ekuivalensi dapat menghasilkan partisi dari himpunan pendasar
menjadi kelas-kelas ekuivalensi yang saling lepas. Dua anggota dari suatu
himpunan disebut ekuivalen jika dan hanya jika mereka merupakan anggota
kelas ekuivalensi yang sama.
 Pengertian Fungsi
Fungsi dalam matematika merupakan pemetaan setiap anggota sebuah
himpunan (dinamakan sebagai domain), kepada anggota himpunan yang lain
(dinamakan sebagai kodomain).

 Sifat-sifat Fungsi
1. Fungsi Injektif
Disebut fungsi satu-satu . Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka
fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu (injektif), apabila setiap dua elemen
yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B.
Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B adalah fungsi
injektif apabila a ≠ b berakibat f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, jika f(a) = f(b)
maka akibatnya a = b.
2. Fungsi Surjektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya
jika untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a
dalam domain A sehingga berlaku f ( a ) = b . Dengan kata lain, suatu
kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya ( range ).
3. Fungsi Bijektif
Suatu pemetaan f: A→B sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi
yang injektif dan surjektif sekaligus, maka dikatakan “f adalah fungsi yang
bijektif” atau “ A dan B berada dalam korespondensi satu-satu”.

 Jenis-jenis Fungsi
1. Fungsi Linier
Fungsi pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) = ax + b, a dan b konstan
dengan a ≠ 0 disebut fungsi linear
2. Fungsi Konstan
Misalkan f:A→B adalah fungsi di dalam A maka fungsi f disebut fungsi
konstan jika dan hanya jika jangkauan dari f hanya terdiri dari satu anggota.
3. Fungsi Identitas
Misalkan f:A→B adalah fungsi dari A ke B maka f disebut fungsi identitas
jika dan hanya jika range f = kodomain atau f(A)=B.
4. Fungsi Kuadrat
Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax2 + bx + c dengan a,b,c
∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat.

 Komposisi Fungsi

Missal g adalah fungsi dari himpuan A ke B dan f adalah fungsi dari B ke C.


komposisi f dan g dinotasikan f ° g adalah fungsi dari A ke C yang didefinisikan
oleh: (f ° g) (a) = f (g(a)) Contoh: Diberikan fungsi g = {(1,u), (2,u), (3,v)} yang
memetakan himpunan A = {1,2,3} ke B = {u,v,w}, dan fungsi f = {(u,y), (v,x),
(w,z)} yang memetakan B = {u,v,w} ke C = {x,y,z}. Fungsi komposisi dari A
ke C adalah: f ° g = {(1,y), (2,y), (3,x)}.

 Operasi Pada Fungsi

Seperti halnya pada bilangan, kita definisikan operasi penjumlahan,


pengurangan, perkalian, dan pembagian pada fungsi, sebagai berikut:

(f+g)(x) = f(x) + g(x)

(f-g)(x) = f(x)-g(x)

(-9)(x) = f(x).g(x)

(fig)(x)=f(x)/g(x)

asalkan bentuk di ruas kanan terdefinisi. Daerah asal f+g adalah irisan dari
daerah asal ƒ dan daerah asal g, yakni (x c R x=0}.

2. Materi yang sulit 1. Komposisi relasi


dipahami 2. Komposisi fungsi
3. Partisi himpunan
3. Faktor kesulitan 1. Komposisi relasi
materi
2. Komposisi fungsi Partisi himpunan

Anda mungkin juga menyukai