FUNGSI

Kelompok 1

Anggota Kelompok
Irma Rahmani (E1R019070)
1. Irvan Mulyadi (E1R019071)
2. Irya Arisantika Hiqwan (E1R019072)
3. Ishal Zamhari (E1R019073)
4. Muh. Fajar Anugrah (E1R019100)
 Relasi
 
Contoh :
  .
DEFINISI 1.1
Misalkan A dan B dua himpunan tak . Relasi R dari himpunan A ke A yang ditunjukan

kosong dan P(x, y) kalimat matematika oleh P(x,y) adalah {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (2,2),

terbuka, x A ke y B. Relasi R dari (2,4), (3,3), (4,4)},

himpunan A ke B merupakan suatu

himpunan yang anggota-anggotanya
pasangan terurut (a, b) dengan a A dan
b B serta P(a, b) bernilai benar.
Macam-Macam
Relasi
1. Relasi Refleksi  
Contoh :
Misalkan
 
DEFINISI 1.2 dengan dan

Misalkan A suatu himpunan tak kosong, .

R suatu relasi dari A ke A. R disebut

relasi refleksi jika dan hanya jika untuk bukan relasi refleksi, sebab 2, 3 A, sedangkan (2,2),

setiap x A berlaku (x, x) R. (3,3) . Akan tetapi, adalah relasi refleksi sebab
untuk setiap x A maka (x,x) , yaitu: (1,1), (2,2),
(3,3), (4,4) .
2. Relasi Simetri  
Contoh :

  Misalkan A = {1,2,3,4}
DEFINISI 1.3
dengan = {(1,2), (2,1)} dan
Misalkan A suatu himpunan tak kosong,
= {(1,1), (2,2), (3,3), (4,4)}.
R suatu relasi pada A (dari A ke A).
Relasi R disebut relasi simetri jika dan
Setiap (x,y) maka (y,x) . Demikian pula untuk
hanya jika untuk setiap (x,y) R berlaku
setiap (x,y) maka (y,x) , dalam hal ini x = y. Jadi,
(y,x) R.
ataupun merupakan relasi simetri.
3. Relasi Transitif

   
DEFINISI 1.4 Contoh :

Misalkan A suatu himpunan tak kosong, Misalkan

R suatu relasi pada A. Relasi R disebut dengan

relasi transitif jika dan hanya jika untuk merupakan relasi transitif, sebab (1,2), (2,1) , dan

setiap (x,y), (y, z) R berlaku (x,z) R (1,1) .

4. Relasi Ekuivalen

 
DEFINISI 1.5 Contoh :

Misalkan A suatu himpunan, R suatu Misalkan A = {1,2,3,4} dan = {(1,1), (1,2), (2,1),

relasi pada A. Relasi R disebut relasi (2,2), (2,3), (3,2), (1,3), (3,1), (3,3), (4,4)}.

ekuivalen jika dan hanya jika R adalah Karena termasuk relasi refleksi, simetri, dan transitif

relasi refleksi, simetri, dan transitif

5. Relasi Balikan (Invers)
 
Contoh :
  Misalkan
DEFINISI 1.6
dengan dan
Misalkan A, B dua himpunan, dan R
.
relasi dari A ke B. Relasi balikan
(invers) dari R yang ditulis dengan
Maka dapat kita tulis
 Fungsi

 
DEFINISI 1.7
Suatu relasi f dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi dari A ke B jika
dan hanya jika setiap x A ada dengan tunggal y B sehingga (x,y) f.

 
Domain dari f adalah himpunan A, sedangkan Range dari f adalah setiap y B sehingga y = f (x)
.
 
Misalkan R himpunan semua bilangan real. Ditetapkan relasi f dari R ke R sebagai berikut
1.
2.
3.

Manakah relasi di atas yang merupakan fungsi?

 
1. Kita ambil , kemudian kita substitusikan kedalam f(x), yaitu . Ternyata, hasilnya tak didefinisikan, jadi -1 tidak
mempunyai peta di R oleh relasi f. Karena ada yang tidak mempunyai peta di R oleh f maka bukan
merupakan fungsi dari R ke R.
2. Karena x R, = x . x adalah anggota R dan juga merupakan hasil yang tunggal maka setiap x R mempunyai
peta, yaitu . Jadi, f merupakan fungsi dari R ke R.
3. Karena x R, = x . x . x R, x . x . x merupakan hasil yang tunggal maka f adalah fungsi dari R ke R.
Jadi yang merupakan fungsi adalah nomor 2 dan 3
Macam-Macam
Fungsi
1. Fungsi Kepada (fungsi surjektif)

 
DEFINISI 1.8
Misalkan f fungsi dari himpunan A ke himpunan B. Fungsi ini disebut fungsi A kepada B (disingkat fungsi
kepada) jika dan hanya jika setiap y B ada x A sehingga y = f(x).
Untuk lebih memahami perhatikan penjelasan berikut
Fungsi 𝑓:𝐴→𝐵 disebut fungsi kepada atau dari 𝐴 ke 𝐵, jika setiap 𝑏∈𝐵 merupakan peta suatu unsur 𝑎∈𝐴. Oleh karena
itu, 𝑓:𝐴→𝐵 disebut fungsi kepada jika dan hanya jika daerah hasil 𝑓 berupa seluruh kodomain, 𝑓[𝐴]=𝐵.

 
1. Gambar (a) merupakan fungsi kepada karena setiap anggota B
merupakan peta suatu unsur di A.
2. Gambar (c) bukan fungsi kepada karena q B bukan merupakan
peta suatu unsur di A
2. Fungsi Satu-satu (fungsi injektif)

Fungsi 𝑓:𝐴→𝐵 dikatakan fungsi satu-satu atau 1−1, jika setiap unsur yang berbeda di domainnya mempunyai
peta yang berbeda pula

(a) (b)
1. Gambar (a) merupakan fungsi satu-satu karena unsur-unsur a,b,c,
dan d mempunyai peta yang berbeda yaitu 1,3,5, dan 7
2. Gambar (b) bukan fungsi satu-satu karena unsur a dan b
mempunyai nilai yang sama yaitu 1
3. Fungsi Kepada dan satu-satu (fungsi bijektif)

Definisi 1.10
Fungsi f dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika f merupakan fungsi kepada
dan fungsi satu-satu.
 
Contohnya seperti gambar disamping, karena setiap anggota B
merupakan peta suatu unsur di A. dan juga setiap unsur di A yaitu
a,b,c, d mempunyai peta yang berbeda yaitu p,s,q,r
Terima Kasih