Referensi https://drive.google.com/drive/folders/16t7YZ76uC_zilbH
F6Q0wncDeJzastuaF?usp=sharing
https://www.youtube.com/watch?v=puaePUixOoY
Susanto, D dkk. 2021. Matematika SMA/SMK Kelas X.
Kementrian Pendidikandan Kebudayaan Indonesia
Bagian 2. Langkah-langkah pembelajaran
Tujuan Pembelajaran 1. Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai
bilangan berpangkat (eksponen)
2. Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
3. Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi
4. Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen
(termasuk hubungan pangkat rasional dan bentuk akar)
Pemahaman Bermakna • Menghitung tebal atau tinggi kertas dengan beberapa kali
lipatanmenggunakan penerapan eksponen
Pertanyaan Pemantik • Apa yang dimaksud eksponen?
• Apa sifat-sifat eksponen?
• Bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
eksponen ?
• Bagaimana cara menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
pangkat pecahan dan bentuk akar ?
Urutan KegiatanPembelajaran
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), guru memberikan Lembar Aktivitas
Siswa(LAS) Nomor dan peserta didik diminta mengamati dan mencermati
masalah pada bagian kegiatan inti nomor 01 dan 02.
2) Siswa menyelesaikan LK 01 terlebih dahulu yaitu tentang pengertian bilangan
berpangkat dan unsur-unsurnya.
3) Setelah itu diharapkan peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
relevan atau diberikan pertanyaan pancingan, misalnya “Permasalahan apa yang
diamati dan konsep apa yang digunakan untuk menyelesaikannya?” Jawabannya
(disimpan oleh guru) permasalahan terkait pertumbuhan dan konsep yang
digunakan adalah eksponen.
c) Diharapkan permasalahan point 2a. dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 2b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.
Verifikasi (Pembuktian)
5) Peserta didik memeriksa kebenaran sifat yang telah ditemukan untuk contoh-contoh
kasus yang berbeda serta memeriksa kebenaran langkah-langkah dalam menetapkan
sifat-sifat eksponen.
Bagian III.Asesment
Tes Tertulis
Nomor 01
Materi : Eksponen
i. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.
2 × 2 × 2 × 2 × … … .× 2ditulis2…
⏟
𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
𝑚 × 𝑚 × 𝑚 × 𝑚 × … … .× 𝑚ditulis𝑚…
⏟
𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
𝑚𝑛 disebut bilangan berpangkat. m disebut basis atau bilangan pokok sedang n disebut pangkat
atau eksponen.
2. Tentukan basis dan eksponen pada bilangan berpangkat berikut ini
No Bilangan Berpangkat Basis Eksponen
1 54
2 64
3 𝑎4
4 2𝑏
5 𝑥𝑦
Materi : Eksponen
A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.
B. Kegiatan Inti
1. Selesaikan masalah berikut.
Mrico baru saja selesai membaca buku Fisika setebal 700 halaman. Buku
Fisika itu disimpannya di tas sekolah. Pandangannya jatuh pada selembar kertas.
Dia perkirakan tebal kertas itu 1 mm. Dia tampak bicara sendiri, ”Jika kertas
seperti itu ada sebanyak 10.000 lembar, tumpukan kertas itu tingginya melampaui
tinggi rumahku.”
Pada abad ketiga Diophantus menyatakan pangkat dua dengan lambang . Delta sebagai
singkatan dari kata dunamis yang berarti “daya”. Demikian juga untuk pangkat tiga atau kubik
dinyatakan dengan lambang K. Kappa sebagai singkatan dari kata kubos yang berarti “kubik”.
Lambang berhitung Hindu menyatakan kuadrat dengan lambang bujur sangkar, digunakana pada
abad ke-11. Pada abad ke-17 Oughtred menyatakan pangkat dengan kotak bujur sangkar, pangkat
5 ditulis 5.
Pangkat dengan bilangan pecahan pertama digunakan oleh Nicole Oresme pada tahun 1360.
p.1
Oresme menuliskan lambang berhitung pangkat pecahan dalam bentuk 1p½ 4 atau 4 untuk
p.2
Lambang berhitung pangkat seperti yang kita pergunakan sekarang baru ada setelah
dipergunakan oleh Harriot pada abad ke-17. Pada zaman yang sama Rene Descartes
menggunakannya juga, namun Descartes masih menyatakan A2 dengan AA dan A3 dengan AAA,
dan demikian seterusnya.
Pada simbol 28 , angka 2 disebut basis atau bilangan pokok (dasar) dan angka 8 disebut pangkat
atau eksponen.
Definisi
Jika 𝑎 bilangan Real dan 𝑛 bilangan bulat positif, maka 𝑎𝑛 adalah perkalian berulang
sebanyak 𝑛 kali dari 𝑎, yaitu:
𝑎𝑛 = ⏟
𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
𝑛 faktor
Contoh
a.28 =⏟
2×2×2×2×2×2×2×2 b.(−2)3 × 52 × 7
8 faktor
= (−2) × (−2) × (−2) × 5 × 5 × 7
= 256
= −1400
Perhatikan:
504 2
∴ 504 = 23 × 32 × 7
252 2
126 2
63 3
21 3
7 7
1
(2𝑎)4 (−2𝑎2 )3
a. b. (72 × 73 )2 c.
8 𝑎4
b. (72 × 73 )2 (−2𝑎2 )3
(2𝑎)4 c.
a. = 𝑎4
8
=
(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)
=
8
16𝑎4
=
8
= 2𝑎4
Latihan 1
1. 24 = 42 6. 3 + 5 = 23
2. 34 = 43 7. 7 + 9 + 11 = 33
21 8. 13 + 15 + 17 + 19 = 43
3. 23 = 26
1. 7 × 7 × 7 × 7 × 7 = ⋯.
a. 5 × 7 c. 75 e. 77777
b. 57 d. 75
2. (−3)(−3)(−3)(−3) = ⋯.
b. −34 d. (−3)4
3. 34 = ⋯.
a. 9 b. 12 c. 64 d. 81 e. 144
1 3
4. (2) = ⋯.
a. 6 3 1 1 1
b. c. d. e.
2 6 8 9
5. (−1)8 = ⋯.
a. −8 b. −1 1 d. 1 e. 8
c. − 8
6. (−2)5 = ⋯.
7. 17.150 = ⋯.
a. 23 × 52 × 7 b. 23 × 5 × 72 c. 2 × 53 × 72
d. 2 × 52 × 73 e. 22 × 52 × 72
8. 6,25 = ⋯.
52 52 52 54 54
a. b. c. d. e.
42 24 22 24 22
500.000
9. = ⋯.
8.000
57 55 53 53 5
a. b. c. d. e.
29 25 23 2 2
25 ×33 ×52
10. = ⋯.
62 ×102
a. 1 b. 2 c. 6 d. 15 e. 30
C. Soal Uraian
a. 54 c. (−2)7
1 5
b. (2) d. 2 × 32 × 52
1 1
1. … , 1000, 100, 10, 1, , ,…
10 100
Barisan pertama terbentuk dengan pola bahwa nilai suatu suku adalah hasil bagi suku sebelumnya
oleh 10. Sedangkan barisan kedua terbentuk bahwa nilai suatu suku adalah 10 (sepuluh) pangkat
kurang satu dari pangkat suku sebelumnya.
1 1
selanjutnya 1 = 100 , = 10−1 , = 10−2 , dst.
10 100
Definisi
1
Jika 𝑎 ∈ ℝ − {0} dan 𝑛 ∈ ℤ+ , maka 𝑎−𝑛 = 𝑎𝑛 .
Contoh
1 1 1
a. 10−7 = b. = 1
107 5 −3
53
= 53
0
a. √5 = 1 1 1
c. −
1 − 2−7 27 − 1
1 1 1 1
b. 50 − 5−1 − 5−2 = 1 − − 2 = 1 −
5 5 1− 27 −1
27
1 1
=1− −
5 25
25 − 5 − 1
= 1 1
25 = 27 −1
−
27 −1
19 27
=
25
27 1 27 − 1
= − = =1
27 − 1 2 7 − 1 2 7 − 1
Latihan 2
Soal Pilihan Ganda
1. 90 = ⋯.
1 1 d. 1 e. 3
a. 0 b. c.
9 3
2. 4–3 = ⋯.
1 1
a. −81 c. − 64 e. 64
b. −64 1
d.
81
3. 10–4 = ⋯.
4. (−1)–6 = ⋯.
b. −1 1 d. 1 e. 6
a. −6 c. − 6
5. (−2)–3 = ⋯.
b. −1 1 1 e. 8
a. −8 c. − 8 d. 8
6. 0–5 = ⋯.
a. –1 c. 1
b. 0 d. e. tidak terdefinisi
100
7. = ⋯.
5−2
b. −4 1 d. 4 e. 2.500
a. −2.500 c.
4
1
8. 1 –4
= ⋯.
( 2)
1 1 1 d. 8 e. 16
a. b. c.
16 4 2
a. 0 b. 0,5 c. 1 d. 2 e. 4
LEMBAR AKTIVITAS SISWA
NO. 03
A.Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan dan alat tulis.
B. Kegiatan Inti
Gunakan definisi bentuk pangkat untuk melengkapi uraian berikut.
1. 25 × 2 3 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛
=⏟
2×2×2×2×2×⏟
2×2×2 =⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
… faktor … faktor 𝑚 faktor … faktor
=⏟
2×2×2×2×2×2×2×2 =⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
(…+⋯ )faktor (𝑚+⋯ )faktor
= 𝑎…+⋯ = 𝑎𝑚+⋯
2. 𝑎𝑚
211 (untuk 𝑎 ≠ 0 dan 𝑚 > 𝑛)
𝑎𝑛
27
… faktor
… faktor
⏞
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
⏞
2×2×…×2 =
= 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
⏟
2×2×…×2
⏟ 𝑛 faktor
… faktor
… faktor 𝑛 faktor
… faktor 7 faktor
⏞
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏞ 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
⏞
2×2×…×2×⏞ 2 × 2 × …× 2 =
= 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
⏟
2 × 2 × …× 2
⏟ 𝑛 faktor
… faktor
… faktor
… faktor 𝑎 × 𝑎 × … × 𝑎 = 𝑎…
=⏞
=⏞
2 × 2 × … × 2 = 2…
3. 𝑎𝑚
29 (untuk 𝑎 ≠ 0 dan 𝑚 < 𝑛)
𝑎𝑛
215
𝑚 faktor
⏞
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
=
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
⏟
… faktor
No. Contoh Khusus Contoh Umum (𝑎, 𝑏 ∈ ℝ dan 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ+ )
… faktor 𝑚 faktor
⏞
2×2×…×2 ⏞
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
= =
2×2×…×2
⏟ 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏟
⏟ 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
… faktor … faktor 𝑚 faktor
… faktor 1 1
⏞ = = …
2 × 2 × …× 2 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 𝑎
⏟
=
2×2×…×2×⏟
⏟ 2 × 2 × …× 2 … faktor
9 faktor … faktor
1 1
= = …
2×2×…×2 2
⏟
… faktor
4. ... (𝑎𝑚 )𝑛
𝑎𝑚 × 𝑎𝑚 × … × 𝑎𝑚
=⏟
… faktor
… suku
= 𝑎⏞
𝑚+𝑚+⋯+𝑚
5.
(𝑎𝑏)𝑛
… faktor
=⏞
𝑎𝑏 × 𝑎𝑏 × … × 𝑎𝑏
… faktor … faktor
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏞
=⏞ 𝑏 ×𝑏 ×…×𝑏
= 𝑎... ⋅ 𝑏 …
6.
Untuk 𝑏 ≠ 0,
𝑎 𝑛
( )
𝑏
𝑎 𝑎 𝑎
= × × …×
⏟
𝑏 𝑏 𝑏
… faktor
… faktor
⏞
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
=
𝑏 ×𝑏 ×…×𝑏
⏟
… faktor
𝑎…
=
𝑏…
C.Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.
BAHAN AJAR PENDUKUNG
Sifat-sifat Bilangan Berpangkat Bulat
𝑎𝑚 4. (𝑎𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 ⋅ 𝑏𝑛
2. = 𝑎𝑚−𝑛 (untuk 𝑎 ≠ 0)
𝑎𝑛
𝑎 𝑛 𝑎𝑛
5. ( ) = 𝑛 (untuk 𝑏 ≠ 0)
𝑏 𝑏
Contoh
1 1 22 ⋅ 32 + 2 3 ⋅ 3 0
= = =
54 625 20 ⋅ 32 + 23 ⋅ 31
36 + 8 44 4
= = =
9 + 24 33 3
Bilangan berpangkat pecahan memiliki hubungan yang ekuivalen dengan suatu bentuk akar.
Di mana, pembilang pangkat pecahan bertindak sebagai pangkat bilangan dan penyebut dari
pangkat pecahan bertindak sebagai indeks akar. Dengan hubungan tersebut, selanjutnya dapat
ditentukan nilai dari suatu bilangan yang memiliki pangkat pecahan.
Secara umum, hubungan bilangan berpangkat pecahan dengan bentuk
akarnya sesuai dengan persamaan berikut:
𝑚 𝑛
𝑎 𝑛 = √𝑎 𝑚
Latihan 3
1. 25 × 24 = ⋯.
a. 25+4 b. 25×4 c. 254 d. 45×4 e. 45+4
36
2. = ⋯.
32
a. 26 b. 33 c. 34 d. 38 e. 62
3. (52 )3 = ⋯.
a. 52+3 b. 52×3 c. 52
3
d. 103 e. 3 × 52
25 ×32
4. = ⋯.
23 ×35
28 67 d. 22 ⋅ 33 e. 28 ⋅ 37
22 b. c.
a. 37 68
33
𝑎𝑝 ×𝑎𝑞
5. = ⋯.
𝑎𝑟
b. 𝑎𝑝+𝑞+𝑟 d. 𝑎𝑝𝑞+𝑟
−1
4a−8 𝑏−3
6. Bentuk sederhana dari ( 𝑎−6 𝑏−5 ) adalah ....
2𝑎 2 𝑎 2 2 2𝑏 2 2
𝑏 𝑎7
a. ( 𝑏 ) b. (2𝑏) . c. (2𝑎) d. ( 𝑎 ) e. (2𝑏4 )
1 𝑎−2 𝑏𝑐 3
7. Diketahui 𝑎 = 2, 𝑏 = 2, dan 𝑐 = 1. Nilai dari 𝑎𝑏2 𝑐 −1 adalah ….
a. 1 b. 4. c. 16 d. 64 e. 96
8. (4𝑎)−2 × (2𝑎)3 = ⋯.
a. −2𝑎 1 1 1 e. 2𝑎
b. − 2 𝑎 c. 2𝑎
d. 𝑎
2
9. (4𝑎3 )2 ÷ 2𝑎2 = ⋯.
10. 23 × (22 )3 = ⋯.
a. 27
b. 28
c. 29
d. 212
a. (5𝑎−3 )−2 ⋅ 53
−2
−2⋅𝑎3 ⋅𝑏−4
b. ( 5⋅𝑎−5 ⋅𝑏−6 )
a. √7 × √7 c. 3𝑛 × 32𝑛 e. 𝑥 4 × 𝑥 g. 𝑧 3 ⋅ 𝑧 3 ⋅ 𝑧 3
b. 5 × 52 d. 2𝑝 ⋅ 2𝑞 ⋅ 2𝑟 f. 𝑦5 × 𝑦6 h. √𝑎 ⋅ (√𝑎)
3
𝑎𝑚 𝑎𝑚−𝑛 , 𝑚 > 𝑛
3. Gunakan aturan ={ 1 dan sederhanakanlah:
𝑎𝑛 ,𝑚<𝑛
𝑎𝑛−𝑚
710 58 (√3)
6
d. 𝑥 3𝑛 ÷ 𝑥 2𝑛
a. b. c.
77 510 5
(√3)
a. (115 )2 b. (52𝑛 )7
GLOSARIUM
Definisi Eksponen ialah Jika 𝑎 bilangan Real dan 𝑛 bilangan bulat positif, maka 𝑎𝑛 adalah
perkalian berulang sebanyak 𝑛 kali dari 𝑎, yaitu:
𝑎𝑛 = ⏟
𝑎 ×𝑎 ×𝑎 ×…×𝑎
𝑛 faktor
Pada simbol 𝒂𝒏 , a disebut basis atau bilangan pokok (dasar) dan n disebut pangkat atau eksponen.
Remedial merupakan suatu kegiatan yang direncanakan dan dilakukan untuk memperbaiki hasil
belajar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Tutor sebaya adalah strategi pembelajaran yang diterapkan guru kepada siswa untuk membantu satu
sama lain belajar dan membelajarkan diri sendiri dengan mengajar
Pengayaan merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa yang memiliki
kecepatan belajar tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
https://drive.google.com/drive/folders/16t7YZ76uC_zilbHF6Q0wncDeJzastuaF?usp=sharing
https://www.youtube.com/watch?v=puaePUixOoY