Anda di halaman 1dari 22

Bagian 1.

Identitas dan Informasi tentang modul

Kode Modul Ajar MAT.E 1


Nama Penyusun/ Institusi/ Thn MGMP SMK N 2 KISARAN 2023
Jenjang Sekolah SMK
Fase/Kelas E/X
Materi (Konten) Bilangan Berpangkat (Eksponen)
Alokasi waktu (menit) 350 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 10 JP
Pengetahuan/Keterampilan Awal Perkalian
(Prasyarat)
Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk
ekuivalen dari bentuk pangkat.
• Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data
menggunakan fungsi eksponen
Sarana Prasarana Buku Paket Matematika Kemendikbud, Internet dan LAS
(Lembar Aktivitas Siswa)
Target Peserta Didik Reguler

Model Pembelajaran Discovery Learning

Referensi https://drive.google.com/drive/folders/16t7YZ76uC_zilbH
F6Q0wncDeJzastuaF?usp=sharing
https://www.youtube.com/watch?v=puaePUixOoY
Susanto, D dkk. 2021. Matematika SMA/SMK Kelas X.
Kementrian Pendidikandan Kebudayaan Indonesia
Bagian 2. Langkah-langkah pembelajaran
Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai
bilangan berpangkat (eksponen)
2. Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
3. Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi
4. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen
(termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
Pemahaman Bermakna • Menghitung tebal atau tinggi kertas dengan beberapa kali
lipatanmenggunakan penerapan eksponen
Pertanyaan Pemantik • Apa yang dimaksud eksponen?
• Apa sifat-sifat eksponen?
• Bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
eksponen ?
• Bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
pangkat pecahan dan bentuk akar ?

Urutan KegiatanPembelajaran

1. Pertemuan ke-1 (4 JP)


Materi Pokok: Pengertian Eksponen
Tujuan:Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
Model Pembelajaran:Discovery Learning
Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru menjelaskan bahwa pengertian tentang eksponen
2) Guru menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan cara
observasi atau secara tertulis dan dalam bentuk kinerja.
3) Peserta didik dibagi dalam kelompok yang yang beranggotakan tidak lebih dari 4
orang dengan memperhatikan penyebaran kemampuan matematika atau gender.

b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), guru memberikan Lembar Aktivitas
Siswa(LAS) Nomor dan peserta didik diminta mengamati dan mencermati
masalah pada bagian kegiatan inti nomor 01 dan 02.
2) Siswa menyelesaikan LK 01 terlebih dahulu yaitu tentang pengertian bilangan
berpangkat dan unsur-unsurnya.
3) Setelah itu diharapkan peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
relevan atau diberikan pertanyaan pancingan, misalnya “Permasalahan apa yang
diamati dan konsep apa yang digunakan untuk menyelesaikannya?” Jawabannya
(disimpan oleh guru) permasalahan terkait pertumbuhan dan konsep yang
digunakan adalah eksponen.

Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)


4) Guru memberikan permasalahan (probem statatement)untuk didiskusikan di
setiap kelompok.
a) Jika satu lembar kertas tebalnya 1 mm, berapakah tebal atau tinggi kertas yang
bertumpuk sebanyak 10.000 lembar?
b) Jika kertas setebal 1 mm itu, dilipat sekali, kemudian dilipat lagi, dan terus dilipat
sampai 50 kali, bagaimana tebalnya dibandingkan dengan tinggi tumpukkan
10.000 kertas tadi dan berapa tepatnya tebal kertas yang dilipat 50 kali itu?
c) Diharapkan permasalahan point 4a. dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 4b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.

Data Collection (Pengumpulan Data)


5) Untuk menyelesaikan masalah pada point 4b, Guru mengarahkanpeserta didik
untuk mencatat data (data collection), yaitu kondisi tebal kertas saat belum
dilipat, saat dilipat sekali, saat dilipat kedua kalinya, dan seterusnya.

Data Processing (Pengolahan Data)


6) Jika diperlukan, Guru dapat membimbing peserta didik dalam pengolahan data
(data processing) serta menentukan ekspresi aljabar atau model matematika dari
permasalahan point 4b, yaitu setebal 250.
Verifikasi (Pembuktian)
7) Peserta didik memeriksa hasil perhitungannya. Tebal kertas pada masalah point
4a (diharapkan diperoleh dalam tempo yang singkat sejak persoalan ini
dikemukakan), yaitu 10.000 mm = 10 m. Tebal selembar kertas yang ukuran
tebalnya 1 mm, setelah kertas itu dilipat 50 kali, tebalnya 250 mm.
8) Dengan bantuan kalkulator peserta didik menghitung nilai 250 . Hasilnya250 =
1.125.899.906.842.624 = 1,1259 × 1015 , sehingga diperoleh tebal kertas
setelah kertas dilipat 50 kali, yaitu 250 mm.250 mm = 1,12589 × 1015 mm =
1,12589 × 109 km , ketebalan yang spektakuler dibandingkan dengan tebal
tumpukan kertas walaupun kertas bertumbuk itu sebanyak 10.000 lembar.

Generalization (Menarik Kesimpulan)


9) Peserta didik per kelompok menyampaikan kesimpulan.Kesimpulan yang
disampaikan diharapkan menyatakan bahwa pemasalahan ini terkait dengan
pertumbuhan. Tebal kertas yang dilipat sebanyak n kali adalah 2𝑛 mm dengan
n  Bilangan Bulat tidak negatif.

Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal


10) Menyimak materi tentang bilangan berpangkat Bulat positif. Kemudian peserta
didik menyelesaikan soal-soal Latihan 1 dan Guru memberi bimbingan.
11) Menyimak materi tentang bilangan berpangkat nol atau Bulat negatif. Kemudian
peserta didik menyelesaikan soal-soal Latihan 2 dan Guru memberi bimbingan.
c. Penutup
1) Membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Menetapkan PR, yaitu soal-soal yang belum selesai dibahas di kelas.
3) Menginformasikan materi pembelajaran berikutnya adalah sifat-sifat eksponen
2. Pertemuan ke-2 (4 JP)
Materi Pokok : Sifat-SIfat Eksponen, pangkat rasional dan bentuk akar
Tujuan: 1. Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
2. Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi
3. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen (termasuk
hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)

Model Pembelajaran :Discovery Learning


Langkah-Langkah Pembelajaran:
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), guru memberikan Lembar Aktivitas
Siswa(LAS) Nomor 03 dan peserta didik diminta untuk menunjukkan sifat-sifat
eksponen.

Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)


2) Guru memberikan permasalahan (problem statement)untuk didiskusikan di setiap
kelompok.
a) Bagaimana menyederhanakan penulisan 23 × 24 × 25 ?
5
(23 ×22 )
b) Bagaimana menyederhanakan penulisan ?
222

c) Diharapkan permasalahan point 2a. dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 2b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.

Data Collection (Pengumpulan Data)


3) Guru mengarahkan peserta didik agardalam pengisian pada nomor/baris yang
samamencatat/memperhatikanpola yang nampak.

Data Processing (Pengolahan Data)


4) Jika diperlukan, Guru dapat membimbing peserta didik dalam menentukan setiap sifat
eksponen.

Verifikasi (Pembuktian)
5) Peserta didik memeriksa kebenaran sifat yang telah ditemukan untuk contoh-contoh
kasus yang berbeda serta memeriksa kebenaran langkah-langkah dalam menetapkan
sifat-sifat eksponen.

Generalization (Menarik Kesimpulan)


6) Peserta didik per kelompok menyampaikan kesimpulan tentang sifat-sifat yang berlaku
pada eksponen.

Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal


7) Menyimak materi tentang sifat-sifat bilangan berpangkat Bulat. Kemudian peserta didik
menyelesaikan soal-soal Latihan 3 dan Guru memberi bimbingan.
c. Penutup
1) Membuatsimpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada pertemuan ini.
2) Menetapkan PR, yaitu soal-soal yang belum selesai dibahas di kelas

Bagian III.Asesment
Tes Tertulis

Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)


Program Remidial : Pembelajaran ulang dan atau tutor sebaya
Materi Pengayaan : Fungsi Eksponen.
LAMPIRAN

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

Nomor 01

Materi : Eksponen

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
2. Menghitung nilai bilangan eksponen

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

i. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.

ii. Kegiatan Inti


1. Perhatikan uraian mengenai eksponen berikut ini
2 × 2 ditulis 22
2 × 2 × 2 ditulis 23
2 × 2 × 2 × 2 ditulis 24
2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
2 × 2 × 2 × 2 × … … .× 2ditulis2…

20 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

2 × 2 × 2 × 2 × … … .× 2ditulis2…

𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

𝑚 × 𝑚 × 𝑚 × 𝑚 × … … .× 𝑚ditulis𝑚…

𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

𝑚𝑛 disebut bilangan berpangkat. m disebut basis atau bilangan pokok sedang n disebut pangkat
atau eksponen.
2. Tentukan basis dan eksponen pada bilangan berpangkat berikut ini
No Bilangan Berpangkat Basis Eksponen
1 54
2 64
3 𝑎4
4 2𝑏
5 𝑥𝑦

3. 2 × 2 × 2 ditulis 23 . Ini artinya 2 × 2 × 2 = 23 atau 23 = 2 × 2 × 2 . Bila dihitung maka


ditulis23 = 2 × 2 × 2 = 8. Hitunglah nilai bilangang berpangkat berikut ini!
a. 54
b. 24
c. 32
1 4
d. (2)

iii. Kegiatan Akhir


1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
NO. 02

Materi : Eksponen

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Mengaitkan contoh kontekstual dengan konsep eksponen
2. Menghitung nilai bilangan eksponen

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.

B. Kegiatan Inti
1. Selesaikan masalah berikut.

Mrico baru saja selesai membaca buku Fisika setebal 700 halaman. Buku
Fisika itu disimpannya di tas sekolah. Pandangannya jatuh pada selembar kertas.
Dia perkirakan tebal kertas itu 1 mm. Dia tampak bicara sendiri, ”Jika kertas
seperti itu ada sebanyak 10.000 lembar, tumpukan kertas itu tingginya melampaui
tinggi rumahku.”

Sekarang tampak Mrico sedang melipat selembar kertasitu sekali, dia


melipatnya lagi dan seterusnya. Kalau Mrico melipat kertas terus sampai 50 kali,
berapa tebal lipatan kertas itu jadinya. Bagaimana kalau dibandingkan dengan
ketebalan buku Fisikanya, tinggi tas sekolahnya, atau tinggi dirinya sendiri sekira
berapa tebal lipatan itu?
2. Berapa dugaan kalian tebal ketas yang dilipat sampai 50 kali itu?
3. Berapakah perkiraan tinggi buku Fisika dan tas sekolah Mrico?
4. Berapakah tinggi tumpukan 10.000 kertas yang tebal selebarnya 1 mm?
5. Catatlah hasil perhitunganmu untuk tebal kertas sebelum dilipat, setelah dilipat
sekali, setelah dilipat kedua kalinya, setelah dilipat ketiga kalinya, dan seterusnya.
6. Berapa tebal kertas itu tepatnya?
7. Buatlah kesimpulan.
8. Kegiatan Akhir
9. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah
dilakukan.
10. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang
disampaikan oleh kelompok lain.
BAHAN AJAR PENDUKUNG
A. Sejarah Eksponen
Sejarah penulisan eksponen

Pada abad ketiga Diophantus menyatakan pangkat dua dengan lambang . Delta sebagai
singkatan dari kata dunamis yang berarti “daya”. Demikian juga untuk pangkat tiga atau kubik
dinyatakan dengan lambang K. Kappa sebagai singkatan dari kata kubos yang berarti “kubik”.

Lambang berhitung Hindu menyatakan kuadrat dengan lambang bujur sangkar, digunakana pada
abad ke-11. Pada abad ke-17 Oughtred menyatakan pangkat dengan kotak bujur sangkar, pangkat
5 ditulis 5.

Pangkat dengan bilangan pecahan pertama digunakan oleh Nicole Oresme pada tahun 1360.
p.1
Oresme menuliskan lambang berhitung pangkat pecahan dalam bentuk 1p½ 4 atau 4 untuk
p.2

bilangan berpangkat pecahan 41½.

Lambang berhitung pangkat seperti yang kita pergunakan sekarang baru ada setelah
dipergunakan oleh Harriot pada abad ke-17. Pada zaman yang sama Rene Descartes
menggunakannya juga, namun Descartes masih menyatakan A2 dengan AA dan A3 dengan AAA,
dan demikian seterusnya.

1. Bilangan Berpangkat Bulat Positif


Jika kita membandingkan penulisan 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 dengan 28 , maka penulisan
terakhir tampak lebih simpel. Bilangan 28 merupakan contoh bentuk pangkat bulat positif.
28 dibaca “dua pangkat delapan”.

Pada simbol 28 , angka 2 disebut basis atau bilangan pokok (dasar) dan angka 8 disebut pangkat
atau eksponen.

Definisi

Jika 𝑎 bilangan Real dan 𝑛 bilangan bulat positif, maka 𝑎𝑛 adalah perkalian berulang
sebanyak 𝑛 kali dari 𝑎, yaitu:

𝑎𝑛 = ⏟
𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
𝑛 faktor

Contoh

1. Tentukan bilangan bulat yang sama dengan:


a. 28 b. (−2)3 × 52 × 7

a.28 =⏟
2×2×2×2×2×2×2×2 b.(−2)3 × 52 × 7
8 faktor
= (−2) × (−2) × (−2) × 5 × 5 × 7
= 256
= −1400

2. Tuliskan 504 sebagai perkalian bilangan-bilangan berpangkat berbasis prima.

Perhatikan:
504 2
∴ 504 = 23 × 32 × 7
252 2
126 2
63 3
21 3
7 7
1

3. Nyatakan bilangan berikut dalam bentuk yang sederhana

(2𝑎)4 (−2𝑎2 )3
a. b. (72 × 73 )2 c.
8 𝑎4
b. (72 × 73 )2 (−2𝑎2 )3
(2𝑎)4 c.
a. = 𝑎4
8
=
(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)
=
8

16𝑎4
=
8

= 2𝑎4
Latihan 1

A. Soal Pilihan Benar Salah

Petunjuk: Periksa apakah benar atau salah pernyataan berikut.

1. 24 = 42 6. 3 + 5 = 23

2. 34 = 43 7. 7 + 9 + 11 = 33

21 8. 13 + 15 + 17 + 19 = 43
3. 23 = 26

4. (2𝑎)3 = 2𝑎3 9. 13 + 23 + 33 = (1 + 2 + 3)2

5. (((21 − 1)2 − 1)3 − 1)4 − 1 = 0 10. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 = 72

B. Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang benar.

1. 7 × 7 × 7 × 7 × 7 = ⋯.

a. 5 × 7 c. 75 e. 77777

b. 57 d. 75

2. (−3)(−3)(−3)(−3) = ⋯.

a. −12 c. −43 e. (−4)3

b. −34 d. (−3)4

3. 34 = ⋯.

a. 9 b. 12 c. 64 d. 81 e. 144

1 3
4. (2) = ⋯.

a. 6 3 1 1 1
b. c. d. e.
2 6 8 9

5. (−1)8 = ⋯.

a. −8 b. −1 1 d. 1 e. 8
c. − 8

6. (−2)5 = ⋯.

a. −32 b. −25 c. −10 d. 25 e. 32

7. 17.150 = ⋯.

a. 23 × 52 × 7 b. 23 × 5 × 72 c. 2 × 53 × 72
d. 2 × 52 × 73 e. 22 × 52 × 72

8. 6,25 = ⋯.

52 52 52 54 54
a. b. c. d. e.
42 24 22 24 22

500.000
9. = ⋯.
8.000

57 55 53 53 5
a. b. c. d. e.
29 25 23 2 2

25 ×33 ×52
10. = ⋯.
62 ×102

a. 1 b. 2 c. 6 d. 15 e. 30

C. Soal Uraian

Petunjuk: Jawablah dengan jelas, singkat dan benar.

1. Tentukan nilai dari:

a. 54 c. (−2)7
1 5
b. (2) d. 2 × 32 × 52

2. Tuliskan sebagai bentuk pangkat dengan bilangan pokok prima.

a. 16 c. −27 e. 343 g. −161.051


b. 25 d. −32 f. −512 h. 177147
2. Bilangan Berpangkat Nol dan Bulat Negatif
Bandingkan dua barisan bilangan berikut.

1 1
1. … , 1000, 100, 10, 1, , ,…
10 100

2. … , 103 , 102 , 101 , 100 , 10−1 , 10−2 , …

Barisan pertama terbentuk dengan pola bahwa nilai suatu suku adalah hasil bagi suku sebelumnya
oleh 10. Sedangkan barisan kedua terbentuk bahwa nilai suatu suku adalah 10 (sepuluh) pangkat
kurang satu dari pangkat suku sebelumnya.

Dua barisan bilangan itu sama.

Perhatikan: 1.000 = 103 , 100 = 102 , 10 = 101 ,

1 1
selanjutnya 1 = 100 , = 10−1 , = 10−2 , dst.
10 100

Definisi

Jika 𝑎 ∈ ℝ − {0}, maka 𝑎0 = 1.

1
Jika 𝑎 ∈ ℝ − {0} dan 𝑛 ∈ ℤ+ , maka 𝑎−𝑛 = 𝑎𝑛 .

Contoh

1. Nyatakan bentuk pangkat berikut dengan pangkat positif:


1
a.10−7 b.5−4

1 1 1
a. 10−7 = b. = 1
107 5 −3
53

= 53

2. Tentukan nilai dari:


0 1 1
a. √5 b. 50 − 5−1 − 5−2 c. 1−2−7 − 27 −1

0
a. √5 = 1 1 1
c. −
1 − 2−7 27 − 1
1 1 1 1
b. 50 − 5−1 − 5−2 = 1 − − 2 = 1 −
5 5 1− 27 −1
27
1 1
=1− −
5 25
25 − 5 − 1
= 1 1
25 = 27 −1

27 −1
19 27
=
25
27 1 27 − 1
= − = =1
27 − 1 2 7 − 1 2 7 − 1

Latihan 2
Soal Pilihan Ganda

1. 90 = ⋯.
1 1 d. 1 e. 3
a. 0 b. c.
9 3

2. 4–3 = ⋯.
1 1
a. −81 c. − 64 e. 64

b. −64 1
d.
81

3. 10–4 = ⋯.

a. −0,0004 b. −0,0001 c. 0,0001 d. 0,0004 e. 1,0000

4. (−1)–6 = ⋯.
b. −1 1 d. 1 e. 6
a. −6 c. − 6

5. (−2)–3 = ⋯.
b. −1 1 1 e. 8
a. −8 c. − 8 d. 8

6. 0–5 = ⋯.
a. –1 c. 1
b. 0 d.  e. tidak terdefinisi

100
7. = ⋯.
5−2

b. −4 1 d. 4 e. 2.500
a. −2.500 c.
4

1
8. 1 –4
= ⋯.
( 2)

1 1 1 d. 8 e. 16
a. b. c.
16 4 2

9. 104 + 102 + 100 + 10–2 + 10–4 = ⋯.


a. 0 c. 11,11 e. 10101,0101
b. 1 d. 101,101
1 1 1 1
10. + − + 𝑎8 +1 = ⋯.
1+𝑎−8 1−𝑎−8 𝑎8 −1

a. 0 b. 0,5 c. 1 d. 2 e. 4
LEMBAR AKTIVITAS SISWA

NO. 03

Materi : Sifat-sifat Eksponen

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Pengetahuan tentang mendeskripsikan sifat-sifat eksponen.

2. Keterampilan dalam menunjukkan sifat-sifat eksponen.

Lakukan aktivitas berikut secara runtut.

A.Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan dan alat tulis.

B. Kegiatan Inti
Gunakan definisi bentuk pangkat untuk melengkapi uraian berikut.

No. Contoh Khusus Contoh Umum (𝑎, 𝑏 ∈ ℝ dan 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ+ )

1. 25 × 2 3 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛

=⏟
2×2×2×2×2×⏟
2×2×2 =⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
… faktor … faktor 𝑚 faktor … faktor

=⏟
2×2×2×2×2×2×2×2 =⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
(…+⋯ )faktor (𝑚+⋯ )faktor

= 𝑎…+⋯ = 𝑎𝑚+⋯

2. 𝑎𝑚
211 (untuk 𝑎 ≠ 0 dan 𝑚 > 𝑛)
𝑎𝑛
27
… faktor
… faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2×2×…×2 =
= 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2×2×…×2
⏟ 𝑛 faktor
… faktor
… faktor 𝑛 faktor
… faktor 7 faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏞ 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2×2×…×2×⏞ 2 × 2 × …× 2 =
= 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2 × 2 × …× 2
⏟ 𝑛 faktor
… faktor
… faktor
… faktor 𝑎 × 𝑎 × … × 𝑎 = 𝑎…
=⏞
=⏞
2 × 2 × … × 2 = 2…
3. 𝑎𝑚
29 (untuk 𝑎 ≠ 0 dan 𝑚 < 𝑛)
𝑎𝑛
215
𝑚 faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
=
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

… faktor
No. Contoh Khusus Contoh Umum (𝑎, 𝑏 ∈ ℝ dan 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ+ )

… faktor 𝑚 faktor

2×2×…×2 ⏞
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
= =
2×2×…×2
⏟ 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏟
⏟ 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
… faktor … faktor 𝑚 faktor
… faktor 1 1
⏞ = = …
2 × 2 × …× 2 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 𝑎

=
2×2×…×2×⏟
⏟ 2 × 2 × …× 2 … faktor
9 faktor … faktor
1 1
= = …
2×2×…×2 2

… faktor

4. ... (𝑎𝑚 )𝑛
𝑎𝑚 × 𝑎𝑚 × … × 𝑎𝑚
=⏟
… faktor
… suku

= 𝑎⏞
𝑚+𝑚+⋯+𝑚

5.
(𝑎𝑏)𝑛
… faktor
=⏞
𝑎𝑏 × 𝑎𝑏 × … × 𝑎𝑏
… faktor … faktor
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏞
=⏞ 𝑏 ×𝑏 ×…×𝑏
= 𝑎... ⋅ 𝑏 …
6.
Untuk 𝑏 ≠ 0,
𝑎 𝑛
( )
𝑏
𝑎 𝑎 𝑎
= × × …×

𝑏 𝑏 𝑏
… faktor
… faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
=
𝑏 ×𝑏 ×…×𝑏

… faktor
𝑎…
=
𝑏…

Isilah contoh khusus pada nomor 4, 5, dan 6 dengan buatan sendiri.

C.Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.
BAHAN AJAR PENDUKUNG
Sifat-sifat Bilangan Berpangkat Bulat

Untuk 𝑎, 𝑏 ∈ ℝ dan 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ+ , berlaku:

1. 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛 3. (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚𝑛

𝑎𝑚 4. (𝑎𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 ⋅ 𝑏𝑛
2. = 𝑎𝑚−𝑛 (untuk 𝑎 ≠ 0)
𝑎𝑛
𝑎 𝑛 𝑎𝑛
5. ( ) = 𝑛 (untuk 𝑏 ≠ 0)
𝑏 𝑏

Contoh

1. Hitunglah nilai dari:

2−6 1 −4 2−1 + 3−2


a. 53 × 5−7 × 50 b. × ( ) c.
73 28 2−3 + 3−1

a. 53 × 5−7 × 50 = 53+(−7)+0 2−1 + 3−2 2−1 + 3−2 23 ⋅ 32


c. = ×
= 5−4 2−3 + 3−1 2−3 + 3−1 23 ⋅ 32

1 1 22 ⋅ 32 + 2 3 ⋅ 3 0
= = =
54 625 20 ⋅ 32 + 23 ⋅ 31

2−6 1 −4 2−6 1 −4 4⋅9+8⋅1


b. × ( ) = × ( ) =
73 28 73 22 × 7 1⋅9+8⋅3
2−6 36 + 8 44 4
= × (22 × 7)4 = = =
73 9 + 24 33 3
2−6 × 28 × 74
= Cara lain:
73
= 22 × 7 = 28 1 1
2−1 + 3−2 2 + 9 8 ⋅ 9
= ×
2−3 + 3−1 1 + 1 8 ⋅ 9
8 3

36 + 8 44 4
= = =
9 + 24 33 3

Pangkat Rasional dan Bentuk Akar

Bilangan berpangkat pecahan memiliki hubungan yang ekuivalen dengan suatu bentuk akar.
Di mana, pembilang pangkat pecahan bertindak sebagai pangkat bilangan dan penyebut dari
pangkat pecahan bertindak sebagai indeks akar. Dengan hubungan tersebut, selanjutnya dapat
ditentukan nilai dari suatu bilangan yang memiliki pangkat pecahan.
Secara umum, hubungan bilangan berpangkat pecahan dengan bentuk
akarnya sesuai dengan persamaan berikut:

𝑚 𝑛
𝑎 𝑛 = √𝑎 𝑚
Latihan 3

Soal-soal Pilihan Ganda

1. 25 × 24 = ⋯.
a. 25+4 b. 25×4 c. 254 d. 45×4 e. 45+4

36
2. = ⋯.
32

a. 26 b. 33 c. 34 d. 38 e. 62

3. (52 )3 = ⋯.
a. 52+3 b. 52×3 c. 52
3
d. 103 e. 3 × 52

25 ×32
4. = ⋯.
23 ×35
28 67 d. 22 ⋅ 33 e. 28 ⋅ 37
22 b. c.
a. 37 68
33

𝑎𝑝 ×𝑎𝑞
5. = ⋯.
𝑎𝑟

a. 𝑎𝑝+𝑞−𝑟 c. 𝑎𝑝𝑞−𝑟 e. 𝑎𝑝𝑞𝑟

b. 𝑎𝑝+𝑞+𝑟 d. 𝑎𝑝𝑞+𝑟
−1
4a−8 𝑏−3
6. Bentuk sederhana dari ( 𝑎−6 𝑏−5 ) adalah ....

2𝑎 2 𝑎 2 2 2𝑏 2 2
𝑏 𝑎7
a. ( 𝑏 ) b. (2𝑏) . c. (2𝑎) d. ( 𝑎 ) e. (2𝑏4 )

1 𝑎−2 𝑏𝑐 3
7. Diketahui 𝑎 = 2, 𝑏 = 2, dan 𝑐 = 1. Nilai dari 𝑎𝑏2 𝑐 −1 adalah ….

a. 1 b. 4. c. 16 d. 64 e. 96

8. (4𝑎)−2 × (2𝑎)3 = ⋯.

a. −2𝑎 1 1 1 e. 2𝑎
b. − 2 𝑎 c. 2𝑎
d. 𝑎
2

9. (4𝑎3 )2 ÷ 2𝑎2 = ⋯.

a. 2𝑎3 b. 2𝑎4 c. 4𝑎3 d. 8𝑎3 e. 8𝑎4

10. 23 × (22 )3 = ⋯.

a. 27

b. 28

c. 29

d. 212

e. 218 Soal Uraian


1. Dengan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bepangkat, sederhanakanlah:

a. (5𝑎−3 )−2 ⋅ 53
−2
−2⋅𝑎3 ⋅𝑏−4
b. ( 5⋅𝑎−5 ⋅𝑏−6 )

2. Gunakan aturan 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛 dan sederhanakanlah:

a. √7 × √7 c. 3𝑛 × 32𝑛 e. 𝑥 4 × 𝑥 g. 𝑧 3 ⋅ 𝑧 3 ⋅ 𝑧 3

b. 5 × 52 d. 2𝑝 ⋅ 2𝑞 ⋅ 2𝑟 f. 𝑦5 × 𝑦6 h. √𝑎 ⋅ (√𝑎)
3

𝑎𝑚 𝑎𝑚−𝑛 , 𝑚 > 𝑛
3. Gunakan aturan ={ 1 dan sederhanakanlah:
𝑎𝑛 ,𝑚<𝑛
𝑎𝑛−𝑚

710 58 (√3)
6
d. 𝑥 3𝑛 ÷ 𝑥 2𝑛
a. b. c.
77 510 5
(√3)

4. Rasionalkan bentuk berikut :


4 1
a. b. 2
3−√5 √7

5. Gunakan aturan (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚𝑛 dan sederhanakanlah:

a. (115 )2 b. (52𝑛 )7
GLOSARIUM

Eksponen merupakan bilangan berpangkat

Definisi Eksponen ialah Jika 𝑎 bilangan Real dan 𝑛 bilangan bulat positif, maka 𝑎𝑛 adalah
perkalian berulang sebanyak 𝑛 kali dari 𝑎, yaitu:
𝑎𝑛 = ⏟
𝑎 ×𝑎 ×𝑎 ×…×𝑎
𝑛 faktor

Pada simbol 𝒂𝒏 , a disebut basis atau bilangan pokok (dasar) dan n disebut pangkat atau eksponen.

Remedial merupakan suatu kegiatan yang direncanakan dan dilakukan untuk memperbaiki hasil
belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.

Tutor sebaya adalah strategi pembelajaran yang diterapkan guru kepada siswa untuk membantu satu
sama lain belajar dan membelajarkan diri sendiri dengan mengajar

Pengayaan merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa yang memiliki
kecepatan belajar tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

https://drive.google.com/drive/folders/16t7YZ76uC_zilbHF6Q0wncDeJzastuaF?usp=sharing

https://www.youtube.com/watch?v=puaePUixOoY

Susanto, D dkk. 2021. Matematika SMA/SMK Kelas X. Kementrian Pendidikandan


Kebudayaan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai