Anda di halaman 1dari 11

IMPRESI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA SD/MI SEDERAJAT

¹Elza Imelda Pratiwi, ²Septie Putri Ismanti, ³Risma Fitriya Zulfa, ⁴Khofiyatul Jannah

UIN KH.ACHMAD SIDDIQ JEMBER


¹elsaanis957@gmail.com, ²septieputriismanti@gmail.com, ³ rsmaafitriya@gmail.com,
⁴khofiyatuljannah@gmail.com

Abstract
Pendidikan sebagai kompetensi berpikir untuk setiap manusia. Di era saat ini banyak terjadi
perubahan-perubahan sosial yang berubah sangat cepat, ikatan sosial banyak bergantung pada
teknologi yang semakin canggih, dan hilangnya beberapa jenis pekerjaan yang digantikan dengan
mesin teknologi yang ada, masyarakat mempunyai banyak peluang serta daya saing agar dapat
menghadapi zaman sekarang. Pembelajaran yang didapat siswa juga harus sesuai dengan
kebutuhannya, pendidik adalah sebagai pembimbing untuk siswanya, siswa juga akan
diperlakukan sama tetapi tetap sesuai potensi masing-masing. Kurikulum Merdeka Belajar yaitu
untuk mengasah kemampuan terbesar para seorang guru dan juga siswa agar dapat bervariasi lagi
dalam mengembangkan kualitas pembelajaran.
Kata Kunci :Merdeka Belajar

Abstrak

Education as a thinking competence for every human being. In the current era there are many social
changes that change very quickly, social ties also depend on increasingly sophisticated technology, and
the loss of some types of work is replaced by existing technological machines, society has many
opportunities and competitiveness in order to face today's era. obtained by students must be in
accordance with their needs, educators are mentors for students, students will also be treated the same
but still according to the potential of each Independent Learning Curriculum, namely to hone the
greatest abilities of a teacher and also students so that they can be varied again in developing the
quality of learning.
Keywords : Independent Learning

AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022 1


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis
Judul Artikel

I. PENDAHULUAN konsep dan memperkuat kompetensinya (Heppy


Merdeka Belajar adalah kebijakan terobosan S & Bagja, 2022. Perubahan kurikulum
yang diluncurkan Menteri Pendidikan, Nadiem merupakan salah satu perubahan sistemik yang
Makarim, yang bertujuan untuk mengembalikan dapat memperbaiki dan memulihkan
otoritas pengelolaan pendidikan kepada sekolah pembelajaran.
dan pemerintah daerah, Siswa dengan kemampuan Walaupun konsep Merdeka Belajar sudah
kognitif yang baik ketika diuji dalam ujian tertulis disosialisasikan dan diperkenalkan secara
mungkin tidak selalu dapat menerapkan langsung maupun melalui beberapa media online,
pengetahuannya dengan baik, terutama dalam masih banyak pendidik dan orang tua yang
mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari. bingung dengan konsep MBKM (CNN Indonesia,
Gemar membaca ialah salah satu nilai pendidikan 2021). Dengan adanya studi ini, diharapkan dapat
karakter. Membaca menurut Tarigan merupakan menjadi acuan para akademisi maupun praktisi
suatu pelaksanaan yang dilaksanakan juga untuk mengenal dan memperdalam wawasan
digunakan pembaca untuk menerima moral yang mengenai MBKM dan kurikulum MBKM.2
disampaikan penulis melalui media bahasa
tulisan1
II. METODOLOGI PENELITIAN
Cukup banyak pergantian pada kurikulum
merdeka belajar ini dengan kurikulum Riset ini penulis menggunakan suatu
sebelumnya diantaraya ujian sekolah yang pendekatan yaitu deskriptif kualitatif, dimana
biasanya dilakukan secara standar nasional atau deskriptif kualitatif ini merupakan suatu riset
yang sering disebut dengan USBN atau UN yang penelitiannya terfokus pada kejadian-
diganti menjadi Ujian Asesmen, RPP atau kejadian yang dialami subyek peneliti. Peneliti
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dipersingkat mengumpulkan sumber literatur dalam wujud
menjadi satu halaman, serta zonasi Penerimaan dokumen, baik dari buku, jurnal, maupun riset
Peserta Didik Baru (PPDB) mempertimbangkan dari para ahli. Pada dasarnya riset tidak serumit
ketimpangan akses dan kualitas diberbagai daerah. yang dibayangkan oleh kebanyakan orang karena
Selain dari upaya yang melibatkan masyarakat riset menggunakan pendekatan rasional yang
luas, pemerintah juga melalui Kementerian mudah dipahami. Semua tahap yang dilalui dalam
Pendidikan, Kebudayaa, Riset dan Teknologi riset memiliki alur yang logis untuk menjamin
mengeluarkan kebijakan dengan blended learning. agar informasi yang dihasilkan memiliki kualitas
Karena model ini dinilai efektif bagi semuanya. yang tinggi. Menurut M. Nazir (1988 : 111)
Sementara itu, tuntutan perkembangan teknologi dalam bukunya yang berjudul ‘Metode
terhadap Pendidikan semakin luas. Penelitian’ mengemukakan bahwa yang
Kurikulum Merdeka Belajar. Hal tersebut dimaksud dengan : “Studi kepustakaan adalah
merupakan bentuk penilaian terhadap kurikulum teknik pengumpulan data dengan mengadakan
2013. Diadaptasi dari laman Kemdikbud, studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-
kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan
pembelajaran intra kurikuler yang isinya akan yang ada hubungannya dengan masalah yang
lebih optimal sehingga siswa memiliki waktu dipecahkan.”
untuk mendalami konsep dan memperkuat
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
kompetensi (Lie, 2022). Dilansir dari Buku
Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, Sasaran dalam sosialisasi kurikulum merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan belajar itu digunakan dalam meningkatkan suatu
pembelajaran intrakurikuler yang beragam. pengetahuan para guru di SD/MI. Selama guru-
Pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta guru itu masih mengabdi maka mereka itu sangat
didik memiliki cukup waktu untuk mendalami
2
Nurul Hasanah, Sosialisasi Kurikulum Merdeka Merseka Belajar
1
Kamalia Siska Dewi, Analisi Pembentuka Karakter Gemar Membaca Untuk Meningkatkan Pengetahuan Para Guru di SD Swasta
Siswa Menggunakan Buku Cerita Bergambar Wayang Sukuraga di Kelas Muhammadiyah 04 Binjai, (Binjai: PT GRAMEDIA PUSTAKA, 2022).
Rendah, (Sukabumi: PUSTAKA BELAJAR, 2016). hal. 90. hal.236.

AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022 2


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis
Judul Artikel

antusias dalam mensosialisasiakan mengenai apa Dewantara berpusat pada kebebasan untuk
saja yang ada pada kurikulum merdeka belajar. mendorong terjadinya suatu karakater jiwa yang
Kurikulum merdeka belajar sendiri memiliki merdeka. Hal ini di karenakan siswa dan guru
arti yaitu suatu gambaran yang benar dalam mencari tahu lebih dalam pengetahun yang di
peraturan guna mengembalikan dasar dari miliki.
penaksiran yang semakin pudar dan terlupakan, Terjadi kekhawatiran dengan meningkatnya
konsep dari kurikulum ini yakni menyurutkan suatu kecerdasan, tingkah laku, IPTEK, serta
program dari suatu pendidikan nasional terhadap terjadinya perubahan sosial menumbuhkan
dasar dari undang-undang guna memberi pengangkatan pekerjaan peningkatan suatu
kebebasan dari sekolah untuk menafsirkan suatu kurikulum secara terus menerus, biasanya ini di
dari kompetensi akar kurikulum sebagai penilaian3 gunakan dengan hal nya perhatian terbatas yang
Pada kurikulum merdeka belajar di tingkat kita dapatkan pada suatu sistim yang berkaitan
SD/MI ini siswa berperan lebih aktif dari guru. dengan inofasi kurikulum, khususnya pembauran
Nah dengan ini kita bisa mengajak siswa agar dan penerapannya.
suka membaca,dengan di mulai dari membaca Dengan keadaan disekolah yang kurang
buku crita,karena pada tingkat SD/MI ini anak- nyaman pemerintah menugaskan para guru
anak itu lebih tertarik pada cerita dengan melalui sekarang untuk membuat green school, dengan
ini kita harus memikirkan peserta didik itu apakah ini masyarakat merasakan terjadinya perubahan
tertarik dengan buku cerita atau tidak, apabila yang terjadi di sekitar sekolah yakni, sekolah
masih belum tertarik kita bisa menggunakan cara penggerak menjadi lebih rapi serta bersih
lain dengan mencarikan buku yang memiliki adanya, terbentuknya suatu green school dengan
gambar, seperti halnya gambar dengan tokoh tataannya membuat siapa pun yang datang di
pewayanagann. Lalu, sesudah kita menyuruh sekolah menjadi nyaman walaupun terkendala
membaca kita pelan-pelan mengajarkan siswa oleh terbatasnya ruangan.
untuk bersiskusi dengan temanya mengenai buku Dengan berbagai permasalahan pada masa
yang sudah mereka sebelumnya. pandemi yang terjadi terhadap perubahan
Menurut kementrian pendidikan dan kurikulum pemerintah mengeluarkan kebijakan
kebudayaan tentang merdeka belajar yakni dapat mengenai suatu pengelolaan belajar dari rumah
mengasih kebebasan yang luas terhadap lembaga dikala masa darurat. Kemendikbud telah
suatu pendidikan serta bebas dari sistim menyiapkan kurikulum, jenis kurikulum yang
pemerintahan yang di jalankan oleh pegawai,serta akan di gunakan di suatu lembaga sekola dengan
membebaskan siswa untuk memilih mata terpilihnya kurikulum merdeka, dimana
pelajaran yang di sukai. kurikulum merdeka ini memberikan suatu
Didalam kurikulum terdapat tiga konsep yaitu; kebebasan bagi lembaga sekolah untuk
sebagai subtansi, sebagai sebagai sistim, serta menerapkan kurikulum berdasarkan lingkungan
sebagai bidang studi. Maksud dari kurikulum dan suatu prioritas.
sebagai substansi yaitu suatu dokumen yang berisi Dampak negatif adanya penurunan yang
permasalahan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan diakibatkan adanya pergantian kurikulum k13.
belajar-mengajar, serta jadwal dan evaluasi. Dampak dari kurikulum merdeka bagi siswa
Maksud dari kurikulum sebagai sistim yakni yakni siswa lebih ramai dan senang di dalam
bentuk dari seleksi, serta langkah-langkah bekerja forum belajar, dikarenakan guru sering
bagaimana cara menyusun suatu kurikulum, memberikan tugas ataupun proyek di luar kelas.
menjalankan, mengoreksi, dan membenarkan. Didalam kurikulum merdeka ini media yang
Tujuan dari kurikulum sebagai bidang studi yakni bervariasi sangat menunjang suatu proses
memajukan suatu ilmu mengenai kurikulum serta pembelajaran dan kurikulum. Selain itu,
sistim dari kurikulum. banyaknya suatu aktivitas membuat siswa mudah
Menurut beberapa pendapat, bahwa konsep bosan dan malas untuk belajar. Selain dampak
merdeka belajar sejalan dengan cita-cita Ki Hajar negatif adapun dampak positifnya yakni siswa
mempunyai nalar yang kritis didalam setiap
3
Suri Wahyuni Nasution, Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di
Sekolah Dasar (Medan: MAHESA RESEARCH CENTER, 2021) hal.140.

AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022 3


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis: Andri SAS Hendrawan

pemblajaran serta guru pun di tuntut untuk selalu ini merupakan suatu dokumen yang berisi
berfikir kreatif.4 rumusan tentang tujuan, bahan ajar, kegiatan
Indonesia telah melakukan pembaruan belajar-mengajar, jadwal dan evaluasi.
kurikulum sebanyak tiga kali. Hal ini bertujuan Kurikulum sebagai suatu sistem, mencakup
agar menjawab kebutuhan pengajar di indonesia struktur personalia, dan prosedur kerja bagaimana
yang selalu berubah dengan seiring perkembangan cara menyusun suatu kurikulum, melaksanakan,
zaman yang terjadi, baik di dalam maupun di luar. mengevaluasi, dan menyempurnakannya.
Dengan perubahan kurikulum ini di harapkan guru Kurikulum sebagai bidang studi, yaitu bidang
mampu mempersiapakan peserta didik agar studi kurikulum. 5
memiliki daya saing yang tinggi diamasa yang Tujuan kurikulum sebagai Bidang studi adalah
akan datang. mengembangkan ilmu tentang kurikulum dan
Di dalam kurikulum kepemimpinan sangat sistem kurikulum. Maka dapat disimpulkan
diperlukan guna lembaga itu dapat tercapai. bahwa kurikulum merupakan seluruh program
Didalam menjalankan sebuah kepemimpiman, atau rencana yang dibuat untuk dijadikan
maka seorang pemimpin akan melaksanakan cara pedoman pelaksanaan kegiatan guna memberikan
yang berbeda-beda di sekolah. Kepemimpinan itu pengalaman pendidikan yang potensial bagi siswa
sangat bertumpu pada pemberian masukan kepada dibawah tanggung jawab sekolah dengan tujuan
orang lain sehingga menghasilkan sebuah agar siswa terbiasa berfikir dan berbuat menurut
tingkatan yang berbeda-beda. kelompok masyarakat tempat dia hidup.
Di zaman sekarang ini guru di tuntut mampu Pada dasarnya, setiap implementasi kebijakan
menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk kurikulum yang diberlakukan oleh pemerintah
modul yang dapat diakses secara online oleh para sangat ditentukan oleh kemampuan guru
peserta didik. Sangat banyak situs yang sudah bagaimana mengimplementasikannya dengan
tersedia, karena model pembelajaran inovatif ini benar. Implementasi tersebut sedikit banyaknya
sebagai alternatif di era milenial. Dengan ini dipengaruhi oleh persespi dan interpretasi yang
sebagai suatu tuntutan bagi semua guru di dalam dimiliki oleh guru-guru.
tatanan pembelajaran baik secara nasional Persepsi dan interpretasi guru terhadap
maupun internasional. kurikulum berakar pada pengetahuan dan
Di dalam penilaian suatu pembelajaran pengalaman guru itu sendiri .kurikulum
memiliki kriteria minimal tentang suatu penilaian setidaknya mencakup empat komponen utama:
proses dari hasil belajar siswa dalam rangka 1)Tujuan-tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
pemenuhan capaian pembelajaran, dalam kegiatan 2)Pengetahuan, ilmuilmu, data-data, aktivitas-
kurikulum merdeka belajar suatu program aktivitas dan pengalaman dari mana-mana.
plajaran mengacu pada penilaian yang ter arah 3)Metode dan cara-cara mengajar dan bimbingan
dimana suatu kegiatan memiliki nilai berdasarkan yang diikuti murid-murid untuk mendorong
keaktifan dan kompetensi siswa selama kegiatan mereka kepada yang dikehendaki dan tujuan-
berlangsung. tujuan yang dirancang.
Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan 4) Metode dan cara penilaian yang digunakan
perkembangan teori dan praktik pendidikan, juga dalam mengukur dan menilai hasil proses
bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dirancang dalam kurikulum.
pendidikan yang dianutnya. Perubahan kurikulum berdampak baik dan
Kurikulum merupakan kumpulan mata buruk bagi mutu pendidikan, dimana dampak
pelajaran yang harus disampaikan guru dan baiknya yaitu pelajar bisa belajar dengan
dipelajari siswa. Ada tiga konsep kurikulum, mengikuti perkembangan zaman yang semakin
kurikulum sebagai substansi, sebagai sistem, maju tapi didukung oleh kepala sekolah, guru,
sebagai bidang studi menurut (Sukmadinata, tenaga pengajar, peserta didik bahkan lembaga itu
2012). Kurikulum sebagai substansi dimana hal sendiri.

4
Neng Nurwiatin, Pengaruh Perkembangan Kurikulum Merdeka
Belajar Dan Kesiapan Kepala Sekolah Terhadap Penyesuaian 5
Suri Wahyuni Nasution, Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di
Pembelajaran Di Sekolah, (Jakarta: EDUSAINTEK, 2010), hal.78. Sekolah Dasar (Medan: MAHESA RESEARCH CENTER, 2021) hal.135.

4 AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis
Judul Artikel

Kepala sekolah harus berhubungan baik dengan benar benar dipelajari oleh peserta didik Tahapan
atasannya dan membina hubungan baik dengan pertama yakni intended curriculumi atau
bawahannya, lalu guru juga harus bermutu, kurikulum yang diahrapakna merupakan
maksudnya disini guru harus memberi pelajaran kebijakan resmi yang dikeluarkan oleh
yang dapat dicerna oleh peserta didik, lalu siswa pemerintah mengenai apa yang perlu dipelajari
juga harus bermutu, maksudnya siswa dapat oleh peserta didik hinga bagaimana cara
belajar dengan baik, giat belajar,menjadi siswa mempelajarainya.
yang kreatif dalam setiap pemecahan masalah. Kedua potentially implemented curriculum
serta kritis dalam setiap pelajaran. atau kurikulum yang berpotensi untuk
Dampak negatifnya adalah mutu pendidikan diimplementasikan yakni kurikulum yang akan
menurun dan perubahan kurikulum yang begitu diintepretasikan dan diajarkan disatuan
cepat menimbulkan masalah-masalah baru seperti pendidikan. Ketiga adalah implemented
menurunya prestasi siswa, hal ini dikarenakan curriculum atau kurikulum yang
siswa tidak dapat menyesuaikan diri dengan diimpelemtasikan, tahap ini merujuk ke buku teks
sistem pembelajaran pada kurikulum yang baru yang digunakan pada pembelajaran. Dan yang
(Kurniawan, 2011). terakhir adalah attained curriuculum atau
Menteri Pendidikan dan kebudayaan nadiem kurikulum yang dipelajarai siswa. Ini merupakan
makarim telah menetapkan 4 pokok kebijakan kompetensi yang harus dicapai siswa setelah
Pendidikan nasional melalui program “merdeka menggunakan kurikulum. Terdapat beberapa
belajar”. Hal ini disampaikan dalam acara Rapat prinsip yang digunakan dalam
Koordinasi Bersama Dinas Pendidikan Provinsi pengimplementasian kurikulum merdeka, yakni
dan Kabupaten/Kota di Jakarta pada 11 Desember yang pertama sederhana, mudah dipahami dan
2019. Gerakan merdeka belajar yang diluncurkan diimplementasikan,Prinsip sederhana merupakan
mengusung empat isu penting, yakni penghapusan rancangan kurikulum nantinya mudah
ujian nasional (UN),penataan ujian sekolah dipahami dan diimplementasikan di satuan
berstanadar nasional (USBN),penyederhanaan pedndidikan.
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan Perubahan yang cukup besar dapat
pembenahan penerimaan peserta didik baru disederhanakan dengan cara memberikan
(PPDB),dengan penaikan kuota jalur prestasi 15% dukungan implementasi secara bertahap kepada
menjadi 30% sehingga lebih akomodatif.6 satuan pendidikan dan pendidik (Fullan,
Bukan hanya itu saja, program merdeka belajar 2006)Beberapa poin yang perlu diperhatikan
yang selanjutnya itu terkait program organisasi pada prinsip sederhana adalah melanjutkan
penggerak.yang diharapkan dapat mendorong kebijakan dan praktik baik yang telah diatur
terwujudnya sekolah penggerak. Program ini sebelumnya, rancangan yang logis dan jelas,
bertujuan untuk berkolaborasi dan meningkatkan beragam dukungan dan bantuan untuk
kompetensi guru dalam proses mengimplementasikan kurikulum. Prinsip kedua
adalah fokus pada kompetensi dan karakter
pembelajaran,sehingga mereka memiliki konsep
peserta didik. Terdapat istilah fokus yang
baru untuk mengajari peserta didiknya
memiliki makna memusatkan perhatian pada
disekolah.melalui program ini, kemendikbud konten pelajaran yang berarti memadatkan materi
mengundang organisasi masyarakat, tokoh namun secara mendalam dan berkualitas.
masyarakat, hingga orang tua untuk berkontribusi Berdasarkan (Beatty et al., 2021) bahwa beberapa
pada dunia Pendidikan,dalam pelatihan guru. negara berkembang yang salah satunya Indonsia,
materi pelajaran yang samangat padat membuat
Perancangan kurikulum merdeka ini telah
guru terus bergerak cepat untuk
dikaji berdasarkan keselarasan antara kebijakan
menyelesaikan materina tanpa memedulikan
kurikulum di tingkat nasional yang lebih
kemampuan pemahaman siswa.
abstrak dengan pengengembangan kurikulum di
Hal ini dikarenakan bukan guru tidak
satuan pendidikan sampai dengan kurikulum yang
menghirauan kemampuan peserta didik, tetapi
6
Chumi Zahroul Fitriyah, Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru mereka dituntut untuk menuntaskan materi
Sekolah Dasar, (Jember: SCHOLARIA), hal. 40.

AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022 5


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis: Andri SAS Hendrawan

pembelejaran. Beberapa poin yang penting dalam 2019. Gerakan merdeka belajar yang diluncurkan
tahap ini adalah mengurangi materi pelajaran, mengusung empat isu penting, yakni
pembelajaran berpusat pada siswa, pengguatan penghapusan ujian nasional (UN),penataan ujian
literasi dan numerasi.Prinsip ketiga adalah sekolah berstanadar nasional
fleksibel. Salah satu prinsip dari perancanaan (USBN),penyederhanaan rencana pelaksanaan
kurikulum merdeka di satuan pendidikan adalah pembelajaran (RPP), dan pembenahan
memberikan fleksibilitas kepada satuan
penerimaan peserta didik baru (PPDB),dengan
pendidikan untuk menyederhanakan atau
penaikan kuota jalur prestasi 15% menjadi 30%
mengurangi konten dengan pemisahana antara
kerangka kurikulum dengan kurikulum sehingga lebih akomodatif.
operasional. Bukan hanya itu saja, program merdeka belajar
Tidak dipungkiri bahwa di Indonesia yang selanjutnya itu terkait program organisasi
memiliki keberagaman satuan pendidikan yang penggerak.yang diharapkan dapat mendorong
tidak sama di setiap daerah. Tingkat kesiapan terwujudnya sekolah penggerak.program ini
dalam mengimplementasikan kurikulum juga bertujuan untuk berkolaborasi dan meningkatkan
berbeda. Maka dari itu implementasi dirancang kompetensi guru dalam proses
sebagai suatu tahapan belajar. Prinsip keempat pembelajaran,sehingga mereka memiliki konsep
adalah selaras. Keselarasn ini berkaitan dengan baru untuk mengajari peserta didiknya
tiga hal(Trebeck et al., 2021)keselarasan antara disekolah.melalui program ini,kemendikbud
kurikulum, proses belajar, dan asesmen, 2) mengundang organisasi masyarakat,tokoh
keselarasan kurikulum dan sistem tata kelola masyarakat,hingga orang tua untuk berkontribusi
dan kompetensi guru,3) keselarasan kebijakan pada dunia Pendidikan,dalam pelatihan guru.
yang berkaitan dengan pembelajaran individu.
Contoh dari keselarasan ini seperti komprasi Perancangan kurikulum merdeka ini tealah
capaian pembelajaran dengan kerangka asesmen dikaji berdasarkan keselarasan antara
literasi dan numerasi dalam asesmen nasioa;. kebijakan kurikulum di tingkat nasional yang
Selaraas dengan kebutuhan untuk menguatkan lebih abstrak dengan pengengembangan
literasi, kebijakan kurikulum merdeka kurikulum di satuan pendidikan sampai dengan
menekankan pentingnya pembelajaran berbasis kurikulum yang benar benar dipelajari oleh
literasi di seluruh mata pelajaran. Prinsip kelima peserta didik Tahapan pertama yakni intended
adalah gotong royong. curriculumi atau kurikulum yang diahrapakna
Perancangan kurikulum merdeka melibatkan merupakan kebijakan resmi yang dikeluarkan
beberapa institusi termasuk Universitas, Sekolah, oleh pemerintah mengenai apa yang perlu
dan Lembaga pendidikanlainnya. Akhir tahun dipelajari oleh peserta didik hinga bagaimana
2019 beberapa akademisi LPTK dan universitas cara mempelajarainya.Kedua potentially
dilibatkan untuk melakukan refleski terhadap implemented curriculum atau kurikulum yang
kurikulum 2013 dan merumskan ide perubahan berpotensi untuk diimplementasikan yakni
kurikulum agar dapat lebih fleksibel. Prinsip kurikulum yang akan diintepretasikan dan
terakhir adalah memperhatikan hasil kajian dan diajarkan di satuan pendidikan. Ketiga adalah
umpan balik. Kurikulum pelu dirancang dengan implemented curriculum atau kurikulum yang
berbasis pada data yang sahih sehingga dapa diimpelemtasikan, tahap ini merujuk ke buku teks
dipertanggungjawabkan kualitasnya.Program yang digunakan pada pembelajaran. Dan yang
merdeka belajar terakhir adalah attained curriuculum atau
Menteri Pendidikan dan kebudayaan nadiem kurikulum yang dipelajarai siswa. Ini merupakan
makarim telah menetapkan 4 pokok kebijakan kompetensi yang harus dicapai siswa setelah
menggunakan kurikulum. Terdapat beberapa
Pendidikan nasional melalui program “merdeka
prinsip yang digunakan dalam
belajar”. Hal ini disampaikan dalam acara Rapat
pengimplementasian kurikulum merdeka, yakni
Koordinasi Bersama Dinas Pendidikan Provinsi yang pertama sederhana, mudah dipahami dan
dan Kabupaten/Kota di Jakarta pada 11 Desember diimplementasikan,Prinsip sederhana merupakan

6 AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis
Judul Artikel

rancangan kurikulum nantinya mudah dipahami keselarasan antara kurikulum, proses belajar,
dan diimplementasikan di satuan dan asesmen, 2) keselarasan kurikulum dan
pedndidikan. 7
sistem tata kelola dan kompetensi guru,3)
keselarasan kebijakan yang berkaitan dengan
Perubahan yang cukup besar dapat pembelajaran individu. Contoh dari keselarasan
disederhanakan dengan cara memberikan ini seperti komprasi capaian pembelajaran dengan
dukungan implementasi secara bertahap kepada kerangka asesmen literasi dan numerasi dalam
satuan pendidikan dan pendidik asesmen nasioa;. Selaraas dengan kebutuhan
(Fullan, 2006)Beberapa poin yang perlu untuk menguatkan literasi, kebijakan kurikulum
diperhatikan pada prinsip sederhana adalah merdeka menekankan pentingnya pembelajaran
melanjutkan kebijakan dan praktik baik yang telah berbasis literasi di seluruh mata pelajaran. Prinsip
diatur sebelumnya, rancangan yang logis dan kelima adalah gotong royong. Perancangan
jelas, beragam dukungan dan bantuan kurikulum merdeka melibatkan beberapa
untuk mengimplementasikan kurikulum. Prinsip institusi termasuk Universitas, Sekolah, dan
kedua adalah fokus pada kompetensi dan karakter Lembaga pendidikanlainnya. Akhir tahun 2019
pe beberapa akademisi LPTK dan universitas
serta didik. Terdapat istilah fokus yang memiliki dilibatkan untuk melakukan refleski terhadap
makna memusatkan perhatian pada konten kurikulum 2013 dan merumskan ide perubahan
pelajaran yang berarti memadatkan materi namun kurikulum agar dapat lebih fleksibel. Prinsip
secara mendalam dan berkualitas. Berdasarkan terakhir adalah memperhatikan hasil kajian dan
(Beatty et al., 2021) umpan balik. Kurikulum pelu dirancang dengan
bahwa beberapa negara berkembang yang salah berbasis pada data yang sahih sehingga dapa
satunya Indonsia,materi pelajaran yang samangat dipertanggungjawabkan kualitasnya.
padat membuat guru terus bergerak cepat Salah satu program untuk melancarkan
untuk menyelesaikan materina tanpa kurikulum merdeka ini adalah program guru
memedulikan kemampuan pemahaman siswa. penggerak. Di mana program ini memberian
Hal ini dikarenakan bukan guru tidak stimulus bagi guru untuk berkembang lenih baik
menghirauan kemampuan peserta didik, tetapi dan merujuk pada nilai pancasila(Faiz et al.,
mereka dituntut untuk menuntaskan materi 2022).
pembelejaran. Beberapa poin yang penting dalam Program ini merupakan salah satu solusi
tahap ini adalah mengurangi materi pelajaran, yang diterapkan Kemdikbudristek untuk
pembelajaran berpusat pada siswa, pengguatan memberisiapkan dan merekonstruksi paradigma
literasi dan numerasi.Prinsip ketiga adalah pendidikan supaya eksis ditengah era
fleksibel. Salah satu prinsip dari perancanagan pendidikan yang menglobal ini. Kurikulum
kurikulum merdek di satuan pendidikan adalah merdeka merupakan wewenang satuan
memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk menyelenggarakan proses
pendidikan untuk menyederhanakan atau pembelajaran sesuai dengan karakteristik
mengurangi konten dengan pemisahana antara satuan pendidikan dan peserta didik. Kebebasan
kerangka kurikulum dengan kurikulum dalam penyesuaian tersebut diharapkan mampu
operasional. meratakan kualitas pembelajaran. kebebasan
Tidak dipungkiri bahwa di Indonesia dalam hak ini bertujuan agar pendidik dan
memiliki keberagaman satuan pendidikan yang peserta didik dapat menikmati proses
tidak sama di setiap daerah. Tingkat kesiapan pembelajaran yang dilaksanakan. Kurikulum
dalam mengimplementasikan kurikulum juga merdeka juga mampu mendorong guru lebih
berbeda. Maka dari itu implementasi dirancang kreatif dan inofativ. Merdeka belajar bermakna
sebagai suatu tahapan belajar. Prinsip keempat bahwa memberikan kesempatan belajar secara
adalah selaras. Keselarasn ini berkaitan dengan bebas dan nyaman kepada siswa.8
tiga hal(Trebeck et al., 2021)
7
Aan Widiyono, Implementasi Merdeka Belajar Melalui Kampus 8
Pat Kurniati, Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka Implikasinya
Mengajar Perintis di Sekolah Dasar, (Purwakarta: Bagi Siswa dan Guru Abad 21, (Depok: JURNALCITIZENSHIP
METODIKDIDAKTIK), hal.35. VIRTUES), hal. 110.

AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022 7


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis: Andri SAS Hendrawan

Pada tahap persiapan pembelajdan dalam Contoh: Mata Pelajaran jumlah jamnya 144 jam
kurikulum merdeka dimulai dari perencanaan pertahun. Maka Pengaturan jam dikembalikan
pembelajaran yang dituangkan dalam RPP kepada guru untuk berkreasi. Semester ini
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Dalam bisa ada PKn,
kurikulum merdeka, perencanaan pembelajaran semester berikutnya tidak ada tidak menjadi
dituangkan dalam empat aspek penting, yang masalah yang penting tercapai setiap jumlah jam
pertama pengumpulan data karakteristik satuan pelajaran total pertahun;
pendidikan yang akan digunakan dalam 7) Mata pelajaran IPA dan IPS disatukan menjadi
penyusunan modul. IPAS;
Kedua penyusunan kurikulum operasional 8) Berbasis proyek tetapi tidak mengurangi
satuan pendidikan yang digunakan di tiap intrakurikuler;
tiap satuan pendidikan. Ketiga penyusunan 9) Mata Pelajaran SBdP hanya bisa diajarkan
modul ajar. Dan terakhir penyusunan modul satu bidang saja, misalnya seni rupa, seni
projek penguatan profil pancasila. tari, atau seni suara;
Bagi guru sekolah dasar pengimpelentasian 10) Pembelajaran harus berdiferensiasi;
kurikulum merdeka ini merupakan hal yang 11) Setiap kelas dibagi beberapa Fase, Kelas 1
lumrah, dikarenakan kurikulum pastinya Fase A, Kelas 2 Fase A, Kelas 3 Fase B,
mengalami perubahan dari waktu ke waktu Kelas 4 Fase B, Kelas 5 Fase C, dan Kelas
berdasarkan keadaan. 6 Fase C. Jika siswa tidak mampu mencapai
Menurut beberapa guru yang diwawncarai, capaian pembelajaran di kelas 1, maka siswa
bahwa kurikulum merdeka ini merupakan salah dapat menyelesaikan capaian pembelajaran difase
satu alternativ yang digunakan untuk berikutnya. Kurikulum Merdeka ini secara
menyelaraskan tujuan pendidikan Indonesia yang holistik mengukur kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan tuntutan global tanpa (Nurcahyo, 2020)
meninggalan karakterisitik pancasila.
Pengimplementasian kurikulum merdeka
nantinya di sekolah dasar dituangkan dalam Kepraktisan Penerapan Kurikulum Merdeka
kurikulum operasional satuan pendidikan.
Namun guru sekolah dasar masih belum Penerapan Kurikulum Merdeka ada
memahami isi konteks dari kurikulum operasional kelebihan dan kelemahannya. Kita sebagai
satuan pendidikan ini. Seringnya mereka untuk guru tentu harus memperhatikan kodrat alam
mengikuti Workshop dan pelatihan yang diadakan dan kodrat zaman pada anak. Karena itu,
oleh lembaga Pendidikan maupun swasta pemerintah pasti telah memikirkan penggantian
memberikan informasi bagi guru sekolah dasar Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka
sembari menunggu rancangan yang pasti dari karena menyesuaikan dengan tantangan jaman.
Kemdikbudristek. Jika guru sudah memahami esensi Kurikulum
Merdeka, maka lebih mudah digunakan
dikarenakan Kurikulum Merdeka merupakan
Perbedaan Kurikulum Merdeka modifikasi Kurikulum 2013 dengan berbagai
penyempurnaan sehingga dapat meminimalisir
Kekhasan Kurikulum Merdeka, yaitu berbagai kekurangan pada Kurikulum 2013.
1) Jam belajar pertahun 144 jam; Melalui Kurikulum Merdeka, pemerintah
2)Adanya Capaian Pembelajaran; mengajak guru untuk menciptakan berbagai
3)Adanya Alur Tujuan Pembelajaran; kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran
4) Modul Ajar; sehingga mampu melaksanakan konsep
5) Guru merancang pembelajaran permiggu Merdeka Belajar untuk mencapai Profil
dengan 20% project dari intrakurikuler contoh Pelajar Pancasila. Kurikulum Merdeka ini
perminggu mata pelajaran PKn 4 jam, maka 3 memberikan keleluasaan satuan pendidikan
jam intrakurikuler dan 1 jam kokurikuler; dalam menentukan kurikulum sesuai dengan
6) Bisa sistem block

8 AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis
Judul Artikel

kondisi sekolahnya masing-masing (Sapitri, lebih baik setiap tahun. Selain itu, ada
2022).9 progres yang baik sesuai Profil Pelajar
Pancasila. Harapan dari adanya Kurikulum
Merdeka ini adalah melahirkan masyarakat
Sistem Kontrol Pelaksanaan Kurikulum Indonesia yang unggul, berkarakter, dan
Merdeka kompetitif (Suryaman, 2020).
Hal-hal yang dilakukan dalam pembimbingan Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan di
Kurikulum Merdeka, yaitu: atas, maka kita dapat melihat bahwa gambaran
1) Setiap bulan lokakarya Kepala Sekolah dan umum dari penerapan Kurikulum 2013 di
Pengawas bina oleh Pelatih Ahli di kabupaten Sekolah Dasar Kabupaten Garut, belum
dengan membahas apa program yang akan dilakukan secara optimal. Banyak terdapat
dilaksanakan, berbagi praktik baik di antara berbagai kekurangan dari segi administrasi
Kepala Sekolah, merencanakan aksi nyata, dan proses pembelajaran, seperti penyusunan
berbagai kegiatan diskusi; rencana pembelajaran, pelaksanaan
2) Penguatan guru-guru komite pembelajaran, pembelajaran saintifik, dan evaluasi
diantaranya Kepala Sekolah, Guru kelas 1, Guru pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan hasil
Kelas 4, dan Guru Mata pelajaran; penelitian Wahyuni, dkk.(2019)bahwa guru
3) Pendampingan oleh Pelatih Ahli melalui mengalami kesulitan dalam implementasi
daring; Kurikulum 2013 dalam hal penyusunan RPP,
4) Melaksanakan kegiatan coaching Kepala implementasi pembelajaran saintifik, dan
Sekolah setiap bulan; penilaian pembelajaran. Kemudian hasil kajian
5) Mengisi Survei untuk mengetahui berbagai dari
kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
Kurikulum Merdeka, Survei dilakukan oleh Maladerita, dkk.(2021)yang menjelaskan bahwa
Kemdikbudristek. Pengawas melakukan kegiatan dalam penerapan Kurikulum 2013 terlalu rumit
pengawasan dan pendampingan dalam implem dalam hal penerapan.
entasi Kurikulum Merdeka saat ini (Syafi’i, 2021) Salah satu kurikulum yang sedang diupayakan
adalah dengan sistem merdeka belajar. Merdeka
belajar dimaknai sebagai rancangan belajar yang
Kondisi Ideal Pelaksanaan Kurikulum memberikan kesempatan pada siswa untuk
Merdeka belajar dengan santai, tenang, tidak merasa
tertekan, gembira tanpa stress dan
Sekolah mengharapkan selama 3 tahun memperhatikan bakat alami yang dimiliki para
kontrak Sekolah Penggerak, dapat menerapkan siswa. Fokus dari pada merdeka belajar adalah
Kurikulum Merdeka 100% tanpa hambatan. kebebasan dalam berpikir secara kreatif dan
Guru bisa lebih kreatif dan berinovasi dalam mandiri. Guru sebagai subjek utama yang
pembelajaran dengan menerapkan Kurikulum berperan diharapkan mampu menjadi penggerak
Merdeka yang bermakna dan menyenangkan. untuk mengambil tindakan yang memberikan hal-
Dengan kata lain, guru senang murid senang hal positif kepada peserta didik.
pembelajaran efektif menyenangkan. Siswa Merdeka belajar dicirikan sebagai
mampu mencapai Profil Pelajar Pancasila pembelajaran yang kritis, berkualitas, cepat,
melalui pembiasaan dan pembimbingan. aplikatif, ekspresif, progresif dan variatif. Siswa
Sekolah terbebas dari perundungan. Fasilitas yang belajar dengan basic merdeka belajar dapat
lebih ditingkatkan dari pemerintah yang dilihat dari sikap dan pola pikirnya, salah satunya
mendukung proses pembelaajaran bagi siswa. adalah energik, optimis, prospektif, kreatif dan
Kualitas pendidikan, kualitas pendidik, dan tidak memiliki kekhawatiran dalam mencoba hal
kualitas peserta didik dapat meningkat menjadi baru.10

9
Kamalia Siska Dewi, Analisi Pembentuka Karakter Gemar Membaca 10
Aan Widiyono, Implementasi Merdeka Belajar Melalui Kampus
Siswa Menggunakan Buku Cerita Bergambar Wayang Sukuraga di Kelas Mengajar Perintis di Sekolah Dasar, (Purwakarta:
Rendah, (Sukabumi: PUSTAKA BELAJAR, 2016). hal.40. METODIKDIDAKTIK), hal.55.

AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022 9


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis: Andri SAS Hendrawan

Implementasi merdeka belajar dikaitkan dengan IV. SIMPULAN DAN SARAN


kurikulum tingkat satuan pendidikan pada Sasaran dalam sosialisasi kurikulum merdeka
Pendidikan Dasar dan Menengah, yang berupa belajar itu digunakan dalam meningkatkan suatu
KMA Nomor 183 dan KMA 184. KMA Nomor pengetahuan para guru di SD/MI. Kurikulum
183 bertujuan untuk pengembangan kurikulum merdeka belajar sendiri memiliki arti yaitu suatu
PAI dan Bahasa Arab dalam mempersiapkan gambaran yang benar dalam peraturan guna
manusia Indonesia agar memiliki pola pikir dan mengembalikan dasar dari penaksiran yang
sikap keagamaan yang moderat, inklusif, semakin pudar dan terlupakan. Pada kurikulum
berbudaya, religius serta memiliki kemampuan merdeka belajar di tingkat SD/MI ini siswa
hidup sebagai pribadi dan warga negara yang berperan lebih aktif dari guru.
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, produktif, Didalam kurikulum terdapat tiga konsep yaitu;
kreatif, inovatif, dan kolaboratif serta mampu sebagai subtansi, sebagai sebagai sistim, serta
menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai sebagai bidang studi. Dampak negatif adanya
persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, penurunan yang diakibatkan adanya pergantian
berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. kurikulum k13. Indonesia telah melakukan
Dampak positif dari adanya kurikulum merdeka pembaruan kurikulum sebanyak tiga kali, Di
belajar ini adalah anak tidak lagi belajar secara zaman sekarang ini guru di tuntut mampu
sama, malah justru kurikulum ini memberikan menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk
ruang terbuka untuk anak mengeksplorasi dan modul yang dapat diakses secara online oleh para
mengekspresikan keinginan minat dia belajar peserta didik.
dimana supaya kedepannya anak memiliki jiwa Kurikulum merupakan kumpulan mata
kompetensi yang baik dan karakteristik yang baik pelajaran yang harus disampaikan guru dan
pula. dipelajari siswa. Tujuan kurikulum sebagai
Bidang studi adalah mengembangkan ilmu
Dampak positif lainnya adalah pembelajaran tentang kurikulum dan sistem kurikulum Salah
menjadi lebih menarik dan tidak membosankan satu prinsip dari perancanaan kurikulum
sehingga membuat peserta didik menjadi nyaman merdeka di satuan pendidikan adalah
dan enjoy dalam pembelajaran. memberikan fleksibilitas kepada satuan
pendidikan untuk menyederhanakan atau
ada pula dampak negatif yang di berikan oleh
mengurangi konten dengan pemisahana antara
kurikulum ini, mulai dari sdm guru yang kurang
kerangka kurikulum dengan kurikulum
memadai dalam pembelajaran kurikulum
operasional.
merdeka, lalu kurang matang dalam meriset dan
Program ini merupakan salah satu solusi
mempertimbangkan dari dampak apabila di
yang diterapkan Kemdikbudristek untuk
laksanakannya kurikulum merdeka belajar ini
memberisiapkan dan merekonstruksi paradigma
Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar pendidikan supaya eksis ditengah era
adalah lebih fokus pada materi yang penting atau pendidikan yang menglobal ini Salah satu
esensial, sehingga belajar lebih mendalam dan kurikulum yang sedang diupayakan adalah
tidak terburu-buru. Guru nantinya dapat mengajar dengan sistem merdeka belajar. Merdeka belajar
sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta dimaknai sebagai rancangan belajar yang
didik. memberikan kesempatan pada siswa untuk
belajar dengan santai, tenang, tidak merasa
tertekan, gembira tanpa stress dan
memperhatikan bakat alami yang dimiliki para
siswa. Fokus dari pada merdeka belajar adalah
kebebasan dalam berpikir secara kreatif dan
mandiri
Dampak positif dari adanya kurikulum
merdeka belajar ini adalah anak tidak lagi belajar
secara sama, malah justru kurikulum ini

10 AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502
Nama Penulis
Judul Artikel

memberikan ruang terbuka. Bukan hanya itu saja,


program merdeka belajar yang selanjutnya itu
terkait program organisasi penggerak.yang
diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah
penggerak
. Kita sebagai guru tentu harus
memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman
pada anak. Karena itu, pemerintah pasti telah
memikirkan penggantian Kurikulum 2013
dengan Kurikulum Merdeka karena
menyesuaikan dengan tantangan jaman
Tersusunnya dari makalah ini penulis berharap
pembaca lebih mengenal kajian mengenai Impresi
Kurikulum Merdeka Belajar Pada SD/MI
Sedrajat. Selain itu, pembaca bisa membaca buku-
buku penelitian dari para penulis, sehingga
memberikan pemahaman yang lebih mendalam
dan lebih detail mengenai jurnal ilmiah yang telah
disusun ini.

DAFTAR PUSTAKA

Miftahus Surur,STKIP PGRI Situbondo,Indonesia,


https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/EDUSAIN
TEK/Publication_Ethics

Adnan,Muhammada Fachri,Universitas Negri Padang,


Indonesia.
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3556/pdf

Nurul Hasanah,Ruang Cendekia,Jurnal Pengabdian kpd


Masyarakat,vol.1NO.3(2002)
https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/ruang-
cendekia/article/view/339

Sri Wahyuni Nasution,Assesment Kurikulum Merdeka


Belajar di Sekolah Dasar,Medan,2021.
https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/ruang-
cendekia/article/view/339

AL-IBANAH Edisi Vol.7. No.1 Januari 2022 11


Online ISSN: 2808-8220 // Print ISSN: 2502-8502

Anda mungkin juga menyukai