Sebagian besar orang menganggap bahwa Pythagoras adalah penemu teorema dalam
segitiga siku-siku yang sekarang terkenal dengan nama "Teorema Pythagoras". Teorema
kurang lebih berbunyi demikian, bahwa kuadrat sisi miring dari segitiga siku-siku adalah
jumlah kuadrat dua sisi lainnya. Padahal teorema ini telah dikenal orang-orang babilonia pada
masa Hamurabi, lebih dari 1000 tahun yang lalu, tetapi pembuktian pertama dari teorema ini
yang terbaik telah diberikan oleh Pythagoras.
Disana masih terdapat banyak konjektur sebagai bukti Pythagoras masih dapat
diganggu gugat dan secara umum boleh jadi bukti tersebut tergolong jenis diseksi seperti
gambar di bawah.
misalkan a, b, c menyatakan sisi-sisi tegak dan sisi miring dari segitiga siku-siku. Dua
bujursangkar di atas memiliki panjang sisi a + b. bujursangkar pertama teriris menjadi enam
bagian, yaitu dua persegi pada sisi-sisinya dan empat segitiga siku-siku yang kongruen.
Persegi yang kedua teriris menjadi lima bagian, yaitu bujursangkar pada sisi miring dan
empat segitiga siku-siku yang saling kongruen. untuk pembuktiannya bisa dilihat pada artikel
yang lain dengan judul "PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS"
Sejak zamannya pythagoras, banyak bukti-bukti yang berlainan untuk dalil pythagoras. dalam
buku cetakan yang kedua "The Pythagoras Proprtion", E.S.Lomis telah mengumpulkan dan
menggolongkan 370 bukti dari teorema yang terkenal ini.
Teorema yang berhubungan erat dengan dalil Pythagoras adalah penentuan bilangan bulat a,
b, c yang mewakili kaki-kaki dan sisi miring segitiga siku-siku. suatu triple dari bilanganbilangan serupa ini dikenal dengan nama TRIPLE PYTHAGORAS dan berdasarkan analisa
Plimton, bukti menunjukkan bahwa orang babilonia kuno mengetahui caranya menghitung
triple serupa. pengikut Pythagoras di pandang sebagai
pencipta rumus dengan m bilangan ganjil. Rumus yang serupa untuk menghasilkan suatu
triple Pythagoras adalah dengan m adalah bilangan ganjil/genap. Rumus ini dipandang
berasal dari Plato. baik yang triple yang pertama maupun yang kedua tidak dapat
menghasilkan semua triple Pythagoras.
Teorema Pythagoras
Lapangan Baseball
Pada sebuah lapangan baseball, terdapat tiga buah base dan sebuah home plate. Jarak antara
tiap base dan home plate adalah 90 feet (setara dengan 27.432 m) dan membentuk sudut sikusiku.
Menggunakan teorema pythagoras, kita dapat memecahkan persoalan berikut; "Berapa jauh
orang pada base ke dua untuk membuat pelari lawan keluar sebelum dia memasuki home
plate?".
Jawab:
Perhatikan gambar di bawah ini.
http://geomathshared.blogspot.com/2013/05/pythagoras-2.html
Akan berlaku
a2 + b2 = c2
dalam teorema yang dikemukakan oleh Pythagoras, sisi c atau sisi miring disebut dengan
hipotenusa
Jika kuadrat merupakan luasan persegi, maka berlaku luasan persegi dari panjang sisi a +
luasan persegi dari panjang sisi b = luasan panjang dari sisi c. Luasan ini akan kita gunakan
untuk membuktikan rumus teorema Pythagoras, simak gambar berikut
penelusuran terkait:
rumus teorema phytagoras, teorema phytagoras, rumus pythagoras, dalil pitagoras,
teorema pythagoras, teorema pyhtagoras, teorama phytagoras
http://rumushitung.com/2013/05/01/teorema-pythagoras-dan-penerapannya/