Jawab :
R1 = {(5,1), (3,4), (2,4), (4,2), (4,1), (3,5)}
(Untuk R1, cari aja yang beda dari keduanya)
R2 = {(2,4), (3,4), (3,5), (4,1), (4,2), (5,5)}
4. Sifat Relasi
Tentukan sifat relasi dari representasi relasi graf dan matriks di bawah ini.
a. Graf
● Graf representasi relasi di atas bersifat tidak refleksif. Artinya, tidak bersifat
refleksif tapi tidak juga bersifat irrefleksif. Alasannya karena pada vertex 1
dan 5 memiliki loop tapi vertex lainnya tidak. Jika relasi bersifat refleksif,
maka setiap vertex memiliki loop. Jika suatu relasi bersifat irrefleksif,
maka setiap vertex tidak memiliki loop.
● Relasi di atas bersifat antisimetri. Contohnya, terdapat edge dari vertex 2
menuju vertex 3. Akan tetapi, tidak terdapat edge yang menghubungkan
vertex 3 menuju vertex 2
b. Matriks
● Relasi bersifat simetri karena setiap (aij = aji) untuk i, j ≥ 1 dimana i adalah
baris pada matriks dan j adalah kolom pada matriks. Sebagai contoh pada a13
= a31 = 1 dan a24 = a42 = 0.
● Relasi tidak bersifat transitif.
Counter-example: a31 = 1 ∧ a12 = 1 → a32 ≠ 1
5. Penutup Relasi
Terdapat suatu relasi S pada himpunan A = { 1, 2, 3, 4, 5 }, di mana
S = { (3,1), (3,2), (3,4), (3,5), (4,1), (4,2), (4,4), (4,5), (5,1), (5,2), (5,3), (5,4), (5,5) }
+
𝑆 = { (3,1), (3,2), (3,3), (3,4), (3,5), (4,1), (4,2), (4,4), (4,5), (5,1), (5,2), (5,3),
(5,4), (5,5) }
6. Penutup Relasi
Diberikan suatu himpunan A = {a, b, c, d, e} dengan relasi R = {(a, b), (a, c), (b, d),
(c, b), (c, d), (d, b)}. Buatlah sebuah superset terkecil dari relasi R yang bersifat:
a. Refleksif
r(R) = R ⋃ IA
r(R) = {(a, a), (a, b), (a, c), (b, b), (b, d), (c, b), (c, c), (c, d), (d, b), (d, d), (e, e)}
b. Simetri
s(R) = R ⋃ R-1
s(R) = {(a, b), (a, c), (b, a), (b, c), (b, d), (c, a), (c, b), (c, d), (d, c), (d, b)}
c. Transitif
(x, y) (y, z) (x, z)
R+ = {(a, b), (a, c), (a, d), (b, b), (b, d), (c, b), (c, d), (d, b), (d, d)}
Jawab:
Syarat relasi merupakan relasi ekuivalen adalah relasi tersebut bersifat refleksif,
simetri, dan transitif.
● Refleksif: semua mahasiswa masuk Fasilkom pada tahun yang sama
dengan dirinya sendiri
● Simetri: Jika x masuk Fasilkom di tahun yang sama dengan y, maka y juga
masuk Fasilkom di tahun yang sama dengan x
Soal Latihan UAS MD2
● Transitif: Jika x dan y masuk Fasilkom di tahun yang sama dan y dan z
masuk Fasilkom di tahun yang sama, maka x dan z masuk Fasilkom juga di
tahun yang sama.
Dengan demikian, terbukti bahwa R adalah relasi ekuivalen karena memenuhi sifat
refleksif, simetri dan transitif.
Kita cari jika relasi S dilanjutkan dengan relasi S, maka akan menghasilkan
tupel-tupel shortcut yang dihasilkan dari pasangan tupel yang berkelanjutan
(maksudnya a,b berlanjut dengan b,c). Untuk itu, kita hitung S ° S dengan
cara mengalikan matriks S dengan dirinya sendiri sebanyak 1 kali:
Berarti:
Buku A, C, I, J ada di kategori Tidak Populer
Buku B, F, H ada di kategori Cukup Populer
Buku D, G ada di kategori Sangat Populer
Sisanya adalah Buku E, karena E tidak sekelompok dengan buku lainnya,
maka pasti E ada di kategori Best Seller.
● Graf G2
G2 = ({a, b, c, d, e}, {(a, b), (a, e), (b, e), (c, d), (d,e)})
Soal Latihan UAS MD2
● Graf G3
G3 = ({a, b, c, d, e}, {(a, b), (a, d), (a, e), (b, c), (b, e), (c, d), (d,e)})
15. Matching
Perhatikan Graf G Berikut.
Untuk setiap pernyataan berikut, tentukan benar atau salah jika dikaitkan dengan
graf G.
16. Matching
Jawab:
a. Gambar graf Gx, X2, X3
19. Isomorfisme
Periksa apakah kedua graf ini isomorf :
Jawab :
Apabila G1 dan G2 isomorf, maka harus ada fungsi bijektif yang memetakan G1 ke
G2 dan sebaliknya. Selain itu, terdapat invarian graf yang harus memiliki nilai yang
sama untuk sepasang graf yang isomorf, sehingga apabila salah satunya tidak sama,
maka kita dapat langsung menyimpulkan graf tersebut tidak isomorf. Akan tetapi, dua
graf dengan invarian yang sama bisa isomorfik atau tidak.
G1 G2
deg(A) 2 deg(P) 2
deg(B) 3 deg(Q) 3
deg(C) 4 deg(R) 2
deg(D) 2 deg(S) 2
deg(E) 3 deg(T) 4
deg(F) 2 deg(U) 2
deg(G) 3 deg(V) 3
deg(H) 3 deg(W) 3
deg(I) 2 deg(X) 2
Penjelasan:
Definisi komplemen graf:
Graf G merupakan komplemen dari graf G jika dan hanya jika mengandung semua
verteks di
G, dan mengandung semua edge yang tidak ada di G
Karena G dan H isomorfik, berarti terdapat setidaknya satu fungsi bijektif f: V(G) →
V(G) dan
f: V(H) → V(H).
Artinya, edge yang terdapat pada G merupakan edge yang tidak ada pada G, dan
tidak ada
pasangan edgenya pada H, dan terdapat pasangan edgenya pada H.
21. Keterhubungan/Connectivity (pembuktian)
Berdasarkan gambar diatas buktikanlah bahwa graph tersebut memiliki cut node
(vertex) = 0!
Jawaban:
Cut node merupakan node (vertex) yang mana apabila dihapus akan membuat graph
tersebut menjadi disconnected. Graph disconnected adalah graph yang memiliki
pasangan node yang tidak memiliki path yang menghubungkannya. Dapat dilihat
bahwa graph tersebut merupakan graph connected, yang mana berarti setiap pasangan
node memiliki path yang menghubungkannya. Kemudian, Setiap pasangan node pada
graph tersebut memiliki > 1 path yang membuatnya terhubung. Hal ini menyebabkan
tidak adanya satu node pun yang jika dihilangkan akan membuat graph tersebut
menjadi disconnected sehingga cut node = 0.
Soal Latihan UAS MD2
Vertex Derajat
A 4
B 3
C 4
D 3
E 4
F 4
[ORE’S THEOREM]
n=6
Semua vertex yang tidak bersisian pada graf tersebut memiliki derajat yang lebih
besar atau sama dengan n. Sehingga dapat disimpulkan bahwa graf tersebut
memiliki sirkuit hamilton
Contoh sirkuit hamilton: A - B - C - E - F - D - A
Contoh lintasan hamilton: A - B - C - E - F - D
Berdasarkan teorema di atas, maka akan dihitung derajat untuk setiap vertex.
Vertex Derajat
Soal Latihan UAS MD2
A 5
B 4
C 4
D 5
E 4
F 4
G 4
H 4
I 4
J 4
Dapat dilihat bahwa graf tersebut memiliki tepat dua vertex berderajat ganjil,
yaitu vertex A dan D. Maka berdasarkan teorema di atas, dapat disimpulkan
bahwa graf tersebut memiliki lintasan Euler tetapi tidak memiliki sirkuit Euler.
Lintasan Euler: A - B - C - D - E - F - A - H - C - I - E - J - A - G - I - D - H - B
-G-F-J-D
n = 10
- ORE’s Theorem
Ambil vertex B dan E (tidak saling bersisian). Derajat vertex B adalah
4 dan derajat vertex E adalah 4. Jumlah derajat vertex A dan B adalah
8 (<n). Dengan demikian tidak dapat disimpulkan apakah graf tersebut
memiliki sirkuit Hamilton atau tidak.
- DIRAC’s Theorem
Ambil vertex B. Derajat vertex B adalah 4 (<n/2). Dengan demikian
tidak dapat disimpulkan apakah graf tersebut memiliki sirkuit Hamilton
atau tidak.
Lintasan Hamilton: B - C - H - A - G - I - D - E - J - F
Sirkuit Hamilton: B - C - H - A - F- J - E - D - I - G - B