Anda di halaman 1dari 18

[Aksi Nyata Topik 2]

• Instruktur Kurikulum K-13Kab. Kukar (2013-2015)


• Penulis Soal UNPusat Kurikulum (2017-2019)
• Sosialisator Program Literasi Nasional (2021-2022)
• Pengajar Pratik Calon Guru Penggerak Ang. 7
• Instruktur E-Guru.Id(2021- Sekarang)
• Penulis Nonfiksi dan Editor Sertifikasi BNSP
• Telah menulis puluhanbuku & ratusan artikel.
• Peraih Piagam Penghargaan MURI sebagai kontributor
GSMB)Nyalanesia.
• Narasumber Literasi digital KOMINFO(2021-2022)
• Guru & Pegiat Literasi, dll.

oleh:
Dr. A R I S S E T I AWA N , M.Pd.


Jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan
jadikan setiap orang sebagai guru.
-Ki Hadjar Dewantara-
Apa itu Kurikulum Merdeka?
Apa itu Merdeka Belajar?
Bagaimana implementasinya di tempat Bapak/Ibu?

Bantu Saya Menguraikannya…


Yok, kita eksplorasi…
Mengapa kurikulum perlu berubah?

01.
LATAR BELAKANG
KURIKULUM MERDEKA
Latar belakang
• Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler dengan mengoptimalkan kemampuan peserta didik untuk
memahami konsep dan pengauatan kompetensi.
• Kurikulum Merdeka muncul akibat adanya krisis pembelajaran pada era
Covid 19.
• peringkat PISA Indonesia yang tergolong rendah.
• Kualitas pembelajaran kurang optimal yang mengakibatkan penurunan
kualitas peserta didik.
M AT E R I 2

PRINSIP UMUM PEMBELAJARAN


PRINSIP PEMBELAJARAN
▪ Prinsip Pembelajaran dapat dimaknai secara utuh
bersamaan dengan prinsip asesmen.
▪ Pembelajaran dan Asesmen merupakan suatu kesatuan
siklus yang pada ujungnya membantu keberhasilan peserta
didik di dalam kelas.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Capaian Pembelajaran menjadi acuan
kompetensi dan kriteria yang ingin dicapai
dalam sebuah mata pelajaran.
• Capaian Pembelajaran, hubungannya
dengan teori piaget dan teori
konstruktivisme.
• Kurikulum Prototipe adalah Kurikulum
Merdeka
CAPAIAN KURIKULUM DALAM
KURIKULUM
o Salah satu semangat dalam Kurikulum
Merdeka adalah konsep teaching at the
right level atau mengajar pada tahapan
pembelajaran yang sesuai.
o Konsep ini mengusung pembelajaran yang
disesuaikan dengan tingkat capaian atau
kemampuan awalnya.
BERIKAN PERTANYAAN
Kompetensi, Capaian Pembelajaran,
dan Profil Pelajar Pancasila

POIN PERTAMA POIN KEDUA


Profil Pelajar Pancasila adalah luaran Untuk mewujudkannpROFIL Pelajar
jangka panjang yang diharapkan Pancasila perlu proses yang
dari kurikulum. konsisten dari fase PAUD sampai
jenjang SMA/K
Nadiem Makariem
Mendikbud Ristek RI
Karakteristik Kurikulum Merdeka

Fleksibilitas guru
Pembelajaran berbasis
Berfokus pada dalam melakukan
projek untuk
materi esensial pembelajaran
pengembangan soft skill
dengan tujuan peserta didik
dan karakter Profil Pelajar
meningkatkan bertumpu pada
Pancasila
literasi dan numerasi pembelajaran
berdiferensiasi
SEMANGAT KURIKULUM MERDEKA

POIN PERTAMA POIN KEDUA POIN KETIGA

Salah satu semangat dalam Inklusif artinya satuan pendidikan Pembelajaran yang menerima
mampu menyelenggarakan iklim bagaimanapun fisik, agama, dan
Kurikulum Merdeka ialah
pembelajaran yang menerima dan identitas para peserta didiknya.
penyelenggaran Dalam kurikulum, inklusi tercermin
menghargai perbedaan, baik
pembelajaran yang inklusif. perbedaan sosial, budaya, agama, melalui penerapan profil pelajar
dan suku bangsa. Pancasila
Kelebihan Kurikulum Merdeka

Lebih Sederhana dan 3. Lebih Relevan dan


2. Lebih Merdeka
Mendalam Interaktif
Dalam pemulihan pembelajaran, sekarang sekolah diberikan
kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih

Pilihan 1 Pilihan 2 Pilihan 3

Kurikulum Kurikulum
Kurikulum 2013
secara penuh Darurat Merdeka
yaitu Kurikulum 2013
yang disederhanakan
SIMPULAN

01. 02. 03.


Kurikulum Merdeka adalah Guru memiliki keleluasaan untuk Perubahan kurikulum
kurikulum dengan pembelajaran memilih berbagai perangkat ajar merupakan salah satu
intrakurikuler yang beragam, di sehingga pembelajaran dapat perubahan sistemik yang dapat
mana konten akan lebih optimal disesuaikan dengan kebutuhan memperbaiki dan memulihkan
agar peserta didik memiliki belajar dan minat peserta didik. pembelajaran. Kurikulum
cukup waktu untuk mendalami menentukan materi yang
konsep dan menguatkan diajarkan di kelas. Selain itu,
kompetensi. kurikulum juga mempengaruhi
kecepatan dan metode
mengajar yang digunakan guru
untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik.

Perubahan tidak dapat dimulai dari atas.
Semuanya berawal dan berakhir dari guru.
Jangan menunggu aba-aba,


jangan menunggu perintah.
Ambillah langkah pertama.

-Nadiem Makariem-
Kemendikbudristek

Anda mungkin juga menyukai