Anda di halaman 1dari 4

MODUL 6

TEOREMA PYTHAGORAS
Leni Marlina, S.Pi.

PENDAHULUAN

Teorema Pythagoras adalah salah satu materi dasar yang dipelajari dalam matematika dan penerapannya
banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari, seperti bidang arsitektur bangunan

Pelajaran matematika bab Teorema pythagoras ini khusus menjelaskan tentang segitiga siku-siku. Secara
umum setelah mempelajari modul ini, siswa diharapkan dapat :.
1. Memahami dan menjelaskan tentang teorema pythagoras
2. Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku yang tidak diketahui.
3. Memahami dan menentukan tripel pythagoras
4. Menentukan jenis segitiga berdasarkan teorema pythagoras
5. Menerapkan teorema Pythagoras pada bangun datar
6. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan teorema
Pythagoras

1
PERTEMUAN I
TEOREMA PYTHAGORAS

Teorema Pythagoras hanya berlaku pada segitiga siku-siku, tanda siku-siku diletakkan pada
sudut segitiga yang 900. Sisi miring pada segitiga siku-siku disebut juga dengan hypotenusa

Bunyi teorema Pythagoras adalah :


Luas persegi pada sisi miring (hypotenusa) sama dengan jumlah luas persegi pada sisi siku-siku
atau Kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi siku -siku

Misalkan diketahui segitiga siku-siku ABC maka


Rumus Pythagorasnya adalah A
2 2 2
b =a + c
a 2 = b2 - c 2 c b
2 2 2
c =b - a c
B a C
Rumus pythagoras dapat juga dibuat dalam bentuk :
AC2 = AB2 + BC2

AB2 = AC2 - BC2

BC2 = AC2 - AB2

Menghitung Panjang sisi segitiga siku-siku


Contoh soal 1
Diketahui segitiga siku-siku PQR, buatlah rumus Pythagoras untuk ketiga panjang sisinya
P
q2 = r2 + p2 atau PR2 = PQ2 + OR2
r q r 2 = q 2 – p2 PQ2 = PR2 – QR2
p2 = q2 – r2 QR2 = PR2 – PQ2
Q p R

Contoh soal 2
Diketahui segitiga siku-siku dengan ukuran seperti pada gambar, tentukanlah panjang sisi yang
belum diketahui
6 cm x2 = 82 + 62 12 cm p2 = 132 - 122
x2 = 64 + 36 p 2 = 169 - 144
x2 = 100 p 2 = 25
8 cm x x = √ 100 = 10 13 cm p p = √ 25 = 5

2
Tripel Pythagoras adalah :
tiga bilangan asli yang tepat untuk menyatakan panjang sisi suatu segitiga siku-siku

Untuk dapat mengetahui apakah tiga bilangan yang merupakan ukuran segitiga termasuk tripel
Pythagoras atau bukan maka ketiga bilangan tersebut harus dimasukkan ke dalam rumus
Pythagoras . Angka terbesar merupakan sisi miring atau hypotenusa

Contoh soal : Selidikilah apakah tiga bilangan berikut merupakan tripel Pythagoras atau bukan
a. 20, 12 dan 16 b. 8, 10 dan 13
Jawab ; a. bilangan 20, 12 dan 16 ( sisi miring = 20 )
202 = 122 + 162
400 = 144 + 256
400 = 400 (tandanya = berarti angka 20, 12 dan 16 adalah tripel pythagoras )

b. Bilangan 8, 10 dan 13 ( sisi miring = 13 )


132 = 82 + 102
169 = 64 + 100
169 ≠ 164 (tandanya ≠ berarti angka 13, 8 dan 10 bukan tripel pythagoras )

Menentukan jenis segitiga


Ada tiga jenis segitiga berdasarkan sudutnya yaitu
1. Segitiga siku-siku ( salah satu sudutnya 900 )
2. Segitiga lancip ( ketiga sudutnya kurang 900 )
3. Segitiga tumpul ( salah satu sudutnya lebih dari 900)
Berdasarkan teorema Pythagoras kita dapat menentukan jenis segitiga yang terbentuk jika
panjang sisinya diketahui.

Pada segitiga ABC dengan panjang sisi a, b dan c maka

 Jika nilai a2 < b2 + c2 maka segitiga ABC adalah segitiga lancip, a adalah ukuran sisi
terpanjang
 Jika nilai a2 > b2 + c2 maka segitiga ABC adalah segitiga tumpul, a adalah ukuran sisi
terpanjang
 Jika nilai a2 = b2 + c2 maka segitiga ABC adalah segitiga siku-siku, a adalah ukuran sisi
terpanjang

Contoh soal ;
Diketahui ukuran segitiga seperti di bawah ini, tentukanlah jenis segitiga yang terbentuk
berdasarkan ukuran tersebut
a. 8, 11 dan 13 b. 9, 6 dan 11 c. 13, 5 dan 12

Jawab
a. 8, 11 dan 13 ( sisi terpanjang a = 13 )
a2 b2 + c2
132 82 + 112
169 64 + 121
169 ≠ 185 ( nilai a2 ≠ b2 + c2 berarti bukan segitiga siku-siku
169 < 185 ( nilai a2 < b2 + c2 berarti terbentuk segitiga lancip)

3
b. 9, 6 dan 11 ( sisi terpanjang a = 11 )
a2 b2 + c2
112 92 + 62
121 81 + 36
121 ≠ 117 ( nilai a2 ≠ b2 + c2 berarti bukan segitiga siku-siku
121 > 117 ( nilai a2 > b2 + c2 berarti terbentuk segitiga tumpul)

c. 13, 5 dan 12 ( sisi terpanjang a = 13 )


a2 b2 + c2
132 52 + 122
169 25 + 144
169 = 169 ( nilai a2 = b2 + c2 berarti terbentuk segitiga siku-siku )

LATIHAN MANDIRI I
1. Gunakan teorema Pythagoras untuk membuat persamaan panjang sisi segitiga
a b K L

c
d

f M

2. Selidikilah angka 14, 18 dan 20 apakah termasuk tripel pythagoras ?


3. Tentukan jenis segitiga yang terbentuk jika ukurannya
a. 26, 24, dan 10 b. 16, 14, dan 8

Anda mungkin juga menyukai