Adi memiliki permen 5 lebih banyak dari permen edi, jika banyaknya permen edi dinyatakan dalam x, maka banyaknya permen
adi adalah ( x + 5 ).bentuk seperti inilah yang dinamakan dengan bentuk aljabar.dimana bentuk aljabar adalah salah bentuk
bilangan matematika yang disertai dengan variable tertentu.
Ada beberapa istilah yang akan ditemui dalam bentuk aljabar , antara lain :
1. Variabel
Variabel atau kadang juga disebut peubah adalah lambang yang menggantika suatu bilangan yang belum diketahui
nilainya dengan jelas.dalam contoh tadi ( x + 5 ), x merupakan variable
2. Konstanta
Adalah sebuah bilangan yang tidak mengandung variabel dan sudah diketahui nilainya dengan jelas. Dalam contoh tadi
5 merupakan konstanta.
3. Suku
Suku adalah konstanta dan variabel pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih .
- Suku – suku sejenis
Suku – suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dengan masing-masing variabel
Memiliki pangkat yang tidak sama .
- Suku Satu
Suku satu adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh : 3x,2a2,-4xy,….
- Suku dua
Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih
Contoh : 2x+3,a2-4,3x2-4x,…
- Suku tiga
Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih
Contoh : 2 x 2 –x + 1, 3x + y- xy
- Suku banyak
Suku banyak adalah bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak.
Contoh :
2 x+3 x=5 x
3 x+ 5 y =3 x+5 y - > tidak dapat dijumlahkan karena bukan suku yang sejenis
5 x−x=4 x →1 x bias dituliskan sebagai x saja.
6 x−3 y=6 x −3 y -> bukan suku sejenis
( 2 x+3 y ) + ( 4 x+ 8 y )=6 x+ 11 y
2. Operasi perkalian
Ingat kembali bahwa pada operasi perkalian bilangan bulat terdapat sifat distributive pada penjumlahan dan
pengurangan , yaitu a(b+c) = ab+ac, dan a(b-c) = ab – ac. Pada operasi perkalian bentuk aljabar sifat tersebut juga
berlaku.
Contoh :
2 x x 3 x=6 x 2
2 x x ( 3 x+ 2 y ) =6 x+ 4 xy
4.operasi pembagian
Operasi pembagian pada bentuk aljabar dilakukan dengan cara membagi konstantanya seperti biasa ,namun untuk variabelnya ,
dilihat dulu koefisien dari kedua variabelnya,kemudian masing- masing variabelnya dengan koefisiennya.
Contoh :
4 x ÷ 2 x=2
6 x 2 ÷ 2 x=3 x
8 x 3 y ÷ 2 x=4 x 2 y