Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

MATEMATIKA

BILANGAN BERPANGKAT
SMA KELAS X
TAHUN PELAJARAN
2022/2023

DISUSUN OLEH:
SUGIONO
NIP…………………
MAN BANGKEP
MODUL AJAR
BILANGAN BERPANGKAT

A. Informasi Umum

Nama Penyusun Sugiono,S.Pd, M.Pd

Nama Madrasah MAN Bangkep

Tahun Pelajaran 2022-2023

Kelas /Semester X / 1 (Satu)

Alokasi Waktu & Jumlah 21 JP & 6 x pertemuan


Pertemuan
Mata Pelajaran Matematika
Mengetahui Definisi bilangan berpangkat
Kompetensi Awal
Peserta didik menunjukkan sikap Beriman dan bertaqwa
Profil Pelajar Pancasila kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong
royong, bernalar kritis dan kreatif dan mandiri sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
LCD Proyektor, PPT, Video Pembelajaran, Google
Sarana dan Prasarana
Classroom, buku tulis, Internet, gawai.
32 siswa sesuai kelompoknya dapat menyelesaikan tugas
Target Peserta Didik kelompok dan mempresetasikan tentang bilangan
berpangkat
Model Pembelajaran Discovery Learning

Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, Tanya Jawab, dan Assesmen.

Fase Capaian E
Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan
berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan),
menerapkan barisan dan deret aritmetika dan geometri,
termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk, menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel, menyelesaikan
Deskripsi CP masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi
kuadrat (termasuk akar imajiner), dan persamaan
eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial,
menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang
melibatkan perbandingan trigonometri dan aplikasinya,
merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan
cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil,
membuat dan menginterpretasi box plot (box-and-
whisker plot) dan menggunakannya untuk
membandingkan himpunan data, membuat dan
menginterpretasi box plot (box-and- whisker plot) dan
menggunakannya untuk membandingkan himpunan
data, menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki
dan menjelaskan hubungan antara dua variabel
numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa
waktu), mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data,
menjelaskan peluang dan menentukan frekuensi
harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki
konsep dari kejadian saling bebas
B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan keberkaitan suatu masalah kontekstual dengan
bentuk eksponen
2. Peserta didik mampu membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
3. Peserta didik mampu menemukan sifat-sifat eksponen
4. Peserta didik mampu menggunakan sifat-sifat eksponen dalam menetukan
penyelesaian masalah
Pemahaman Bermakna

Pada bagian ini, kalian akan mempelajari bilangan berpangkat, bagaimana cara
mempelajarinya, berpikir dan mengerti tentang manfaat belajar bilangan berpangkat
yang relevan dan aktual hingga masa kini dan masa mendatang. Bagaimana ilmu
tentang bilangan berpangkat dapat menjelaskan berbagai fenomena baik pada tingkat
lokal, nasional, dan global yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan Pemantik

 Bagaimana konsep bilangan berpangkat bisa digunakan untuk menjelaskan


berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari?
 Bagaimana konsep bilangan berpangkat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari dimasyarakat
Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan kesatu ( 4 JP)


Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan) guru memberikan Lembar
Aktivtas Siswa (LAS), peserta didik diminta mengamati dan
mencermati pada bagian kegiatan inti nomor 01 dan 02
Kegiatan 2) Peserta didik menyelesaikan LK 01 terlebih dahulu yaitu tentang
Inti/Utama pengertia bilangan berpangkat dan unsur-unsurnya
(120 menit) 3) Setelah itu diharapkan peserta didik mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang relevan atau diberikan pertanyaan pancingan,
misalnya “Permasalahan apa yang diamati dan konsep apa yang
digunakan untuk menyelesaikannya? Jawabanya (disimpan oleh
guru) permasalahan terkait pertumbuhan dan konsep yang
digunakan adalah eksponen

Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah)


4) Guru memberikan permasalahan (problem statement) untuk
didiskusikan disetiap kelompok
a) Jika satu kertas lebarnya 1 mm, berapakah tebal atau tinggi
kertas yang bertumpuk sebanyak 10.000 lembar
b) Jika kertas setebal 1 mm itu dilipat sekali, kemudian dilipat lagi
dan terus dilipat sampai 50 kali, bagaimana tebalnya
dibandingkan dengan tinggi tumpukan 10.000 kertas tadi, dan
berpa tepatnya tebal kertas yang dilipat 50 kali ?
c) Diharapkan permasalahan point 3a dapat segera dijawab benar
dan untuk permasalahan point 3b dijawab paling tidak sebagai
jawaban dugaan

Data Collection (Pengumpulan Data)


5) Untuk menyelesaikan masalah pada point 3b, Guru mengarahkan
peserta didik untuk mencatat data (data collection) yaitu kondisi
tebal kertas sebelum dilipat, saat dilipat sekali, saat dilipat kedua
kalinya dan seterusnya

Data Processing (Pengolahan Data)


6) Jika diperlukan guru dapat membimbing peserta didik dalam
pengelohan data (data processing) serta menentukan ekspresi
aljabar atau model matematika dari permasalahan point 3b, yaitu
setebal 250

Verifikasi (Pembuktian)
7) Peserta didik memeriksa hasil perhitunganya. Tebal kertas pada
masalah point 3b (diharapkan diperoleh dalam tempo yang singkat
sejak permasalahan ini dikemukakan) Yitu 10.000 mm = 10 m.
Tebal selembar kertas yang ukuran tebalnya 1 mm, setelah dilipat
50 kali, tebalnya 250
8) Dengan bantuan kalkulator peserta didik menghitung nilai 250.
Hasilnya 250 = 1.125.899.906.842.624 = 1.1259x1015. Sehingga
diperoleh tebal kerta s setelah dilipat 50 kali yaitu 250 mm. 250 =
1.12589x1015 km, ketebalan yang spektakuler dibandingkan
dengan tebal tumpukan kertas walaupun kertas bertumpuk itu
sebanyak 10.000 lembar
Generalization (Menarik Kesimpulan
9) Peserta didik perkelompok menyampaikan kesimpulan.
Kesimpulan yang disampaikan diharapkan menyatakan bahwa
permasalahan ini terkait dengan pertumbuhan tebal kertas yang
dilipat sebanyak n kali adalah 2n mm, dengan n € Bilangan Bulat
tidak negative

Aktifitas Kelas menyelesaikan soal-soal


10) Menyimak materi tentang bilangan berpangkat, kemudian peserta
didik menyelesaikan soal-sola latihan 1 dan guru memberi
bimbingan
11) Menyimak materi tentang bilangan berpangkat 0 atau Bulat
negativ, kemudian peserta didik menyelesaikan soal-soal latihan 2
dan guru memberi bimbingan

KEGIATAN 1) Membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada


pertemuan ini
2) Menetapkan PR yaitu soal-soal yang belum selesai dibahas di
PENUTUP
kelas
(30 menit)
3) Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya dalah sifat-
sifat eksponen

Pertemuan kedua ( 5 JP)

MODUL AJAR
BILANGAN BERPANGKAT

Nama Madrasah : MAN Bangkep


Mata Pelajaran : Matematika
Fase : E (Kelas X)
Materi : Bilangan Berpangkat

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menjelaskan keberkaitan suatu masalah kontekstual dengan bentuk
eksponen
2. Peserta didik mampu membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
3. Peserta didik mampu menemukan sifat-sifat eksponen
4. Peserta didik mampu menggunakan sifat-sifat eksponen dalam menetukan penyelesaian
masalah

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

I. Pertemeuan 1 (4 JP)
Materi Pokok: Pengertian Eksponen

Tujuan :

1. Menjelaskan keberkaitan suatu masalah kontekstual dengan bentuk


eksponen
2. Membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen

Model Pembelajaran: Discovery Learning

Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Salam, sapa, motivasi


2) Guru menjelaskan bahwa pengertian eksponen dan sifat-sifatnya diperlukan untuk
pembelajaran selanjutnya yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan eksponen
3) Guru menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan cara
observasi atau secara tertulis dan dalam bentuk kinerja
4) Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok (4 siswa perkelompok) dengan
memperhatikan penyebaran kemampuan matematika dan gender

b. Kegiatan Inti

Stimulasi (Pemberian rangsangan)


12) Untuk memberi stimulasi (rangsangan) guru memberikan Lembar Aktivtas Siswa
(LAS), peserta didik diminta mengamati dan mencermati pada bagian kegiatan inti
nomor 01 dan 02
13) Peserta didik menyelesaikan LK 01 terlebih dahulu yaitu tentang pengertia bilangan
berpangkat dan unsur-unsurnya
14) Setelah itu diharapkan peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
relevan atau diberikan pertanyaan pancingan, misalnya “Permasalahan apa yang
diamati dan konsep apa yang digunakan untuk menyelesaikannya? Jawabanya
(disimpan oleh guru) permasalahan terkait pertumbuhan dan konsep yang
digunakan adalah eksponen

Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah)


15) Guru memberikan permasalahan (problem statement) untuk didiskusikan disetiap
kelompok
d) Jika satu kertas lebarnya 1 mm, berapakah tebal atau tinggi kertas yang bertumpuk
sebanyak 10.000 lembar
e) Jika kertas setebal 1 mm itu dilipat sekali, kemudian dilipat lagi dan terus dilipat
sampai 50 kali, bagaimana tebalnya dibandingkan dengan tinggi tumpukan 10.000
kertas tadi, dan berpa tepatnya tebal kertas yang dilipat 50 kali ?
f) Diharapkan permasalahan point 3a dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 3b dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan

Data Collection (Pengumpulan Data)


16) Untuk menyelesaikan masalah pada point 3b, Guru mengarahkan peserta didik
untuk mencatat data (data collection) yaitu kondisi tebal kertas sebelum dilipat, saat
dilipat sekali, saat dilipat kedua kalinya dan seterusnya
Data Processing (Pengolahan Data)
17) Jika diperlukan guru dapat membimbing peserta didik dalam pengelohan data (data
processing) serta menentukan ekspresi aljabar atau model matematika dari
permasalahan point 3b, yaitu setebal 250

Verifikasi (Pembuktian)
18) Peserta didik memeriksa hasil perhitunganya. Tebal kertas pada masalah point 3b
(diharapkan diperoleh dalam tempo yang singkat sejak permasalahan ini
dikemukakan) Yitu 10.000 mm = 10 m. Tebal selembar kertas yang ukuran tebalnya
1 mm, setelah dilipat 50 kali, tebalnya 250
19) Dengan bantuan kalkulator peserta didik menghitung nilai 250. Hasilnya 250 =
1.125.899.906.842.624 = 1.1259x1015. Sehingga diperoleh tebal kerta s setelah
dilipat 50 kali yaitu 250 mm. 250 = 1.12589x1015 km, ketebalan yang spektakuler
dibandingkan dengan tebal tumpukan kertas walaupun kertas bertumpuk itu
sebanyak 10.000 lembar
Generalization (Menarik Kesimpulan
20) Peserta didik perkelompok menyampaikan kesimpulan. Kesimpulan yang
disampaikan diharapkan menyatakan bahwa permasalahan ini terkait dengan
pertumbuhan tebal kertas yang dilipat sebanyak n kali adalah 2n mm, dengan n €
Bilangan Bulat tidak negative

Aktifitas Kelas menyelesaikan soal-soal


21) Menyimak materi tentang bilangan berpangkat, kemudian peserta didik
menyelesaikan soal-sola latihan 1 dan guru memberi bimbingan
22) Menyimak materi tentang bilangan berpangkat 0 atau Bulat negativ, kemudian
peserta didik menyelesaikan soal-soal latihan 2 dan guru memberi bimbingan

C. PENUTUP
1) Membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada pertemuan ini
2) Menetapkan PR yaitu soal-soal yang belum selesai dibahas di kelas
3) Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya dalah sifat-sifat eksponen

Pertemuan II (4 JP)
Materi Pokok: Sifat-sifat eksponen
1) Menenmukan sifat-sifat eksponen
2) Menggunakan sifat-sifat eksponen dalam menentukan penyelesaian masalah

Model Pembelajaran: Discovery LearningProblem Based Learning dll)


(Ulangi langkah-langkah diatas dan sesuaikan dengan Materi dan Mapel masing-masing)

D. ASESMEN
Teknik Asesmen : Tes tertulis dan Unjuk kerja
Jenis Asesmen : Formatif dan Sumatif
Instrumen : Terlampir

Anda mungkin juga menyukai