MATEMATIKA PEMINATAN
KELAS X
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
b. Semester :1
c. Materi Pokok : Fungsi Eksponensial
d. Alokasi Waktu : 2 x 3 jam pelajaran
e. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran:
g. Peta Konsep
Konsep Eksponen
Fungsi Eksponen
Persamaan Eksponensial
Pertidaksamaan Eksponensial
h. Materi Pembelajaran
Buku Teks Pelajaran (BTP) Matematika Peminatan SMA/ MA Kelas X ( B. K.
Noormandiri)
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
i. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita pada BTP halaman 4.
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan
kekegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
1. Jika A = {himpunan hari ke-} dan B={himpunan banyak bakteri hasil pembelahan}
dan f adalah relasi A ke B, maka apakah f merupakan fungsi? mengapa?
Jawab : ........................................................................................................................
2. Tuliskan notasi yang sesuai berdasarkan pola relasi A ke B menggunakan variabel x
!
Jawab : .......................................................................................................................
3. Amati fungsi f yang kalian tuliskan dengan notasi, termasuk jenis fungsi apakah itu?
Jawab : ..........................................................................................................................
4. Diketahui contoh-contoh fungsi yang dituliskan dalam bentuk rumus berikut!
(i) 𝑓(𝑥) = 2𝑥 (vi) 𝑓(𝑛) = (3,14)𝑛
1 𝑥
(ii) 𝑔(𝑥) = (2) (vii) 𝑔(𝑡) = 𝑡 2 + 3𝑡 + 2
1
(iii) ℎ(𝑥) = 𝑥 2 − 4 (viii) ℎ(𝑛) = 𝑛+1 , 𝑥 ≠ −1
𝑥+2
(iv) 𝑣(𝑛) = 5.2𝑛−2 − 1 (ix) 𝑓(𝑥) = 𝑥−1 , 𝑥 ≠ 1
(v) 𝑤(𝑡) = (𝑡 − 1)2 (x) 𝑓(𝑡) = 2𝑡−1
Amatilah contoh-contoh fungsi, apakah ada fungsi yang variabel bebasnya muncul
sebagai eksponen/pangkat? Jika ada, maka tuliskan nomornya!
Jawab : ..........................................................................................................................
Berdasarkan fungsi yang telah kalian tentukan, basisnya berupa bilangan .................
5. Fungsi yang variabel bebas muncul sebagai eksponen disebut fungsi ........................
6. Diketahui 𝑓(𝑥) = 5𝑥
a) Apakah f merupakan fungsi eksponensial? mengapa?
Jawab : ....................................................................................................................
b) Jika basis bilangan 3 diganti 1, sehingga 𝑓(𝑥) = (1)𝑥 maka apa yang terjadi ?
fungsi f menjadi fungsi ..............., karena...............................................................
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
Latihan 1
Jika domain = {0, 2, 4, 6}, maka tentukan range (daerah hasil) dari fungsi berikut:
a. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 1 b. 𝑓(𝑥) = 2𝑥−1
KEGIATAN 3
g
g
iv g v vi
1 𝑥 1 𝑥 1 𝑥
𝑓(𝑥) = ( ) 𝑓(𝑥) = ( ) 𝑓(𝑥) = ( )
2 3 10
Latihan 2.
1. Silahkan Kalaian Kerjakan BTP halaman 7 Latihan 1 No 1 – 5
2. Silahkan Kalian Kerjakan BTP Halaman 9 Latihan 1 No 11 dan 12
3. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3 berikut
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian mampu menjelaskan fungsi eksponen?
2. Dapatkah kalian menentukan nilai fungsi eksponen?
3. Dapatkah kalian menggambar fungsi eksponen?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri
atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
b. Semester :1
c. Materi Pokok : Penerapan Eksponensial
d. Alokasi Waktu : 2 x 3 jam pelajaran
e. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran:
g. Peta Konsep
Fungsi Eksponensial
Pertidaksamaan Eksponensial
h. Materi Pembelajaran
Buku Teks Pelajaran (BTP) Matematika Peminatan SMA/ MA Kelas X ( B. K.
Noormandiri)
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
i. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita pada BTP halaman 33 – 37 .
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan
kekegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Ditanya:
Jawab:
Tahun ke 1 2 3 4 5 x
penjualan ... ... ... ... ... ...
Pola 40+1 = 2 ...+... = 17 ...+... = ...+... = ...+... = f(x)=...+...
65 257 1025
Kegiatan 2
Latihan 2.
1. Silahkan Kalian Kerjakan BTP halaman 38 latihan 8 N0 4 dan 9
2. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan fungsi eksponen?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri
atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan)
b. Semester : 1 (Satu)
c. Materi Pokok : Fungsi Logaritma
d. Alokasi Waktu : 9 JP ( @ 45 menit )
e. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran:
g. Materi Pembelajaran
Buku Teks Pelajaran (BTP):
Yuana, Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2016. Buku Siswa Perspektif Matematika 1. Solo: PT
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. (halaman 107-123)
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
h. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami di bawah
ini.
3 …
= 81 →
3
log 81 = ...
5 …
= 25 →
5
log 25 = ...
Diperoleh kesimpulan: ax = b → a
log b = ...
b) Peta Konsep
Konsep dan Sifat Logaritma
Fungsi Logaritma
Pertidaksamaan Logaritma
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Pembelajaran 1
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Definisi
Konsep: Jika a x = b maka log b = ... (dibaca logaritma dari b terhadap bilangan pokok a)
a
a
Bentuk log b berarti eksponen dari a yang menghasilkan b.
Perhatikan tabel berikut, isilah kolom yang kosong sesuai bentuknya, diskusikan dengan
teman kelompokmu !
Perhatikan konsep
logaritma di atas!
Dari tabel di bawah ini tulis dalam bentuk eksponen atau logaritma
54 = 625
64 = 82
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan mengisi tabel di atas, maka kerjakan latihan
1 di bawah ini di buku kerja kalian:
Agar lebih memahami, ayo berlatih berikut.
Ayoo berlatih!
Latihan 1
(g) 10 = 1000
−1 −2 −1
(e) 5 = 0,2 (f) 2 = 0,25 3
(h) 10 = 0,1
(i) a = p (j) y = b (k) 3 = y (l) x = y
x z x 4
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa melanjutkan
pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian belajar tentang bagaimana hubungan antara eksponen dan logaritma, sekarang
perhatikan sifat-sifat logaritma sebagai dasar-dasar pemahaman kalian tentang Logaritma!
Sifat-sifat LOGARITMA:
n a
1.
a
log1 = 0 ; a log a = 1 5. am
log b n = . log b
m
log b+ a log c= a log(bc) =b
a
a log b
2. 6. a
b
3.
a
log b− a log c = a log 7. log b. log c= log c
a b a
c
m
log b 1
4. a log b = m 8.
a
log b = b
log a log a
Contoh 1: Perhatikan sifat-sifat logaritma di
atas!
1. Hitunglah:
a.
7
log 49=7 log 7 2 = 27 log 7 = 2
b.
2
log 256= 2 log 28 = 82 log 2 = 8
c. log1000 = log103 = 3 log10 = 3
2. Sederhanakan:
2 1
a. 4
log 2 + 4 log 16 = 4 log 4 4 =
2
( ) ( )
2
log 7 2
2 .
= 5 = 5 log 7 = 7 2 = 49
5 2
log 7
b. 25
Setelah memahami contoh di atas, maka kerjakan soal-soal di Latihan 1 berikut di buku kerja
kalian!
Ayo berlatih!!
Latihan 1
1. Hitunglah
7 2 3
(a) log 49 (b) log 256 (c) log 81 (d) log 1000
(e)
3
log ( 1
9
) (f) log (0,5)
2 4
(g) log 128 (h) log ( 216
6 1
)
5 p 7
(i) log 1 (j) log 1 (k) log 7 (l) log 0,0001
(o) x log ( x ) (p) log (0,125)
4 y 5 2
(m) log 128 (n) log y
2. Sederhanakan.
(a) log 24− log 3 (f) log 20+ log 8− log 10
2 2 2 2 2
log a 4 x x
log 48− x log 3
(e) x (j) x
3. log a log 2
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas maka kalian bisa melanjutkan
pada kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya.
Kegiatan Pembelajaran 2
Kegiatan Belajar 1
(c) ( ) 2
log 0,2 = log = log 2 − log 9 = log 2 − log 32 = p − 3q
a
9
p = 0, 2
10 p = 2, 2 –
− 9 p = −2
2
p=
9
Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian sudah
paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!
Ayoo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka kerjakan soal-soal di Latihan 1 berikut di buku kerja
kalian!
Latihan 1
(e)
a
(
log 16a 2 ) (f) log( 23 )
a
( )
(g) a log 0, 6
Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! jika ada kesulitan tanyakan
kepada Guru, serta laporkan kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum
kalian diperbolehkan melanjutkan pada kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya.
Kegiatan Pembelajaran 3
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di bawah ini.
Gempa bumi yang terjadi di NAD pada 26 Desember 2004 memiliki kekuatan 8,9 skala
Richter. Adapun gempa bumi yang terjadi di Palu pada 24 Januari 2005 berkekuatan
6,2 skala Richter. Berapa kali lebih kuatkah intensitas gempa bumi di Aceh? (kekuatan
𝐼
gempa dirumuskan M(I) = log 𝐼 , I : intensitas gempa yang diukur dan I0: intensitas
0
minimum)
Pertanyaan:
1. Bisakah Anda menghitung besarnya intensitas gempa di Aceh?
2. Berapakah besar intensitas gempa di Palu?
3. Besar mana intensitas gempa antra Aceh dan Palu ?
Kegiatan Belajar 1
Pada UKBM terdahulu kita telah membahas tentang fungsi eksponen, konsep dan sifat-sifat
logaritma! Bagaimana? Masih tersimpan dimemori kalian...mudah-mudahan
Definisi
Fungsi eksponen f dengan bilangan pokok a adalah fungsi yang memetakan setiap bilangan
real x ke ax dengan a > 0 dan a ≠ 1 dapat ditulis sebagai:
Bentuk pemetaan f : x → ax, dengan a > 0 dan a ≠ 1 atau bentuk f(x) = ax dengan a > 0 dan a
≠1
Sifat-sifat logaritma
Dari uraian di atas kita dapat menulis pengerian fungsi logaritma sebagai berikut:
invers
Ayoo berlatih!
Setelah kalian mengetahui fungsi logaritma , sekarang silahkan cari nilai fungsi berikut:
1. f(x) = 2x , untuk x ∈ {-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3}
1 1 1
2. f(x) = 2log x , untuk x ∈ {8, 4, 2, 1, 2, 4, 8}
3. f(x) = 3log (x + 1), untuk x ∈{ -1, 0, 1, 2, 8}
4. g(x) = log (x2 – 4), untuk x ∈{-3, -2, -1, 1, 2, 3, 4)
1 1 1
5. h(x) = 𝑥 log 3, untuk x ∈{ 9, 3, 3, 9, 27}
Jawab:
Kegiatan Belajar 2
Pada KB 2 ini tentunya Anda sudah lebih pintar dalam mencari nilai fungsi logaritma.
Terlebih dahulu siapkanlah satu lembar kertas grafik atau kertas kotak. Kemudian......
1. Tuliskan hasil yang diperoleh pada Ayoo berlatih! KB 1 no. 1 dan 2 pada tabel berikut:
x f(x) titik x f(x) titik
1 1 1 1
-3 (-3, 8 ) -3 (8, -3)
8 8
1
-2 ..... .... .... ....
No.1 No. 2 4
1
f(x)=2x -1 .... .... f(x) = 2log x .... ....
2
0 .... .... 1 .... ....
1 .... .... 2 .... ....
2 .... ..... 4 .... ....
3 .... .... 8 .... ....
2. a. Hubungkan titik-titik yang Anda peroleh pada no.1 untuk menggambar grafik f(x) = 2x
pada kertas grafik yang sudah Anda siapkan
b. Hubungkan titik-titik yang Anda peroleh pada no.2 untuk menggambar grafik f(x) = 2log x
pada sistem yang sama dengan no.2a
c. Gambar grafik f(x) = x pada sistem koordinat yang sama dengan grafik f(x) = 2x dan
f(x) = 2log x
3. Perhatikan grafik fungsi logaritma f(x) = 2log x saja dan jawab pertanyaan-pertanyaan berikut
ini:
a. Apakah grafik memotong sumbu X ?........jika iya dititik berapa?.......
b. Apakah grafik menyentuh dan memotong sumbu Y ?
c. Apakah fungsi f(x) = 2log x termasuk fungsi naik atau turun ?
4. Perhatikan grafik fungsi eksponen f(x) = 2x, grafik fungsi f(x) = 2log x, dan grafik fungsi f(x) = x
yang telah Anda gambar. Pikirkan tentang pencerminan. Bagaimanakah memperoleh grafik
fungsi f(x) = 2log x jika diketahui grafik f(x) = 2x ?
Ayoo berlatih!!
1. Menggambar grafik fungsi logaritma f(x) = alog x , untuk a > 1
a. Gambarlah grafik fungsi f(x) = 3log x
b. Gambarlah grafik fungsi f(x) = 3log (x – 1)
c. Gambarlah grafik fungsi y = 1 + 3log x
2. Menggambar grafik fungsi logaritma f(x) = alog x , untuk 0 < a < 1
a. Gambarlah grafik fungsi f(x) = 1/3log x
b. Gambarlah grafik fungsi y = 1/3log (x + 1)
c. Gambarlah grafik fungsi y = -1 + 1/3log x
(Sebaiknya digambar pada kertas grafik)
Kegiatan di atas adalah kegiatan menggambar berbagai bentuk grafik fungsi logaritma beserta
dengan karakteristik/sifat-sifatnya.
Tuliskanlah sifat-sifat grafik fungsi logaritma berdasarkan kegiatan di atas pada tabel di bawah
ini.
Sifat-sifat fungsi logaritma
1..........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
2..........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
3..........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
4..........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
5..........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Kegiatan Belajar 3
Ketika kita minum air jeruh rasanya agak asam. Sedangkan jika minum air mineral rasanya
netral. Dibidang kimia pengukuran kadar keasaman suatu larutan menggunakan besaran
yang disebut pH, yang didefinikan sebagai fungsi logaritma p(t) = -log(t), dengan t adalah
konsentrasi ion hidrogen (H+) yang dinyatakan dalm mol per liter (mol/L). Kita biasanya
membulatkan nilai pH sampai satu desimal.
Misalnya, berapa pH suatu larutan dengan konsentrasi ion hidrogennya 2,5 x 10-5 mol/L?
Disini diketahui t = 2,5 x 10-5 sehingga p(t) = - log (2,5x10-5)
= - (log 2,5 + log 10-5)
= - (0,4 – 5) = 4,6
(bagaimana cara memperoleh nilai 0,4???)
Jadi, pH larutan tersebut adalah 4,6
Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami? Jika kalian sudah
paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!
Ayoo berlatih!!
Intensitas bunyi diukur dengan satuan yang disebut desibel (disingkat dB). Satuan ini
pertama-tama dengan menetapkan suatu intensitas I0 pada bunyi yang sangat lembut (yang
disebut ambang bunyi). Sebagai acuan I0 ditetapkan 10-12 Wm-2. Bunyi yang kita ukur
intensitasnya diberi lambang I dan besaran yang diukur oleh alat ukur adalah taraf intensitas
𝐼
bunyi (TI), yang dinyatakan oleh fungsi logaritma TI = 10.log 𝐼0 dB.
a. Tentukan taraf intensitas bunyi dengan intensitas sebesar 4000I0. (log 2 = 0,3010)
b. Jika suatu bunyi memiliki taraf intensitas 80 dB, berapa kalikah intensitas bunyi ini jika
dibandingkan dengan intensitas ambang bunyi I0 ?
Penyelesaian:
3. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2, dan 3 pada kegiatan
pembelajaran 1, 2 dan 3 berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian mampu menjelaskan konsep logaritma berkaitan
dengan konsep eksponen?
2. Dapatkah kalian merubah bentuk eksponen menjadi bentuk
logaritma dan sebaliknya?
3. Dapatkah kalian menyederhanakan bentuk logaritma dengan
menggunakan sifat-sifat logaritma?
4. Dapatkah kalian menyajikan bentuk logaritma dalam beberapa
variabel berbeda?
5. Dapatkah kalian menganalisis syarat-syarat bentuk logaritma?
6. Apakah kalian telah memahami fungsi logaritma?
7. Dapatkah kalian menghitung nilai dari fungsi kuadrat?
8. Dapatkah kalian menggambar grafik fungsi logaritma dan
menafsirkannya?
9. Dapatkah kalian menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan fungsi logaritma?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini dengan bimbingan Guru
atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab
“YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
b. Semester :1
c. Materi Pokok : Persamaan Logaritma
d. Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (@ 45 menit )
e. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran:
g. Materi Pembelajaran
o Buku Teks Pelajaran (BTP) Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran
(BTP): Rosihan Ari Yuana Indriyastuti.2016. Buku Matematika X
Kelompok Peminatan. Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, hal
57 sd 66.
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
h. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita di bawah ini.
Persamaan Logaritma
𝑎
𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑐 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑐
𝑎
𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑏𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓ሺ𝑥ሻ = 1
𝑎
𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑔ሺ𝑥ሻ𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑔ሺ𝑥ሻ Penyelesaian
ℎሺ𝑥ሻ ℎሺ𝑥ሻ
𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑙𝑜𝑔𝑔ሺ𝑥ሻ𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑔ሺ𝑥ሻ
𝐴ሺ 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻሻ2 + 𝐵 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ + 𝐶 = 0
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi!
adalah persamaan yang mengandung variabel 𝑥 dalam tanda logaritma atau persamaan
yang mengandung variabel 𝑥 sebagai bilangan pokok suatu logarima
𝑎𝑚 𝑚
6. log 𝑏 𝑛 = ቀ 𝑛 ቁ 𝑎𝑙𝑜𝑔
𝑏
7. 𝑏 𝑙𝑜𝑔𝑥 = 𝑥
8. 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑎 = 1
9. 𝑎𝑙𝑜𝑔1 = 0
Apabila kalian telah mampu menyelesaikan persoalan di atas, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
Contoh:
Tentukan penyelesaianlogሺ𝑥 2 + 3𝑥 − 3ሻ = 0
Jawab:
logሺ𝑥 2 + 3𝑥 − 3ሻ = 0
logሺ𝑥 2 + 3𝑥 − 3ሻ = 𝑙𝑜𝑔1
𝑥 2 + 3𝑥 − 3 = 1
𝑥 2 + 3𝑥 − 4 = 0
ሺ𝑥 + 4ሻሺ𝑥 − 1ሻ = 0
Jadi 𝑥 = −4atau 𝑥 = 1
2. Persamaan logaritma berbentuk 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑏𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ, 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 0𝑎 ≠
𝑏𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑓ሺ𝑥ሻ = 1
Contoh:
Tentukan penyelesaian 5logሺ3𝑥 − 14ሻ = 7logሺ3𝑥 − 14ሻ
Jawab:
3𝑥 − 14 = 1
3𝑥 = 15
Jadi 𝑥 = 5
Contoh:
Tentukan penyelesaian 5logሺ𝑥 2 − 𝑥 + 1ሻ = 2logሺ𝑥 2 − 𝑥 + 1ሻ
Jawab:
𝑥2 − 𝑥 + 1 = 1
𝑥2 − 𝑥 = 0
𝑥ሺ𝑥 − 1ሻ = 0
𝑥 = 0 atau 𝑥 = 1
3. Persamaan logaritma berbentuk 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑔ሺ𝑥ሻ, 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 0
maka 𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑔ሺ𝑥ሻ, 𝑓ሺ𝑥ሻ ≠ 0 𝑑𝑎𝑛𝑔ሺ𝑥ሻ ≠ 0
Contoh:
Tentukan penyelesaian logሺ𝑥 2 − 4𝑥 + 2ሻ = log ሺ2 − 𝑥ሻ
Jawab:
𝑥 2 − 4𝑥 + 2 = 2 − 𝑥
𝑥 2 − 4𝑥 = 0
ሺ𝑥 − 4ሻ = 0
𝑥 = 0 atau 𝑥 = 4
Untuk𝑥 = 4 tidak memenuhi log ሺ2 − 𝑥ሻ( Mengapa?)
Jadi 𝑥 = 0( Mengapa?)
Contoh:
Tentukan penyelesaianlogሺ𝑥 2 + 5𝑥 − 7ሻ = log ሺ𝑥 − 2ሻ
Jawab:
𝑥 2 + 5𝑥 − 7 = 𝑥 − 2
𝑥 2 + 4𝑥 − 5 = 0
ሺ𝑥 − 1ሻሺ𝑥 + 5ሻ = 0
𝑥 = 1 atau 𝑥 = −5
Tidak ada penyelesaian, mengapa?
Contoh:
Tentukan penyelesaian logሺ3𝑥 + 2ሻ − 2𝑙𝑜𝑔𝑥 = 1 − log ሺ5𝑥 − 5ሻ
Jawab:
logሺ3𝑥 + 2ሻ − 2𝑙𝑜𝑔𝑥 = 1 − log ሺ5𝑥 − 5ሻ
logሺ3𝑥 + 2ሻ − 𝑙𝑜𝑔𝑥 2 = 𝑙𝑜𝑔10 − log ሺ5𝑥 − 5ሻ
3𝑥 + 2 10
𝑙𝑜𝑔 = 𝑙𝑜𝑔
𝑥2 5𝑥 − 5
3𝑥 + 2 10
=
𝑥2 5𝑥 − 5
3𝑥 + 2 2
2
=
𝑥 𝑥−1
ሺ3𝑥 + 2ሻሺ𝑥 − 1ሻ = 2𝑥 2
3𝑥 2 − 𝑥 − 2 = 2𝑥 2
𝑥2 − 𝑥 − 2 = 0
ሺ𝑥 + 1ሻሺ𝑥 − 2ሻ = 0
𝑥 = −1 atau 𝑥 = 2
Untuk 𝑥 = −1 tidak memenuhi untuk 𝑙𝑜𝑔𝑥( Mengapa?)
Jadi 𝑥 = 2
ℎሺ𝑥ሻ ℎሺ𝑥ሻ
4. Persamaan logaritma berbentuk 𝑙𝑜𝑔𝑓ሺ𝑥ሻ = 𝑙𝑜𝑔𝑔ሺ𝑥ሻ, maka 𝑓ሺ𝑥ሻ =
𝑔ሺ𝑥ሻ dengan syarat ℎሺ𝑥ሻ > 0, ℎሺ𝑥ሻ ≠ 0
Contoh:
Tentukan penyelesaian 𝑥+3logሺ𝑥 + 2ሻ = 𝑥+3logሺ3𝑥 − 2ሻ
Jawab:
𝑥 + 2 = 3𝑥 − 2
2𝑥 = 4
𝑥=2
Untuk 𝑥 = 2 → 𝑥 + 2 = 2 + 2 = 4
Untuk 𝑥 = 2 → 3𝑥 − 2 = 3.2 − 2 = 4
Untuk 𝑥 = 2 → 𝑥 + 3 = 2 + 3 = 5
Jadi penyelesaiannya adalah 2
Contoh:
Tentukan penyelesaian 2𝑥−5logሺ2𝑥 + 1ሻ = 2𝑥−5logሺ𝑥 + 4ሻ
Jawab:
2𝑥 + 1 = 𝑥 + 4
𝑥=3
Apakah 𝒙 = 𝟑 merupakn penyelesaian, mengapa?
Ayo berlatih!!
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bias
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
KegiatanBelajar 3
Bunga majemuk merupakan bunga yang menjadi pokok dari suatu simpanan.
Istilah yang sering digunakan adalah bunga berbunga. Pembahasan lebih
mendalam tentang teori ini sudah kita bahas tentang BUNGA MAJEMUK.
Seorang anak menabung di bank sebesar Rp. 1000.000,00 dengan bunga
majemuk 20% pertahun. Berapa tahunkah uang tersebut ditabung agar uangnya
menjadi Rp. 2.488.320,00 ?
Jawab :
Lamanya tabungan : n = …. ?
Untuk menjawab soal ini kita uraikan dari rumus menentukan Modal akhir
suatu simpanan.
Dari contoh penyelesaian di atas, apakah adahal yang belum kalian pahami?
Jika kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!
Ayoo berlatih!!
1. Pak Anto menginvestasikan uang sebesar Rp50.000.000,00 dengan
tingkat bunga majemuk 24% per tahun yang dihitung bulanan. Apabila
pak Anto ingin uangnya menjadi 3x lipat, berapa bulan ia harus
menunggu?
2. Jika suatu barang yang dihasilkan sebanyak 𝑃 unit per hari, dan selama 𝑡
hari kerja produksi ditentukan oleh rumus fungsi 𝑃 = 200ሺ1 − 𝑒 −0,1𝑡ሻ
dimana 𝑒 ≈ 2,72. Berapa hari harus diproduksi 100 unit.
3. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang
lagi! Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Persamaan Logaritma dalam
rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika (Peminatan)
b. Semester : 1 (Satu)
c. Materi Pokok : Pertidaksamaan Logaritma
d. Alokasi Waktu : 3 JP ( @ 45 menit )
e. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran:
g. Materi Pembelajaran
Buku Teks Pelajaran (BTP):
Yuana, Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2017. Matematika 1. Solo: PT Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri. (halaman 66-69)
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
h. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Kalian telah mempelajari persamaan logaritma pada UKBM MTKP-3.1/4.1/2B.
Cara-cara menyelesaikan persamaan logaritma dapat digunakan untuk
menyelesaikan pertidaksamaan logaritma. Tentunya kalian harus tetap
menggunakan prinsip-prinsip ketidaksamaan dan pertidaksamaan. Kalian juga
pernah memepelajari fungsi monoton naik dan fungsi monoton turun. Sifat fungsi
ini akan membantu kalian dalam menyelesaikan pertidaksamaan logaritma. Pada
fungsi logaritma dengan basis 0 < a < 1, fungsi ini termasuk fungsi turun, sedangkan
untuk basis a > 1 termasuk fungsi monoton naik.
Perhatikan gambar berikut:
b) Peta Konsep
Konsep dan Sifat Logaritma
Fungsi Logaritma
Pertidaksamaan Logaritma
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar :
Pada fungsi monoton naik, jika x1 < x2 maka f(x1) < f(x2)
Pada fungsi monoton turun, jika x1 < x2 maka f(x1) > f(x2)
Kedua sifat ini akan kita terapkan pada pertidaksamaan logaritma.
Setelah memahami contoh di BTP kalian, maka kerjakan soal-soal di Latihan berikut di buku
kerja kalian!
Ayoo berlatih!
Latihan:
Setelah memahami contoh di atas, maka kerjakan soal-soal di Latihan berikut di buku kerja
kalian!
5. −1 ≤ log(2𝑥 − 3) ≤ 3
2
log(𝑥)+ 2log(𝑥−1)
6. 2log(4) ≤1
Kerjakan bersama teman kalian di buku kerja masing-masing! jika ada kesulitan tanyakan
kepada Guru, serta laporkan kepada Guru agar dapat diketahui penguasaan materi sebelum
kalian diperbolehkan mengikuti Tes Formatif.
3. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 pada kegiatan
pembelajaran berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian mampu menjelaskan konsep pertidaksamaan
logaritma?
2. Dapatkah kalian menyelesaiakan pertidaksamaan logaritma?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini dengan bimbingan Guru
atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab
“YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah
siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
b. Semester :1
c. Materi Pokok : Persamaan Eksponensial
d. Alokasi Waktu : 3 x 3 jam pelajaran
e. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran:
g. Peta Konsep
Fungsi Eksponensial
Pertidaksamaan Eksponensial
h. Materi Pembelajaran
Buku Teks Pelajaran (BTP) Matematika Peminatan SMA/ MA Kelas X ( B. K.
Noormandiri)
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
i. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita pada BTP halaman 10 .
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan
kekegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
Latihan 1
1. Selesaikanlah :
a. 2𝑥 = 1, maka nilai 𝑥 = . . .
b. 4𝑥 = 1, maka nilai 𝑥 = . . .
c. 5𝑥 = 1, maka nilai 𝑥 = . . .
1 𝑥
d. (2) = 1, maka nilai 𝑥 = . . .
1 𝑥
e. (3) = 1, maka nilai 𝑥 = . . .
Kegiatan Belajar 2
Latihan 2
1. Silahkan kalian kerjakan BTP halaman 12, latihan 12 No 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 15
Kegiatan Belajar 3
93𝑥 = 27𝑥−2
… =⋯ (samakan bilangan pokok)
…..= ⋯ (gunakan sifat eksponen (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚×𝑛 )
.…..= ⋯ (gunakan sifat eksponen 𝑎𝑚 = 𝑎𝑛 maka 𝑚 = 𝑛)
.…..= ⋯
…=⋯
𝑥 = −2
Jadi, HP ={-2}
Latihan 3
1. Silahkan kalian kerjakan BTP halaman 12, latihan 12 No 4, 10, 11, 16, 17, 20
Kegiatan Belajar 4
3𝑥−2 = 7𝑥−2
…..= ⋯ (gunakan sifat eksponen a0 = 1)
.…..= ⋯
…=⋯
𝑥=2
Jadi, HP ={-2}
Jika 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑏 𝑓(𝑥) , dengan 𝑎 > 0 dan 𝑎 ≠ 1, 𝑏 > 0 dan 𝑏 ≠ 1 maka nilai 𝑓(𝑥) = ⋯
Latihan 4
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen berikut:
a. 33𝑥+2 × 5−3𝑥 = 15
2 49 2
b. 7𝑥 +3𝑥−2 = 27 . 3𝑥 +3𝑥−1
2 −4𝑥−12 2 −4𝑥−12
c. 5𝑥 = 2𝑥
Kegiatan Belajar 5
𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥)
…=⋯
…=0
(… − ⋯ )(… + ⋯ ) = 0 (difaktorkan)
Diperoleh 𝑥 = ⋯ atau 𝑥 = ⋯
Kemungkinan kedua
ℎ(𝑥) = 1
…=1
𝑥=⋯
Kemungkinan ketiga
ℎ(𝑥) = 0
…=0
𝑥=⋯
Dengan 𝑓(… ) = ⋯
𝑔(… ) = ⋯
Kemungkinan ketiga
ℎ(𝑥) = −1
… = −1
𝑥=⋯
Dengan 𝑓(… ) = ⋯
𝑔(… ) = ⋯
Jadi 𝐻𝑃 = {… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … . . }
Jika ℎ(𝑥) 𝑓(𝑥) = ℎ(𝑥) 𝑔(𝑥) , maka:
a. 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥)
b. ℎ(𝑥) = 1
c. ℎ(𝑥) = 0 untuk 𝑓(𝑥) > 0 dan 𝑔(𝑥) > 0
d. ℎ(𝑥) = −1 untuk 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) sama-sama genap atau 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) sama-sama
ganjil
Latihan 5
Kegiatan Belajar 6
ℎ(𝑥) = ⋯
𝑓(𝑥) = ⋯
𝑔(𝑥) = ⋯
Kemungkinan pertama
𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥)
…=⋯
…=0
𝑥=⋯
Kemungkinan kedua
ℎ(𝑥) = 0
…=0
(… + ⋯ )(… − ⋯ ) = ⋯
Diperoleh 𝑥 = ⋯ atau 𝑥 = ⋯
Latihan 6
Latihan 7
1. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 - 7 berikut untuk
mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan persamaan eksponen?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri
atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?
UKBM MTKP-3.1/4.1/1/1-4
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
b. Semester :1
c. Materi Pokok : Pertidaksamaan Eksponensial
d. Alokasi Waktu : 2 x 3 jam pelajaran
e. Kompetensi Dasar :
f. Tujuan Pembelajaran:
g. Peta Konsep
Fungsi Eksponensial
Pertidaksamaan Eksponensial
h. Materi Pembelajaran
Buku Teks Pelajaran (BTP) Matematika Peminatan SMA/ MA Kelas X ( B. K.
Noormandiri)
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
i. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita pada BTP halaman 18
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan
kekegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1
i ii
𝑥
1 𝑥
𝑓(𝑥) = 10 𝑓(𝑥) = ( )
3
Dari dua grafik tersebut manakah yang merupakan grafik fungsi monoton turun?...
Dari dua grafik tersebut manakah yang merupakan grafik fungsi monoton turun?...
Sebutkan ciri-ciri grafik monoton turun?
Kegiatan Belajar 1
𝑥
Untuk 𝑎 𝑓(𝑥) = 3𝑥+1 dan 𝑎 𝑔(𝑥) = 32
Jika 𝑥1 = 1, maka
a. 3𝑥+1 = .... 𝑎 𝑓(𝑥) … 𝑎 𝑔(𝑥)
𝑥
b. 3 = ⋯
2
c. 𝑓(𝑥) = ⋯
d. 𝑔(𝑥) = ⋯ 𝑓(𝑥) … 𝑔(𝑥)
Kegiatan Belajar 2
1 𝑥+1 1 3𝑥
Untuk 𝑎 𝑓(𝑥) = (2) dan 𝑎 𝑔(𝑥) = (2)
Jika 𝑥1 = 1, maka
1 𝑥+1 𝑎 𝑓(𝑥) … 𝑎 𝑔(𝑥)
a. (2) = ....
1 3𝑥
b. (2) = ⋯ 𝑓(𝑥) … 𝑔(𝑥)
c. 𝑓(𝑥) = ⋯
d. 𝑔(𝑥) = ⋯
1 2𝑥+1 1 𝑥−1
Untuk 𝑎 𝑓(𝑥) = (3) dan 𝑎 𝑔(𝑥) = (3)
Jika 𝑥1 = 1, maka
1 2𝑥+1 𝑎 𝑓(𝑥) … 𝑎 𝑔(𝑥)
a. (3) = ....
1 𝑥−1
b. (3) =⋯ 𝑓(𝑥) … 𝑔(𝑥)
c. 𝑓(𝑥) = ⋯
d. 𝑔(𝑥) = ⋯
Latihan 2
1. Silahkan Anda Kerjakan BTP halaman 20, latihan 4 No 1, 8, 9, 10, 18, dan 20
1. Penutup
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut
untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan pertidaksamaan eksponen?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang UKBM ini
dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.
Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri
atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKBM berikutnya... Oke.?
MTKP-3.2/4.2/2/3-1
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika
b. Semester :2
c. Materi Pokok : Pengertian dan Notasi Vektor
d. Alokasi Waktu : 3 JP
e. Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor
dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang)
dan berdimensi tiga
f. Tujuan Pembelajaran:
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menjelaskan definisi vektor, kesamaan vektor, notasi vektor dan vektor
posisi dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga dan dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, kesamaan vektor, notasi
vektor dan vektor posisi dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi
tiga , sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya, mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab,
serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,
kreativitas (4C).
g. Materi Pembelajaran
Buku Teks Pelajaran (BTP) : Matematika untuk SMA/MA Kelas X, Yrama
Widya halaman 198 - 256
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
h. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk mengingat dan memahami materi, cobalah amati gambar-gambar di bawah ini !.
1 2
Gambar 2. Bendera yang ditarik dari
Gambar 1. Perahu yang akan bawah ke atas
menyeberang sungai
dipengaruhi oleh arus sungai, Sumber :
arah perahu, dan arah https://en.wikipedia.org/
pergeseran perahu
Sumber : https://pixabay.com/id/
Cermati kejadian-kejadian pada gambar dan permasalahan di atas. Apakah ada hal-hal
yang ingin Anda ketahui lebih jauh? Buatlah pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan
kejadian pada tiap gambar yang disajikan dan tulislah pada bagian berikut. Pertanyaan-
pertanyaan yang Anda buat tentu harus berkaitan dengan materi, dan keluasan pertanyaan
dapat menunjukkan kemampuan Anda dalam aspek berpikir tingkat tinggi.
.....................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.
Setelah Anda sudah membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kejadian
pada gambar, tunjukkanlah hasil Anda kepada guru Anda untuk mengetahui pemahaman
Anda tentang pengertian, notasi, posisi yang berkaitan dengan vektor. Apabila belum
paham, mintalah kepada guru atau rekan Anda untuk membimbing kembali terkait
pengertian, notasi, posisi yang berkaitan dengan vektor.
Andi dapat mengayuh Sepeda Air miliknya pada air yang tenang dengan kecepatan
20 km/jam. Namun hari ini ia ingin menyeberangi sebuah sungai dengan kecepatan
10 km/jam ke arah kanannya.
▪ Apa pengaruh arus sungai terhadap kecepatan dan arah dari Sepeda Air milik
Andi?
▪Apersepsi : Narasi,
Bagaimana gambar,
kita dapat grafik, video,
menentukan audio,
kecepatan dandllarah
(bersifat
Sepeda HOTS)
Air Andi jika
ia mencoba mengayuh sepeda airnya lurus menyeberangi sungai?
b) Peta Konsep
2. Kegiatan Inti
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi!
Definisi 1
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar/nilai dan arah. Sedangkan besaran
yang hanya mempunyai besar/nilai disebut skalar.
Secara geometri vektor dapat digambarkan sebagai ruas garis berarah. Nilai vektor dapat
dinyatakan dengan panjang ruas garis dan arahnya dinyatakan dengan tanda panah. Pada
→
gambar di bawah, 𝐴𝐵 merupakan vektor dengan 𝐴 sebagai titik pangkal (initial point)
→
dan 𝐵 sebagai ujung (terminal point). Vektor 𝐴𝐵 juga dapat dinotasikan dengan sebuah
huruf, misalnya 𝒂 atau →
𝑎. →
𝑎 B
A
Kegiatan Belajar 1
Tuliskan lima besaran yang termasuk vektor dan lima besaran yang termasuk besaran
skalar !
Penyelesaian:
VEKTOR SKALAR
1. ………………………………… 1. ………………………………
2. ………………………………… 2. ………………………………
3. ………………………………… 3. ………………………………
4. ………………………………… 4. ………………………………
5. ………………………………… 5. ………………………………
➢ Pengertian Vektor di R2
Definisi
. Vektor di R2 ( Baca : Vektor di ruang dua ) adalah Vektor-vektor yang terletak pada
bidang datar pengertian vektor yang lebih singkat adalah suatu besaran yang memiliki
besar dan arah tertentu.
Notasi Vektor Di R 2
Secara geometri, suatu vektor di R2 yang diwakili oleh ruas garis berarah dapat
digambarkan pada bidang koordinat atau bidang kartesius, secara aljabar (non geometri),
vektor di R2 dapat dinyatakan dengan matriks garis atau matriks kolom yang merupakan
komponen-komponen vektor, yaitu (x,y) atau , dengan x sebagai komponen horizontal dan
y sebagai komponen vertikal.
𝑎⃗ = xi + yj = 4i + 2j
Perhatikan gambar berikut , untuk kegiatan pembelajaran 2 !
5
𝑎⃗ = ( ) vektor kolom
3
= (5 3) vektor baris
= 5i + 3j vektor basis
Ayo Berlatih!
Setelah Anda memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, coba diskusikan dengan
teman Anda soal berikut ini :
1. Sebutkan lima contoh aplikasi vektor dalam kehidupan sehari-hari!
2. Dari kelima contoh tersebut, apa saja yang mempengaruhi besar dan arahnya, jelaskan
jawaban Anda!
Apabila Anda telah mampu menyelesaikan permasalahan di atas, maka Anda bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar berikutnya. Anda dapat memperkaya pemahaman
dengan membaca materi pada Buku Teks Pelajaran yang sudah disediakan dan dapat
menggunakan sumber lain (internet) sebegai pelengkap untuk memperkaya pemahaman
konsep.
Kegiatan Belajar 2
⃗⃗
𝒆
⃗⃗
𝒇
Vektor di ruang 3 adalah vektor yang mempunyai 3 buah sumbu yaitu x , y , z yang
saling tegak lurus dan perpotongan ketiga sumbu sebagai pangkal perhitungan.
Sebelum memperluas konsep vektor ke dalam tiga dimensi, kita harus mampu untuk
mengidentifikasi titik-titik dalam sistem koordinat tiga dimensi. Kita dapat membangun
sistem ini dengan membuat sumbu-z yang memotong tegak lurus sumbu-x dan sumbu-z
pada titik asal, seperti yang ditunjukkan Gambar 1. Jika kita memasangkannya, sumbu-
sumbu tersebut akan membentuk tiga bidang koordinat: bidang-xy, bidang-xz, dan bidang-
yz.
Ketiga bidang koordinat ini akan memisahkan ruang menjadi delapan oktan.
Oktan pertama berisi titik-titik yang semua koordinatnya positif. Dalam
sistem tiga dimensi ini, suatu titik P dalam ruang ditentukan dengan tripel
berurutan (x, y, z), dimana x, y, dan z dijelaskan sebagai berikut.
𝑥
1. vektor kolom 𝑝̅ = (𝑦) atau vector baris 𝑝̅ = (x y z)
𝑧
2. kombinasi linear vektor satuan i, j, k yaitu : 𝑝̅ = x𝑖̅ + y𝑗̅ + z𝑘̅
1 0 0
dengan 𝑖̅ = (0), 𝑗̅ = (1), dan 𝑘̅ = (0)
0 0 1
𝑖̅ = vektor satuan dalam arah OX
𝑗̅ = vektor satuan dalam arah OY
𝑘̅ = vektor satuan dalam arah OZ
Vektor posisi titik P adalah vektor yang berpangkal di titik 𝑂 (0 , 0 , 0) dan berujung di titik
𝑃 (𝑥 , 𝑦 , 𝑧), bila ditulis
KESAMAAN DUA VEKTOR
Definisi 3
Jika vektor direpresentasikan menggunakan anak panah, maka dua vektor sama jika vektor
yang satu merupakan hasil pergeseran dari vektor yang kedua.
Perhatikan jajar genjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 diatas. Dengan menggunakan kesamaan vektor dapat
→ → → →
diperoleh vektor 𝐴𝐵 = 𝐷𝐶 sedangkan vektor 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶 .
Definisi 4
Vektor Nol:
→
Vektor nol, dinotasikan dengan 0 atau 𝟎, adalah vektor dengan panjang nol. Vektor
nol merupakan satu-satunya vektor yang tidak memiliki arah.
0
0
𝑜⃗ = ( ) vektor di R2 dan 𝑜⃗ = (0)
0
0
Vektor Negatif:
→ →
Perhatikan bahwa vektor 𝐴𝐵 dan 𝐵𝐴saling sejajar dan memiliki panjang yang sama
→
namun memiliki arah yang berlawanan. Dalam hal ini, vektor 𝐵𝐴 merupakan negatif
→ → →
dari 𝐵𝐴 dalam hal ini ditulis 𝐵𝐴 = − 𝐴𝐵.
Kegiatan Belajar 3
Penyelesaian:
i. ……………………………………………………………………….
ii. ……………………………………………………………………….
iii. ……………………………………………………………………….
iv. ……………………………………………………………………….
v. ……………………………………………………………………….
vi. ……………………………………………………………………….
Ayo Berlatih!
Agar lebih memahami
kembali tentang
vektor, ayo berlatih !
Setelah Anda memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, coba diskusikan dengan
teman Anda soal berikut ini :
Gambar 1
Perhatikan gambar vektor diatas!
1. Nyatakan vektor-vektor pada gambar 1, nyatakan ke dalam bentuk :
a. Vektor kolom
b. Vektor baris
c. Vektor basis
Gambar 2
2. Nyatakan titik- titik pada (gambar 2) dalam bentuk vector posisi
3. Tentukan 2 vektor yang :
−2
a. searah dengan 𝑢
⃗⃗ = ( )
5
3
𝑏. sejajar dengan 𝑣⃗ = ( )
5
3. Penutup
Bagaimana Anda
sekarang ?
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1,2, dan 3, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari.
Jawablah dengan jujur terkait dengan penguasaan materi pada UKBM MTKP-3.2/4.2/2/3-1
ini pada tabel berikut.
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, dan 3
yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus
asa untuk mengulang lagi! Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan kegiatan berikut !.
Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi pengertian vektor
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Nilai :
………………………
Lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Konsep Anda terhadap materi
pengertian vektor, notasi vektor, dan vektor posisi dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan
berdimensi tiga.
Uji Kemampuan
Agar dapat dipastikan bahwa Anda telah menguasai materi vektor, maka kerjakan soal berikut
secara mandiri di buku kerja Anda masing-masing.
i. Jika vektor 𝑎̅ = t 𝑖̅ – 2𝑗̅ + h𝑘̅ dan vektor 𝑏̅ = (t + 2)𝑖̅ + 2𝑗̅ + 3𝑘̅ , di mana vektor 𝑎̅ = –𝑏̅.
Maka vektor 𝑎̅ dapat dinyatakan ….
A. 3𝑖̅ + 2𝑗̅ + 3𝑘̅
B. 5𝑖̅ + 2𝑗̅ − 3𝑘̅
C. 6𝑖̅ − 2𝑗̅ + 3𝑘̅
D. −6𝑖̅ − 2𝑗̅ + 3𝑘̅
E. −𝑖̅ − 2𝑗̅ − 3𝑘̅
ii. 𝐴𝐵 , vektor 𝑏̅ = 𝐶𝐴
Titik A (1, 4, 2), B (3, 1, -1), C (4, 2, 2). Jika vektor 𝑎̅ = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅, dan vektor 𝑐̅ = 𝑏̅
– 𝑎̅ , maka vektor 𝑐̅ adalah ….
A. (4, 5, 3)
B. (-5, 5, 3)
C. (-5, -4, 3)
D. (-5, 3, 5)
E. (-7, -3, 5)
iii. Tentukan nilai x, y, dan z jika diketahui vektor a = 2𝑖̅ + 𝑦𝑗̅ + 3𝑘̅ dan vektor 𝑏̅ = 𝑥𝑖̅ + 4𝑗̅ +
𝑧𝑘̅ adalah dua vektor yang sama.
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1,2, dan 3, Bagaimana
menurut pendapat Anda tentang penjelasan konsep vektor?
Ini adalah bagian akhir dari UKBM MTKP-3.2/4.2 mintalah tes formatif kepada Guru Anda
sebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk Anda!!
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan)
b. Semester : Genap
c. Materi Pokok : Operasi Perkalian Skalar Dua Vektor
d. Alokasi Waktu : 2 X 3 JP
e. Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vector
Dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang)
dan berdimensi tiga
f. Tujuan Pembelajaran:
g. Materi Pembelajaran
Buku Matematika SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam Jakarta: Erlangga, hal 108-118
Petunjuk Umum
Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif
kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya.
Oke.?!
h. Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan
memahami cerita di bawah ini.
“Sebuah bola berada di atas tiang vertikal . Tiba tiba bola tersebut
pecah menjadi dua bagian. Satu bagian terpental mendatar ke kiri
dengan kecepatan 3 m/det dan satu bagian lagi terpental ke kanan
dengan kecepatan 4 m/det. Pada kondisi tertentu vektor kecepatan
dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus.”
Pertanyaan:
a. Berapakah waktu yang dibutuhkan supaya vektor kecepatan dari dua
pecahan saling tegak lurus dalampersoalan di atas?
b. Berapa besar jarak antara kedua pecahan bola tersebut?
b) Peta Konsep
Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi!
Definisi
Perkalian Skalar Dua
Vektor di R2
⃗ . ⃗⃗ | ⃗ || ⃗⃗| cos
Contoh
Panjang vektor 𝑎⃗ dan vektor 𝑏⃗⃗berturut- turut adalah 5 dan 2 satuan panjang. Jika
sudut (𝑎⃗,𝑏⃗⃗ ) adalah 450 . Tentukan nilai perkalian skalar antara
vektor 𝑎⃗ dan vektor 𝑏⃗⃗ Perhatikanrumusmatemat
ikaberikut!
⃗ . ⃗⃗ | ⃗ || ⃗⃗| cos
Maka dari rumus diatas dapat kita selesaikan permasalahan tersebut yaitu :
𝑎⃗.𝑏⃗⃗ = |…
⃗⃗⃗⃗⃗. ||…
⃗⃗⃗⃗⃗. |) cos ......
= ....... . ....... cos .....
= .......
Agar lebih memahami operasi perkalian skalar dua vektor maka ayo berlatih
agar lebih paham
Ayoo berlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, baca soal
berikut :
1. Diketahui vektor 𝑎⃗ dan vektor 𝑏⃗⃗ masing-masing 18 satuan dan 21 satuan. Besar
sudut antara vektor 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ sama dengan 1500
Hitunglah hasil kali skalar antara vektor 𝑎⃗ dan vektor 𝑏⃗⃗ !
2. Jika titik A (2,4), B(-1,3), dan C(-4,-2), hitunglah 𝐴𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐴𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
Sifat-sifatPerkalianSkalarDuaVektor
𝑎⃗ . 𝑏⃗⃗
Dalam perkalian scalar dua vector berlaku sifat-sifat sebagai berikut:
1) Komutatif : a. b = b. a
2) Distributif :a. (b+c) = a. b+a. c
3) Tidak Assosiatif : a. (b. c) ≠(a. b). c
4) Tidak memiliki elemen Identitas
5) Tidak memiliki invers
Berarti vektor 𝑎⃗ dan vektor 𝑏⃗⃗ membentuk sudut lancip (0< sudut (𝑎⃗,𝑏⃗⃗ ) < 900)
Hubungan besar vector dan perkalian skalar
𝒂𝟏 𝒃
Jika a=(𝒂 ) dan b =( 𝟏 ) , maka : a. b= 𝒂𝟏 𝒃𝟏 + 𝒂𝟐 𝒃𝟐
𝟐 𝒃𝟐
Ayo berlatih!!
3. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang
lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Good luck
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan)
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :
Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut
KD 3.2 antarvektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi
tiga
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi
KD 4.2 vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antarvektor
dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga dan dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan
berdimensi tiga, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya, mengembangakan sikap jujur, peduli, dan
bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir
kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C).
h. Materi Pembelajaran
• Faktual:
o Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan sudut antar vektor
dalam ruang dimensi dua
• Konseptual:
o Sudut antar vektor dalam ruang dimensi dua
• Prosedural:
o Merumuskan sudut antar vector dalam ruang dimensi dua
o Menyelesaikan masalah sudut antar vektor dalam ruang dimensi dua
Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2
2. Peta Konsep
VEKTOR
Perkalian Skalar
Proyeksi Ortogonal
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita
di bawah ini.
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada buku:
• Priatna, Nanang dkk. 2016. Buku Siswa Matematika X Peminatan.
Bandung: Grafindo Media Pratama hal 150-152
• Sukino. 2016. Buku Siswa Matematika X Peminatan. Jakarta:
Erlangga hal 161-163
• Suparmin, dkk. 2016. Buku Siswa Matematika X Peminatan.
Surakarta: Mediatama hal 175-190
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi !!!
Kegiatan Belajar 1
Setelah membaca materi dari buku referensi, bacalah juga uraian singkat
materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Definisi
Sudut antara dua vector adalah sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua
vector tersebut
2
|𝑐⃗|2 = |𝑎⃗|2 + |𝑏⃗⃗| − 2|𝑎⃗|. |𝑏⃗⃗| cos 𝛼
Dengan memahami rumus sudut antara dua vector di atas….. ayo berlatih
menerapkan dalam soal-soal sederhana berikut!
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….......
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian belajar tentang rumus besar sudut antar dua vector pada
kegiatan belajar 1, dan membaca materi pada buku referensi, coba sekarang
perhatikan masalah berikut!
a. Tulis semua pasangan dua vector yang ada, hitung semua besar sudut yang
terjadi!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
b. Apakah ada diantara pasangan vector tersebut yang tidak mempunyai sudut?
Jika ada sebutkan pasangan tersebut dan beri alasan!
Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
c. Apakah ada pasangan vector yang besar sudutnya nol? Jika ada tentukan
pasangan vector tersebut dan berikan alasannya!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
d. Coba cek semua pasangan di atas dalam koordinat cartesius!
Setelah memahami semua yang dikerjakan dalam kegiatan belajar 2, ayo sekarang
berlatih dengan soal pengembangan berikut!
2. ABCD .EFGH adalah pararel epipedium dengan AB=1 satuan , AD= 2 satuan, DH = 3
satuan, bila ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐴𝐷 menyatakan 𝑏⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 menyatakan 𝑎⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐴𝐸 menyatakan 𝑐⃗ serta
sudut antara setiap pasang vector itu adalah 60 . Tentukan ∠ BAG!
0
Unit Kegiatan Belajar Matematika, Pasangan KD 3.2/4.2
Kegiatan Belajar 3
Setelah memahami cara menentukan besar sudut antar vector dari masalah
yang sederhana di atas, sekarang mencoba merumuskan permasalahan sudut
antar vector dari masalah yang ada dalam pendahuluan.
Seorang tukang melubangi sebagian dinding yang telah terpasang keramik dalam
bentuk segitiga untuk dipasangi hiasan. Dalam membuat lubang di dinding tukang
tersebut membuat garis dua arah yang berbeda dari satu titik sudut keramik yang
sama. Satu garis dengan arah tiga keramik ke kanan dan empat keramik ke atas,
sedangkan satu garis yang lain enam keramik ke kanan dan delapan keramik ke
bawah, kemudian tukang itu akan mengukur panjang dan sudut antara dua garis
tersebut. Bagaimana cara tukang tersebut mengukur sudut yang terjadi?
|𝑏⃗⃗| = ………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………….
3. Dengan menggunakan rumus yang ada tentukan besar sudut dua garis
berarah/vector tersebut!
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Setelah selesai melalui tiga kegiatan di atas, sekarang coba perdalam dengan
latihan berikut!
Mari berlatih…..
1. Tentukan besar sudut antara pasangan vector-vektor berikut!
a. 𝑎⃗ = 3i + 3j dan 𝑏⃗⃗ = 2i + j + 3k
b. 𝑎⃗ = -3i + 3j dan 𝑏⃗⃗ = -2i + 4j + 2k
c. 𝑎⃗ = 2i - 4j -2k dan 𝑏⃗⃗ = -i - j -2k
2. Vector 𝑎⃗ = ti + 3 tj + k dan 𝑏⃗⃗ = -2ti + j + k saling tegak lurus, hitunglah nilai t!
c. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang
lagi!.Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka
lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi sudut antar vektor pada ruang
dimensi dua dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan)
b. Semester : Genap
c. Kompetensi Dasar :
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor
dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga
h. Materi Pembelajaran
o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Kanginan,
Nurdiansyah, dkk. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya.
2. PetaKonsep
Proyeksi Dua buah Vektor
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami
cerita di bawah ini.
Gambar Kristal
Kalium Karbonat
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
Kanginan, Nurdiansyah, dkk. 2016. Matematika untuk SMA/MA
Kelas X Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Bandung: Yrama Widya, Hal. 239 s.d 251
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk
berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini
baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau
teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada
bagian yang telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan
ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan
belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian
dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan
konsentrasi!!!
MATP 3.2/4.2 (Proyeksi dua buah vektor )
Kegiatan Belajar 1
Pada kegiatan 1 ini, kalian diharapkan dapat menemukan sendiri rumus vektor
satuan. Kerjakan dan lengkapi titi-titik pada kolom penyelesaian dengan benar,
sehingga kalian diharapkan menuliskan dikolom kesimpulan. Harus Semangat!
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi!
Definisi
Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan
dalam arah a ditulis 𝒆𝒂 , Demikian juga vektor satuan dalam arah b ditulis 𝒆𝒃
NO Permasalahan Penyelesaian
1. Berapa panjang vektor AB
.....................................................
Berapa panjang vektor CD.
.....................................................
Nyatakan vektor CD dalam AB
...........................................................
2. Berapa panjang vektor AB
.....................................................
Berapa panjang vektor CD.
.....................................................
Nyatakan vektor CD dalam vektor
AB
.......................................................................
3. Berapa panjang vektor AB
.....................................................
Berapa panjang vektor CD.
.....................................................
Nyatakan vektor CD dalam vektor
AB
.......................................................................
𝒆𝒂 = ............................................................................................
MATP 3.2/4.2 (Proyeksi dua buah vektor )
Contoh
Berikutadalahcontohvektor satuan
−1
Diketahui a = ( 2 ) . Tentukan vektor satuan dari vektor a.
−3
Penyelesaian
−1 −1
(2) (2) −1
𝐚 1
𝐚̂ = = 3
|𝐚| √(−1)2 +(2)2 +(−3)2
= 3
= (2)
√14 √14
3
Ayooberlatih!
Setelah kalian memahami uraian singkat materi dan contoh di atas, maka:
Soal terbuka ( No. 1 dan 2 )
1. Buatlah dua buah vektor sebarang yang unsur vektornya berbeda dengan
unsur vektor temanmu.
2. Dari dua buah vektor yang kalian buat di atas, tentukan masing-masing
vektor satuannya.
3. Perhatikan gambar berikut!
KegiatanBelajar 2
Pada kegiatan belajar 2 ini, kalian diharapkan dapat menemukan sendiri rumus
proyeksi skalar dua buah vektor dan sekaligus dapat menentukan hasil proyeksi
skalar dua buah vektor.
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi!
Glosarium
Orthogonal = tegak lurus
Skalar = bilangan yang memiliki nilai tetapi tidak memiliki arah.
Proyeksi vektor = bayangan vektor
, Definisi
Proyeksi vektor a pada b adalah panjang vektor hasil proyeksi vektor a pada vektor b
𝑂𝐵 = 𝑏⃗, ⃗⃗⃗⃗⃗
Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝐴 = 𝑎 dan ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐶 = 𝑐.
⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝐵 = 𝑏⃗ adalah vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
proyeksi vektor 𝑂𝐴 = 𝑎 pada ⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝐶 = 𝑐. Selanjutnya Perhatikan
segitiga OAC ,
…………………
Cos 𝑥 𝑜 = …………………
……………..
|𝑐|=
………………..
............................................................... ( 1 )
Perhatikan vektor a dan b,
𝑎. 𝑏⃗= ................................................................................ ( 2 )
= ................................................................................
Substitusikan (1) ke (2)
|𝑐|= .................................................................................
MATP 3.2/4.2 (Proyeksi dua buah vektor )
Apa yang bisa kalian simpulkan dari ketiga hasil jawaban permasalahan di atas.
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
........
Contoh
Penyelesaian:
a.b
c ==
b
2. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat A( -2,1,3), B(3, -1, 4) dan B(-4, 2, -1).
Tentukan Proyeksi skalar vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 pada ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 !
Penyelesaian :
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑏 − 𝑎
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = 𝑐 − 𝑎
3 −2 −4 −2
⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = (−1) − ( 1 ) ⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 2 ) − ( 1 )
𝐴𝐵
4 3 −1 3
5 −2
⃗⃗⃗⃗⃗ = (−2)
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = ( 1 )
1 −4
Ayo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah soal-soal berikut di buku kerja
kalian!
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa
melanjutkan pada kegiatan belajar 3 berikut.
KegiatanBelajar 3
Ayo… sekarang perhatikan lagi rumus proyeksi skalar vektor a dan b ,dengan baik,
selanjutnya kita akan berusaha menemukan rumus proyeksi orthogonal vektor a
pada b, misalkan c = vektor hasil proyeksi vektor a pada b. Kita akan membuktikan
a.b
bahwa c = .b !
b2
Perhatikan gambar berikut:
⃗⃗⃗⃗⃗ = ……… . 𝑂𝐶
Vektor 𝑂𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗
……….
Mengingatkan pada kegiatan Belajar 2,
⃗⃗⃗⃗⃗ = |𝑐| . 𝑂𝐵
𝑂𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗ atau 𝑐 = |𝑐| . 𝑏⃗ ...............................................................( 2 )
|𝑏| |𝑏|
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Alternatifpenyelesaiandaripermasalahan di atassebagaiberikut.
........
............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Mari bereskplorasi !
CONTOH
Penyelesaian:
a.b
c= 2
.b
b
1 1 −61
(2)(1) + (4)(2) + (−3)(5) − 1 −1
c= 2 = 2 = 3
((1) 2 + (2) 2 + (5) 2 ) 6 −5
5 5 6
2. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat A(3,-1,2), B(-2, -1, 3) dan B(-5,- 2, 1).
Tentukan Proyeksi orthogonal vektor ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 pada ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 !
Penyelesaian :
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑏 − 𝑎
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = 𝑐 − 𝑎
−2 3
⃗⃗⃗⃗⃗ = (−1) − (−1)
𝐴𝐵 −5 3
⃗⃗⃗⃗⃗ = (−2) − (−1)
𝐴𝐶
3 2
−5 1 2
⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = ( 0 ) −8
1 ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = (−1)
−1
− 8
AB. AC (−5)(−8) + (0)(−1) + (1)(−1)
c= . AC = (−8) 2 + (−1) 2 + (−1) 2
( − 1
)
AC
− 1
− 8
− 41
= − 1
66
− 1
3. Diketahui vektor a = -3i- j+xk pada b =3 i- 2j +6k! Jika Proyeksi skalar vektor a pada
b adalah 5. Hitunglah nilai x !
Penyelesaian :
a = −3i − j + xk
b = 3i − 2 j + 6k
a • b = (−3)(3) + (−1)(−2) + x(6)
= −9 + 2 + 6 x
= −7 + 6 x
b = 32 + (−2) 2 + 6 2
= 49 = 7
Proyeksi skalar orthogonal vektor a pada b adalah 5, ini berarti;
MATP 3.2/4.2 (Proyeksi dua buah vektor )
a.b
=5
b
− 7 + 6x
=5
7
−7 + 6 x = 35
6 x = 42
x=7
Jadi nilai x = 7
Dari contoh penyelesaian di atas, apakah ada hal yang belum kalian pahami?J ika
kalian sudah paham kerjakanlah soal pada bagian Ayoo berlatih berikut!
Ayoo berlatih!!
Ayo Berpikir lebih kritik lagi !Soal mulai HOTS
Analisislah jawaban-jawaban dari 3a., 3b, dan 3c. Hasil proyeksi orthogonal
mana yang berlawanan arah dengan arah vektor AC.
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
2. Diberikan sebuah belah ketupat PQRS. Seperti pada gambar di bawah ini!
PQRS adalah belah ketupat dengan panjang sisi 4 satuan. Titik K, L, M dan N
berturut-turut titik tengah PQ, QR, RS, dan SP. Jika vektor SN mewakili u dan
vektor SM mewakili v. Buktikan bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑆𝐾 .𝑆𝐿⃗⃗⃗⃗ = 5𝑣 + 16𝑢
a. Penutup
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi Proyeksi Skalar
dan Proyeksi vektor, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku
kerja kalian masing-masing.
i+ j
1) Buktikanlah bahwa dan (cos )i − (sin ) j adalah vektor vektor
2
satuan.
2) Diberikan tiga titik O, P dan Q sedemikian sehingga
2 q
OP = dan OQ = . Jika ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 adalah suatu vektor satuan. Carilah
3 2q
nilai q yang memungkinkan.
3) Diketahui kubus ABCD. EFGH. Misalkan vektor-vektor
⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑖 = (1,0,0), 𝐴𝐷
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑗 = (0,1,0), ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐸 = 𝑘⃗ = (1,0,0), Titik P adalah
titik pusat sisi BCGF. Tentukan proyeksi vektor FP pada vektor AC.
4) Kerjakan soal ini secara aljabar dan geometri !
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi proyeksi dua buah vektor,
mintalah tes for matif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB
berikutnya. Sukses untuk kalian!!! Tetap Semangat !