Anda di halaman 1dari 15

Bagian I.

Identitas dan Informasi mengenai Modul


Kode Modul Ajar MAT.E
Kode ATP Acuan ARF (ARIS FERIYANTO)
Nama Neli Hasdiyanti,S.Pd/SMAN 12 Kota Jambi/2022
Penyusun/Institusi/Tahun
Jenjang Sekolah SMA
Fase/Kelas E/10
Domain/Topik Bilangan/Bilangan Berpangkat
Kata Kunci Bilangan, bilangan pokok, pangkat
Pengetahuan/Keterampilan Perkalian berulang
Prasyarat
Alokasi waktu (menit) 540 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 4 JP
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Metode Pembelajaran Discovery Learning
Sarana LAS (Lembar Aktivitas Siswa)/Power Point/Erlangga,
Prasarana/media/sumber sumber lain yang relefan, dan
https://www.youtube.com/watch?v=cSseRL3ptlY
Target Peserta Didik Reguler
Karakteristik Peserta Didik Mandiri dan bernalar kritis

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana


asesmen):

Rasionalisasi:
Modul ajar ini membahas materi bilangan eksponen atau bilangan berpangkat

Urutan Materi Pembelajaran:


Pengertian eksponen
Sifat-sifat eksponen
Penerapan eksponen

Rencana Asesmen:
Tes tulis
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran
Topik Bilangan Berpangkat
Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan keberkaitan suatu masalah kontekstual dengan
bentuk eksponen
2. Membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
3. Menemukan sifat-sifat eksponen
4. Menggunakan sifat-sifat eksponen dalam menentukan
penyelesaian masalah
Pemahaman Bermakna  Pengertian eksponen
 Sifat-sifat eksponen
 Penerapan eksponen
Pertanyaan Pemantik  Dapatkan kalian menemukan sendiri apa yang dimaksud
eksponen
 Coba temukan sendiri sifat-sifat eksponen
 Cobalah menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
eksponen
Profil Pelajar Pancasila • Bernalar Kritis
• Kreatif
• Bergotong royong

Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan 1 – 2(6 JP)


Materi Pokok: Pengertian Eksponen
Tujuan:
1. Menjelaskan keberkaitan suatu masalah kontekstual dengan bentuk
eksponen
2. Membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
Model Pembelajaran: Discovery Learning

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru menjelaskan bahwa pengertian tentang eksponen dan sifat-sifatnya
diperlukan untuk pembelajaran selanjutnya yaitu tentang persamaan dan
pertidaksamaan eksponen
2) Guru menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan
cara observasi atau secara tertulis dan dalam bentuk kinerja.
3) Peserta didik dibagi dalam kelompok yang yang beranggotakan tidak lebih dari
4 orang dengan memperhatikan penyebaran kemampuan matematika atau
gender.

b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), guru memberikan Lembar
Aktivitas Siswa(LAS) Nomor dan peserta didik diminta mengamati dan
mencermati masalah pada bagian kegiatan inti nomor 01 dan 02.
2) Siswa menyelesaikan LK 01 terlebih dahulu yaitu tentang pengertian bilangan
berpangkat dan unsur-unsurnya.
3) Setelah itu diharapkan peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang relevan atau diberikan pertanyaan pancingan, misalnya “Permasalahan
apa yang diamati dan konsep apa yang digunakan untuk menyelesaikannya?”
Jawabannya (disimpan oleh guru) permasalahan terkait pertumbuhan
dan konsep yang digunakan adalah eksponen.

Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)


4) Guru memberikan permasalahan (probem statatement)untuk didiskusikan di
setiap kelompok.
a) Jika satu lembar kertas tebalnya 1 mm, berapakah tebal atau tinggi
kertas yang bertumpuk sebanyak 10.000 lembar?
b) Jika kertas setebal 1 mm itu, dilipat sekali, kemudian dilipat lagi, dan terus
dilipat sampai 50 kali, bagaimana tebalnya dibandingkan dengan tinggi
tumpukkan 10.000 kertas tadi dan berapa tepatnya tebal kertas yang dilipat
50 kali itu?
c) Diharapkan permasalahan point 3a. dapat segera dijawab benar dan
untuk permasalahan point 3b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.
Data Collection (Pengumpulan Data)
5) Untuk menyelesaikan masalah pada point 3b, Guru mengarahkanpeserta
didik untuk mencatat data (data collection), yaitu kondisi tebal kertas saat
belum dilipat, saat dilipat sekali, saat dilipat kedua kalinya, dan seterusnya.

Data Processing (Pengolahan Data)


6) Jika diperlukan, Guru dapat membimbing peserta didik dalam pengolahan
data (data processing) serta menentukan ekspresi aljabar atau model
matematika dari permasalahan point 3b, yaitu setebal 250.

Verifikasi (Pembuktian)
7) Peserta didik memeriksa hasil perhitungannya. Tebal kertas pada
masalah point 3a (diharapkan diperoleh dalam tempo yang singkat sejak
persoalan ini dikemukakan), yaitu 10.000 mm = 10 m. Tebal selembar kertas
yang ukuran tebalnya 1 mm, setelah kertas itu dilipat 50 kali, tebalnya 250
mm.
8) Dengan bantuan kalkulator peserta didik menghitung nilai 250. Hasilnya250 =
1.125.899.906.842.624 = 1,1259 × 10 15, sehingga diperoleh tebal kertas
setelah kertas dilipat 50 kali, yaitu 2 50 mm.250 mm = 1,12589 × 1015 mm =
1,12589 × 109 km, ketebalan yang spektakuler dibandingkan dengan tebal
tumpukan kertas walaupun kertas bertumbuk itu sebanyak 10.000 lembar.

Generalization (Menarik Kesimpulan)


9) Peserta didik per kelompok menyampaikan kesimpulan.Kesimpulan yang
disampaikan diharapkan menyatakan bahwa pemasalahan ini terkait dengan
pertumbuhan. Tebal kertas yang dilipat sebanyak n kali adalah 2𝑛mm dengan
n  Bilangan Bulat tidak negatif.

Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal


10) Menyimak materi tentang bilangan berpangkat Bulat positif. Kemudian
peserta didik menyelesaikan soal-soal Latihan 1 dan Guru memberi
bimbingan.
11) Menyimak materi tentang bilangan berpangkat nol atau Bulat negatif.
Kemudian peserta didik menyelesaikan soal-soal Latihan 2 dan Guru memberi
bimbingan.
c. Penutup
1) Membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Menetapkan PR, yaitu soal-soal yang belum selesai dibahas di kelas.
3) Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya adalah sifat-sifat eksponen
Bagian III. Penilaian
a Penilaian Diagnostik : Sebelum kegiatan pembelajaran (profil belajar dan minat)
b Penilaian formatif : Penilaian selama pembelajaran/ penilaian proses (sikap,
pengetahuan, dan keterampilan)
c Penilaian Sumatif : Penilaian pada akhir proses pembelajaran (produk)

Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)


Program Remidial : Pembelajaran ulang dan atau tutor
sebaya Materi Pengayaan : Persamaan Eksponen.

Mengetahui, Jambi, Juli 2022


Kepala SMA Negeri 12 Kota Jambi Guru Mata Pelajaran

Sutrisno, S.Pd., M.Pd Neli Hasdiyanti, S.Pd


NIP.19670115 199802 1 002
LAMPIRAN

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

Nomor 01

Materi : Eksponen

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
2. Menghitung nilai bilangan eksponen

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.

B. Kegiatan Inti
1. Perhatikan uraian mengenai eksponen berikut ini
2 × 2 ditulis 22
2 × 2 × 2 ditulis 23
2 × 2 × 2 × 2 ditulis 24
2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
2⏟_×_2 ×_2 ×_2_× …_…
.×_¸2ditulis2…
20 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

2⏟_×_2 ×_2 ×_2_× …_… .×_¸2ditulis2…


𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

𝑚⏟_× 𝑚 ×_𝑚 ×_𝑚 ×_… … .×_𝑚¸ditulis𝑚 …


𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

𝑚𝑛disebut bilangan berpangkat. m disebut basis atau bilangan pokok sedang n


disebut pangkat atau eksponen.
2. Tentukan basis dan eksponen pada bilangan berpangkat berikut ini
No Bilangan Berpangkat Basis Eksponen
1 54
2 64
3 𝑎4
4 2𝑏
5 𝑥𝑦

3. 2 × 2 × 2 ditulis 23. Ini artinya 2 × 2 × 2 = 23 atau 23 = 2 × 2 × 2 . Bila dihitung


maka ditulis23 = 2 × 2 × 2 = 8. Hitunglah nilai bilangang berpangkat berikut ini!
a. 54
b. 24
c. 32
d. (1 )4
2

C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.
BAHAN AJAR PENDUKUNG
A. Sejarah Eksponen
Sejarah penulisan eksponen

Pada abad ketiga Diophantus menyatakan pangkat dua dengan lambang . Delta sebagai
singkatan dari kata dunamis yang berarti “daya”. Demikian juga untuk pangkat tiga atau
kubik dinyatakan dengan lambang K. Kappa sebagai singkatan dari kata kubos yang berarti
“kubik”.

Lambang berhitung Hindu menyatakan kuadrat dengan lambang bujur sangkar, digunakana
pada abad ke-11. Pada abad ke-17 Oughtred menyatakan pangkat dengan kotak bujur
sangkar, pangkat 5 ditulis 5.

Pangkat dengan bilangan pecahan pertama digunakan oleh Nicole Oresme pada tahun 1360.
p.1
Oresme menuliskan lambang berhitung pangkat pecahan dalam bentuk 1p½ 4 atau 4
p.2

untuk bilangan berpangkat pecahan 41½.

Lambang berhitung pangkat seperti yang kita pergunakan sekarang baru ada setelah
dipergunakan oleh Harriot pada abad ke-17. Pada zaman yang sama Rene Descartes
menggunakannya juga, namun Descartes masih menyatakan A2 dengan AA dan A3 dengan
AAA, dan demikian seterusnya.

1. Bilangan Berpangkat Bulat Positif


Jika kita membandingkan penulisan 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2dengan 28, maka
penulisan terakhir tampak lebih simpel. Bilangan 28 merupakan contoh bentuk pangkat
bulat positif. 28dibaca “dua pangkat delapan”.

Pada simbol 28, angka 2 disebut basis atau bilangan pokok (dasar) dan angka 8 disebut
pangkat atau eksponen.

Definisi

Jika 𝑎 bilangan Real dan 𝑛 bilangan bulat positif, maka 𝑎𝑛 adalah perkalian berulang
sebanyak 𝑛 kali dari 𝑎, yaitu:

𝑎 𝑛 = 𝑎⏟_×_𝑎 × 𝑎 _×
…_×_¸𝑎
𝑛 faktor
Contoh
1. Tentukan bilangan bulat yang sama dengan:

a. 28b. (−2)3 × 52 × 7

a. 28= ⏟2 _×_2_× 2_×_2 ×_2_× 2_×_2_×_¸2 b. (−2)3 × 52 × 7


8 faktor = (−2) × (−2) × (−2) × 5 × 5 × 7
= 256 = −1400

2. Tuliskan 504 sebagai perkalian bilangan-bilangan berpangkat berbasis prima.

Perhatikan:
504 2
2 ∴ 504 = 23 × 32 × 7
252 2
126 3
3
63 7
21
7
1

3. Nyatakan bilangan berikut dalam bentuk yang sederhana

(2𝑎)4 (−2𝑎2)3
b. (72 × 73 )2
a. 8 c. 𝑎4
b. (72 × 73)2 (−2𝑎2)3
(2𝑎)4
a. = c. 𝑎4
8
=
(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)
=
8

16𝑎4
=
8

= 2𝑎4

Latihan 1

A.Soal Pilihan Benar Salah

Petunjuk:Jawablah, benar atau salah pernyataan berikut.

1. 24 = 42 2. 34 = 43
21
3. 23 = 26 7. 7 + 9 + 11 = 33

4. (2𝑎)3 = 2𝑎3 8. 13 + 15 + 17 + 19 = 43

5. (((21 − 1)2 − 1)3 − 1)4 − 1 = 0 9. 13 + 23 + 33 = (1 + 2 + 3)2

6. 3 + 5 = 23 10. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 = 72

B. Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang

benar. 1. 7 × 7 × 7 × 7 × 7 = ⋯.
a. 5 × 7 c. 75 e. 77777

b. 57 d. 75

2. (−3)(−3)(−3)(−3) =
⋯.
c. −43 e. (−4)3
a. −12
d.
b. −34 (−3)4

3. 34 = ⋯.

a. 9 b. 12 c. 64 d. 81 e. 144

4. (1 ) 3= ⋯.
2

3
a. 6 b. 1 1 1
2 c. 6
d. 8
e. 9

5. (−1)8 = ⋯.
1
a. −8 b. −1 c. − d. 1 e. 8
8

6. (−2)5 = ⋯.

a. −32 b. −25 c. −10 d. 25 e. 32

7. 17.150 = ⋯.

a. 23 × 52 × 7 c. 2 × 53 × 72 e. 22 × 52 × 72
b. 23 × 5 × 72 d. 2 × 52 × 73
8. 6,25 = ⋯.
2
5 2 2 4 4
a. b. 5
c. 5
d. 5
e. 5
42
24 22 24 22

500.000
9. 8.000 = ⋯.
7 5 3 3
5
a. b. 5
c. 5
d. 5
e. 5
29 25 23 2 2
5 3 2
2 ×3 ×5
10. = ⋯.
62×10 2
0
a. 1 e
2 .
3

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


(PROFIL PRLAJAR PANCASILA)

Materi : Bilangan
Berpangkat
Fase/Semester : E/1
Hari/Tanggal :......................................................

Nama Beriman, bertakwa


Peserta Didik kepada Tuhan Yang maha Bergotong Bernalar
No Esa dan Berakhlak royong Kritis
mulia

1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
dst

Rubrik Penilaian Sikap (Profil Pelajar Pancasila)

No Dimensi Sub Elemen BB MB BSH SB

1 Beriman, bertakwa 1. Mengenal dan


kepada Tuhan mencintai Tuhan Yang
Yang maha Esa Maha Esa
dan Berakhlak 2. Menjaga lingkungan
mulia alam sekitar
3. Mengutamakan
persamaan dengan
orang
lain dan
menghargai
perbedaan
2 Bergotong royong 4. Kerjasama
5. Komunikasi untuk
mencapai tujuan
bersama
3 Bernalar Kritis 6. Mengajukan pertanyaan
7. Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya sendiri
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PRESENTASI KELOMPOK

Presentasi
No. Nama Siswa/ Pengunaan Kemampuan Nilai
Kelompok Sistematika Ketepatan Bahasa menanggapi Akhir
Presentasi Intonasi pertanyaan

1.
2.
3.
4.
5.

Indikator Yang Dinilai


a) Sistematika Presentasi
Skor=4, Apabila Presentasi disampaikan secara runtut dan
sistematis
Skor= 3, Apabila Presentasi disampaikan secara runtut tapi
kurang sistematis
Skor = 2, Apabila Presentasi disampaikan kurang runtut
dan tidak sistematis
Skor = 1, Apabila Presentasi disampaikan tidak runtut
dan tidak sistematis
b) Ketepatan Intonasi
Skor = 4, Apabila Presentasi
Intonasi yang tepat
Skor = 3, Apabila Presentasi
Intonasi cukup tepat
Skor = 2, Apabila Presentasi
Intonasi kurang tepat
Skor =1,Apabila Presentasi
Intonasi tidak tepat
c) Pengunaan Bahasa
Skor=4, Apabila bahasa yang digunakan mudah
dipahami
Skor= 3, Apabila bahasa yang digunakan cukup
mudah dipahami
Skor = 2, Apabila bahasa yang digunakan
agak sukar dipahami
Skor = 1, Apabila bahasa yang digunakan
sukar dipahami
d) Kemampuan menanggapi pertanyaan
Skor=4, Apabila mampu menanggapi pertanyaan dengan
baik
Skor= 3, Apabila mampu menanggapi pertanyaan
dengan cukup baik
Skor = 2, Apabila kurang mampu menanggapi
pertanyaan dengan baik
Skor=1, Apabila tidak mampu menanggapi pertanyaan

𝑆𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛⁄
Nilai Akhir= x100
Nilai Predika Keterangan
t
93-100 A SangatBaik
84-92 B Baik
75-83 C Cukup
<7 D Kurang
5
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚um

Anda mungkin juga menyukai