Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KAPITA SLEKTA MATEMATIKA

INVERS FUNGSI

Oleh:

LENTANIA TANDY REO


NIM 202105005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
CITRA BAKTI
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat kepada saya, atas rahmat dan kelimpahan berkat sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Pada kesempatan ini saya selaku penulis mencoba untuk membuat makalah tentang.
“Invers Fungi”, Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Kapita
Selekta Matematika”.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap pembaca. Apabila dalam
makalah ini terdapat banyak kekurangan, saya mohon maaf. Dan saya sangat menantikan
saran dan kritik pembaca yang sifatnya membangun. Atas perhatiannya saya ucapkan terima
kasih.

Malanuza, 19 April 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1..................................................................................................................Latar
Belakang..................................................................................................1
1.2..................................................................................................................Rumusan
Masalah...................................................................................................1
1.3..................................................................................................................Tujuan
.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
2.1..................................................................................................................Pengertian
Invers.......................................................................................................2
2.2..................................................................................................................Sifat Sifat
Invers Fungsi...........................................................................................2
2.3..................................................................................................................Menentuka
n Invers Suatu Fungsi..............................................................................3
2.4..................................................................................................................Syarat
Agar suatu Fungsi Mempunyai Invers....................................................3
2.5..................................................................................................................Aturan
Fungsi Invers dari Suatu Fungsi..............................................................4
BAB III PENUTUPAN............................................................................................6
3.1..................................................................................................................Kesimpula
n...............................................................................................................6
3.2..................................................................................................................Saran 6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Matematika tidak sulit dipelajari asal tahu cara mempelajarinya. Jadi, yang paling
dominant yaitu cara belajar matematika yang tidak tepat. Banyak guru disekolah masih
mengajar matematika dengan cara lama, yaitu guru aktif mengajar sementara siswa
hanya memindah informasi yang ditulis gurunya ke buku catatannya. Selain itu siswa
disuruh mengerjakan soal-soal latihan tanpa dibekali ketrampilan yang cukup.
Pembelajaran matematika seperti itu jelas membosankan sehingga sehingga pantas kalau
banyak siswa mengeluh tentang sulitnya belajar matematika. Padahal dengan
mempelajari matematika siswa diharapkan mempunyai kemampuan berpikir logis, kritis,
analitis, dan kreatif serta mampu bekerjasama. Invers adalah fungsi yang
membalik aksi dari suatu fungsi. Misalnya anggap saja f sebuah fungsi dari himpunan A
ke himpunan B . Invers digunakan dalam matematika untuk menyelesaikan suatu fungsi.
Dalam hal ini ilmu pengetahuan sangat berperan penting terutama cabang ilmu
matematika yang salah satunya mempelajari tentang fungsi invers.
1.2. RUMUSAN MASALAH
  1. Bagaimanan penggunaan invers?
  2. Bagaimana penggunaan fungsi komposisi?
3. Bagaimana penggunaan prinsip sangkar burung?
1.3. TUJUAN
Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep invers pada suatu fungsi.
Tujuan Khusus
4
1. Untuk mengetahui penggunaan invers
2. Untuk mengetahui penggunaan komposisi fungsi
3. Untuk mengetahui penggunaan prinsip sangkar burung

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Inverse 
Dalam matematika fungsi yang membalik aksi dari suatu fungsi. Misalnya anggap
saja f sebuah fungsi dari himpunan A ke himpunan B.Bila dapat ditentukan sebuah
fungsi g dari himpunan B ke himpunan A sedemikian, sehingga g(f(a)) = a dan f(f(b))=b
untuk setiap a dalam A dan b dalam B, maka g disebut fungsiinverse dari f dan bisa
ditulis sebagai f-1. Sebelum mengetahui fungis inverse maka harus mengenali dahulu
fungsi yang memiliki invers. Fungsi f(x) akan memiliki invers dengan syarat f(x)
merupakan fungsi bijektif. Jika fungsi f memetakan anggota himpunan A ke himpunan B
maka invers dari fungsi f atau ditulis f-1 memetakan himpunan B ke himpunan A.
Kemudian ketika suatu bilangan itu dioperasikan dengan inversnya, maka akan
menghasilkan identitas. Identitas adalah suatu bilangan yang jika dioperasikan dengan
suatu bilangan, maka akan menghasilkan suatu bilangan tersebut dan
pada operasi perkalian, identitasnya adalah 1 karena apabila dikalikan dengan suatu
bilangan hasilnya suatu bilangan. Sedangkan, pada penjumlahan identitasnya adalah 0
karena bila dijumlahkan dengan bilangan tertentu hasilnya bilangan tertentu. Pada fungsi
juga berlaku demikian, sebuah fungsi bila dikomposisikan dengan invers maka
menghasilkan fungsi identitas. Misal dua fungsi f dan g berlaku komposisi berikut :

f ( g(x) ) = x , untuk setiap x Dg.

g ( f(y) ) = y, untuk setiap y Df.


Maka f disebut invers dari
g ( notasi f = g-1) atau g disebut invers dari f ( g = f -1 ).
Sehingga diperoleh hubungan,

5
f o f -1 = f -1 o f = I
I merupakan fungsi identitas, yaitu fungsi yang memetakan ke dirinya sendiri.
Berikut merupakan contoh fungsi dan inversnya. Fungsi f(x) = 1 + mempunyai invers f -
1
(x) = x -1, sebab (f o f -1)(x) = f (f -1(x)) = f (x - 1) = 1+ (x -1) = x = I (x)
2.2.Sifat-sifat Invers fungsi

1. Sifat antara fungsi dan inversnya.


Grafik fungsi f dan f -1 simetri terhadap garis y = x.
Domain f sama dengan range f -1 atau range f sama dengan domain f -1.
2. Sifat Keberadaan fungsi invers.
a. Fungsi f(x) punya invers bila dan hanya bila tidak ada garis mendatar yang
memotong grafik f(x) lebih dari satu titik.
b. Fungsi f(x) punya invers bila dan hanya bila f(x) berkorespondensi satu-satu
[ yaitu bila f(x1) ¹ f(x2) maka x1 ¹ x2 ].
c. Misal interval I merupakan domain f(x) dan f(x) naik atau f(x) turun pada I. Maka
f(x) punya invers pada I.
Misal :
y = ( x ). Maka didapatkan x = f ( y ) . Hal ini memotivasi kepada kita suatu cara untuk
menentukan invers dari fungsi y = f ( x ). Untuk menentukan invers dari suatu fungsi y
= f ( x ) dilakukan dengan cara mensubstitusikan peubah y ke dalam x, sehingga fungsi
dinyatakan secara eksplisit dalam peubah y. Tuliskan f ( y ) = x dan nyatakan fungsi
yang diperoleh tersebut menjadi fungsi eksplisit dalam peubah x. Hasil terakhir
merupakan invers dari y = f ( x ).

2.3.Menentukan Invers suatu Fungsi:


Untuk menentukan fungsi invers dari suatu fungsi dapat dilakukan dengan cara
berikut ini.
Buatlah pemisalan f(x) = y pada persamaan.
Persamaan tersebut disesuaikan dengan f(x) = y, sehingga ditemukan fungsi dalam y
dan nyatakanlah x = f(y).
Gantilah y dengan x, f(y)=f-1(x), sehingga
Contoh :
Tentukan invers fungsi
f (x) = 2 x + 6

6
misalnya : y = 2x +6
2x = y-6

1 −1 1
f’(y)= y−3 atau f ( x )= x−3
2 2
1
x= y−3
2
2.4.Syarat agar Suatu Fungsi Mempunyai Invers
Semua himpunan yang dipetakan oleh fungsi mempunyai invers. Invers dari
himpunan tersebut dapat berupa fungsi atau bukan fungsi.

Perhatikanlah gambar dibawah ini.

(i) (ii)

Dari gambar (i), Himpuan A yang beranggotakan (a1, a2, a3, a4) dipetakan oleh fungsi f
ke himpunan B yang beranggotakan (b1, b2, b3). Daerah hasil adalah: {(a1, b1), (a2, b2),
(a3, b3), (a4, b2)}.
Pada gambar (ii) himpunan B dipetakan oleh fungsi g ke himpunan A daerah hasil
adalah: {(b1, a1), (b2, a2), (b2, a4), (b3, a3)}. Pemetaan g:B → A diperoleh dengan cara
menukarkan atau membalik pasangan terurut f:A → B atau merupakan balikan dari f di
notasikan g : f-1, sering disebut g merupakan invers dari f.
Dari contoh tersebut dapat dilihat fungsi tersebut tidak punya invers, syarat suatu fungsi
agar mempunyai invers adalah fungsi tersebut merupakan korespondensi satu-satu. Jadi
tidak semua fungsi mempunyai invers, syarat suatu fungsi mempunyai invers adalah
apabila f:A→B mempunyai invers g: B→A bila setiap anggota B adalah bayangan dari
tepat satu anggota A.
2.5.Aturan Fungsi Invers dari Suatu Fungsi

7
Tidak semua fungsi mempunyai invers. Tetapi, fungsi yang tidak mempunyai
invers itu akan mempunyai invers jika kita membatasi himpunan nilai-nilai X-nya.
Fungsi yang mempunyai invers adalah fungsi bijektif, yaitu:

A1 B1
A2 B2
A3 B3

B1 A1
B2 A2
B3 A3

Jika setiap anggota himpunan B mempunyai tepat satu kawan di A maka f disebut
fungsi bijektif atau korespodensi satu-satu. Mudah dipahami bahwa korespondensi satu-
satu adalah fungsi surjektif sekaligus injektif. Sehingga sering dinyatakan sebagai
“sebuah fungsi bijective jika dan hanya jika memiliki fungsi invers”.

Suatu fungsi f akan mempunyai invers, yaitu f-1 jika dan hanya jika fungsi f bijektif atau
dalam korespondensi satu-satu.

Misalkan f merupakan fungsi dari A ke B, maka f-1 fungsi invers f jika berlaku
(f-1=f)(x)=x dan (f=f-1)(x)=x
Contoh Soal :
1 1
, x≠−
Diketahui fungsi f(x) = 2x – 3 dan g(x) = 3 x +1 3 . Tentukan (f o g) - 1(x)!

Cara 1:
1 2−3(3 x+1 ) −9 x−1
=
(f o g)(x) = 2( 3 x +1 ) – 3 = 3 x +1 3 x+1

Misalkan y = (f o g)(x)

8
−9 x−1
y = 3 x+1
y(3x+1) = -9x – 1
3xy + y = -9x – 1
3xy + 9x = -y – 1
x (3y + 9) = -(y + 1)
−( y +1)
x = 3 y+9
x+1

(f o g) - 1(x) = 3 x +9
Cara 2:

1 2−3(3 x+1 ) −9 x−1


=
(f o g)(x) = 2( 3 x +1 ) – 3 = 3 x +1 3 x+1
−x −1 x +1
=−
(f o g) (x) =
-1 3 x +9 3 x +9

BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Invers adalah fungsi yang membalik aksi dari suatu fungsi. Misalnya anggap saja
f sebuah fungsi dari himpunan A ke himpunan B . Invers digunakan dalam matematika
untuk menyelesaikan suatu fungsi. Komposisi adalah Misalkan f adalah suatu fungsi dari
A ke B dan g adalah fungsi dari B ke C , maka suatu fungsi h dari A ke C. Prinsip
sangkar burung yaitu menyatakan bahwa jika n burung terbang menuju m sangkar
dan n > m, maka paling sedikit ada satu sangkar yang memuat dua atau lebih burung.
3.2.Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah. Penulis banyak berharap para pembaca yang
budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi

9
sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ayres, Frank, JR.,Ph.D. and Schmidt, Philip A.,Ph.D. College Mathematics, Terj. Drs.
A.Bondan, M.Kom. Penerbit Erlangga. 2004
www.academia.edu
94genia.blogspot.com
juliadinwanci.student.unidar.ac.id

10

Anda mungkin juga menyukai