Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

KALKULUS DIFERENSIAL

DOSEN PENGAMPU :
Prof.Dr Syawal Gultom.M.Pd
Andrea Arifsyah Nasution,S.Pd, M.Si

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIKHA MALIKA MANIK


NIM : 42231110
KELAS : PSPM_22C
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR

puji syukur saya sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah
dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas ini. Tugas ini merupakan Critical Book
Report sebagai pelengkap mata kuliah Kakulus Diferensial pada semester ini. Harapan
saya adalah agar makalah ini dapat bermanfaat kepada seluruh mahasiswa khususnya
mahasiswa FMIPA UNIMED.
Kalkulus merupakan mata kuliah keahlian dasar yang dipelajari oleh mahasiswa
terutama mahasiswa FMIPA yang didalamnya mengajarkan mahasiswa untuk dapat
memahami cabang cabang matematika tingkat tinggi.
Makalah ini saya yakini masih jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak
kekurangannya. Maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Kritikkan dari para pembaca guna untuk
meningkatkan dan memperbaiki makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Medan, September 2022

RIKHA MALIKA MANIK

i
DAFTAR ISI :

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IDENTITAS BUKU
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................1
C. Tujuan Penulisan .............................................................1
D. Manfaat Penulisan ...........................................................1
BAB II ISI BUKU
A. Buku Utama ...................................................................2
B. Buku Pembanding ..........................................................3
BAB III PEMBAHASAN BUKU
A. Kelebihan Buku ..............................................................5
B. Kekurangan Buku ...........................................................5
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................6
B. Saran .................................................................................6

ii
IDENTITAS BUKU
A. Buku Utama
Judul Buku : Kalkulus Diferensial
Pokok Bahasan : Turunan
(Diferensial) ISSN 9797410110
Penulis : Edwin J. Purcell
Penerbit buku : Erlangga
Tahun Terbit 2003
Tempat Terbit : Jakarta
Jumlah Halaman : 445 halaman

B. Buku Pembanding
Judul Buku : Kalkulus
Pokok Bahasan : Fungsi Invers
ISSN : 978-981-4272-97-1 (jil. 2)
Penulis : James Stewart
Penerjemah : Chriswan Sungkono
Penerbit buku : Salemba Teknika
Tahun Terbit 2010
Tempat Terbit : Jakarta
Jumlah halaman : 608 halaman

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fungsi invers atau fungsi kebalikan adalah fungsi yang merupakan kebalikan
aksi dari suatu fungsi. Sebelum mengetahui fungsi invers, terlebih dahulu harus
mengenali fungsi yang memiliki invers.
Alasan saya memilih kedua buku ini untuk menyelesaikan tugas CBR saya
adalah karena pada buku utama saya ingin membandingkan dengan buku lain (buku
pembanding) apakah materi yang dipaparkan pada buku utama sudah lengkap atau
bahkan tidak lengkap.
Pada buku pembanding saya pilih karena sub bab materi di daftar isi telah
mencakup semua sub bab di buku utama, maka dari itu saya bisa membandingkan
buku utama dengan buku pembanding.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana bentuk fungsi invers ?
2. Bagaimana menyelesaikan soal fungsi invers ?
3. Bagaimana cara membuat turunan dari fungsi invers ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui bentuk fungsi invers
2. Mengetahui cara menyelesaikan soal yang berkaitan dengan fungsi invers
3. Mengetahui cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan turunan dari
fungsi invers

1.4 Manfaat Penulisan


1. Memberikan referensi kepada pembaca
2. Agar membantu pembaca untuk lebih dalam memahami materi
3. Membantu pembaca untuk lebih mudah memilih buku yang ingin di bahas

1
BAB II

ISI BUKU

A. Buku Utama

Fungsi Invers
Jika f adalah fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka invers fungsi adalah
fungsi dari himpunan B ke himpunan A .
Jika sebuah input x dimasukkan ke dalam fungsi f menghasilkan
sebuah output y , y kemudian dimasukkan ke dalam fungsi invers f −1
menghasilkan output x, f . adalah fungsi yang domainnya adalah himpunan ,
dan kodomainnya adalah himpunan X . Kemudian, jika ada kebalikan dari fungsi
f adalah f−1 dengan domain Y dan kodomain X , dengan aturan. Jika (x)= y, maka
f-1 y= x.
Tidak semua fungsi mempunyai invers. Tetapi, fungsi yang tidak
mempunyai invers itu akan mempunyai invers jika kita membatasi himpunan
nilai-nilai X-nya. Fungsi yang mempunyai invers adalah fungsi bijektif, yaitu:
Jika setiap anggota himpunan B mempunyai tepat satu kawan di A maka f disebut
fungsi bijektif atau korespodensi 1-1. Mudah dipahami bahwa korespondensi 1-
1 adalah fungsi surjektif sekaligus injektif. Sehingga sering dinyatakan sebagai
"sebuah fungsi bijective jika dan hanya jika memiliki fungsi invers".
Hal yang berkaitan adalah pencarian rumus untuk f −1 (x) untuk
melakukan itu, kita tentukan terlebih dahulu f −1 (y), kemudian kita
menukarkan x dan y dalam rumus yang dihasilkan.

grafik y= f-1(x) adalah gambar


Tiga langkah yang dapat dilakukan cermin grafik y= (x) terhadap garis
untuk pencarian f-1 (x): y=x .
1. Selesaikan persamaaan
y = (x) untuk x dalam
bentuk y .
2. Langkah 2 : Gunakan
f-1 (y) untuk menamai
ungkapan yang dihasilkan
dalam y. 3.
3. Gantilah y dengan x .
Perhatikan bahwa kita telah
menukar peranan x dan y .
Sedikit pemikiran
meyakinkan kita bahwa
menukar peranan x dan y.
pada grafik adalah mencerminkan
grafik terhadap garis y=x . Jadi,
2
Contoh soal Carilah invers dari y= − 1 x−3! = − 1 y+ 3
Langkah 2 : menggunakan f-1 (y) untuk
Jawab : menamai ungkapan yang dihasilkan dalam y f−1
Langkah 1 : menyelesaikan persamaaan y =f (x) = − 1 y+ 3
untuk x dalam bentuk y.y = − 1x −3x − 3 = −1yx Langkah 3 : mengganti y dengan x. f-1 = −1x
+3

Turunan dari Fungsi Invers


Pada bagian ini kita akan mencoba menbahas lebih dalam tentang hubungan turunan
suatu fungsi dengan turunan inversnya, jika fungsi yang bersangkutan mempunyai invers.
Pada bagian ini pembahasan hanya dibatasi pada fungsi kontinu yang monoton murni.
Teorema : Andaikan f terdiferensiasikan dan monoton murni (monoton tegas) pada selang I .
Jika f ′ (x) ≠ 0 di suatu x tertentu dalam I . Maka f-1 terdiferensiasikan di titik yang
berpadanan y=f(x) dalam daerah hasil dan ( f−1 )′y = 1f ′(x).
Kita perhatikan untuk f −1 f x = x Kita lakukan diferensiasi.
Diperoleh : d dx f−1 f x = d d dx ( f−1 )′ f x . ( f ′ (x)) = 1 ( f−1 )′f x = 1f ′
(x) Yang ekuivalen dengan (f −1 )′ y= 1f ′(x)
Interval [p,q ] ⊆R , dan f:[p,q ] →R , fungsi monoton murni dan kontinu pada [p,q ]. [r,s ] =
([p,q ]) dan g: r,s → R invers fungsi f yang monoton murni dan kontinu.
Fungsi f terdiferensial di titik a ∈ [p,q ] dan f ′ (a) ≠ 0. Fungsi g terdiferensial di titik b= f(a)
lebih lanjut, g′b = 1/ f′(a) = 1/f ′(b) .
Ambil sembarang y ∈ [r,s ] dengan y ≠b ,selanjutnya didefinisikan fungsi H ∶ [r,s ]
→ dengan H y= f g y- f g b g y- g b Diketahui g monoton murni, selanjutnya mudah
dimengerti bahwa untuk setiap y ∈ [r,s ] dengan y ≠b , maka g(y) ≠g b . dengan kata lain H ∶
[r,s] →R , well define. Demikian halnya jika y = ( ) dan b=f (g b ) maka berdasarkan
definisi fungsi H diperoleh H y = y −b g y − g(b).

B. Buku Pembanding
Fungsi Invers
Misalkan F merupakan sebuah fungsi satu ke satu dengan daerah asal A dan daerah hasil B,
maka B fungsi invers dari f, yakni f-1 , memiliki daerah asal B dan daerah hasil A yang
dinyatakan dengan :
f-1 ( y) =x jika dan hanya jika f(x) =y, untuk semua nilai y dalam B.

Defenisi ini mengatakan bahwa jika f memetakan x ke y, maka f-1 memetakan y kembali ke
x. ( jika f bukan fungsi satu ke satu, maka f-1 tidak akan terdefenisi secara tunggal.)
• Daerah asal dari f-1 = daerah hasil dari f

2) tentukan fungsi invers dari f(x)= x3 + 2 !!


penyelesaian:
pertama-tama kita menulis
y= x3 +2
kemudian kita menyelesaikan masalah ini untuk x.
x3 = y – 2 atau x= akar pangkat tiga dari (x – 2)
akhirnya, kita akan menukar x dan y
y= akar pangkat tiga dari ( x – 2).
3
Prinsip menukar nilai x dan y untuk mendapat fungsi invers juga memberikan metode untuk
mendapatkan grafik f-1 dari grafik f. oleh karena f(a) = b jika dan hanya jika f-1(b) = a, titik
(a,b) berada dalam grafik f jika dan hanya jika titik (b,a) terdapat dalam grafik f-1. Akan
tetapi, titik (b,a) dapat diperoleh dari (a,b) dengan mencerminkannya terhadap garis y=x.
perhatikan gambar di bawah ini!

4
BAB III

PEMBAHASAN
A. Kelebihan
Buku Utama Buku Pembanding
➢ Pemaparan materi pada buku ➢ Dilengkapi dengan contoh beserta
dilengkapi dengan contoh dan pembahasannya sehingga
pembahasan sehingga memudahkan pembaca
memudahkan pembaca
memahami materi
➢ Dilengkapi dengan daftar isi ➢ Disertai dengan daftar isi yang
sehingga memudahkan pembaca memudahkan pembaca
mencari materi mencari
Materi
➢ Terdapat grafik dan keterangan ➢ Dilengkapi dengan grafik dan
yang memudahkan pembaca keterangan yang
memahami grafik tersebut, memudahkan pembaca
namun hanya beberapa memahami maksud grafik
grafik( sangat sedikit) tersebut
➢ Bahasa pada buku mudah ➢ Bahasa pada buku nudah
dipahami dan dimengerti oleh dipahami dan di
Pembaca mengerti
➢ Pendalaman materi sudah lengkap

B. Kekurangan
Buku Utama Buku Pembanding
➢ Susunan penulisan tidak teratur ➢ Pendalaman materi balum
sehingga sedikit menyulitkan lengkap, dan hanya membahas
pembaca tentang fungsi invers, belum
mengenai turunan dari fungsi
invers. Sedangkan konsep
turunan hanya membahas pada
turunan logaritma.
➢ Kata kata dalam buku terlalu ➢ Penulisan kata-kata dalam buku
monoton sehingga pembaca sangat monoton
mudah bosan.
➢ Penulisan kata hanya berwarna ➢ Penulisan kata dan gambar tidak
hitam putih saja sehingga tampak berwarna (hitam putih) saja
kurang menarik
➢ Tidak ada animasi yang menarik ➢ Tidak ada animasi yang menarik
perhatian, hanya grafik perhatian, hanya grafik saja

5
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan penejelasan diatas, kesimpulan saya adalah bahwa Fungsi invers
atau fungsi kebalikan adalah fungsi yang merupakan kebalikan aksi dari suatu fungsi.
Sebelum mengetahui fungsi invers, terlebih dahulu harus mengenali fungsi yang
memiliki invers.

B. SARAN
Saran saya dari kedua buku tersebut adalah kedua buku tersebut membahas
sub bab yang sama. Namun pendalaman materi pada buku kedua kurang lengkap dari
pada buku pertama, karena buku kedua hanya membahas tentang fungsi invers,
belum membahas tentang konsep turunan dari fungsi invers tersebut. Bahasa yang
digunakan pada buku kedua juga sulit dimengerti oleh pembaca. Jadi, saya
memilih buku utama karena selain bahasa yang mudah digunakan pemahaman
materi juga dipaparkan dengan lengkap dan mudah dipahami khayalak umum.

6
DAFTAR PUSTAKA

Purcell, J.Edwin.2003. Kalkulus Diferensial. Jakarta: Erlangga


Stewart, James. 2010. Kalkulus. Jakarta: Salemba Teknika

7
8

Anda mungkin juga menyukai