TRANSFORMASI SEBAGAI FUNGSI

A. FUNGSI
Perhatikan himpunan-himpunan berikut:
A = {1,2,3,4}
R1= {(1,1), (2,4), (4,1), (4,4)}
R2= {(1,2), (2,2), (3,3), (4,1), (4,4)}
R3= {(1,2), (2,1)}
R4= {(1,1), (2,2), (3,3), (4,4)}
R1= {(1,1), (1,2), (2,1), (2,2), (2,3), (3,2), (1,3), (3,1), (3,3), (4,4)}
Dari himpunan-himpunan R1, R2, R3, R4, dan R5 di atas, mana yang merupakan fungsi
dari A ke A? Untuk menjawab permasalahan ini, pahami dengan baik dan benar pengertian
fungsi itu sendiri.
Definisi 1.1
Misalkan Adan B adalah dua himpunan. Sebuah fungsi dari A ke B adalah sebuah
himpunan f yang terdiri dari pasangan berurutan A x B sehingga untuk setiap a ∈ A ada
satu b ∈ B dengan (a ,b)∈ f . Artinya jika (a ,b)∈ f dan (a ,b)∈ f maka b=b ' .
Himpunan A disebut domain dari fungsi f, ditulis D(f), Himpunan B disebut range dari
fungsi f, ditulis R(f). Notasi fungsi f dari A ke B adalah
f : A→B
Definisi diatas juga dapat dinyatakan sebagai berikut.
Definis 1.2:
Sebuah fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah korespondensi yang
menghubungkan setiap anggota A ke tepat satu anggota B.
Dari definisi 1.2 tersebut, kita peroleh bahwa fungsi merupakan suatu relasi khusus yang
nantinya akan memetakan setiap anggota di himpunan asal atau pada daerah domain
dengan tepat satu anggota pada daerah kodomain atau daerah lawan. Dari definisi ini kita
peroleh:
Definisi 1.3
Sebuah fungsi f : A → B dikatakan injektif (into) jika dan hanya jika bila x 1 ≠ x 2 maka
f (x 1) ≠ f (x 2)
Definisi 1.4
Sebuah fungsi f : A → B dikatakan surjektif (onto) jika dan hanya jika untuk setiap q ∈ B
ada p ∈ A sehingga q = f(p).
 Definisi 1.5
Sebuah fungsi f : A → B dikatakan bijektif jika dan hanya jika fungsi tersebut memenuhi
dua hal, yaitu injektif dan surjektif
Definisi 1.6
Misalkan f : A → B adalah sebuah fungsi injektif dengan domain A dan range R(f) ∁B.
Jika g:={(b,a)∈B x A/(a,b)∈f} maka g adalah sebuah injeksion dengan domain D(g) =
R(f) dan range A. fungsi g dinamakan invers dari fungsi f dan dinotasikan dengan f −1.
Relasi f dan f −1 adalah:
x = f −1(y) jika dan hanya jika y=f(x)
Dalam pembicaraan selanjutnya diambil semesta berupa himpunan titik di bidang, dan
untuk memberikan kekhasan geometri, istilah fungsi sering diganti dengan pemetaan.

B. TRANSFORMASI
Definisi 1.7
Transformasi pada suatu bidang V adalah suatu fungsi yang bijektif dengan daerah
asalnya V dan daerah nilainya V juga.

Dari definisi tersebut kita peroleh bahwa transformasi adalah fungsi/pemeta yang
berkorespondensi satu-satu dalam himpunan titik pada bidang Euclides ke bidang yang
sama.

T : V →V

Contoh :

Misal A ∈V , adalah pemetaan T dengan daerah asal V dan daerah hasil juga V

T : V →V didefinisikan sebagai berikut:

(i) T(A) : A
(ii) Jika P≠ A maka T(p) = P’ dengan P’ Titik tengan AP

Selidiki, apakah T merupakan suatu transformasi?

Pembahasan:

 T adalah fungsi
 Untuk titik A maka petanya adalah A sendiri.

Ambil sebarang titik R≠ A di V.

Karena V bidang Euclides, maka ada tepat satu garis yang melalui titik A dan R.

Jadi, ada satu ruas garis AR , sehingga tepat ada satu titik S ∈ AR ∋ RS=SA .

Karena R sebarang titik, maka untuk setiap x∈ V terdapat y ∈V dengan Y = T(x). Jadi
T adalah fungsi.

 Akan ditunjukkan untuk setiap Y∈V terdapat X ∈V ∋ T ( X)=Y

Jika Y = A maka prapetanya, adalah A

Jika Y ≠ A, oleh karena V bidang Euclides, maka terdapat X Tunggal dengan

X ∈ AY ∋ AY =YX . Berarti bahwa X adalah prapeta dari titik y.

Jadi, T surjektif.

 T injektif
Jika untuk setiap x , y ∈V , x ≠ y maka f(x) ≠ f(y)
Ambil dua titik sebarang P dan Q dengan P≠ Q
Dari P ≠ A ,Q ≠ A .
(i) P, Q, A tidak segaris (kolinear)

Akan diselidiki tempat kedudukan T(P) dan T(Q).

Andaikan T(P)=T(Q) atau P’=Q’

Karena T (P)∈ AP dan T (Q)∈ AQ , maka dalam hal ini AP= AQ, memiliki dua
titik sekutu yaitu A dan P’ = Q’.

Ini berarti AP= AQ , berimpit sehingga mengakibatkan Q ∈ AP, jadi P, Q, A

segaris. Hal ini bertentangan dengan pengandaian bahwa P, Q, A tidak segaris.
 Berarti pengandaian T(P) = T(Q) atau P’ = Q’ tidak benar. Sehingga barulah
T (P)≠ T (Q) atau P ' ≠Q ' .

C. PENCERMINAN

Refleksi (pencerminan) adalah bagian lain dari transformasi yang memindahkan

suatu titik pada bangun geometri dengan menggunakan sifat benda dan bayangan
pada cermin datar.

Definisi
Pencerminan terhadap garis s ialah pemetaan yang memenuhi
(i) Untuk