Brillita Naja Ein Wyadha1, Erninda Diknes Purnama2, Monita Rizky Primaridha3 , Rian
Damariswara4
PGSD, Universitas Nusantara PGRI Kediri
email: brillittanaja@gmail.com
kelas dan mereka suka jika disela-sela menjawab S (setuju), dikarenakan guru
pembelajaran diberikan ice breaking. menyampaikan dengan intonasi yang lantang
Pernyataan nomor 13 yaitu apakah dan mudah dipahami peserta didik.
kalian nyaman dengan metode belajar Pernyataan nomor 20 yaitu saya
kurikulum sekarang daripada kurikulum selalu bertanya kepada guru. Diperoleh opsi
sebelumnya?. Diperoleh opsi terbanyak terbanyak sebanyak 14 siswa menjawab TS
sebanyak 15 siswa menjawab S (setuju), (tidak setuju), dikarenakan sebagian dari
dikarenakan siswa senang belajar peserta didik malu untuk menyampaikan
berkelompok karena dikurikulum merdeka pendapat
banyak pembelajaran dengan cara Pernyataan nomor 21 yaitu saya
berkelompok. sering mengantuk di kelas. Diperoleh opsi
Pernyataan nomor 14 yaitu kurikulum terbanyak sebanyak 10 siswa menjawab S
merdeka lebih membantu anak yang (setuju), dikarenakan guru sering
kesulitan belajar karena lebih menerima dan menggunakan metode ceramah dan membuat
menghargai perbedaan fisik maupun latar siswa jenuh di dalam kelas.
belakang (perbedaan agama, sosial, suku, Pernyataan nomor 22 yaitu saya ingin
bangsa, dsb.). Diperoleh opsi terbanyak guru menerapkan metode belajar yang lebih
sebanyak 16 siswa menjawab SS (sangat efektif. Diperoleh opsi terbanyak sebanyak
setuju), dikarenakan pada kurikulum 15 siswa menjawab S (setuju), dikarenakan
merdeka ini pembelajaran pancasila sangat guru terkadang sibuk dengan urusannya
ditonjolkan. sendiri.
Pernyataan nomor 15 yaitu guru Pernyataan nomor 23 yaitu saya lebih
mendorong siswa untuk lebih aktif bertanya suka mengerjakan tugas dengan kelompok.
di kelas. Diperoleh opsi terbanyak sebanyak Diperoleh opsi terbanyak sebanyak 16 siswa
14 siswa menjawab S (setuju), dikarenakan menjawab SS (sangat setuju), dikarenakan
di kurikulum merdeka dituntut untuk aktif sebagian dari siswa menyukai pembelajaran
dan kreatif dalam pembelajaran. secara berkelompok.
Pernyataan nomor 16 yaitu guru Pernyataan nomor 24 yaitu
mengawali dan mengakhiri pelajaran dengan pembelajaran yang diberikan guru monoton
tepat waktu. Diperoleh opsi terbanyak atau membosankan. Diperoleh opsi terbanyak
sebanyak 13 siswa menjawab S (setuju), sebanyak 12 siswa menjawab TS (tidak
dikarenakan guru memanajemen waktu setuju), dikarenakan guru masih bisa
dengan baik dan tepat mengondisikan kelas agar tidak terlalu
Pernyataan nomor 17 yaitu guru monoton
membantu kesulitan belajar. Diperoleh opsi Pernyataan nomor 25 yaitu apakah
terbanyak sebanyak 17 siswa menjawab S kalian suka dengan metode joyfull learning/
(setuju), dikarenakan guru aktif berkeliling di ice breaking?. Diperoleh opsi terbanyak
kelas untuk mengantisipasi jika ada siswa sebanyak 17 siswa menjawab S (setuju),
yang kesulitan belajar. dikarenakan siswa senang diajak gerak dan
Pernyataan nomor 18 yaitu lebih bernyanyi di sela-sela pembelajaran.
efektif menggunakan merdeka belajar. Pernyataan nomor 26 yaitu apakah guru
Diperoleh opsi terbanyak sebanyak 18 siswa pernah memberikan metode joyfull learning?.
menjawab S (setuju), dikarenakan dengan Diperoleh opsi terbanyak sebanyak 20 siswa
adanya kurikulum merdeka ini,guru akan menjawab S (setuju), dikarenakan guru
lebih fokus pada pembelajaran.Selain pernah memberikan tapi tidak sering sesuai
keunggulan berapa diatas kurikulum merdeka dengan situasi dan kondisi.
ini juga mempermudah siswa untuk memilih
pembelajaran yang diminati. 2. Hasil Angket Penilaian Guru
Pernyataan nomor 19 yaitu saya
selalu paham dengan penjelasan guru. Tabel 2. Hasil Angket Penilaian Guru
Nomor SS TS
Diperoleh opsi terbanyak sebanyak 10 siswa
Jurnal Bisnis Kolega 5
Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN: 2476-910X
e- ISSN: 2621-8291
guru kebingungan dalam mengatasi hal breaking, namun nampaknya semakin lama
tersebut dan kerebatasan reverensi yang ada. sudah jarang diterapkan lagi di kelas. Siswa
Pernyataan nomor 27 yaitu Guru belum banyak menyetujui bahwa dengan
memahami secara keseluruhan tentang diadakannya kurikulum merdeka ini, mereka
Kurikulum Merdeka. Semua opsi menjawab terbebas dengan tugas di rumah (PR)
TS (tidak setuju), dikarenakan guru sudah sehingga siswa lebih fokus dengan
memahami sebagian tentang kurikulum pembelajaran di sekolah.
merdeka. Dalam angket penilaian yang diisi oleh
Pernyataan nomor 28 yaitu Guru guru, 2 guru kebanyakan setuju dengan
kesulitan dalam mempersiapkan media perubahan kurikulum merdeka ini. Mereka
pembelajaran. Semua opsi menjawab TS merasa pembelajaran berbasis kurikulum
(tidak setuju), dikarenakan guru sadah merdeka ini lebih memudahkan dalam
mempersiapkan dan terdapat vasilitas yang mengembangkan bakat dan soft skill pada
dapat digunakan. siswa, juga lebih mudah dalam mengontrol
Pernyataan nomor 29 yaitu Guru perkembangan siswa karena sistem
kesulitan dalam merancang evaluasi dan pmbelajarannya berkelompok sesuai dengan
penilaian pembelajaran. Semua opsi gaya belajar masing-masing yang tentunya
menjawab TS (tidak setuju), dikarenakan setiap siswa pasti berbeda. Guru juga bisa
guru sudah mempersiapkan dan memiliki melihat potensi yang dimiliki siswa dari
rencana evaluasi tersediri dalam penilaian akademik maupun non akademik. Namun
pembelajaran. karena perubahan kurikulum merdeka yang
Pernyataan nomor 30 yaitu Guru cukup mendadak, kedua guru SDN
kesulitan dalam menerapkan teknologi Plosokidul mengalami kesulitan dalam
pembelajaran kepada siswa. Semua opsi menerapkan CP terbaru pada pembuatan RPP
menjawab TS (tidak setuju), dikarenakan Merdeka Belajar.
guru sudah banyak bisa menggunakan
teknologi untuk pembelajaran. V. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari hasil kedua tabel tersebut, dapat Berdasarkan penelitian hasil
dijelaskan bahwa mayoritas siswa kelas 4 angket yang dilakukan dilapangan
SDN Plosokidul sudah bisa menyesuaikan terhadap kesulitan siswa dan guru dalam
gaya belajar dengan kurikulum merdeka, menghadapi pergantian kurikulum
namun diantaranya masih ada siswa yang merdeka di SDN Plosokidul bahwa
kurang setuju dengan model pembelajaran pengembangan kurikulum merdeka sudah
kurikulum merdeka, siswa lebih suka dengan diterapkan sesuai anjuran pemerintah
gaya belajar yang mengasyikkan seperti menurut hasil angket guru. Namun
adanya ice breaking di sela-sela menurut hasil angket siswa, mereka belum
pembelajaran karena menurut mereka itu semua siap dan mengerti tentang
membuat pelajaran di kelas menjadi tidak perubahan kurikulum merdeka. Banyak
membosankan sehingga siswa tidak banyak dari mereka yang masih kesulitan untuk
yang mengantuk di kelas. Rata-rata siswa adaptasi di kelas. Pada penelitian ini kami
menjawab pernyataan pada nomor 21 yaitu menyimpulkan bahwa guru belum berhasil
saya sering mengantuk pada saat di kelas membawakan kurikulum merdeka ini
karena mereka merasa bosan dengan metode kepada peserta didik dikarenakan mereka
yang diajarkan oleh guru, hanya sedikit siswa belum semua memahami dan menerapkan
yang tidak setuju atas pernyataan tersebut. perintah dari guru.
Banyak juga siswa yang menyetujui
pernyataan atas nomor 23 yang bertulisakan
pembelajaran yang diberikan guru terasa
membosankan/ monoton. 20 siswa
menyetujui kalau guru kelas pernah
memberikan metode joyfull learning/ ice
Jurnal Bisnis Kolega 8
Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN: 2476-910X
e- ISSN: 2621-8291