Anda di halaman 1dari 32

PERANGKAT AJAR MATEMATIKA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

BILANGAN
BERPANGKAT
(EKSPONEN)

Kelas : X (Sepuluh)
Alokasi Waktu : 6 JP (@45 menit)
Pendidik : R. Fadilla Hafidya S., S.Pd
Bagian I. Identitas dan Informasi mengenai Modul
Kode Modul Ajar MAT.E
Kode ATP Acuan ARF (ARIS FERIYANTO)
Nama Penyusun/Institusi/Tahun Moch. Fatkoer Rohman/SMAN 2 Bayan/2021
Nama Pendidik R. Fadilla Hafidya Solihat, S.Pd
Jenjang Sekolah SMK
Fase/Kelas E/10
Domain/Topik Bilangan/Bilangan Berpangkat
Kata Kunci Eksponen, bentuk akar
Pengetahuan/Keterampilan Perkalian
Prasyarat
Alokasi waktu (menit) 270 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 6 JP
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Metode Pembelajaran Discovery Learning
Sarana Prasarana LKS (Lembar Kegiatan Siswa)

Target Peserta Didik Reguler


Karakteristik Peserta Didik

Daftar Pustaka Budhi, W. S. (2010). Matematika 1 Persiapan OSN.


Jakarta: CV Zamrud Kemala.
Referensi Lain https://www.youtube.com/watch?v=puaePUixOoY

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana asesmen):

Rasionalisasi:
Modul ajar ini membahas materi bilangan eksponen atau bilangan berpangkat

Urutan Materi Pembelajaran:


Pengertian eksponen
Sifat-sifat eksponen
Penerapan eksponen

Rencana Asesmen:
Pengisian LKS dan Kuis
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran

Topik Bilangan Berpangkat


Tujuan Pembelajaran B.1 Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen)
B.2 Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen
B.3 Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi
B.4 Mengidentifikasi bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen (termasuk hubungan pangkat rasional dan
bentuk akar)
Pemahaman Bermakna  Pengertian eksponen
 Sifat-sifat eksponen
 Penerapan eksponen
Pertanyaan Pemantik  Dapatkan kalian menemukan sendiri apa yang dimaksud eksponen?
 Coba temukan sendiri sifat-sifat eksponen!
 Cobalah menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan eksponen!
Profil Pelajar Pancasila • Bernalar Kritis
• Kreatif
• Bergotong royong

Urutan Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1

□ Kegiatan Pendahuluan

 Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar.


 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 15 menit
 Guru memberikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru mengaitkan bilangan berpangkat (eksponen) yang diajarkan dengan
kehidupan nyata.
□ Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Guru dapat membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
maksimal terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah peserta didik.
2) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), guru memberikan Lembar Kegiatan
Siswa (LKS) dan peserta didik diminta mengamati dan mencermati masalah
pada bagian LKS-1.
3) Peserta didik menyelesaikan terlebih dahulu permasalahan tentang
pengertian bilangan berpangkat dan unsur-unsurnya kemudian
menyelesaikan permasalahan melipat kertas dalam LKS-1.
4) Setelah itu diharapkan peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan
yang relevan atau diberikan pertanyaan pancingan, misalnya “Permasalahan
apa yang diamati dan konsep apa yang digunakan untuk menyelesaikannya?”
Jawabannya (disimpan oleh guru) permasalahan terkait pertumbuhan dan
konsep yang digunakan adalah eksponen.

Langkah 2. Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)


5) Guru memberikan permasalahan (problem statement) untuk didiskusikan di
setiap kelompok.
a) Jika satu lembar kertas tebalnya 1 mm, berapakah tebal atau tinggi kertas
yang bertumpuk sebanyak 10.000 lembar?
b) Jika kertas setebal 1 mm itu, dilipat sekali, kemudian dilipat lagi, dan terus
dilipat sampai 50 kali, bagaimana tebalnya dibandingkan dengan tinggi 60 menit
tumpukkan 10.000 kertas tadi dan berapa tepatnya tebal kertas yang
dilipat 50 kali itu?
c) Diharapkan permasalahan point 3a dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 3b dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


6) Untuk menyelesaikan masalah pada point 5b, Guru mengarahkan peserta didik
untuk mencatat informasi (data collection), yaitu kondisi tebal kertas saat
belum dilipat, saat dilipat sekali, saat dilipat kedua kalinya, dan seterusnya.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


7) Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
8) Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau individual untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.

Langkah 5. Verifikasi (Pembuktian)


9) Peserta didik memeriksa hasil perhitungannya. Tebal kertas pada masalah
point 3a (diharapkan diperoleh dalam tempo yang singkat sejak persoalan ini
dikemukakan), yaitu 10.000 mm = 10 m. Tebal selembar kertas yang ukuran
tebalnya 1 mm, setelah kertas itu dilipat 50 kali, tebalnya 250 mm.
10) Dengan bantuan kalkulator peserta didik menghitung nilai 250 . Hasilnya
250 = 1.125.899.906.842.624 = 1,1259 × 1015 , sehingga diperoleh tebal
kertas setelah kertas dilipat 50 kali, yaitu 250 mm. 250 mm = 1,12589 ×
1015 mm = 1,12589 × 109 km, ketebalan yang spektakuler dibandingkan
dengan tebal tumpukan kertas walaupun kertas bertumbuk itu sebanyak
10.000 lembar.

Langkah 6. Generalization (Menarik Kesimpulan)


11) Peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran yang telah dipelajari
mengenai bilangan berpangkat (eksponen) dibantu dengan bimbingan guru.

Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal


12) Peserta didik menyelesaikan soal-soal latihan dalam LKS dan guru memberi
bimbingan jika diperlukan

□ Kegiatan Penutup

 Peserta didik membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada


pertemuan ini.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
 Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan 15 menit
arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui
buku buku di perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama
semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

Pertemuan 2

□ Kegiatan Pendahuluan

 Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar.


 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 15 menit
 Guru memberikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru mengaitkan sifat-sifat bilangan berpangkat (eksponen) yang diajarkan
dengan kehidupan nyata.
□ Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Guru dapat membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
maksimal terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah peserta didik.
2) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), guru memberikan LKS-2 dan peserta
didik diminta untuk menunjukkan sifat-sifat eksponen.

Langkah 2. Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)


3) Guru memberikan permasalahan (problem statement) untuk didiskusikan di
setiap kelompok.
a) Bagaimana menyederhanakan penulisan 23 × 24 × 25 ?
5
(23 ×22 )
b) Bagaimana menyederhanakan penulisan 222
?
c) Diharapkan permasalahan point 3a. dapat segera dijawab benar dan untuk
permasalahan point 3b. dijawab paling tidak sebagai jawaban dugaan.

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


4) Peserta didik masing-masing kelompok atau individual juga membahas dan
berdiskusi tentang sifat-sifat yang berlaku pada eksponen berdasarkan
permasalahan dalam LKS.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


5) Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau 60 menit
individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
6) Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau individual untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.
Langkah 5. Verifikasi (Pembuktian)
7) Beberapa perwakilan kelompok atau secara individual menyajikan secara
tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari dan
dipahami berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan.
8) Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.

Langkah 6. Generalization (Menarik Kesimpulan)


9) Peserta didik menyampaikan kesimpulan tentang sifat-sifat yang berlaku pada
eksponen dibantu dengan bimbingan guru.

Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal


10) Peserta didik menyelesaikan soal-soal latihan dalam LKS dan guru memberi
bimbingan jika diperlukan.
□ Kegiatan Penutup

 Peserta didik membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada


pertemuan ini.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
 Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan 15 menit
arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui
buku buku di perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama
semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

Pertemuan 3

□ Kegiatan Pendahuluan

 Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar.


 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
 Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan 15 menit
dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya.
 Guru memberikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
 Guru mengaitkan bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen yang diajarkan
dengan kehidupan nyata.

□ Kegiatan Inti
Langkah 1. Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Guru dapat membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah peserta didik.
2) Untuk memberi stimulasi (rangsangan), guru memberikan LKS-3 dan peserta
didik diminta untuk memberikan contoh bentuk ekuivalen menggunakan sifat
eksponen.

Langkah 2. Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)


3) Guru memberikan permasalahan (problem statement) untuk didiskusikan di 60 menit
setiap kelompok.
a) Bagaimana bentuk yang ekuivalen dengan 8 × 9 × 12 berdasarkan sifat
eksponen?
1
(210 ×36 )2
b) Bagaimana bentuk yang ekuivalen dengan 1 ?

2 4

Langkah 3. Data Collection (Pengumpulan Data)


4) Peserta didik masing-masing kelompok atau individual juga membahas dan
berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LKS untuk
mengaplikasikan sifat-sifat eksponen dalam menyelesaikan permasalahan
terkait bentuk ekuivalen.

Langkah 4. Data Processing (Pengolahan Data)


5) Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
6) Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau individual untuk
menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti.

Langkah 5. Verifikasi (Pembuktian)


7) Beberapa perwakilan kelompok atau secara individual menyajikan secara
tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari dan dipahami
berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan.
8) Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan
informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.

Langkah 6. Generalization (Menarik Kesimpulan)


9) Peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran yang telah dipelajari
mengenai bentuk ekuivalen menggunakan sifat eksponen dibantu dengan
bimbingan guru.

Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal


10) Peserta didik menyelesaikan soal-soal latihan dalam LKS dan guru memberi
bimbingan jika diperlukan.

□ Kegiatan Penutup

 Peserta didik membuat simpulan dan refleksi terkait pembelajaran pada


pertemuan ini.
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik.
 Guru menginformasikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan 15 menit
arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui
buku buku di perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama
semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
REFLEKSI GURU

 Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?

 Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?

 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

 Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?

 Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?

 Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA

□ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?

□ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

□ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu

berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian III. Pengayaan dan Remedial (Diferensiasi)
1. Pengayaan
Bagi Siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:

a. Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih dalam
cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuantambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n = n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan materi
pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

2. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian pembelajarannya
belumtuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau
tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes / non tes.

Cianjur, 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMK Darul Muttaqin Cianjur, Guru Mata Pelajaran Matematika,

Irwan Kurnia Alam, S.E., M.M. R. Fadilla Hafidya Solihat, S.Pd.


NRKS. 19023L0550207241078577
LAMPIRAN LEMBAR KEGIATAN SISWA

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) - 1


Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang
sebagai bilangan berpangkat

Kelompok : ..................................
Nama : ..................................
Kelas : ..................................

Kegiatan 1

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Membuat kesimpulan tentang pengertian eksponen
2. Menghitung nilai bilangan eksponen

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.

B. Kegiatan Inti
1. Perhatikan uraian mengenai eksponen berikut ini
2 × 2 ditulis 22
2 × 2 × 2 ditulis 23
2 × 2 × 2 × 2 ditulis 24
2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 ditulis 2…
2 × 2 × 2 × 2 × … … .× 2 ditulis 2…

20 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟

2 × 2 × 2 × 2 × … … .× 2 ditulis 2…
⏟ 𝒎𝒏 disebut bilangan berpangkat.
𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
m disebut basis atau bilangan pokok

𝑚 × 𝑚 × 𝑚 × 𝑚 × … … .× 𝑚 ditulis 𝑚

sedang n disebut pangkat atau
𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
eksponen.
2. Tentukan basis dan eksponen pada bilangan berpangkat berikut ini

No Bilangan Berpangkat Basis Eksponen

1 54

2 64

3 𝑎4

4 2𝑏

5 𝑥𝑦

3. Perhatikan bahwa 2 × 2 × 2 ditulis 23 . Ini artinya 2 × 2 × 2 = 23 atau 23 = 2 × 2 × 2.


Bila dihitung maka ditulis 23 = 2 × 2 × 2 = 8.
Hitunglah nilai bilangan berpangkat berikut ini!
a. 54
b. 24
c. 32
1 4
d. (2)

Penyelesaian:
Kegiatan 2

Kompetensi yang diharapkan tercapai:


1. Mengaitkan contoh kontekstual dengan konsep eksponen
2. Menghitung nilai bilangan eksponen

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan, alat tulis dan alat hitung.

B. Kegiatan Inti
1. Selesaikan masalah berikut.
Diana baru saja selesai membaca buku Fisika setebal 700 halaman. Buku Fisika itu
disimpannya di tas sekolah. Pandangannya jatuh pada selembar kertas. Dia perkirakan tebal
kertas itu 1 mm. Dia tampak bicara sendiri, “Jika kertas seperti itu ada sebanyak 10.000 lembar,
tumpukan kertas itu tingginya melampaui tinggi rumahku.”
Sekarang tampak Diana sedang melipat selembar kertas itu sekali, dia melipatnya lagi
dan seterusnya. Kalau Diana melipat kertas terus sampai 50 kali, berapa tebal lipatan kertas itu
jadinya. Bagaimana kalau dibandingkan dengan ketebalan buku Fisikanya, kira-kira berapa tebal
lipatan itu?

2. Berapa dugaan kalian tebal ketas yang dilipat sampai 50 kali itu?

3. Berapakah tinggi tumpukan 10.000 kertas yang tebal selebarnya 1 mm?


4. Catatlah hasil perhitunganmu untuk tebal kertas sebelum dilipat, setelah dilipat sekali, setelah
dilipat kedua kalinya, setelah dilipat ketiga kalinya, dan seterusnya.

Banyaknya Lipatan Banyaknya Bidang Kertas Pola Perkalian

1 2 2 = 21

2 4 2 × 2 = 22

5. Berapa tebal kertas itu tepatnya?


Ayo Berlatih!
1. 7 × 7 × 7 × 7 × 7 = ⋯.

a. 5 × 7 c. 75 e. 77777

b. 57 d. 75

2. (−3)(−3)(−3)(−3) = ⋯.

a. −12 c. −43 e. (−4)3

b. −34 d. (−3)4

3. 34 = ⋯.

a. 9 b. 12 c. 64 d. 81 e. 144

1 3
4. ( ) = ⋯.
2

3 1 1 1
a. 6 b. c. d. e.
2 6 8 9

5. (−1)8 = ⋯.
1
a. −8 b. −1 c. − 8 d. 1 e. 8

6. (−2)5 = ⋯.

a. −32 b. −25 c. −10 d. 25 e. 32

7. 17.150 = ⋯.

a. 23 × 52 × 7 c. 2 × 53 × 72 e. 22 × 52 × 72

b. 23 × 5 × 72 d. 2 × 52 × 73

8. 6,25 = ⋯.

52 52 52 54 54
a. b. c. d. e.
42 24 22 24 22

500.000
9. 8.000
= ⋯.

57 55 53 53 5
a. b. c. d. e. 2
29 25 23 2
Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini ?

REFLEKSI DIRI

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur

Bagaimana kalian sekarang?

□ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?

□ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

□ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu

berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
BAHAN AJAR PENDUKUNG
A. Sejarah Eksponen
Sejarah penulisan eksponen

Pada abad ketiga Diophantus menyatakan pangkat dua dengan lambang . Delta sebagai
singkatan dari kata dunamis yang berarti “daya”. Demikian juga untuk pangkat tiga atau kubik
dinyatakan dengan lambang K. Kappa sebagai singkatan dari kata kubos yang berarti “kubik”.

Lambang berhitung Hindu menyatakan kuadrat dengan lambang bujur sangkar, digunakana
pada abad ke-11. Pada abad ke-17 Oughtred menyatakan pangkat dengan kotak bujur sangkar,
pangkat 5 ditulis 5.

Pangkat dengan bilangan pecahan pertama digunakan oleh Nicole Oresme pada tahun 1360.
p.1
Oresme menuliskan lambang berhitung pangkat pecahan dalam bentuk 1p½ 4 atau 4 untuk
p.2

bilangan berpangkat pecahan 41½.

Lambang berhitung pangkat seperti yang kita pergunakan sekarang baru ada setelah
dipergunakan oleh Harriot pada abad ke-17. Pada zaman yang sama Rene Descartes
menggunakannya juga, namun Descartes masih menyatakan A2 dengan AA dan A3 dengan AAA,
dan demikian seterusnya.

1. Bilangan Berpangkat Bulat Positif


Jika kita membandingkan penulisan 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2dengan 28 , maka penulisan terakhir
tampak lebih simpel. Bilangan 28 merupakan contoh bentuk pangkat bulat positif. 28 dibaca “dua
pangkat delapan”.

Pada simbol 28 , angka 2 disebut basis atau bilangan pokok (dasar) dan angka 8 disebut pangkat atau
eksponen.

Definisi

Jika 𝑎 bilangan Real dan 𝑛 bilangan bulat positif, maka 𝑎𝑛 adalah perkalian berulang
sebanyak 𝑛 kali dari 𝑎, yaitu:

𝑎𝑛 = ⏟
𝑎 ×𝑎 ×𝑎 ×…×𝑎
𝑛 faktor
Contoh

1. Tentukan bilangan bulat yang sama dengan:

a. 28 b. (−2)3 × 52 × 7

a. 28 =⏟
2×2×2×2×2×2×2×2 b. (−2)3 × 52 × 7
8 faktor
= (−2) × (−2) × (−2) × 5 × 5 × 7
= 256
= −1400

2. Tuliskan 504 sebagai perkalian bilangan-bilangan berpangkat berbasis prima.

Perhatikan:
504 2
∴ 504 = 23 × 32 × 7
252 2
126 2
63 3
21 3
7 7
1

3. Nyatakan bilangan berikut dalam bentuk yang sederhana

(2𝑎)4 (−2𝑎2 )3
a. b. (72 × 73 )2 c.
8 𝑎4
b. (72 × 73 )2 (−2𝑎2 )3
(2𝑎)4 c.
a. = (75 )2 = 710 𝑎4
8
= −8𝑎2
(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)
=
8

16𝑎4
=
8

= 2𝑎4
Latihan 1

A. Soal Pilihan Benar Salah

Petunjuk: Jawablah, benar atau salah pernyataan berikut.

1. 24 = 42 6. 3 + 5 = 23

2. 34 = 43 7. 7 + 9 + 11 = 33

3. 23
21
= 26 8. 13 + 15 + 17 + 19 = 43

4. (2𝑎)3 = 2𝑎3 9. 13 + 23 + 33 = (1 + 2 + 3)2

5. (((21 − 1)2 − 1)3 − 1)4 − 1 = 0 10. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 = 72

B. Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah satu jawaban yang benar.

10. 7 × 7 × 7 × 7 × 7 = ⋯.

a. 5 × 7 c. 75 e. 77777

b. 57 d. 75

11. (−3)(−3)(−3)(−3) = ⋯.

a. −12 c. −43 e. (−4)3

b. −34 d. (−3)4

12. 34 = ⋯.

a. 9 b. 12 c. 64 d. 81 e. 144

1 3
13. (2) = ⋯.

3 1 1 1
a. 6 b. c. d. e.
2 6 8 9

14. (−1)8 = ⋯.
1
a. −8 b. −1 c. − 8 d. 1 e. 8

15. (−2)5 = ⋯.

a. −32 b. −25 c. −10 d. 25 e. 32

16. 17.150 = ⋯.
a. 23 × 52 × 7 c. 2 × 53 × 72 e. 22 × 52 × 72

b. 23 × 5 × 72 d. 2 × 52 × 73

17. 6,25 = ⋯.

52 52 52 54 54
a. b. c. d. e.
42 24 22 24 22

500.000
18. 8.000
= ⋯.

57 55 53 53 5
a. b. c. d. e. 2
29 25 23 2

25 ×33 ×52
19. 62 ×102
= ⋯.

a. 1 b. 2 c. 6 d. 15 e. 30

C. Soal Uraian

Petunjuk: Jawablah dengan jelas, singkat dan benar.

1. Tentukan nilai dari:

6
a. 54 d. (√2) g. 22 × 52 × 112
1 5
b. (2) e. 32 × 72 h. 24 × 53 × 11
c. (−2)7 f. 2 × 32 × 52 i. 24 × 32 × 7

2. Tuliskan sebagai bentuk pangkat dengan bilangan pokok prima.

a. 16 c. −27 e. 343 g. −161.051


b. 25 d. −32 f. −512 h. 177147
3. Tuliskan sebagai perkalian bilangan-bilangan berpangkat berbasis prima.

a. 12 d. 108 g. 1.008 j. 20.736


b. 36 e. 784 h. 1.128 k. 343.000
c. 98 f. 952 i. 2.744 l. 11.390.625
4. Gunakan aturan 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛 (lihat halaman 26) dan sederhanakanlah:

a. √7 × √7 c. 3𝑛 × 32𝑛 e. 𝑥 4 × 𝑥 g. 𝑧 3 ⋅ 𝑧 3 ⋅ 𝑧 3
3
b. 5 × 52 d. 2𝑝 ⋅ 2𝑞 ⋅ 2𝑟 f. 𝑦5 × 𝑦6 h. √𝑎 ⋅ (√𝑎)
𝑎𝑚 𝑎𝑚−𝑛 , 𝑚 > 𝑛
5. Gunakan aturan ={ 1 dan sederhanakanlah:
𝑎𝑛
𝑎 𝑛−𝑚
,𝑚 < 𝑛

710 6
(√3)
a. 77 c. 5
(√3)
58
b. 510 d. 𝑥 3𝑛 ÷ 𝑥 2𝑛

6. Gunakan aturan (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚𝑛 dan sederhanakanlah:

a. (115 )2 b. ((22 )3 )5 c. (52𝑛 )7 d. ((𝑎𝑝 )𝑞 )𝑞

7. Nyatakan dalam bentuk paling sederhana dan tanpa menggunakan kurung:

a. (2𝑎)2 5𝑏 3
3 3
(2𝑎 5 ) (−5𝑎5 𝑏)
d. (2𝑎) f. h.
40 75
𝑎 5
b. (2 ) −2 3 (−5𝑎3 )
2
e. ( 𝑏4 ) g. 10
c. (3𝑎𝑏)4

8. Nicomachus yang hidup sekitar 100 SM menemukan pola penjumlahan dari bilangan-bilangan ganjil
berelasi dengan nilai suatu bilangan berpangkat tiga, berikut:

1 = 13
3 + 5 = 8 = 23
7 + 9 + 11 = 27 = 33 dst.

Tentukan penjumlahan bilangan-bilangan ganjil yang sesuai dengan temuan Nicomachus untuk
bilangan berikut.

a. 43 b. 53 c. 83 d. 113

9. Tanpa menggunakan perangkat elektronik, dari dua bilangan yang diberikan temukan mana yang
nilainya lebih kecil.

a. 320 atau 510 b. 2140 atau 3105 c. 2175 atau 575

10. Angka berapa digit terakhir dari bilangan berikut.

a. 35 b. 75 c. 3100 d. 7200
2. Bilangan Berpangkat Nol dan Bulat Negatif
Bandingkan dua barisan bilangan berikut.

1 1
1. … , 1000, 100, 10, 1, , ,…
10 100

2. … , 103 , 102 , 101 , 100 , 10−1 , 10−2 , …

Barisan pertama terbentuk dengan pola bahwa nilai suatu suku adalah hasil bagi suku sebelumnya
oleh 10. Sedangkan barisan kedua terbentuk bahwa nilai suatu suku adalah 10 (sepuluh) pangkat
kurang satu dari pangkat suku sebelumnya.

Dua barisan bilangan itu sama.

Perhatikan: 1.000 = 103 , 100 = 102 , 10 = 101 ,

1 1
selanjutnya 1 = 100 , = 10−1, = 10−2 , dst.
10 100

Definisi

Jika 𝑎 ∈ ℝ − {0}, maka 𝑎0 = 1.

1
Jika 𝑎 ∈ ℝ − {0} dan 𝑛 ∈ ℤ+ , maka 𝑎−𝑛 = .
𝑎𝑛

Contoh

1. Nyatakan bentuk pangkat berikut dengan pangkat positif:

1
a. 10−7 b.
5−4

1 1 1
a. 10−7 = b. = 1
107 5 −3
53

= 53

2. Tentukan nilai dari:

0 1 1
a. √5 b. 50 − 5−1 − 5−2 c. 1−2−7 − 27 −1

0
a. √5 = 1 1 1
c. −7
− 7
1−2 2 −1
1 1
b. 50 − 5−1 − 5−2 = 1 − − 2 1 1
5 5 = 1 −
1− 27 −1
1 1 27
=1− −
5 25 1 1
25 − 5 − 1 = 27 −1

= 27 − 1
25 27

19
= 27 1 27 − 1
25 = 7 − = =1
2 − 1 27 − 1 27 − 1
Latihan 2
Soal Pilihan Ganda

1. 90 = ⋯.
1 1
a. 0 b. c. d. 1 e. 3
9 3

2. 4–3 = ⋯.
1 1 1
a. −81 c. − 64 d. 81
e. 64

b. −64

3. 10–4 = ⋯.

a. −0,0004 b. −0,0001 c. 0,0001 d. 0,0004 e. 1,0000

4. (−1)–6 = ⋯.
1
a. −6 b. −1 c. − d. 1 e. 6
6

5. (−2)–3 = ⋯.
1 1
a. −8 b. −1 c. − 8 d. e. 8
8

6. 0–5 = ⋯.
a. –1 c. 1
b. 0 d.  e. tidak terdefinisi

100
7. = ⋯.
5−2
1
a. −2.500 b. −4 c. d. 4 e. 2.500
4

1
8. 1 –4
= ⋯.
( )
2

1 1
a.
1 b. c. d. 8 e. 16
16 4 2

9. 104 + 102 + 100 + 10–2 + 10–4 = ⋯.


a. 0 c. 11,11 e. 10101,0101
b. 1 d. 101,101
1 1 1 1
10. + − + 8 = ⋯.
1+𝑎 −8 1−𝑎 −8 𝑎 8 −1 𝑎 +1

a. 0 b. 0,5 c. 1 d. 2 e. 4
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) - 2
Menggeneralisasi sifat-sifat eksponen dan
Menerapkan sifat eksponen untuk menyederhanakan ekspresi

Kelompok : ..................................
Nama : ..................................
Kelas : ..................................

Kompetensi yang diharapkan tercapai:

1. Pengetahuan tentang mendeskripsikan sifat-sifat eksponen.

2. Keterampilan dalam menunjukkan sifat-sifat eksponen.

A. Persiapan
1. Berdoalah sebelum memulai kegiatan.
2. Siapkan buku catatan dan alat tulis.

B. Kegiatan Inti
Gunakan definisi bentuk pangkat untuk melengkapi uraian berikut.

No. Contoh Khusus Contoh Umum (𝑎, 𝑏 ∈ ℝ dan 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ+ )

1. 25 × 23 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛

=⏟
2×2×2×2×2×⏟
2×2×2 =⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
… faktor … faktor 𝑚 faktor … faktor

=⏟
2×2×2×2×2×2×2×2 =⏟
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
(…+⋯ )faktor (𝑚+⋯ )faktor

= 𝑎…+⋯ = 𝑎𝑚+⋯

2. 𝑎𝑚
211 (untuk 𝑎 ≠ 0 dan 𝑚 > 𝑛)
𝑎𝑛
27
… faktor
… faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2 × 2 × …× 2 =
= 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2 × 2 × …× 2
⏟ 𝑛 faktor
… faktor
… faktor 𝑛 faktor
… faktor 7 faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏞
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2 × 2 × …× 2 × ⏞
2 × 2 × …× 2 =
= 𝑎 ×𝑎 ×…×𝑎

2 ×2 ×…×2
⏟ 𝑛 faktor
… faktor
No. Contoh Khusus Contoh Umum (𝑎, 𝑏 ∈ ℝ dan 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ+ )

… faktor … faktor
=⏞
2 × 2 × … × 2 = 2… 𝑎 × 𝑎 × … × 𝑎 = 𝑎…
=⏞
3. 𝑎𝑚
29 (untuk 𝑎 ≠ 0 dan 𝑚 < 𝑛)
𝑎𝑛
215
𝑚 faktor
… faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2 × 2 × …× 2 =
= 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2 × 2 × …× 2
⏟ … faktor
… faktor
𝑚 faktor
… faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎

2 ×2 ×…×2 =
= 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏟
⏟ 𝑎 ×𝑎 × …×𝑎
2 × 2 × …× 2 × ⏟
⏟ 2 × 2 × …× 2 … faktor 𝑚 faktor
9 faktor … faktor
1 1
1 1 = = …
= = … 𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 𝑎

2 × 2 × …× 2 2
⏟ … faktor
… faktor

4. ... (𝑎𝑚 )𝑛
𝑎𝑚 × 𝑎𝑚 × … × 𝑎𝑚
=⏟
… faktor
… suku

= 𝑎𝑚+𝑚+⋯+𝑚
5.
(𝑎𝑏)𝑛
… faktor
=⏞
𝑎𝑏 × 𝑎𝑏 × … × 𝑎𝑏
… faktor … faktor
𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎 × ⏞
=⏞ 𝑏 × 𝑏 × …× 𝑏
= 𝑎... ⋅ 𝑏 …
6.
Untuk 𝑏 ≠ 0,
𝑎 𝑛
( )
𝑏
𝑎 𝑎 𝑎
= × × …×

𝑏 𝑏 𝑏
… faktor
… faktor

𝑎 × 𝑎 × …× 𝑎
=
𝑏 × 𝑏 × …× 𝑏

… faktor
𝑎…
=
𝑏…

Isilah contoh khusus pada nomor 4, 5, dan 6 dengan buatan sendiri.


C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan persiapan untuk mempresentasikan temuan pada aktivitas yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan temuan kelompok Saudara atau simaklah presentasi yang disampaikan oleh
kelompok lain.

Ayo Berlatih!
1. Dengan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bepangkat, hitunglah nilai:

31 52 +51 +50 −5 −2
a. 32 d. 123 12−5
5−2 +5−3 +5−4 f. (182 ) ÷ (18−3 )
2
b. (23 )2 50 +21 +22
e. 5−1 +2−1 +2−2
210 ×313
c. 27×612

2. Dengan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bepangkat, sederhanakanlah:

a. (5𝑎−3 )−2 ⋅ 53
−2
−2⋅𝑎 3 ⋅𝑏−4
b. ( )
5⋅𝑎 −5 ⋅𝑏−6

3𝑛+2 −3𝑛
c.
3𝑛 −3𝑛−1

4𝑛+1 −22𝑛+1
d. 4𝑛

3
(2⋅𝑎 𝑛 )3 ⋅𝑎 3 (𝑎 𝑛+1 )
e. 1 3𝑛+3 :
⋅𝑎 𝑎⋅𝑎 2𝑛
2

𝑎
𝑥𝑏 𝑥𝑐 𝑏 𝑥𝑎 𝑐
f. ( 𝑥 𝑐 ) ⋅ (𝑥 𝑎) ⋅ (𝑥 𝑏 )

Kesimpulan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari pembelajaran hari ini?
REFLEKSI DIRI

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur

Bagaimana kalian sekarang?

□ Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?

□ Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

□ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu

berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
BAHAN AJAR PENDUKUNG
Sifat-sifat Bilangan Berpangkat Bulat

Untuk 𝑎, 𝑏 ∈ ℝ dan 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ+ , berlaku:

1. 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛 3. (𝑎𝑚 )𝑛 = 𝑎𝑚𝑛

𝑎𝑚 4. (𝑎𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 ⋅ 𝑏 𝑛
2. = 𝑎𝑚−𝑛 (untuk 𝑎 ≠ 0)
𝑎𝑛
𝑎 𝑛 𝑎𝑛
1 5. ( ) = 𝑛 (untuk 𝑏 ≠ 0)
= 𝑛−𝑚 = 𝑎−(𝑛−𝑚) 𝑏 𝑏
𝑎

Contoh

1. Hitunglah nilai dari:

2−6 1 −4 2−1 + 3−2


a. 53 × 5−7 × 50 b. × ( ) c.
73 28 2−3 + 3−1

a. 53 × 5−7 × 50 = 53+(−7)+0 2−1 + 3−2 2−1 + 3−2 23 ⋅ 32


c. = ×
= 5−4 2−3 + 3−1 2−3 + 3−1 23 ⋅ 32

1 1 22 ⋅ 32 + 23 ⋅ 30
= 4
= =
5 625 20 ⋅ 32 + 23 ⋅ 31

2−6 1 −4 2−6 1 −4 4⋅9+8⋅1


b. × ( ) = × ( ) =
73 28 73 22 × 7 1⋅9+8⋅3
2−6 36 + 8 44 4
= × (22 × 7)4 = = =
73 9 + 24 33 3
2−6 × 28 × 74
= Cara lain:
73
= 22 × 7 = 28 1 1
2−1 + 3−2 2 + 9 8 ⋅ 9
= ×
2−3 + 3−1 1 + 1 8 ⋅ 9
8 3

36 + 8 44 4
= = =
9 + 24 33 3
Latihan 3

Soal-soal Pilihan Ganda

1. 25 × 24 = ⋯.
a. 25+4 b. 25×4 c. 254 d. 45×4 e. 45+4

36
2. 32
= ⋯.

a. 26 b. 33 c. 34 d. 38 e. 62

3. (52 )3 = ⋯.
a. 52+3 b. 52×3 c. 52
3
d. 103 e. 3 × 52

25 ×32
4. = ⋯.
23 ×35

22 b.
28
c.
67 d. 22 ⋅ 33 e. 28 ⋅ 37
a. 37 68
33

𝑎 𝑝 ×𝑎𝑞
5. 𝑎𝑟
= ⋯.

a. 𝑎𝑝+𝑞−𝑟 c. 𝑎𝑝𝑞−𝑟 e. 𝑎𝑝𝑞𝑟

b. 𝑎𝑝+𝑞+𝑟 d. 𝑎𝑝𝑞+𝑟
−1
4a−8 𝑏−3
6. Bentuk sederhana dari ( ) adalah ....
𝑎 −6 𝑏−5

2𝑎 2 𝑎 2 𝑏 2 2𝑏 2 𝑎7
2
a. ( 𝑏 ) b. (2𝑏) . c. (2𝑎) d. ( 𝑎 ) e. (2𝑏4 )

1 𝑎 −2 𝑏𝑐 3
7. Diketahui 𝑎 = 2, 𝑏 = 2, dan 𝑐 = 1. Nilai dari 𝑎𝑏2 𝑐 −1 adalah ….

a. 1 b. 4. c. 16 d. 64 e. 96

8. (4𝑎)−2 × (2𝑎)3 = ⋯.
1 1 1
a. −2𝑎 b. − 2 𝑎 c. d. 𝑎 e. 2𝑎
2𝑎 2

9. (4𝑎3 )2 ÷ 2𝑎2 = ⋯.

a. 2𝑎3 b. 2𝑎4 c. 4𝑎3 d. 8𝑎3 e. 8𝑎4

10. 23 × (22 )3 = ⋯.

a. 27 b. 28 c. 29 d. 212 e. 218
4
(5𝑎 3 𝑏−2 )
11. Bentuk sederhana dari (5𝑎−4 adalah ….
𝑏−5 )−2

a. 52 𝑎4 𝑏2 c. 56 𝑎4 𝑏−10 e. 56 𝑎9 𝑏−1

b. 56 𝑎𝑏 −1 d. 56 𝑎4 𝑏2

12. 23 × 33 = ⋯.

a. 36 b. 53 c. 56 d. 59 e. 63

Soal Uraian

3. Dengan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bepangkat, hitunglah nilai:

31 52 +51 +50 −5 −2
a. 32 d. 123 12−5
5−2 +5−3 +5−4 f. (182 ) ÷ (18−3 )
2
b. (23 )2 50 +21 +22
e. 5−1 +2−1 +2−2
210 ×313
c. 27×612

4. Dengan menggunakan sifat-sifat operasi bilangan bepangkat, sederhanakanlah:

a. (5𝑎−3 )−2 ⋅ 53
−2
−2⋅𝑎 3 ⋅𝑏−4
b. ( 5⋅𝑎−5 ⋅𝑏−6 )

3𝑛+2 −3𝑛
c. 3𝑛 −3𝑛−1

4𝑛+1 −22𝑛+1
d. 4𝑛

3
(2⋅𝑎 𝑛 )3 ⋅𝑎 3 (𝑎 𝑛+1 )
e. 1 3𝑛+3 : 𝑎⋅𝑎 2𝑛
⋅𝑎
2

𝑎
𝑥𝑏 𝑥𝑐 𝑏 𝑥𝑎 𝑐
f. ( 𝑥 𝑐 ) ⋅ (𝑥 𝑎) ⋅ (𝑥 𝑏 )

Anda mungkin juga menyukai